Anda di halaman 1dari 21

DISUSUN OLEH:

Agung Saeful Muttaqin, S.Kom


PENGERTIAN MODUL AJAR

Merupakan salah satu bentuk


perangkat ajar yang digunakan guru
untuk melaksanakan pembelajaran
dalam upaya mencapai profil pelajar
pancasila dan capaian pembelajaran
1. Karakteristik, kompetensidan minat peserta didik di setiap fase.
2.Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat
kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase.
3. Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
4.Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan
semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
5.Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap
perkembangan yang di lalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan
dampak dari pengalaman sebelumnya.
1. Analisis kebutuhan peserta didik.
2. identifikasi dan tentukan dimensi profil pelajar pancasila.
3. Tentukan ATP yang akan dikembangkan menjadi modul
ajar.
4. Susunan ajar berdasarkan komponen yang tersedia.
5. Pelaksanaan pembelajaran.
• Identitas Modul
• Profil Pelajar pancasila
• Kompetensi Awal
• Sarana dan Prasarana
• Target Peserta Didik
Contoh Modul Projek Fase B

• Tema : Kearifan Lokal


• Topik : Makanan Khas Jawa Barat
Adalah Favorit ku
• Total Waktu : 44 JP
• Kebhinekaan Global
• Kreatif
• Bernalar Kritis
• Mengenal dan menghargai budaya
• Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa
• Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai dengan konteks, baik
dalam skala local, regional dan nasional.
• Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dalam bentuk karya atau Tindakan,
serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.
• Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi informasi, serta mencari tahu penyebab
dari konsekuensi dari informasi tersebut.
• Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta
didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek.
1. Menggali informasi dan membangun kesadaran peserta didik tentang jeruk kunci dan
madu.
2. mengenal jeruk kunci dan madu melalui pengalaman berinteraksi langsung dengan
warga local/petani (online/onsite)
3. Menggali informasi mengenai jeruk kunci dan madu secara literature dari masa lalu
hingga masa kini.
4. Membuat penyajian informasi tentang jeruk kunci dan madu dari bentuk mind map.
5. Membagikan informasi yang mereka kumpulkan dari field trip ke lokasi
6. Merumuskan permasalahan “bagaimana mengolah jeruk kunci dan madu menjadi
olahan sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua orang.
7. Menentukan Apa saja yang makanan Khas jawa Barat yang akan di
Hidangkan
8. Mendesain dan membuat produk kemasan hasil kreasi olahan Makanan Khas jawa
Barat
9. Asesmen Formatif Presentasi : membuat Makanan Khas Jawa Barat
10. Merayakan / selebrasi festival dan minum jeruk kunci
Bersama – sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
11. Membuat penyajian informasi tentang produk Makanan Khas Jawa
Barat dalam bentuk poster.
12. Menyajikan final produk jeruk kunci dan madu.
13. Assesmen Formatif Simulasi Bazar makanan Khas Jawa Barat.

14.

15.
➢ Foto sosialisasi modul projek
➢ Foto selebrasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai