Anda di halaman 1dari 18

Tugas 1

Jelaskan fungsi ,jenis-jenis dan struktur dari komponen penyusun tubuh

Jawaban ;

 Fungsi dari komponen penyusun tubuh

- air berfungsi menghasilkan panas,menyerap,dan menghantarkan panas ke


seluruh tubuh sehingga dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil

- protein berfungsi untuk membantu mengatur metabolisme pada tubuh

- lemak berfungsi untuk menyediakan energi jangka panjang,memberi rasa


kenyang setelah makan,membantu pembuatan hormon,membentuk bagian otak
dan sistem saraf,membentuk membran sel untuk setiap sel di dalam
tubuh,mengangkut vitamin A,D,E dan K keseluruh tubuh.

- mineral berfungsi untuk mempertahankan serta menjaga kesehatan tulang dan


gigi,berperang penting dalam proses pembentukan energi,menjadi pembawah
sinyal pada sistem saraf dan kotraksi otot,menjaga keseimbangan asam-basa
tubuh,serta menjadi komponen dari enzim dan hormon yang di hasilkan tubuh.

- karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.selama proses


pencernaan berlangsung,sumber karbohidrat akan di pecah menjadi gula,untuk
kemudian di serap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah.

 Jenis-jenis dari komponen penyusun tubuh


a. jenis-jenis air

- air keraan adalah air yang banyak di gunakan untuk pekerjaan rumah tangga
seperti membersihkan,memasak,berkebun,dan memcuci pakaian

- air mineral adalah air yang secara alami mengandung mineral

- air sumur adalah saat hujan,air akan menetes ke bawah tanah dan bergerak
melalui celah-celah bagian dalam.air tersebut berkumpul dalam jumlah yang
cukup banyak.

- air suling atau air terferalisasi adalah air yang mengalami perawatan untuk
menghilangkan semua mineral dan garamnya dengan proses reverse osmosis
dan distilasi.ini adalah bentuk air yang benar-benar murni tetapi biasanya tidak
di anjurkan untuk di minum.sebab jenis air ini dapat membuat manusia
kekurangan mineral karna sebagian besar garam dan mineral alami hilang akibat
proses perawatan.

- sparkling water adalah jenis air yang telah mengalami karbonasi yang
membuat air bersoda.air soda dapat berasal dari mata air,air murni,atau bahkan
air mineral yang di tambahkan karbon di oksida.

b. jenis-jenis protein

- protein hormon adalah yang berfungsi sebagai bahan kimia dasar pembentuk
hormon.hormon ini bertindak sebagai pembawah pesan kimia yang
mengantarkan pesan melalui aliran darah.setiap hormon ini akan mempengaruhi
satu sel tertentu di dalam tubuh yang di kenal sebagai sel target.

- protein enzim berfungsi untuk mendukung terjadinya reaksi kimia di dalam


tubuh.reaksi kimia tersebut akan berjalan lancar jika ada enzim di dalam tubuh.

- protein antibodi adalah protein yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari
adanya zat asing atau organisme asing yang memasuki tubuh.protein bertindak
sebagai antibodi di dalam tubuh

- protein struktural berfungsi sebagai komponen penting yang membangun


konstruksi dari tingkat sel

- protein transport berfungsi sebagai pengantar mplekul dan zat-zat gizi di


dalam tubuh keluar dan masuk ke dalam sel.contohnya hemoglobin.hemoglobin
adalah protein pembentuk sel darah merah

- protein pengikat berfungsi untuk mengikat zat gizi dan molekul untuk di
gunakan nantinya.contohnya adalah pengikat besi.tubuh menyimpan besi dalam
tubuh dengan feritin.feritin ini adalah protein yang bertugas pengikat besi.ketika
nantinya besi di butuhkan lagi untuk membentuk sel darah merah maka besi
dalam feritin akan di lepaskan

- protein pergerakan mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak,dan


juga otot saat berkontraksi.saat tubuh bergerak,akan terjadi kontraksi otak,saat
kontraksi inilah peran protein pergerakan di butuhkan

c. jenis-jenis lemak

- lemak esensial,lemak esensi penting untuk kehidupan manusia. Pengertian


lemak ini memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh,menjaga struktur sel,dan
mengatur hormon.kehilangan lemak ini mampu mengakibatkan menurunnya
kesehatan tubuh.

- lemak putih,pengertian lemak putih juga dikenal dengan sebutan lemak


adiposit.lemak ini di namakan sebagai putih karena sel-sel lemak tersebut
berwarna putih akibat rendahnya kepadatan mitokondria dan pembuluh
darah.sel lemak putih akan meningkatkan kadar hormon leptin karena perut
terasa penuh.namun lemak putih bisa kehilangan sensitivitasnya ketika kamu
terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat,akibatnya bisa muncul
kegemukan

- lemak cokelat,lemak ini di sebabkan karena lemak ini dikemas dengan


mitokondria.pengertian lemak cokelat memiliki kemampuan untuk membakar
kalori dari lemak putih.

- lemak krem merupakan hasil persilangan dari antara lemak putih dan lemak
cokelat.saat berolahraga,otot akan mengeluarkan protein khusus yang bisa
mengubah lemak putih menjadi lemak krem.

- lemak subkutan adalah lemak yang di temukan di bawah kulit,sekitar 90%


lemak di tubuh adalah lemak subkutan.untuk mengurangi timbunan lemak
ini,lakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi serta kurangi konsumsi
karbohidrat.

- lemak visceral merupakan jenis lemak yang tersimpan di ronggs perut dan
sejumlah organ penting seperti hati,pankreas,jantung,dan usus.

d.Jenis-jenis mineral

- Kalsium adalah salah satu mineral yangsangat penting dan juga sangat di
butuhkan oleh tubuh manusia.kalsium berfungsi untuk membantu proses
pembentukan tulang dan gigi serta di butuhkan untuk proses pembekuan
darah,transmisi sinyal sel saraf dan kotraksi otot

- Magnesium,mangnesium memegang peran penting sebagai kofaktor berbadai


enzim dalam tubuh.mangnesium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-
reaksi biologis di dalam tubuh.termasuk reaksi yang berkaitan dengan
metabolisme energi,karbohidrat,lemak,protein,dan asam nukleat.

- Fosfor merupakan komponen kunci dari struktur yang mendasari DNA dan
juga membantu membentuk membran sel yang mengontrol apa yang bisa dan
tidak bisa masuk ke dalam sel individu.fosfor juga membantu sel-sel individu
untuk mengubah makan menjadi energi dan juga menrupakan pemain utama
dalam sistem yang menjaga kadar keasaman yang seimbang dalam tubuh.

- Natrium bertanggung jawab untuk pengaturan kandungan air tubuh dan


keseimbangan elektrtrolit.Pengendalian kadar natrium tubuh tergantung pada
keseimbangan antara pengeluaran dan penyerapan natrium di ginjal,yang di atur
oleh sistem saraf dan hormon.nartrium juga di butuhkan untuk penyerapan zat-
zat gizi tertentu dan air dari usus.

- Zat besi merupakan sebuah trace element yang sangat di butuhkan dalam
memproduksi hemoglobin,komponen sel darah merah nanti akan membawah
oksigen ke seleuruh tubuh.orang yang kekurangan zat besi akan mudah merasa
lelah,karena tubuh mereka kekurangan oksigen.zat besi merupakan bagian dari
mioglobin yang befungsi untuk membantu menyimpan oksigen pada otak

- Yodium,mineral yodium ini sangat penting keberadaannya bagi tubuh karena


fungsi utamanya adalah sebagai pembentuk hormone tiroksin dimana hormone
ini merupakan pengendalia dari beberapa aktifitas tubuh serta mengendalikan
pertumbuhan seseorang.

- Potasium adalah mineral penting yang membantu mengatur fungsi


jantung,tekanan darah dan saraf dan aktifitas otot.kalium juga dibutuhkan untuk
metabolisme karbohidrat dan protein dan membantu menjaga pH yang tepat
dalam tubuh.

e. Jenis-jenis karbohidrat

- Pati adalah karnohidrat yang terdapat pada makanan yang berasal dari
tanaman.contohnya,biji-bijian,sayuran,dan kacang-kacangan.makanan
bertepung,seperti pasta dan roti,juga termasuk pati.

- Serat,serat juga terdapat pada makanan yang berasal dari tanaman.roti


gandum,kacang-kacangan,dan sebagian sayuran yang dimakan bersama kulitnya
adalah sumber serat yang baik.

- Gula,gula tidak semua karbohidrat adalah gula tetapi semua gula adalah
karbohidrat.gula bisa didapat secara alami dari berbagai macam makanan.gula
yang terdapat pada buah di sebut fruktosa,gula pada susu disebut laktosa,dan
gula pasir di sebut sukrosa.pada proses pembuatan kue cokelat,dan
permen,biasanya ditambahkan sukrosa sebagai pemanis.
 Struktur dari komponen penyusun tubuh
- Struktur air

Air adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari makhluk hidup. Sekitar
70% komponen penyusun sel (bagian terkecil dari makhluk hidup) terdiri dari
air. Air mempengaruhi proses-proses pembentukan struktur sel, berperan dalam
proses replikasi, dan berbagai macam proses lainnya yang terjadi di dalam sel.

Air memiliki struktur kimia H2O, satu atom oksigen berikatan kovalen dengan
dua atom hidrogen. Ikatan tersebut terjadi melalui penggunaan bersama elektron
terluar atom oksigen dengan satu eletron pada tiap atom hidrogen. Ikatan
tersebut memiliki panjang ikatan sebesar 0,965 Å. Secara geometri, molekul air
berbentuk tetrahedral seperti pada ikatan sp3 atom karbon, contohnya pada
struktur CH4. Pada struktur air, dua atom hidrogen di kedua ujung tetrahedral
membentuk huruf ‘V‘ bersudut 104,5˚ dengan atom oksigen di pusatnya dan
dua pasang elektron pada oksigen lainnya berada pada dua ujung yang lainnya.

- Struktur protein

Struktur protein merupakan struktur yang kompleks.struktur protein terdiri


atas beberapa macam struktur,di antaranya;

 Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam


amino pembentuk protein tersebut.
 Struktur sekunder terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara
gugus-gugus amino dengan atom hidrogen pada rantai samping sama
amino,sehingga terbentuk lipatan-lipatan.
 Struktur tersier.interasi skuktur sekunder yang satu dengan struktur
sekunder yang lain melalui ikatan disulfida(-S-S-),misalnya terbentuk
rantai dobell-heliks.
 Struktur kuartener.struktur yang melibatkan beberapa peptida sehingga
membentuk suatu protein.pada peristiwa ini,kadang-kadang terselip
molekul atau ion lain yang bukan merupakan asam amino,misalnya pada
hemoglobin,yang pada proteinnya terselip ion fe3+.

- Sturktur Lemak
Lemak merujuk kepada sekelompok besar molekul-molekul alam yang
terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen yang meliputi asam
lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut didalam lemak (vitamin
A,D,E dan K).
Lemak merupakan senyawa kimia tidak larut dala air yang disusun
oleh unsur karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak bersifat
hidrofobik atau tidak larut dalam air, untuk melarutkan lemak dibutuhkan
pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen. Lemak juga merupakan
sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak termasuk pembangun dasar
jaringan tubuh karena ikut berperan dalam membangun membran sel dan
membran beberapa organel sel. Bobot energi yang dihasilkan lemak 2 ¼
kali lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein. 1 gram lemak
dapat menghasilkan 9 kalori. Selama proses pencernaan lemak akan
dipecah menjadi asam lemak dan gliserol agar bisa diserap oleh organ
pencernaan lalu dibawa ke organ yang membutuhkannya.

-
Struktur

Mineral
Definisi dari mineral ialah komponen-komponen senyawa yang proses
pembentukannya melibatkan suatu proses geologis terlebih dahulu.
Masing-masing sumber mineral mempunyai fungsi sendiri-sendiri yang
harus tercukupi untuk tetap menjaga kestabilan kadar mineral yang ada di
dalam tubuh, sehingga diharapkan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Secara garis besar mineral sendiri bisa dikategorikan menjadi dua
bagian, seperti halnya makroelemen yang dapat didefinisikan sebagai
mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia dengan kadar yang lumayan
besar. Contohnya yakni fosfor (P), magnesium (Mg), natrium (Na),
kalium (K), kalsium (Ca).Kemudian mikroelemen yang dapat
didefinisikan sebagai mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia
dengan kadar yang relatif kecil. Contohnya yakni kobalt (Co),tembaga
(Cu), seng (Zn).
- Struktur Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya
unsur Hidrogen clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di
dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan
sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama
sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya
dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya
dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk
dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-
sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari
merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda
dari kehidupan tidak akan dijumpai.

Reaksi fotosintesis matahari.


6 CO2 + 6 H2O---------------> C6 H12 O6 + 6 O2
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan
menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk
karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang
berasal dari tanah. Enersi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam
daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.

Tugas 2

I. Jenis Enzim dan fungsinya

Enzim adalah penguraian dari bentuk protein yang berperan besar sebagai
senyawa yang  reaksinya terus menerus bergerak dan mendukung terjadinya
metabolime untuk mempercepat proses kimia didalam tubuh.

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis jenis enzim :

1. Enzim katalase adalah enzim yang berfungsi dalam membantu mengubah


hidrogen peroksida menjadi H2O (air) dan O2 (Oksigen).
2. Enzim oksidase adalah enzim yang berfungsi mempercepat
penggabungan oksigen (O2) pada substrat tertentu yang disaat bersamaan
juga mereduksikan oksigen (O2)  sehingga membentuk air (H2O).

3. Enzim karbosilase adalah enzim yang berfungsi dalam mengubah asam


organik secara bolak balik. Contohnya: mengubah asam piruvat menjadi
assetidehida yang dibantu oleh karbosilase piruvat.

4. Enzim desmolase adalah enzim yang berfungsi dalam membantu


pemindahan /penggabungan ikatan karbon. Contoh: aldolase diubah
dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton

5. Enzim peroksida adalah enzim yang berfungsi dalam membantu oksidasi


senyawa fenolat, sedangkan dari oksigen yang digunakan, diambil dari
H2O2.

6. Enzim hidrase adalah enzim yang berfungsi menambah atau mengurangi


air (H2O) dari senyawa tertentu tanpa menyebabkan terurainya senyawa
yang bersangkutan.

7. Enzim dehidrogenase adalah enzim yang berfungsi dalam memindahkan


hidrogen dari suatu zat ke zat yang lainnya.

8. Enzim transphosforilase adalah enzim yang berfungsi dalam


memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul yang lainnya yang
dibantu oleh ion Mg2+.

II. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat kinetik Enzim


Enzim sebagai katalisator juga mempunyai sifat-sifat seperti
katalisator pada umumnya, seperti ikut bereaksi, tetapi padaakhir
reaksi didapatkan kembali dalam bentuk semula. Hal tersebut
mengakibatkan enzim dapat dipakai kembali setelah melaksanakan
aktivitasnya, sehingga tubuh kita tidak membutuhkan enzim dalam
jumlah yang besar. Jumlah/kadar enzim yang kecil tersebut
menimbulkan kesulitan tersendiri bagi kita untuk mengukur kadar
enzim, sehingga memerlukan teknik yang rumit. Secara klinis
pengukuran kadar enzim sangat penting dilakukan. Disamping untuk
mengetahui kadar suatu enzim pada seorang penderita, Enzim plasma
nonfungsinal dapat dijadikan sebagai petanda adanya kerusakan organ
tertentu.
Ada beberapa sifat enzim yang menyerupai karakter dari protein,
yaitu:
 Bekerja pada suhu optimum.
 Kinerja menurun dalam kondisi asam kuat atau basa kuat.
 Kinerja menurun pada pelarut organik.
 Terdenaturasi pada suhu panas.
 Dipengaruhi oleh aktivator (pemicu), inhibitor (penghambat), dan
konsentrasi substrat.

III. Apakah Fungsi Enzim dan Koenzim


a. Fungsi Enzim
Fungsi utama enzim adalah mengkatalisis reaksi biokimia spesifik
didalam sel pada suhu tubuh dan pH. Oleh karena itu, enzim adalah
katalis biologis dimana semua sistem biologis bergantung pada
enzim. Dengan demikian enzim memainkan peran penting dalam
pemeliharaan kehidupan
b. Fungsu Koenzim
Koenzim berfungsi sebagai pembawa menengah elektron, atom
spesifik atau kelompok fungsional antara reaksi biokimia.
Beberapa koenzim termasuk NAD (nikotin adenin dinukleotida),
NADP (nikotin adenin dinukleotida fosfat), FAD (flavin adenin
dinukleotida),( Vit B2), CoA (Koenzim A), CoQ (koenzim Q),
Tiamin (vitamij B1), pridoksin (vitamij B6), biotin, asam folfat dll.

IV. Jelaskan bagaimana aktivitas enzim dan conthnya


Aktivitas enzim antara lain :
a. Membentuk lintasan alternatif sebagai jalannya reaksi kimia untuk
substrat yang akan diproses.
b. Enzim membawa substrat pada tempat yang tepat dengan cara
menstabilkan lingkungan.
c. Tidak mengubah bentuk substrat sama sekali selama proses
d. Tidak ikut terpengaruh dengan reaksi kimia untuk menghasilkan
produk.

Contohnya :
1. Enzim karboksilase, mengubah asam organic yaitu asam piruvat
menjadi asetaldehida.
2. Enzim Peroksida, mengubah oksigen menjadi H2O2.
3. Enzim Pepsin, mengubah protein menjadi asam amino

Tugas 3

1. Jelaskan perann enzim,koenzim dan logam dalam proses oksidasi biologis


a. Enzim Oksidase :
Oksidase merupakan enzim yang berperan mengkatalis Hidrogen yang
ada dalam substrat dengan hasil berupa H2O dan H2O2.
Enzim ini berfungsi sebagai AKSEPTOR ion Hidrogen. Enzim ini
banyak terdapat dalam mioglobin, hemoglobin dan sitokrom lain.
Enzim ini merupakan zat terakhir dari rangkaian proses respirasi yang
berperan memindahkan electron yang dihasilkan dari proses oksidasi
sebelumnya yaitu oleh enzim dehidrogenase.
Bentuk-bentuk lain yang perannya sama dengan enzim oksidase yaitu,
flavoprotein, mononukleotida(FMN), dan Flavin adenin dinukleotida
(FAD) yang berasal dari VITAMIN riboflavin. FMN banyak terdapat
dalam ginjal, usus halus, dan hati. FAD banyak terdapat dalam hati,
enzim oksidase memanfaatkan oksigen sebagai akseptor hidrogen.
b. Enzim Dehidrogenase
Enzim ini berperan sebagai pemindah ion hidrogen dari substrat satu ke
substrat berikutnya, dalam reaksi redoks couple. Contohnya ialah,
penggunaan enzim dehidrogenase dalam pemindahan elektron di
membrane dalam mitokondria, siklus krep dan glikolisis fase anaerob.
Enzim ini tidak menggunakan oksigen akseptor ion hidrogen.
Reaksi redoks couple enzim ini dapat dilihat sebagai berikut :
Aktivitas enzim dehidrogenase juga punya ketergantungan pada
koenzim nikotinamida, NAD(vitamin niasin), dan vitamin riboflavin.
c. Enzim hidroperoksidase
Ada dua jenis hidroperoksidase :
Peroksidase dan katalase
1. Peroksidase : banyak terdapat dalam air susu, leokosit, trombosit,
dan jaringan tubuh lainnya yang berperan dalam metabolisme
EIKOSANOID (berkaitan dengan asam lemak tak jenuh). Enzim
peroksidase berperan penting menjaga lipit membrane sel dan
hemoglobin dari senyawaan peroksida (H2O2) yang bersifat toksit.
2. Katalase : banyak terdapat dalam jaringan hati, sel mukosa, darah,
sumsum tulang, dan ginjal. Bagian organel dari jaringan tersebut
yang memiliki dua fungsi sekaligus yaitu untuk menghasilkan dan
untuk menghancurkan hidrogen peroksida adalah enzim peroksison.
Enzim ini berperan menghancurkan hidrogen peroksida yang
dihasilkan dari aktivitas enzim oksidase.
d. Enzim oksigenase
Enzim ini berperan dalam sintesis atau penguraian berbagai senyawa
enzim ini banyak ditemukan dalam hati. Ada dua macam enzim
oksigenase yaitu : dioksigenase dan monookisgenase

2. Jelaskan bagaimana teori kemiosmotik dalam menjelaskan fosforilasi


oksidatif dalam mitokondria.
Fosforilasi oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan
energi yang dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP,
dan mereduksi gas oksigenmenjadi air.

Walaupun banyak bentuk kehidupan di bumimenggunakan berbagai jenis


nutrien, hampir semua organisme menjalankan fosforilasi oksidatif untuk
menghasilkan ATP, oleh karena efisiensi proses mendapatkan energi,
dibandingkan dengan proses fermentasi alternatif lainnya seperti
glikolisisanaerobik.

Menurut teori kemiosmotik yang dicetuskan oleh Peter Mitchell, energi


yang dilepaskan dari reaksioksidasi pada substrat pendonor elektron, baik
pada respirasi aerobik maupun anaerobik, perlahan akan disimpan dalam
bentuk potensial elektrokemissepanjang garis tepi membran tempat
terjadinya reaksi tersebut, yang kemudian dapat digunakan oleh ATP
sintase untuk menginduksi reaksi fosforilasi terhadap molekul adenosina
difosfatdengan molekul Pi.

Elektron yang melekat pada molekul sisi dalam kompleks IV rantai


transpor elektron akan digunakan oleh kompleks V untuk menarik ion
H+dari sitoplasma menuju membran mitokondria sisi luar, disebut kopling
kemiosmotik, yang menyebabkan kemiosmosis, yaitu difusi ion H+melalui
ATP sintase ke dalam mitokondria yang berlawanan dengan arah gradien
pH, dari area dengan energi potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju
matriks dengan energi potensial lebih tinggi. Proses kopling kemiosmotik
juga berpengaruh pada kombinasi gradien pH dan potensial listrik di
sepanjang membran yang disebut gaya gerak proton.

Dari teori ini, keseluruhan reaksi kemudian disebut fosforilasi oksidatif.


Awal lintasan dimulai dari elektron yang dihasilkan oleh siklus asam sitrat
yang ditransfer ke senyawa:

NAD+ yang berada di dalam matriks mitokondria. Setelah menerima


elektron, NAD+ akan bereaksi menjadi NADH dan ion H+, kemudian
mendonorkan elektronnya ke rantai transpor elektron kompleks I.dan FAD
yang berada di dalam rantai transpor elektron kompleks II. FAD akan
menerima dua elektron, kemudian bereaksi menjadi FADH2 melalui reaksi
redoks.

Walaupun fosforilasi oksidatif adalah bagian vital metabolisme, ia


menghasilkan spesi oksigen reaktifseperti superoksida dan hidrogen
peroksida pada kompleks Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan
radikal bebas, merusak sel tubuh, dan kemungkinan juga menyebabkan
penuaan. Enzim-enzim yang terlibat dalam lintasan metabolisme ini juga
merupakan target dari banyak obat dan racunyang dapat menghambat
aktivitas enzim.
3. Jelaskan bagaimana penghasilan ATP pada siklus krebs.

Siklus Krebs
Molekul asetil ko-A akan masuk krebs untuk menghasilkan ATP, NADH,
FADH2, dan CO2. Terdapat delapan tahap reaksi dalam siklus krebs yang
terus berputar-putar sehingga disebut sebagai suatu siklus.

Tahap-tahap dalam siklus krebs


adalah sebagai berikut.

Asetil co-A akan berikatan dengan


 oksaloasetat membentuk sitrat, reaksi ini dikatalisis enzim sitrat
sintase.
 Sitrat akan diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase. Isositrat
akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat oleh ezim isositrat
 dehidrogenase. Dalam reaksi ini dilepaskan molekul CO2 dan
dihasilkan NADH.
 Alfa-ketoglutarat akan diubah menjadi suksinil ko-A oleh enzim alfa
ketoglutarat dehidrogenase. Dalam reaksi ini akan dilepaskan CO2
dan dihasilkan NADH.
 Suksinil ko-A akan diubah menjadi suksinat oleh enzim suksinil ko-
A sintetase. Pada reaksi ini akan dihasilkan GTP yang kemudian
dapat berupah menjadi ATP.
 Suksinat akan diubah menjadi fumarat oleh enzim suksinat
dehidrogenase. Pada reaksi ini akan dihasilkan FADH2. Fumarat
akan diubah menjadi malat oleh enzim fumarase. Malat akan diubah
menjadi oksaloasetat oleh enzim malat dehidrogenase. Pada tahap
ini juga dihasilkan NADH.

Hasil Siklus Krebs

Satu molekul asetil ko-A yang masuk siklus krebs akan menghasilkan 1
ATP, 3 NADH, 1 FADH2 dan 2 CO2. Karena satu molekul glukosa akan
diubah menjadi dua asetil ko-A, maka satu molekul glukosa yang
menjalani siklus krebs akan menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2,
dan 4 CO2.

Molekul NADH dan FADH2 nantinya akan masuk transfer elektron untuk
menghasilkan ATP. Satu molekul NADH akan diproses untuk
menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu molekul FADH2 akan menghasilkan
2 ATP.

4. Proses reduksi dalam sel darah merah.


Pada sel darah merah , kegunaan pertama dari NADPH adalah untuk
mereduksi bentuk disulfide dari glutathione menjadi bentuk sulfhydryl,
reduksi glutathione ini adalah untuk mempertahankan struktur normal dari
sel darah merah dan untuk menjaga bentuk hemoglobin dalam bentuk Fe2+
dalam proses oksidasi-reduksi dalam sel.

Sel Darah Merah ( RBC )

 Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang tidak berinti yang
berumur ± 120 hari dengan proses pematangan sel darah merah 1
minggu dan tidak mempunyai organel. dan ribosom.Normal
SDM :5.000.000.000 sel/ml darah. Bentuk eritrosit adalah:

 Lempeng berkonkraf ,Fungsinya adalah menghasilkan luas


permukaan yang lebih besar bagi difusi O2 menembus membrane
dari pada yang dihasilkan oleh sel bulat denagn volume yang sama.

 Tebalnya 1 cm bagian tengah dan tepi luar 2 cm funsinya


memeungkin O2 berdifusi lebih cepat antara bagian paling dalam sel
dengan ekteriumnya.

 Garis depan nya 8cm. Fungsinya agar mampu mengalami deformasi


saat mereka menyelinap satu persatu melalui kapiler.

 Hematokritnya 42% untuk untuk wanita dan 45% untuk pria.

 Mempunyai Hemoglobin

Hemoglobin adalah suatu pigmeb(yaitu secara alamiah berwarna. Karena


kandunagan besinya , hemoglobin tampak kemerahan apabila berikatan
dengan O2 dan kebiruan apbila mengalami deoksigenasi.Dengan
demikian ,darah arteri yang teroksigenasi sempurna tampak merah dan
darah vena yang telah kehilangan sebagian O2 nya di jaringan
memperlihatkan rona kebiruan.

Selain mengangkut O2,hemoglobin juga dapat berikatan dengan zat-zat


berikut:

 Karbondioksida,Dengan demikian , hemoglobin ikut berperan


mengangkut zat ini dari jaringan kembali ke paru.
 Bagian ion hydrogen asam (H+) dar5i asam karbonat yang
terionisasi ,yang dibentuk dari CO2 pada tingkat jarinagn.
Hemoglobin ,dengan demikian ,menyangga asam ini, sehingga pH
tidak terlalu terpengaruh.

 Karbon monoksida(CO).Gas ini dalm keadaan normal tidak terdapat


dalam darah tetapi ,jika terhirup ,menempati tempat pengikatan O2
di hemoglobim ,sehingga terjadi keracunan karbon monoksida

Molekul hemoglobin terdiri dari 2 bagian :

1. Bagian Globin,suatu protein yang terbentu dari empat rantai polipeptida


yang sangat berlipat-lipat

2. gugus nitrogenosa nonprotein mengandung besi yang dikenal sebagai


gugus hem (heme) ,yang masing-masing terikat ke satu poipeptida.

 Eritrotrosit matang mempunyai enzim:

1. Enzim glikolitik untuk menghasilkan yang dibutuhkan dalam


menjalankan meknisme tranformasi aktif yang terlibat dalam
pemeliharaan.

2. Enzim KarbonatHidrase, berperan untuk pengangkutan CO2.Enzim ini


mengkatalis sebuah reaksi kunci yang akhirnya menyebabkan perubahab
CO2 hasil metabolisme menjadi ion karbonat yaitu bentuk utama
tranportasi CO2 di dalam darah.

 Pembentukan sel darah merah

Proses pembentukan sel darah merah disebut dengan eritropoesis melalui


sum – sum tulamg belakang --- jaringan lunak yang seluler yang mengisi
rongga internal tulang .sum – sum tulang belakng dapat memproduksi sel
darah merah dengan kecepatan 2 – 3 juta x / detik .

Pembentukan eritrosi pada usia prenatal yaitu selama masa perkembangan


janin , eritosit di produksi di kantong kunir ( yolk suc )---Usia janin 3 – 10
minggu , kemudian akan dilanjutkan di hati pada usia janin 6 minggu
sampai janin berusia 3-4 bulan dan masih berlansung beberapa minggu
sebelum janin lahir .Setelah itu limfa di mulai pada usia janin 10 minggu
mencapai puncaknya usia 4 bulan dan menurun sesudah usia 6 bulan .
kemudian akan di ambil alih oleh sum – sum tulang belakang sampai
seumur hidup .

Eritropoesis dikontrol oleh eritropoetin dari ginjal ,terjadinya penurunan


oksigen ke ginjal akan merangsang pengeluaran hormone eritropoitein
yang masuk ke dalam darah dan kemudian akan meransang sum – sum
tulang belakang untuk menghasilkan sel darah merah .

 Sel darah merah mengakhiri hidup nya di limfa (terletak di bagian


kiri abdomen ,jarinagn kapiler yang sempit dan berbelit-
belit).Fungsinya karena bentuk jarinagn kapilernya yang sempit dan
berbelit0belit akan membuat sel-sel manjadi rapuh dan terjepit dan
hancur,fungsi kainnya yaitu dapat menyimoan trombosit dan
limfosit

Anda mungkin juga menyukai