COUNSELING CENTER
PENGADILAN AGAMA
TUJUAN
Adapun tujuan dari counseling center ini adalha:
1. Pemilihan Konselor
Pada tahapan ini peserta bimbingan mediasi juga berhak untuk memilih konselor
yang nanti membantu mereka dalam proses bimbingan mediasi. Hal ini dimaksudkan
agar peserta bimbingan mediasi dapat lebih aktif dalam proses bimbingan mediasi
dan dapat bimbingan mediasi dapat mencapai keberhasilan.
2. Proses Bimbingan Mediasi
Tahapan kedua dalam proses konseling di Pengadilan Agama ini jika melihat pada
Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2016 tentang Mediasi yakni menyangkut
bagaimana proses bimbingan mediasi yang harus dilakukan oleh mediator.
Pembukaan bimbingan Mediasi. Pada proses pembukaan ini konselor dapat
membangun ikatan konseling dengan kedua belah pihak dengan konselor
memperkenalkan diri terlebih dahulu. Setelah mediator konselor memperkenalkan
dirinya. Pengadilan Agama Parepare telah membangun rapport dengan kedua belah
pihak saat proses pembukaan bimbingan mediasi, hal ini sesuai dengan teknik Non-
Directive Counseling. Rapport adalah suasana hubungan yang ditandai dengan
suasana santai, harmoni, hangat, akrab, guyub, kenyamanan bicara, dan saling
menerima antara konselor dan klien. Sehingga kedua pihak bisa lebih nyaman dan
bisa dengan mudah menceritakan masalah yang sedang mereka alami dalam rumah
tangga mereka.
3. Menjelaskan Tujuan Dilaksanakannya
Proses konseling kedua belah pihak yang menjadi peserta bimbingan mediasi setelah
membuka bimbingan mediasi dengan perkenalan dan menciptakan bimbingan
mediasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama mennjelaskan tujuannya adalah lebih
mencari solusi dalam permasalahan kedua pihak yang ingin bercerai. Bukan mencari
yang menang dan kalah. Karena memang tujuan bimbingan mediasi itu lebih kepada
pencarian solusi, bukan siapa yang benar dan siapa yang salah., dalam hal ini tim ahi
PT Sahabat Profesional Indoneisa di Pengadilan Agama Parepare itu telah
menjelaskan tentang tujuan bimbingan mediasi secara sederhana kepada kedua
pihak yang menjadi peserta bimbingan mediasi, sehingga jalannya bimbingan
mediasi lebih terarah dan dapat mencapai keberhasilan.
4. Menceritakan Masalah dari Peserta Mediasi
Selanjutnya masuk pada tahapan membahas masalah yang sedang betikai
5. Pemberian Nasihat
Setelah mendengarkan masalah yang dialami oleh klien atau oleh kedua pihak.
Selanjutnya konselor memberikan nasihat kepada kedua pihak.
6. Pemberian Solusi
Konselor dapat membantu mengatasi perasaan negatif dan mengubahnya jadi
positif. Konselor juga akan membantu pasangan, sehingga mereka dapat mengatasi
beban emosional yang ada karena hubungan yang gagal, secara efektif. Langkah ini
sangat penting dalam membantu seseorang menghadapi kehidupan pasca
perceraian. Tergantung pada pendekatan konselor, individu mungkin didorong untuk
mengkomunikasikan perasaanya dan berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat
dinikmatinya.
1. peningkatan emosional dan psikologis pasangan yang sedang atau telah berpisah,
juga membawa dampak positif pada hubungan mereka dengan keluarga.
2. Sikap terhadap kejadian yang merubah hidup ini, juga dapat meningkat.
3. Sebagian individu kembali ke sesi konseling untuk lebih memahami dan
mengekspresikan perasaan mereka dan mencari dukungan saat mereka merasa
sendirian.
4. Pasien yang berhasil menyelesaikan sesi konseling perceraian dapat berharap
mampu mengatasi situasi dengan lebih baik dan menjalani proses perceraian yang
lancar.
5. Akan ada banyak perasaan egosentris negatif yang dirasakan seseorang saat
menjalani perceraian, konselor akan membantu menemukan aspek yang baru dalam
kepribadian orang tersebut dan mencegahnya menyalahkan diri sendiri atas apa
yang terjadi.
6. Konselor juga dapat membantu individu untuk mengembalikan rasa percaya diri
untuk menghadapi kehidupannya sebagai lajang, dan menawarkan dukungan bagi
anggota keluarga yang terpengaruh perceraian.
PENUTUP
Akhir kata kami PT Sahabat Profesional Indonesia mengucapkan terima kasih
banyak atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk mengajukan
Proposal Penawaran Kerjasama Counseling center di Pengadilan Agama. Besar
harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan Pengadilan Agama untuk membuka
Counseling center yang akan membantu proses mediasi pra dan pasca perceraian di
Pengadilan Agama. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ketua tim
rancangan kegiatan ini:
Tim Ahli:
Ketua Tim,