Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar gaya renang untuk penyelamatan diri. Berenang memang
hal yang menyenangkan dan menyehatkan, namun dibalik hal tersebut ada
bahaya yang mengintai.
Tenggelam memang salah satu hal yang sering ditakutkan bagi
anda yang mungkin belum bisa berenang. Teknik berenang memiliki
macam- macam gaya seperti gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, gaya
kupu- kupu, dan masih banyak lagi.
Dalam pembahasan kali ini, berenang memiliki konteks
penyelamatan. Penyelamatan di air mengacu pada keterampilan yang
memungkinkan seseorang untuk mencoba menyelamatkan ketika ada
perenang lain dalam kesulitan.
Keterampilan ini menurut wikipedia mencakup kombinasi antara
keterampilan komunikasi, teknik renang “penyelamatan” khusus, serta
teknik pelepasan dan pengelakan untuk pertahanan diri jika terjadi
kesalahan.
Seorang penyelamat, atau penjaga kolam maupun pantai harus
selalu waspada dan jeli dalam melihat. Penjaga kolam renang juga harus
mampu menilai situasi lingkungan, peralatan yang tersedia serta selalu
siap membantu dilingkungan kolam.
Selain mata, telinga juga harus selalu siaga, jika sewaktu- waktu
mendengar suara meminta tolong. Seorang penjaga kolam harus selalu
sedia diatas, dan hanya memasuki air apabila terjadi kecelakaan di kolam
renang.

B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui mengenai renang penyelamatan
2. Mengetahui gaya renang untuk penyelamatan
3. Mengetahui teknik membawa korban dalam penyelamatan

1
4. Mengetahui cara memegang korban agar tetap di permukaan
C. Tujuan
Untuk mengetahui mengenai renang penyelamatan, gaya renang
untuk penyelamatan dan teknik membawa korban dalam penyelamatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Belajar gaya Renang Untuk Penyelamatan
Belajar gaya renang untuk penyelamatan diri. Berenang
memang hal yang menyenangkan dan menyehatkan, namun dibalik hal
tersebut ada bahaya yang mengintai.
Tenggelam memang salah satu hal yang sering ditakutkan bagi
anda yang mungkin belum bisa berenang. Teknik berenang memiliki
macam- macam gaya seperti gaya dada, gaya bebas, gaya punggung,
gaya kupu- kupu, dan masih banyak lagi.
Dalam pembahasan kali ini, berenang memiliki konteks
penyelamatan. Penyelamatan di air mengacu pada keterampilan yang
memungkinkan seseorang untuk mencoba menyelamatkan ketika ada
perenang lain dalam kesulitan.
Keterampilan ini menurut wikipedia mencakup kombinasi
antara keterampilan komunikasi, teknik renang “penyelamatan”
khusus, serta teknik pelepasan dan pengelakan untuk pertahanan diri
jika terjadi kesalahan.
Seorang penyelamat, atau penjaga kolam maupun pantai harus
selalu waspada dan jeli dalam melihat. Penjaga kolam renang juga
harus mampu menilai situasi lingkungan, peralatan yang tersedia serta
selalu siap membantu dilingkungan kolam.
Selain mata, telinga juga harus selalu siaga, jika sewaktu-
waktu mendengar suara meminta tolong. Seorang penjaga kolam harus
selalu sedia diatas, dan hanya memasuki air apabila terjadi kecelakaan
di kolam renang.
B. gaya Renang Untuk Penyelamatan
Teknik berenang memiliki banyak variasi yang sudah dimodifikasi
guna penyelamatan. Pada dasarnya, setiap gaya berenang asalkan
menjaga kepala berada diatas permukaan air, maka dapat digunakan
sebagai penyelamatan.

3
Selain itu hal ini tergantung pada penggunaan lengan. Saat itulah
lekan digunakan untuk menyelamatkan, salah satu atau kedua lengan
dapat digunakan secara berbeda. Terdapat 4 teknik atau gaya renang
untuk penyelamatan yaitu :
1. Gaya Samping
Gaya renang untuk penyeamatan yang pertama adalah gaya
sampaing. Gaya samping merupakan salah satu dari teknik atau
gaya renang untuk penyelamatan yang cukup sulit dilakukan.
Teknik berenang menyamping seringkali digunakan untuk
membantu menyelamatkan perenang yang terluka.
Teknik berenang ini sangat mendukung karena efektif
menggunakan satu lengan untuk mengayuh, dan satu lengan lagi
untuk memeluk korban. Berenang dengan hanya menggunakan tiga
anggota badan, akan mengubah seluruh dinamika teknik.
Teknik hanya dapat dilakukan jika benar- benar menguasai dan
tahu cara melakukan teknik berenang menyamping dengan benar.
Teknik ini bukan gaya berenang samping yang sederhana, hal
tersebutlah yang berbeda dari berenang biasa.
2. Gaya Punggung
Teknik Penyelamatan yang ke dua adalah dengan gaya
punggung. Gaya punggung untuk penyelamatan melibatkan
penggunaan kedua tangan untuk membantu perenang yang terluka
juga.
Gaya punggung disini bukan seperti gaya punggung sewaktu
anda berenang santai. Gaya punggung untuk penyelamatan
merupakan koordinasi antara bagaimana mempertahankan
keseimbangan tubuh serta, menjaga agar kepala korban selalu
berada di atas permukaan.

4
3. Gaya Dada
Gaya dada merupakan salah satu gaya renang untuk
penyelamatan yang sering dilakukan. Gaya dada disini memiliki
perbedaan pada teknik, cara berenang sama namun tekniknya
berbeda.
Lengan bergerak dengan teknik yang lebih pendek dan lebih
cepat. Hal tersebut bertujuan untuk membantu perenang yang
diselamatkan dan membuatnya aman sesegera mungkin.
Seperti survival back stroke, survival breast stroke adalah
tentang konservasi energi yang lambat dan stabil, dalam proses
penyelamatan tidak mengambil keuntungan dalam konservasi
energi.
4. Gaya Bebas
Gaya bebas merupakan salah satu teknik atau gaya renang
untuk penyelamatan. Keunggulan dalam gaya bebas adalah
kecepatan. Gaya bebas disini berbeda dengan teknik berenang pada
umumnya.
Bila pada teknik umum pengambilan nafas dilakukan ketika
kepala berada di sisi kiri atau kanan dan dalam ritme 2-1-2 atau
ritme yang lain. Pada teknik berenang gaya bebas untuk
penyelamatan, kepala selalu berada di atas permukaan air, hal
tersebut berguna untuk menjaga korban agar tetap bisa bernafas.
Ke empat gaya tersebut merupakan teknik berenang yang
digunakan untuk proses evakuasi atau penyelamatan korban
tenggelam.
C. Teknik Membawa Korban Untuk Penyelamatan
Selain menguasai gaya renang untuk penyelamatan seperti disebut
diatas, proses penyelamatan juga membutuhkan teknik tangan. Teknik
tangan sangat berguna untuk membawa korban.

5
1. Penyelamatan Dengan Satu Tangan
Penyelamatan dengan satu tangan dapat dilakukan dengan
cara memegang korban di bawah bahu. Penyelamatan dilakukan
dengan cara menarik korban dan memegang dagu bagian bawah
menggunakan satu tangan.
Hal ini akan membuat kepala korban menengadah ke atas,
sehingga korban dapat bernapas dari hidung. Selain memengang
dibawah bahu dapat pula dengan memegang korban di depan dada.
Pada penyelamatan ini, korban akan ditarik dengan menempatkan
satu lengan di depan dada korban.
2. Penyelamatan Dengan Dua Tangan
Teknik penyelamatan ini dilakukan menggunakan dua
tangan. Teknik ini menggunakan cara yaitu dengan memegang
kepala, dada, dan bahu korban dari belakang, sehingga posisi
kepala korban menghadap ke atas.
D. Cara Memegang Tubuh Korban Agar Tetap Di Permukaan
Dengan ke dua teknik tangan tersebut maka penolong akan dapat
menyelamatkan korban. Proses penyelamatan korban dengan
menggunakan 2 teknik tangan diatas yaitu sebagai berikut:
1. Memegang Lengan Korban

6
Memegang lengan korban – Gaya renang untuk penyelamatan
Setelah mencapai korban hal yang harus diperhatikan adalah
membawa korban menepi misalnya memegang lengan dari depan.
Penolong berada di samping korban dan memegangnya dengan
satu tangan.
2. Memegang Korban Dari Belakang

gaya renang untuk penyelamatan – teknik 2 tangan


Teknik ini dilakukan dengan membawa korban dari
belakang korban dengan menggunakan satu atau dua tangan. Posisi
korban adalah terlentang sehingga korban dapat dengan mudah
mengambil napas.
Sementara itu, posisi penolong berada di samping korban
dari arah belakang. Bagian tubuh korban tang dipegang adalah
dapat dada, dagu, atau lengan.

7
3. Memegang Dagu Korban

gaya renang untuk penyelamatan – teknik memegang dagu


Teknik memegang dada korban dilakukan dengan dua
tangan apabila posisi penolong sudah berada di belakang korban.
Posisi tubuh sama dengan teknik memegang korban dari belakang
yaitu korban terlentang.

4. Memegang Dada Korbang

Me
megangn dada korban – Gaya renang untuk penyelamatan

8
Teknik memegang dada korban dilakukan dengam
merangkul dada korban. Dilakukan dengan menggunakan satu
tangan dan posisi penolong berada di samping korban.
Sebagai contohnya, merangkul dada korban dengan tangan
kiri, maka posisi korban berada di sebelah kiri. Pada posisi tang
demikian, korban dibawa dengam renang gaya dada menyamping.
Teknik renang demikian kurang efisien karena membutuhkan
tenaga yang besar.

E. Aspek Penting Dalam Penyelamatan Korban Tenggelam


Gaya renang untuk penyelamatan serta teknik membawa korban
memang sangat penting dalam proses penyelamatan. Namun terdapat
beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh para penolong,
yaitu:
1. Melakukan pertolongan secepat mungkin, dengan melakukan
tindakan cepat maka sama dengan meringankan kondisi korban
pasca tenggelam. Penting diperhatikan bahwa lepaskan benda-
benda berat seperti kaos/ baju, dan sebagainya agar tidak
memperlambat gerakan saat berada di dalam air.
2. Yakin dapat menguasai situasi air, dalam hal ini anda wajib
mengetahui apabila ragu dengan kedalaman kolam. Jika masih
ragu dengan kondisi kedalaman, maka melompatlah ke air dengan
posisi kaki terlebih dahulu.
3. Siap dengan kemungkinan korban, kemungkinan yang terjadi
adalah kepanikan korban. Penyelamatan harus siap untuk meraih
dan menarik korban karena kepanikan. Seorang korban yang
hampir tenggelam dapat menjadi sumber bahaya yang terbesar bagi
penyelamatan.
Korban yang panik akan membuat tubuhnya memberontak dan
berusaha berada di permukaan. Hal tersebut akan dapat
membahayakan penyelamatan saat proses evakuasi.

9
4. Siap untuk menyelam, jika korban telah tenggelam ke bawah air
maka harus siap untuk menyelam. Seorang penyelamat harus
berani menyelam untuk mencari dan mengangkatnya ke atas
permukaan air.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknik berenang memiliki macam- macam gaya seperti gaya dada,
gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu- kupu, dan masih banyak lagi.
Teknik berenang memiliki banyak variasi yang sudah dimodifikasi
guna penyelamatan. Pada dasarnya, setiap gaya berenang asalkan menjaga
kepala berada diatas permukaan air, maka dapat digunakan sebagai
penyelamatan.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=makalah+renang+penyelamatanselayar,26/02/2022
https://narmadi.com/id/gaya-renang-untuk-penyelamatan/selayar,26/02/2022

12

Anda mungkin juga menyukai