Nim : Ck.1.04.045 Xiii + 66 + 5 tabel + 9 lampiran.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN
ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG 2007 Tujuan gerakan keluarga berencana adalah mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia. Sasaran gerakan KB nasional adalah pasangan usia subur, dengan prioritas PUS muda dengan paritas rendah. (Wiknjosastro, 2002) Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama diperlukannya pelayanan keluarga berencana. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungangan dengan pemakaian alat kontrasepsi pada pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Cicalengka Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif dan menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional.Variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, paritas, status ekonomi dan dukungan suami sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemakaian alat kontrasepsi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang ada di Puskesmas Cicalengka Kabupaten Bandung sejumlah 18041 orang pada tahun 2005. Jumlah sempel dalam penelitian ini adalah 190 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling. , analisis data dalam penelitian ini adalah univariat dengan persentase dan Analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Berdasarkan hasil dari perhitungan Chi Square, diketahui bahwa nilai hitung lebih kecil dari tabel dengan derajat kepercayaan 95% (3,841). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur, pendidikan, paritas, dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi. Berdasarkan hasil dari perhitungan Chi Square, diketahui bahwa nilai hitung lebih kecil dari tabel dengan derajat kepercayaan 95. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan pemakaian alat kontrasepsi. Diharapkan dukungan dari semua pihak baik itu dari petugas kesehatan ataupun juga dari keluarga untuk program Keluarga Berencana agar dapat menekan laju pertumbuhan penduduk dan menekan angka kematian ibu Daftar Pustaka 24 (1997-2006)