Folosofi Jajanan Pasar Mila
Folosofi Jajanan Pasar Mila
Izmila luthfunnisa.
Klepon.
Klepon merupakan jajanan yang luarnya hambar
tetapi dalamnya terasa manis dalam masyarakat
jawa dalam filosofi klepon dalam basa jawa
merupakan lambang kelembutan, ketepatan,
kesabaran dan keuletan.
Lepet.
Lepet dalam bahasa jawa diartikan sebagai silep
kang lepet. Lepet merupakam jajanan yang
dibungkung dengan daun pepaya muda /janur, tapi
bentuknya berbeda dengan ketupat.
Jadah.
Jadah merupakan jajanan yang bisa atay mudah kita
temukan salah satunya di angkringan atau hik, bisa
dihidangkan dengan cara dibakar dan ditambah
toping seperti coklat ataupun lainya sesuai selera.
Wajik.
Makanan ini terbuat dari beras ketan, santan, dan gula jawa.
Rasanya manis sekali. Oleh karena itu, orang yang tidak terlalu
doyan manis pekat biasanya tidak terlalu menyukainya.
Gethuk.
Makanan berbahan dasar singkong ini punya rasa manis dan
sedikit gurih yang khas. Beberapa pengamat mengatakan, gethuk
tercipta karena pada zaman penjajahan Jepang, beras sangat
langka, jadi masyarakat Magelang menggantinya dengan
singkong.
Jenang.
Makanan yang terbuat dari beras putih dan beras ketan ini sering
dijadikan makanan pendamping untuk hajatan pernikahan,
sunatan, selamatan ibu hamil, dan acara adat-keagamaan
lainnya.