Anda di halaman 1dari 4

TIPS DAN TRIK LULUS AKSI NYATA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR DENGAN

METODE P-DOR

Oleh : Dwi Setyowati, S.Si


SMP Negeri 1 Sukodono-Lumajang Jawa Timur

Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan salah satu dukungan


Implementasi Kurikulum Merdeka yang merupakan kebijakan Merdeka Belajar
Kemendikbudristek pada episode yang yang sama pada episode ke-15 yang telah di
Launching pada tanggal 14 Februari 2022 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. PMM menjadi salah satu sarana dalam
menemukan pemahaman tentang Implementasi Kurikulum Merdeka, selain pusat
kurikulum dan Pelaksana Program Sekolah Penggerak. PMM memberikan tiga layanan
yang memberikan kesempatan guru untuk mengajar, belajar dan berkarya.
PMM memberikan ruang yang luas bagi pendidik untuk mengembangkan
kapasitas pengembangan profesionalisme melalui fitur Pelatihan Mandiri. Pelatihan
mandiri memberikan akses yang tidak terbatas ruang dan waktu bagi guru untuk
belajar. Pelatihan mandiri menyediakan berbagai topik yang bersesuaian dengan
kurikulum merdeka dan rapor pendidikan.
Semenjak diluncurkannya PMM pada episode-15 tersebut, guru dari berbagai
jenjang pendidikan se-Indonesia berpartisipasi secara individu maupun kolektif untuk
memulai pengerjaan pelatihan mandiri. Pada awalnya jumlah topik yang tersedia di
PMM kurang dari 10 topik, hingga berkembang menjadi 41 topik pada September 2023.
Pengerjaan pelatihan mandiri yang dilakukan oleh guru guru kerap kali menemui
kendala pada pelaksanaan aksi nyata dari topik PMM.
Berikut ini merupakan tips dan trik yang bisa dilakukan agar aksi nyata dapat
divalidasi oleh validator aksi nyata PMM. Metode yang dapat diberikan yaitu metode
P.DOR yang merupakan akronim dari Plan-Do-Documentation-Reflection. Secara rinci
penjelasan dari metode tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Plan (Perencanaan)
Kegiatan perencanaan aksi nyata meliputi berbagai aktivitas antara lain
penyelesaian modul dari topik dan juga post tes, merancang aktivitas modul ajar,
persiapan alat dan bahan saat aksi nyata serta perencanaan tempat, waktu dan
kelas yang menjadi sasaran aksi nyata. Persiapan lain juga meliputi persiapan
dokumen aksi nyata pada dokumen/power point atau Canva, persiapan juga
survei online ataupun manual. Untuk persiapan bahan tayang aksi nyata agar
tidak terdeteksi plagiasi ataupun kemiripan dengan sejawat yang lain, maka
diusahakan agar tidak memberikan definisi pada modul-modul yang telah
dikerjakan.
2. Do (Pelaksanaan Aksi)
Pelaksanaan aksi nyata yang dikerjakan berfokus pada tempat, waktu, sasaran
aksi nyata. Dicontohkan sebagai berikut : Pelaksanaan aksi nyata dilakukan di
kelas 7C pada tanggal 12 September 2023 pada jam 3-4 dengan sasaran aksi
nyata yaitu 30 siswa. Kemudian juga diberikan sedikit ringkasan langkah langkah
pelaksanaan aksi nyata yang dilakukan.
3. Documentation (Dokumentasi)
Dokumentasi pelaksanaan aksi nyata sangat bervariasi menyesuaikan aksi nyata
yang dilaksanakan. Berikut jenis jenis dokumentasi pada pelaksanaan aksi nyata
:
1) Foto ataupun link video hasil praktik pembelajaran : Dokumentasi
diberikan keterangan yang jelas tentang kapan, siapa dan dimana
kegiatan berlangsung
2) Modul Ajar, Asessmen, KKTP atau dokumen sejenis, dokumentasi dengan
format seperti ini disajikan dalam format PDF agar mudah terbaca, juga
hasil asesmen atau analisis hasil belajar murid ditampilkan secara
lengkap
3) Tugas poster/gambar/narasi/makalah : juga disajikan dalam format PDF
yang dapat terbaca dengan jelas
4) Profil belajar/profil murid : disajikan dengan mengedepankan kerahasiaan
dengan menggunakan inisial murid
5) Jurnal atau catatan refleksi guru : ditulis secara sistematis dengan
menggunakan model refleksi 4P atau model refleksi lain
4. Reflection (Refleksi)
Penulisan refleksi aksi nyata dapat dilakukan dengan berbagai jenis kegiatan
misalnya :
1) Penggunaan surveyheart yang dapat diinstal pada gawai dan hasil dapat
didownload dalam bentuk PDF atau Excel. Selain itu, bisa menggu google
formulir/Ms Form
2) Menggunakan tangkapan layar Whattaps dengan memperhatikan format
berikut nama, unit kerja, jenis guru dan umpan baliknya
3) Manual dengan berbagai cara dengan post it, lembar refleksi yang sudah
berisi identitas dan umpan balik kosong
Umpan balik yang disarankan minimal lima murid ataupu lima guru.
Setelah empat kegiatan diatas saat kegiatan pengumpulan aksi nyata
memperhatikan penulisan deskripsi dan refleksi. Tulisan deskripsi dan refleksi
menggunakan bahasa sendiri akan lebih valid daripada menyadur deskripsi atau
refleksi dari guru lain
Mari aktualisasikan layanan kepada murid untuk perbaikan kualitas
pembelajaran melalui aksi nyata.
Selamat beraksi nyata!
Biodata Penulis :
https://linktr.ee/dwisetyowati612

Anda mungkin juga menyukai