KOMPOSISI:
Dlm susu(g/kg) thd total prot (%)
Total protein 33 100
Kasein 26,0 79,5
Whey protein 6,3 19,3
Membran protein: 0,4 1,2
a-kasein 12,6 38,6
B-kasein 9,3 28,4
G-kasein 0,8 2,4
K-kasein 3,3 10,1
a-laktalbumin 1,2 3,7
B-laktoglubolin 3,2 9,8
Fraksinasi protein susu
Protein susu (566 mg N/100 ml)
Pengasaman, pH 4.6
Laktogglubolin Laktalbumin
(30 mg N/100 ml) (105 mg/100 ml)
PROTEIN SUSU
KASEIN:
Macam : alpha
beta
gamma kasein
k-kasein
Casein micelle
A: a submicelle;
B: protruding chain;
C: Calcium phosphate;
D: κ-casein;
E: phosphate groups
LAKTOGLOBULIN LAKTALBUMIN
Mengandung asam amino
Kaya akan gugus SH →
triptophan tinggi (7%)
menyebabkan cooked
Tdd protein A dan B →
flavor pada pemanasan
berperan dlm sintesis laktosa
PROTEIN LAIN
PROTEIN LAIN:
Immunoglubolin
Mikroglubolin
37
MEKANISME PENGGUMPALAN SUSU
OLEH RENNET
Rennet memecah κ-kasein pada ikatan
Phe-Met menjadi para-κ- kasein (tidak
larut) dan kasein-makropeptida (larut).
Para-κ- kasein kemudian akan saling
agregasi dengan ion kalsium membentuk
sistem network tiga demensi yang
bentuknya seperti gel.
Pembentukan gel ini terus berlangsung
sampai gel yang sempurna (curd)
terbentuk
38
Nilai pH rendah meningkatkan aktivitas enzim,
diperlukan pada proses penggumpalan tahap pertama
dan kedua
Ion kalsium tidak diperlukan pada tahap pertama
penggumpalan, tetapi pada tahap penggumpalan
kedua penambahan garam kalsium (CaCl2)
diperlukan
Suhu optimum koagulasi adalah 30-32°C. Koagulasi
tidak terjadi pada suhu 20°C. Curd lembek (lunak)
jika penggumpalan dilakukan pada suhu di bawah
30°C
39
Homogenisasi berpengaruh pada penggumpalan
tahap kedua. Efeknya menurunkan agregasi dan
sineresis serta warna keju lebih putih karena lemak
terlindungi oleh membran protein. Homogenisasi
diperlukan untuk membuat keju lunak (soft cheese)
Beberapa jenis enzim dapat mengkoagulasikan
protein susu
pepsin dari babi, ayam, dan sapi
rennet mikrobial (Mucor miehi, Mucor pusillus, and
Endothia parasitica)
kimosin sintetis hasil rekombinan DNA Eshericia
coli , Klaveromyces lactis, Aspergillus niger
40
Cara lain untuk pengendapan
kasein
◼ Menggunakan ensim proteolitis selain
rennin, misal ficin
◼ Menggunakan asam
◼ Pemanasan dan penambahan ion Ca
(pada pembuatan tahu susu)
Cara lain untuk pengendapan
kasein
◼ Dng menggunakan asam
- HCl atau H2SO4
- terjadi pd titik isoelektris
- Sifat koagulum tgt suhu (dibawah
100oF koagulum lunak, whey sukar
dipisahkan)
Cara lain untuk pengendapan
kasein
◼ Dgn cara pemanasan dan penambahan
ion Ca++: (hasilnya disebut Ko-
presipitat)
- Pemanasan menyebabkan prot whey
terdenaturasi
- Ca++ dpt menghilangkan sisa muatan
Shg prot whey dpt diendapkan
- Laktoglubolin bereaksi dg kasein
- pd 195oF, pH 4,6 kira-kira 96% diendapkan
Macam prot ko-presipitat
◼ Ko-presipitat dg kadar Ca++ rendah
◼ Ko-presipitat dg kadar Ca++ sedang
◼ Ko-presipitat dg kadar Ca++ tinggi