PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang sangat dibutuhan oleh semua
orang. Olahraga merupakan salah satu unsur yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia. Olahraga dapat mengimbangi segala kegiatan yang
selama ini dijalankan. “Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan
prestasi” (Kuntjoro, 2020).
Secara umum, olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik maupun psikis
yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan dan daya
tahan tubuh seseorang. Olahraga sendiri dapat dilakukan oleh berbagai usia,
mulai dari anak-anak hingga lansia. Perlu diketahui olahraga merupakan suatu
kegiatan yang menyenangkan, selain itu melalui olahraga kita mendapatkan
kesempatan luas untuk mengembangkan kemampuan.
Olahraga juga bisa disebut sebagai obat dari berbagai macam masalah,
salah
satunya adalah masalah psikis yang disebabkan oleh aktivitas atau pekerjaan
yang padat yang membuat orang lupa akan pentingya hidup sehat, dengan
berolahraga mereka bisa merasakan hal positif seperti hidup sehat, bersenang
senang dengan teman dan juga mendapatkan hal-hal positif yang lain dan baik
untuk tubuh mereka. Indonesia salah satu negara yang memiliki masyarakat
rendah terhadap minat aktivitas fisik hal itu sesuai data BPS (Badan Pusat
Statistik) pada tahun 2015 dimana data menunjukan hanya 27,61 persen
masyarakat yg menyukai olahraga, Padahal olahraga bisa dijadikan ajang
rekreasi bagi masyarakat di tengah kepadatan waktu mereka bekerja.
“Olahraga rekreasi adalah aktivitas fisik yang dilakukan ketika waktu luang.
Olahraga rekreasi bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran,
rekreasi, dan kesenangan masyarakat melalui olahraga” (Audi Ghaffari et al.,
2005).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Olahraga Air
Melakukan olahraga air termasuk renang tentu sangat
menyenangkan dan menyehatkan. Untuk dapat menguasai gerakan renang
dengan baik perlu teknik-teknik yang harus dipelajari, seperti gerakan
lengan, tungkai, dan pernapasan. Keterampuan renang tidak hanya untuk
olahraga atau hobi saja, tetapi dapat digunakan untuk menolong orang lain
yang mengalami kecelakaan saat berenang. Olahraga airselanjutnya yang
juga menarik untuk dilakukan adalah loncat indah. Latihan yang
maksimal, keberanian, percaya diri, dan keterampilan gerak adalah modal
untuk melakukannya.
Kecelakaan di air bisa terjadi kapan saja dan itu berakibat fatal
karena korban akan mengalami kesulitan bernapas. Dalam hal ini renang
penyelamatan berfungsi untuk menyematkan korban kecelakaan air. Oleh
karena itu kita harus menguasai dasar-dasar penyelamatan di air agar dapat
mengantisipasinya.
C. Dasar-Dasar Penyelamatan
2. Teknik-Teknik Pertolongan
Teknik pertolongan masuk kb dalam air sebagai berikut.
Loncat Indah
Olahraga yang memperlihatkan keterampilan dan seni bergerak dinamakan loncat
indah. Gerakan inti olahraga loncat indah adalah pada saat peloncat melakukan
gerak sebelum masuk ke dalam air. Loncat indah dilakukan dengan loncatan pada
papan tolak, lalu melakukan gerakan di udara dan akhimya masuk terjun ke dalam
air. Keindahan dan ketepatan gerakan menjadi acuan penilaian perlombaan loncat
indah.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan loncat indah yang harus dikuasai
sebelum melakukan loncat indah.
Sikap melayang
Badan seakan melayang membentuk parabola dan jatuh dengan
keduatangan lurus ke air, kedua kaki lurus.
Latihan salto
Posisi meloncat dengan putaran badan 360 derajat dan jatuh ke air dengan
kaki terlebih dahulu. Posisi tangan lurus di samping badan.
Melayang salto
Melakukan loncatan melayang dahulu, kemudian gerakan salto.