Anda di halaman 1dari 253

LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

KELURAHAN GLADAK ANYAR


KECAMATAN PAMEKASAN KABUPATEN PAMEKASAN

LAYANAN PENGURUSAN DOKUMEN KELAHIRAN


MELALUI DELIVERY SERVICE

DISUSUN OLEH :
BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
NDH : 04

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


ANGKATAN XVI POLA KEMITRAAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan


Kabupaten Pamekasan

LAYANAN PENGURUSAN DOKUMEN KELAHIRAN


MELALUI DELIVERY SERVICE

Disusun oleh :

BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM


NDH : 04

Telah diseminarkan pada tanggal 25 Agustus 2022


Di Hotel Cahaya Berlian
Kabupaten Pamekasan

MENYETUJUI

MENTOR, COACH,

RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si MOCHAMAD SULUH, SH, M.Si


Pembina Tk. I Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19760502 199412 1 002 NIP. 19670724 199901 1 001

i
PERNYATAAN KOMITMEN
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR,


S.STP, MM
NIP : 19910624 201406 1 001
Pangkat/Gol.Ruang : Penata ( III/c )
Peserta Diklat : PKP Angkatan XVI Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022
Judul Aksi Perubahan : LAYANAN PENGURUSAN DOKUMEN
KELAHIRAN MELALUI DELIVERY
SERVICE

Nama : RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos,


M.Si
NIP : 19760502 199412 1 002
Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Tk. I ( IV/b )
Jabatan : Camat Pamekasan

Sebagai Pejabat yang ditunjuk selaku Mentor atas nama peserta Diklat
Pelatihan Kepemimpinan tersebut diatas.
Dengan ini menyatakan Komitmen sebagai berikut :
1. Bahwa Implementasi Aksi Perubahan yang merupakan indikator
Pencapaian hasil Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
akan diintegrasikan dalam sasaran Kinerja Pegawai, keberlanjutan
dalam pencapaian Milestone jangka menengah dan panjang;
2. Bersedia dan sanggup untuk menyelesaikan dan menindaklanjuti
target pencapaian milestone implementasi aksi perubahan jangka
menengah dan jangka panjang karena sejalan visi dan misi
organisasi;

ii
3. Akan melaporkan hasil implementasi perubahan jangka menengah
dan jangka panjang kepada penyelenggara diklat yang
bersangkutan.

Demikian Surat Pernyataan Komitmen ini dibuat dengan sebenarnya dan


bersedia iuntuk melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Telah diseminarkan pada hari Kamis, Tanggal 25 Agustus 2022

Peserta PKP
Mentor, Angkatan XVI Tahun 2022,

RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
Pembina Tk. I (IV/b) Penata (III/c)
NIP. 19760502 199412 1 002 NIP. 19910624 201406 1 001

iii
BERITA ACARA

Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Puluh Lima bulan Agustus Tahun Dua
Ribu Dua Puluh Dua, bertempat di Hotel Cahaya Berlian Kabupaten
Pamekasan Provinsi Jawa Timur, dilaksanakan Seminar Laporan
Implementasi Aksi Perubahan terhadap :
Nama Peserta : BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
NDH : 04
Instansi : Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan
Judul : Layanan Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui
Delivery Service

Mengetahui,

MENTOR, PENYAJI,

RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
Pembina Tk. I (IV/b) Penata (III/c)
NIP. 19760502 199412 1 002 NIP. 19910624 201406 1 001

PENGUJI COACH

Dr. H. SUPRIADI, SH, MM MOCHAMAD SULUH, SH, M.Si


Lektor Widyaiswara Ahli Utama
NIDN. 0711126103 NIP. 19670724 199901 1 001

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga telah tersusun laporan
implementasi aksi perubahan dengan judul “Layanan Pengurusan
Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service” pada Kelurahan Gladak
Anyar Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
Laporan implementasi aksi perubahan ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai acuan pemimpin aksi perubahan dan seluruh
stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan ini sehingga dapat
membantu menyamakan persepsi dan membangun komitmen secara
bersama-sama dalam mendukung implementasi aksi perubahan.
Pada kesempatan yang penuh bahagia ini, kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur beserta Staf dan Jajarannya.
2. Bapak Mochamad Suluh, SH, M.Si selaku Coach.
3. Bapak Rahmat Kurniadi Suroso, S.Sos, M.Si selaku Camat
Pamekasan Kabupaten Pamekasan dan juga sekaligus selaku
Mentor.
4. Seluruh Panitia Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVI
Kabupaten Pamekasan Tahun 2022.
5. Rekan-rekan Pejabat Struktural dan Staf Kecamatan Pamekasan
yang telah membantu pelaksanaan laporan implementasi aksi
perubahan ini.
6. Rekan kerja dan perangkat Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan
Pamekasan yang telah membantu pelaksanaan laporan
implementasi aksi perubahan ini.
7. Teman-teman peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan
XVI Kabupaten Pamekasan Tahun 2022 dalam kebersamaan yang
sangat baik, dan pihak-pihak lain yang turut membantu.

v
8. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan, motivasi dan
do’a hingga selesainya penyusunan Laporan Imlementasi Aksi
Perubahan ini.

Dalam penyusunan Laporan Implementasi Aksi Perubahan ini pasti


masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik kami
butuhkan untuk penyempurnaannya. Akhirnya, dengan memohon
petunjuk Allah SWT semoga Laporan Implementasi Aksi Perubahan ini
dapat memberikan manfaat yang nyata.

Penyusun,

BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. i


PERNYATAAN KOMITMEN ............................................................... ii
BERITA ACARA .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii
ABSTRAK ........................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Area dan Fokus Aksi Perubahan ................................... 5
1.3 Tujuan Aksi Perubahan ................................................. 7
1.4 Manfaat Aksi Perubahan ............................................... 8
1.5 Adopsi dan Adapsi Hasil Studi Lapangan ...................... 8
BAB II PROFIL PELAYANAN PUBLIK ............................................ 11
2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............................. 11
2.2 Pelayanan Publik Sekarang .......................................... 14
2.3 Pelayanan Publik Yang Diharapkan .............................. 14
BAB III ANALISIS MASALAH PELAYANAN .................................... 17
3.1 Permasalahan ............................................................... 17
3.2 Diagnosa Penyebab Masalah dengan Analisis
Fish Bone ...................................................................... 24
3.3 Identifikasi Akar Penyebab Masalah dengan Metode
5 Why Analysis .............................................................. 25
3.4 Solusi Pemecahan Masalah .......................................... 26
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH ............................. 29
4.1 Trobosan Inovasi ........................................................... 29
4.2 Tahapan Kegiatan ......................................................... 31
4.3 Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan) ......................... 34
4.4 Manajemen Mutu Pekerjaan .......................................... 43

vii
BAB V LAPORAN HASIL CAPAIAN PERUBAHAN ......................... 48
5.1 Deskripsi Proses Kepemimpinan ................................... 48
5.1.1 Membangun Integritas dan Akuntabilitas
Pelayanan Organisasi ......................................... 48
5.1.2 Pengelolaan Budaya Kerja (Pemanfaatan IT) ..... 52
5.1.3 Membangun Jejaring dan Kolaborasi ................. 54
5.2 Deskripsi Hasil Kepemimpinan ...................................... 58
5.2.1 Capaian Tahapan Aksi Perubahan ..................... 58
5.2.2 Capaian Target Jangka Pendek ......................... 78
5.3 Kegiatan Jangka Menengah yang Dapat Dilaksanakan
Pada Jangka Pendek .................................................... 81
5.4 Hasil Capaian Sebelum dan Sesudah Aksi
Perubahan ..................................................................... 83
5.5 Strategi Mengatasi Kendala .......................................... 84
5.6 Manfaat Aksi Perubahan ............................................... 86
5.7 Keberlanjutan Aksi Perubahan ...................................... 86
BAB VI PENUTUP ............................................................................ 89
6.1 Kesimpulan .................................................................... 89
6.2 Saran ............................................................................. 89
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 91
LAMPIRAN .......................................................................................... 92

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Warga Kelurahan Gladak Anyar yang Belum


Mempunyai Akta Kelahiran Tahun 2022 ............................ 2
Tabel 1.2 Kondisi Waktu Tempuh Warga Gladak Anyar Menuju
Dispendukcapil .................................................................. 4
Tabel 1.3 Manfaat Internal Implementasi Aksi Perubahan ................ 8
Tabel 1.4 Manfaat Eksternal Implementasi Aksi Perubahan ............. 8
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Kelurahan Gladak Anyar ........................ 12
Tabel 2.2 Kondisi Waktu Tempuh Warga Gladak Anyar Menuju
Dispendukcapil .................................................................. 14
Tabel 2.3 Harapan Waktu Proses Pengurusan Dokumen
Kelahiran ........................................................................... 15
Tabel 3.1 Identifikasi Isu/Permasalahan ............................................ 17
Tabel 3.2 Seleksi Kualitas Masalah dengan Metode AKPL ............... 19
Tabel 3.3 Seleksi Prioritas Masalah dengan Metode USG ................ 21
Tabel 3.4 Alur Kerja Pelayanan Administrasi Kelurahan
Sebelum Aksi Perubahan .................................................. 23
Tabel 3.5 Penentuan Solusi Permasalahan dengan Metode
Tapisan Mc. Namara ......................................................... 26
Tabel 3.6 Diagnosa Organisasi ......................................................... 27
Tabel 4.1 Tahapan Kegiatan (Milestone) Aksi Perubahan ................ 31
Tabel 4.2 Tim Aksi Perubahan .......................................................... 35
Tabel 4.3 Deskripsi Tata Kelola Tim Kerja dan Peran Anggota
Tim .................................................................................... 35
Tabel 4.4 Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder ........ 39
Tabel 4.5 Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder .......................... 39
Tabel 4.6 Peran Stakeholder Aksi Perubahan ................................... 41
Tabel 4.7 Aktivitas Pengendalian Mutu Aksi Perubahan ................... 44
Tabel 4.8 Target Capaian Kinerja Jangka Pendek ............................ 45
Tabel 5.1 Tahapan Mengidentifikasi Masalah Catatan Sipil
Kelahiran ........................................................................... 59

ix
Tabel 5.2 Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor .......... 60
Tabel 5.3 Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Coach ........... 62
Tabel 5.4 Tahapan Melakukan Pembentukan Tim Aksi
Perubahan ......................................................................... 63
Tabel 5.5 Tahapan Menyusun dan Mengajukan Draft Surat
Keputusan Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan ......................................................................... 64
Tabel 5.6 Tahapan Melaksanakan Finalisasi Keputusan Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan ......................... 65
Tabel 5.7 Tahapan Menetapkan Surat Keputusan Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan ......................... 65
Tabel 5.8 Tahapan Melaksanakan Rapat dengan Tim
Aksi Perubahan ................................................................. 66
Tabel 5.9 Tahapan Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan
Mitra Kerja/ Stakeholder (Ketua RT, Ketua RW, Kader
Posyandu dan Bidan Desa) ............................................... 67
Tabel 5.10 Tahapan Mengumpulkan Dokumen Pendukung ............... 68
Tabel 5.11 Tahapan Menyiapkan Call Center Kelurahan .................... 69
Tabel 5.12 Tahapan Membuat pamflet/brosur Pelayanan
Delivery Service ................................................................. 69
Tabel 5.13 Tahapan Melakukan penyusunan Draft SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 70
Tabel 5.14 Tahapan Melaksanakan Finalisasi SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 71
Tabel 5.15 Tahapan Melakukan Penetapan SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 72
Tabel 5.16 Tahapan Melaksanakan Uji Coba Pelayanan
Deliver Service .................................................................. 73
Tabel 5.17 Tahapan Melaksanakan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
Pelayanan Delivery Service Dokumen Kelahiran .............. 74
Tabel 5.18 Tahapan Melaksanakan Sosialisasi Implementasi
Pelayanan Deliver Service Dokumen Kelahiran ................ 75

x
Tabel 5.19 Tahapan Melaksanakan Implementasi Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 76
Tabel 5.20 Tahapan Melaporkan Hasil Aksi Perubahan kepada
Mentor ............................................................................... 78
Tabel 5.21 Capaian Target Pelaksanaan Kegiatan Tahapan
Jangka Pendek .................................................................. 78
Tabel 5.22 Kegiatan Jangka Menengah yang Terlaksana pada
Saat Jangka Pendek ......................................................... 82
Tabel 5.23 Perbandingan Setelah Adanya Pelayanan Delivery
Service .............................................................................. 84
Tabel 5.24 Strategi Mengatasi Kendala Implementasi Aksi
Perubahan ......................................................................... 84
Tabel 5.25 Tahapan Kegiatan Jangka Menengah ............................... 87
Tabel 5.26 Tahapan Kegiatan Jangka Panjang ................................... 87

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kelurahan ........................... 12


Gambar 3.1 Analisis Fish Bone ......................................................... 24
Gambar 4.1 Struktur Tata Kelola Aksi Perubahan ............................. 34
Gambar 4.2 Bagan Kuadran Perangkat dan Strategi Kerjasama
Dengan Stakeholder ...................................................... 41

xii
ABSTRAK

Dalam Laporan aksi perubahan ini mengambil judul “Layanan


Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service” dimana dalam
aksi perubahan ini ditujukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik
serta juga mengurangi resiko adanya calo. Pada kondisi saat ini masih
banyak masyarakat Kelurahan Gladak Anyar yang menggunakan
pelayanan secara manual dengan mengikuti perkembangan teknologi
informasi maka dalam aksi perubahan ini kami melakukan
terobosan/inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi agar diharapkan lebih efektif dan efisien dalam pelayanan
publik di kantor Kelurahan Gladak Anyar.
Melalui optimalisasi aplikasi WhatsApp mempermudah masyarakat
dalam kepengurusan pelayanan di Kelurahan Gladak Anyar, dimana saat
ini Kelurahan Gladak Anyar mempunyai program/ trobosan yang
memberikan fasilitas khusus antar jemput dalam pembuat dokumen
kelahiran berupa Akta Kelahiran sekaligus perubahan Kartu Keluarga
dengan melalui Delivery Service.
Terwujudnya Delivery Service Dokumen Kelahiran terlaksana
berkat adanya kerja sama yang baik antara Kelurahan Gladak Anyar
dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Pamekasan serta dukungan dari Ketua RT/RW, Kader Posyandu, dan
Bidan desa sehingga terwujudlah pelayanan yang prima bagi masyarakat.

Kata Kunci: Pelayanan, Kelahiran, Delivery Service

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Percepatan reformasi birokrasi di daerah dalam rangka


mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
terfokus pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan
publik. Dasar hukum pelayanan publik di Indonesia tertuang dalam
Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Menurut Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (1),
pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.

Salah satu ujung tombak pelayanan publik yang menyentuh


langsung ke masyarakat adalah pelayanan publik di tingkat
kelurahan. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat
daerah kabupaten atau daerah kota dibawah kecamatan. Kelurahan
sebagai sarana pelayanan publik dituntut untuk meningkatkan mutu
pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat sejalan dengan
meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik
dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Kelurahan sebagai perangkat Kecamatan diatur berdasarkan


Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Kemudian,
berdasarkan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 26 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Kecamatan, Kelurahan adalah perangkat Kecamatan
yang dibentuk untuk membantu dan/atau melaksanakan sebagian

1
tugas Camat. Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat dipimpin
oleh Kepala Kelurahan yang disebut Lurah selaku perangkat
kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat.

Guna mendukung Visi Bupati Pamekasan yang tertuang


dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2023 yaitu
“Pamekasan Sejahtera dari Bawah, Merata dan Berkelanjutan
Berdasarkan Nilai-Nilai Agama” maka Kelurahan sebagai
perangkat Kecamatan ikut serta melaksanakan tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis
Kecamatan Pamekasan Tahun 2018-2023 yang tujuannya ialah
meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Salah satu data perseorangan yang harus dimiliki


masyarakat yaitu Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir yang diproses
oleh Pejabat Pencatatan Sipil, dimana dasar hukum kelahiran
diatur dalam Undang Undang No 24 Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan. Pasal 27 ayat (1) Undang Undang
Adminduk mengatur bahwa setiap kelahiran harus dilaporkan oleh
penduduk ke instansi pelaksana setempat paling lambat 60 (enam
puluh) hari sejak kelahiran.

Tabel 1.1
Warga Kelurahan Gladak Anyar
Yang Belum Mempunyai Akta Kelahiran Tahun 2022

NO LOKASI JUMLAH KETERANGAN


1 RT 01 RW 01 3 Orang
2 RT 02 RW 01 2 Orang
3 RT 03 RW 01 3 Orang (data sementara)
4 RT 04 RW 01 21 Orang
5 RT 01 RW 02 10 Orang
6 RT 02 RW 02 5 Orang
7 RT 01 RW 03 9 Orang
8 RT 02 RW 03 13 Orang (data sementara)

2
9 RT 03 RW 03 4 Orang
10 RT 01 RW 04 6 Orang
11 RT 02 RW 04 12 Orang
12 RT 03 RW 04 2 Orang
13 RT 01 RW 05 22 Orang
14 RT 02 RW 05 5 Orang
15 RT 03 RW 05 6 Orang (data sementara)
16 RT 01 RW 06 16 Orang
17 RT 02 RW 06 3 Orang
18 RT 03 RW 06 19 Orang
19 RT 04 RW 06 8 Orang
20 RT 05 RW 06 20 Orang (data sementara)
21 RT 01 RW 07 7 Orang
22 RT 02 RW 07 55 Orang (data sementara)
23 RT 03 RW 07 27 Orang
24 RT 01 RW 08 18 Orang
25 RT 02 RW 08 23 Orang (data sementara)
26 RT 03 RW 08 32 Orang (data sementara)
27 RT 04 RW 08 54 Orang
28 RT 01 RW 09 43 Orang
29 RT 02 RW 09 49 Orang
30 RT 03 RW 09 51 Orang
31 RT 04 RW 09 62 Orang
JUMLAH 610 Orang

Pada Tabel 1.1 diatas memaparkan jumlah warga


Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan yang masih
belum memiliki dokumen kelahiran, dimana pada tahun 2022
jumlah warga yang belum memiliki dokumen kelahiran sejumlah
583 orang tersebar di seluruh RT wilayah Kelurahan Gladak
Anyar.
Hal tersebut diperparah dengan kondisi yang terjadi saat ini
pelayanan pencatatan sipil kelahiran masih terpusat di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang berjarak sekitar 5 km s/d
8 km dari Kelurahan Gladak Anyar, sehingga kurang maksimal
didapatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya masyarakat
Kelurahan Gladak Anyar. Apabila masyarakat ingin mendapatkan

3
pelayanan harus menuju Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dengan jarak tempuh tersebut dimana waktu yang ditempuh sekitar
±15 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor, sehingga
perjalanan pulang pergi sampai ±30 menit.
Tabel 1.2
Kondisi Waktu Tempuh Warga Gladak Anyar
Menuju Dispendukcapil

NO AKTIVITAS WAKTU
1. Perjalanan Berangkat 15 Menit
2. Perjalanan Pulang 15 Menit
TOTAL 30 Menit

Dari Tabel 1.1 di atas dijelaskan bahwa waktu tempuh


permintaan pelayanan warga Kelurahan Gladak Anyar ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil memakan waktu sekitar 30
Menit perjalanan, dan apabila ada kesalahan atau kekurangan
berkas bisa sampai 2 kali lipat waktu yang diperkirakan sekitar 1
Jam perjalanan. Belum lagi diperparah dengan kondisi waktu
proses pelayanan yang diberikan, sehingga menunjukkan
efisiensi waktu untuk mendapatkan pelayanan kurang maksimal.

Kondisi yang diharapkan dari rencana aksi perubahan ini


adalah meningkatnya pelayanan pengurusan dokumen kelahiran
dengan menggunakan pola pelayanan yang berbeda dari
sebelumnya. Dengan adanya pelayanan antar jemput pencatatan
sipil kelahiran maka masyarakat cukup melapor kepada Ketua
RT/RW atau Kader Posyandu setempat bahwa ada keluarga yang
melahirkan. Kemudian Ketua RT/RW atau Kader Posyandu
menghubungi Call Center Kelurahan (Pelayanan By WA) untuk
memberitahu adanya masyarakat yang melahirkan sekaligus meng-
upload berkas yang dibutuhkan. Setelah itu Kasi Pelayanan akan
memerintahkan petugas kelurahan untuk memproses pelayanan
pencatatan sipil kelahiran dengan berkas yang sudah dikirim dan
mengirimnya ke masyarakat yang membutuhkannya.

4
Dengan adanya pelayanan antar jemput ini, masyarakat akan
lebih mudah mendapatkan pelayanan pencatatan sipil kelahiran
secara cepat dan tepat waktu serta pelayanan ini tidak dipungut
biaya (gratis), sehingga bisa segera digunakan untuk persyaratan
klaim bantuan kesehatan yang dapat meringankan beban
masyarakat. Dengan metode pelayanan seperti ini akan tercipta
tertib administrasi di dalam pencatatan administrasi kelahiran dan
yang terpenting masyarakat yang sedang kesulitan merasa terbantu
dengan adanya pelayanan ini karena tidak harus datang ke
Kelurahan kemudian ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.

1.2 Area dan Fokus Aksi Perubahan

Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010


tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025 dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi Tahun 2020 - 2024, ada 8 (delapan) area perubahan yang
harus diperhatikan yaitu :
1. Manajemen Perubahan;
2. Deregulasi Kebijakan;
3. Penataan Organisasi;
4. Penataan Tatalaksana;
5. Sistem Manajemen SDM;
6. Penguatan Akuntabilitas;
7. Pengawasan;
8. Pelayanan Publik.

Sejalan dengan 8 (delapan) rencana aksi reformasi birokrasi


internal tersebut di atas, maka aksi perubahan dengan judul
“Layanan Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui Delivery
Service” masuk dalam area pelayanan publik.

5
Pada area pelayanan publik, layanan pengurusan dokumen
kelahiran melalui Delivery Service akan lebih cepat, mudah dan
tidak dipungut biaya (gratis). Selain itu, dengan metode pelayanan
seperti ini akan tercipta tertib administrasi di dalam menerima
layanan kependudukan dan yang terpenting masyarakat bisa
dipermudah untuk mendapatkan layanan dokumen kelahiran.

Untuk fokus rencana aksi perubahan ini menggambarkan


bagaimana proses aksi perubahan itu akan dilakukan melalui
pendekatan Inagara (Inovasi Administrasi Negara) berupa 8
(delapan) jenis inovasi, yaitu:
1. Inovasi proses (process innovation);
2. Inovasi metode (method innovation);
3. Inovasi produk (product innovation);
4. Inovasi konseptual (conceptual innovation);
5. Inovasi teknologi (technology innovation);
6. Inovasi struktur organisasi (organizational structure innovation);
7. Inovasi hubungan (relationship innovation);
8. Inovasi pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD
innovation).
Dengan memperhatikan jenis-jenis inovasi administrasi
negara di atas, maka fokus aksi perubahan yang diangkat kali ini
adalah Inovasi Proses (Process Innovation). Proses pengurusan
dokumen kelahiran yang selama ini dilakukan secara manual
dengan mengikuti SOP yang telah ada yaitu proses pelayanan
dimulai dari tingkat RT/RW atau Bidan Desa setempat kemudian
pemohon datang ke Kelurahan kemudian langsung ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Proses pelayanan tersebut
dievaluasi dengan SOP pelayanan dokumen kelahiran yang
dilakukan dengan cara terbalik yaitu pegawai Kelurahan yang akan
berangkat memproses pencatatan sipil kelahiran berdasarkan
laporan Ketua RT/RW atau Kader Posyandu setempat. Dengan

6
adanya Pelayanan ini maka proses pelayanan lebih cepat, mudah
dan murah dengan SOP yang berbeda.

1.3 Tujuan Aksi Perubahan

Dengan rencana aksi perubahan ini bertujuan mampu


memenuhi harapan dalam pelaksanaan pelayanan publik yang
mengutamakan kepuasan masyarakat. Adapun tujuan aksi
perubahan yang dicapai ini mencakup:

1. Tujuan Jangka Pendek (2 bulan)


a. Melaksanakan pendataan awal dokumen kelahiran masyarakat
kelurahan;
b. Melaksanakan pelayanan pengurusan dokumen kelahiran bagi
masyarakat kelurahan;
c. Melaksanakan pelayanan antar jemput (Delivery Service)
pembuatan dokumen kelahiran masyarakat kelurahan.

2. Tujuan Jangka Menengah (6 bulan s/d 1 tahun)


a. Meningkatkan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Pamekasan untuk mendapatkan
dokumen akta kelahiran sekaligus Kartu Keluarga baru;
b. Meningkatkan pengembangan pelayanan administrasi
kependudukan lainnya.

3. Tujuan jangka Panjang (lebih dari 1 tahun)


a. Mewujudkan data base kependudukan terintegrasi di
Kelurahan Gladak Anyar
b. Mewujudkan pelaksanaan integrasi pelayanan antar jemput
dokumen pelayanan kependudukan lainnya.

7
1.4 Manfaat Aksi Perubahan
a. Manfaat Internal

Tabel 1.3
Manfaat Internal Implementasi Aksi Perubahan

NO. MANFAAT PENERIMA MANFAAT


1. Meningkatkan kinerja ▪ Seluruh Pegawai Kelurahan
organisasi
2. Memberdayakan pegawai ▪ Sekretaris Kelurahan
Kelurahan ▪ Kasi Pelayanan
▪ Staf Pelayanan
3. Menciptakan tertib ▪ Sekretaris Kelurahan
administrasi pelayanan ▪ Kasi Pelayanan
kependudukan (dokumen ▪ Kasi Pemerintahan dan
kelahiran)
Ketertiban Umum

b. Manfaat Eksternal

Tabel 1.4
Manfaat Eksternal Implementasi Aksi Perubahan

NO. MANFAAT PENERIMA MANFAAT


1. Mendapatkan pelayanan ▪ Masyarakat Kelurahan Gladak
secara cepat, mudah dan Anyar
murah tanpa harus datang
lokasi pelayanan
2. Meningkatkan peran Ketua ▪ Ketua RT/RW
RT/RW, Kader Posyandu, ▪ Kader Posyandu
Bidan Desa dan tokoh ▪ Bidan Desa
masyarakat
▪ Masyarakat

1.5 Adopsi dan Adapsi Hasil Studi Lapangan

Hasil Studi Lapangan merupakan sebuah proses/kegiatan


kunjungan ke organisasi mitra untuk mencari kunci/rahasia
keberhasilan dari organisasi mitra yang unggul kemudian
mengadapsikan/ mengadopsi keunggulan tersebut dengan lebih
baik dari mitra yang di kunjungi.

Dalam Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan


Pengawas Angkatan (PKP) Angkatan XVI Pemerintah Kabupaten

8
Pamekasan, Lokus adalah Pemerintah Kabupaten Malang Fokus :
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) dilaksanakan tanggal 13 – 16 Juni 2022.

Berdasarkan hasil identifikasi best practice di Badan


Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Malang, maka ada beberapa nilai-nilai best
practice yang dapat diadopsi dan diterapkan dalam aksi perubahan
diantaranya adalah:

a. Komitmen Pemerintah yang kuat


Hal ini jika diadopsi dalam aksi perubahan, pemimpin
harus mempunyai komitmen untuk mengembangkan diri dan
organisasi dengan mendorong dan medukung adanya
perubahan dalam meningkatkan mutu pelayanan, dalam hal ini
adalah penyedian layanan yang cepat, mudah dan murah
(gratis) sehingga menjadi efektif dan efiesien serta berguna
bagi masyarakat.
b. Integritas Kepemimpinan yang tinggi
Kepemimpinan yang menginginkan adanya perubahan
yang lebih baik, dimaknai dengan organisasi yang dipimpin
oleh individu dengan integritas tinggi, sehingga staf
bawahannya dapat bekerja lebih tenang terarah, terukur dan
terstruktur dalam memberikan pelayanan kepada publik
dengan penuh tanggung jawab.
c. Koordinasi efektif dengan stakeholder
Analisa yang dapat ditarik dari penjelasan best practice
ini adalah bahwa koordinasi dan konsultasi menjadi kunci
strategis untuk menjalankan suatu perubahan. Melalui
koordinasi yang efektif diharapkan mampu mengkomunikasikan
dengan semua stakeholder untuk bersinergi mensukseskan
program kegiatan pelayanan secara optimal khususnya dalam
pelayanan dokumen kelahiran.

9
d. Mendorong pertumbuhan inovasi
Inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa
dihasilkan dengan satu kali jalan, melainkan suatu proses yang
panjang dan suistanable, meliputi banyak proses pengambilan
keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke
implementasiannya di dunia kerja nyata, sehingga sebuah
pelayanan sangat dibutuhkan masyarakat yang menjadi output
pelayanan kelurahan demi akselerasi dikemudian hari sebagai
perubahan pelayanan kelurahan bersangkutan.

e. Memberikan dukungan sarana dan prasarana


Dalam mewujudkan aksi perubahan layanan
pengurusan dokumen kelahiran melalui delivery service
sangat diperlukan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten
Pamekasan terhadap sarana prasarana, meliputi segala
pendanaan proses aksi perubahan tersebut.

f. Meningkatkan profesionalisme dan daya saing SDM


Perlunya komitmen untuk selalu meningkatkan
profesionalisme dan Skill SDM (tenaga) dalam memahami dan
mengaplikasi pengetahuan dan teknologi modern, hal tersebut
dilakukan dengan cara menugaskan petugas untuk belajar ke
lokasi untuk menyerap ilmu secara langsung. Dan adopsi lain
yang dapat diambil dari BKPSDM Kabupaten Malang adalah
memiliki komitmen untuk bekerja iklas dan professional dalam
melayani, sehingga dapat meningkatkan kepuasan bagi
penerima layanan.

10
BAB II

PROFIL PELAYANAN PUBLIK

2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Kelurahan sebagai perangkat Kecamatan diatur berdasarkan


Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Kemudian,
berdasarkan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 26 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Kecamatan, Kelurahan adalah perangkat Kecamatan
yang dibentuk untuk membantu dan/atau melaksanakan sebagian
tugas Camat. Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat dipimpin
oleh Kepala Kelurahan yang disebut Lurah selaku perangkat
kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat.
Lurah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) huruf a
Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 26 Tahun 2021 mempunyai
tugas membantu Camat dalam :
1. Melaksanakan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
2. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat;
3. Melaksanakan pelayanan masyarakat;
4. Memelihara ketentraman dan ketertiban umum;
5. Memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan
umum; dan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.

Adapun susunan organisasi Kelurahan Gladak Anyar


Kecamatan Pamekasan terdiri atas:
1. Lurah;
2. Sekretariat;
3. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban;

11
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, dan;
5. Seksi Pelayanan

Gambaran struktur organisasi Kelurahan Gladak Anyar


berdasarkan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 26 Tahun
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Kecamatan dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan

CAMAT

LURAH

SEKRETARIAT

FUNGSIONAL

SEKSI SEKSI SEKSI


PEMERINTAHAN PEMBERDAYAAN PELAYANAN
KETENTRAMAN DAN MASYARAKAT DAN
KETERTIBAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Sumber : Data Kelurahan Gladak Anyar

Sumberdaya organisasi yang dimiliki oleh Kelurahan Gladak


Anyar Kecamatan Pamekasan adalah sebagai berikut :

1. Man (Manusia)

Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Kelurahan Gladak Anyar

JUMLAH
NO JABATAN PEGAWAI
PNS PTT
1 Lurah 1 -
2 Sekretaris Lurah 1 -

12
3 Kasi Pem & Trantib 1 -
4 Kasi Kessos & PMD 1 -
5 Kasi Pelayanan - -
6 Staf 6 14
JUMLAH 10 14

2. Money (Anggaran)
Sumber dana pelaksanaan program dan kegiatan di
Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan berasal dari
APBD Pemerintah Kabupaten Pamekasan sebagaimana yang
tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Kelurahan Gladak Anyar.
3. Material dan machine
Bahan kerja dan peralatan yang dimiliki oleh Kelurahan
Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan antara lain komputer,
printer, LCD projector, alat tulis kantor, mebeler lainnya,
kendaraan bermotor, dan lain-lain.

4. Methode

Metode/prosedur kerja yang menjadi acuan Kelurahan


Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan dalam melaksanakan
tugas dan fungsi adalah peraturan yang telah dijelaskan dalam
keterangan diatas karena peraturan tersebut telah rinci, namun
tetap didukung oleh Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam
melaksanakan perencanaan, monitoring, pengendalian dan
evaluasi.
5. Information
Informasi yang dibutuhkan oleh Kelurahan Gladak Anyar
Kecamatan Pamekasan adalah data dan informasi yang
disediakan oleh beberapa Lembaga vertical maupun horisontal
yang berwenang mengeluarkan data dan informasi.

13
2.2 Pelayanan Publik Sekarang

Kondisi yang terjadi saat ini pelayanan pembuatan dokumen


kelahiran masih terpusat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil yang berjarak sekitar 5 km s/d 8 km dari Kelurahan Gladak
Anyar, sehingga kurang maksimal didapatkan pelayanan bagi
masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Gladak Anyar.
Apabila masyarakat ingin mendapatkan pelayanan harus menuju
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan jarak tempuh
tersebut dimana waktu yang ditempuh sekitar ±15 menit dengan
menggunakan kendaraan bermotor, sehingga perjalanan pulang
pergi sampai ±30 menit.

Tabel 2.2
Kondisi Waktu Tempuh Warga Gladak Anyar
Menuju Dispendukcapil

NO AKTIVITAS WAKTU
1. Perjalanan Berangkat 15 Menit
2. Perjalanan Pulang 15 Menit
TOTAL 30 Menit

Dari Tabel 2.2 di atas dijelaskan bahwa waktu tempuh


permintaan pelayanan warga Kelurahan Gladak Anyar ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil memakan waktu sekitar 30
Menit perjalanan, dan apabila ada kesalahan atau kekurangan
berkas bisa sampai 2 kali lipat waktu yang diperkirakan sekitar 1
Jam perjalanan. Belum lagi diperparah dengan kondisi waktu
proses pelayanan yang diberikan, sehingga menunjukkan
efisiensi waktu untuk mendapatkan pelayanan kurang maksimal.

2.3 Pelayanan Publik Yang Diharapkan

Kondisi yang diharapkan dari rencana aksi perubahan ini


adalah meningkatnya pelayanan pencatatan dokumen kelahiran
dengan menggunakan pola pelayanan yang berbeda dari

14
sebelumnya. Dengan adanya pelayanan pembuatan dokumen
kelahiran melalui Delivery Service maka masyarakat cukup melapor
kepada Ketua RT/RW atau Kader Posyandu setempat bahwa ada
keluarga yang akan membuat dokumen kelahiran. Kemudian Ketua
RT/RW atau Kader Posyandu menghubungi Call Center Kelurahan
(Pelayanan By WA) disertai dokumen pendukung untuk
memberitahu adanya masyarakat yang akan membuat dokumen
kelahiran sekaligus meng-upload berkas yang dibutuhkan. Setelah
itu Kasi Pelayanan akan memerintahkan petugas kelurahan untuk
memproses pembuatan dokumen kelahiran dengan berkas yang
sudah dikirim dan mengirimnya ke masyarakat yang
membutuhkannya.

Tabel 2.3
Harapan Waktu Proses Pengurusan Dokumen Kelahiran

NO AKTIVITAS WAKTU
1. Perjalanan Berangkat 0 Menit
2. Perjalanan Pulang 0 Menit
TOTAL 0 Menit

Table 2.3 di atas menjelaskan harapan waktu proses


melakukan pencatatan sipil kelahiran dengan pelayanan antar
jemput. Dari yang awalnya harus melakukan pencatatan sipil
kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menjadi
tidak perlu mengurus pencatatan sipil kelahiran sendiri ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dimana waktu tempuh ke
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kira-kira memakan
waktu ±30 Menit, harapannya setelah dibantu antar jemput
pelayanan bisa menjadi 0 Menit.

Dengan adanya pelayanan antar jemput ini, masyarakat akan


lebih mudah mendapatkan pelayanan dokumen kelahiran secara
cepat dan tepat serta pelayanan ini tidak dipungut biaya (gratis),
sehingga bisa segera digunakan untuk persyaratan klaim bantuan

15
kesehatan yang dapat meringankan beban masyarakat. Dengan
metode pelayanan seperti ini akan tercipta tertib administrasi di
dalam pencatatan administrasi kelahiran dan yang terpenting
masyarakat yang sedang kesulitan merasa terbantu dengan adanya
pelayanan ini karena tidak harus datang ke Kelurahan kemudian ke
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

16
BAB III

ANALISIS MASALAH PELAYANAN

3.1 Permasalahan
Identifikasi masalah ini diperoleh dari penemuan masalah
atau problematika yang terjadi pada instansi penulis yakni
Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan pamekasan. Adapun
identifikasi masalah dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.1
Identifikasi Isu/Permasalahan

IDENTIFIKASI KONDISI KONDISI YANG


NO. PENYEBAB
ISU SEKARANG DIHARAPKAN
1. Belum a. Kurang memahami Belum ada Adanya inovasi
optimalnya proses pelayanan inovasi pelayanan
pengurusan dokumen kelahiran pelayanan dokumen
dokumen b. Belum adanya dokumen kelahiran dengan
kelahiran antar jemput kelahiran yang efektif dan
pembuatan efektif dan efisien
dokumen kelahiran efisien
c. Proses kurang
efisiensi bagi
masyarakat
d. Belum ada
integrasi
pelayanan
dokumen kelahiran
2. Belum a. Data penerima Bantuan sosial Bantuan sosial
tertibnya bantuan kurang kurang tepat tepat sasaran
pendataan update sasaran untuk masyarakat
Bantuan b. Masih ada data yang layak
Sosial tidak valid
3. Belum a. Masyarakat kurang Belum adanya Adanya layanan
optimalnya paham pentingnya layanan dokumen
pengurusan dokumen kematian dokumen kematian
dokumen b. Proses masih kematian
kematian belum efektif

17
4. Terbatasnya a. Banyak sarana Jumlah sarana Peremajaan
sarana pelayanan yang terbatas dan sarana
pendukung sering rusak sudah sering pendukung
pelayanan b. Operator tidak rusak pelayanan
kependudukan terlalu paham
di kelurahan mengoperasikan
sarana dengan
baik
5. Belum a. Permintaan Data Terintegrasinya
tertibnya pelaporan yang kepandudukan data
laporan tidak rutin Kelurahan kependudukan
kependudukan b. Data belum terlalu yang ada
kependudukan di valid
Kelurahan belum
terintegrasi

Tabel 3.1 diatas memaparkan isu strategis, penyebab,


kondisi sekarang dan kondisi yang diharapkan, dimana 5 (lima)
permasalahan yang sedang dialami di Kelurahan Gladak Anyar,
yaitu:
1. Belum Optimalnya pengurusan dokumen kelahiran;
2. Belum tertibnya pendataan Bantuan Sosial;
3. Belum optimalnya pengurusan dokumen kematian
4. Terbatasnya sarana pendukung pelayanan kependudukan di
kelurahan;
5. Belum tertibnya laporan kependudukan.
Dari beberapa masalah yang ada di atas, langkah selanjutnya
adalah menyeleksi masalah tersebut menggunakan metode AKPL
(Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan) dengan
skala penskoran 1 – 5 sesuai skala Likert. Adapun penjelasan dari
masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
1. Aktual
Aktual artinya benar – benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Kekhalayakan artinya masalah yang menyangkut hajat
hidup orang banyak.

18
3. Problematik
Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya./apakah ada norma atau aturan yg dilanggar
4. Kelayakan
Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah
tersebut benar terjadi dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga
perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya. Jika diperbaiki,
dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik untuk semua orang
serta masalah tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat
dari hasil pengamatan dan pengalaman selama menjadi Lurah.

Tabel 3.2
Seleksi Kualitas Masalah dengan Metode AKPL

NO. PERMASALAHAN A K P L JUMLAH PERINGKAT


1. Belum Optimalnya 5 5 5 5 20 I
pengurusan dokumen
kelahiran
2. Belum tertibnya 5 5 4 4 18 II
pendataan bantuan
sosial
3. Belum optimalnya 4 4 4 4 16 III
pengurusan dokumen
kematian
4. Terbatasnya sarana 5 4 4 4 17 IV
pendukung
pelayanan
kependudukan di
Kelurahan
5. Belum tertibnya 3 3 4 3 13 V
laporan
kependudukan

19
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya

Tabel 3.2 diatas menyajikan hasil identifikasi dengan Teknik


APKL, dimana isu strategis/permasalahan pelayanan dokumen
kelahiran belum efektif dan efisien mendapat skor 20, Belum
tertibnya pendataan Bantuan Sosial mendapat skor 18, dan

20
Terbatasnya sarana pendukung pelayanan kependudukan di
kelurahan mendapat skor 17. Kemudian 3 masalah tersebut
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan masalah prioritas atau
masalah utama. Ketiga masalah tersebut kembali diidentifikasi
dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G
(Growth).
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah
sebagai berikut:

1. Urgency
Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius suatu masalah harus
dibahas, dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan
memburuknya masalah tersebut jika tidak segera ditangani.

Tabel 3.3
Seleksi Prioritas Masalah dengan Metode USG

NO ISU U S G JUMLAH PERINGKAT


1. Belum optimalnya 5 5 4 14 I
pengurusan dokumen
kelahiran
2. Belum tertibnya pendataan 4 4 4 12 II
bantuan sosial
3. Terbatasnya sarana 4 3 4 11 III
pendukung pelayanan
kependudukan di Kelurahan

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting

21
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness:
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Table 3.3 diatas menunjukkan hasil identifikasi isu
strategis/masalah dengan Teknik USG dengan hasil pelayanan
dokumen kelahiran belum efektif dan efisien dengan skor 14, Belum
tertibnya pendataan bantuan sosial dengan skor 12, dan Pelayanan
kependudukan belum efektif dengan skor 11.
Berdasarkan daftar masalah yang diuji dengan menggunakan
pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah
prioritas atau masalah utama yang harus ditangani terlebih dahulu,
yaitu “Pelayanan Dokumen Kelahiran Belum Efektif dan
Efisien”.
Kondisi yang menjelaskan bahwa isu tersebut benar-benar
aktual, mengandung kekhalayakan, benar-benar terjadi problem
serius dan layak untuk diangkat sebagai isu yang melatarbelakangi
penyusunan aksi perubahan. Dalam rangka menindaklanjuti isu
tersebut, maka sesuai tugas dan fungsi Kelurahan diperlukan
pelayanan yang efektif dan efisien dengan masyarakat sehingga
dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat,

22
mudah dan murah/gratis.
Berikut gambaran pelayanan administrasi untuk
mendapatkan layanan sebelum aksi perubahan, sebagaimana tabel
berikut :

Tabel 3.4
Alur Kerja Pelayanan administrasi Kelurahan
Sebelum Aksi Perubahan

No. Alur Kerja Kelemahan/Hambatan Pelaksana


yang Dihadapi
1. Pemohon meminta surat -Masih fotocopy KK dan KTP Pemohon
pengantar RT diketahui RW -Masih berangkat ke
setempat kemudian ke Kelurahan
Kelurahan disertai dengan
-Butuh biaya transport
dokumen/berkas lainnya
(KTP, KK, Dll) perjalanan

2. Berkas diterima oleh staf - Menimbulkan antrean Staf


pelayanan - Apabila berkas kurang harus Pelayanan
mengambil di rumah
3. Pengecekan dan verifikasi -Koordinasi dengan Seklur Kasi
ulang berkas dan Kasi terkait Pelayanan
-Diperlukan waktu untuk
pengolahan data sesuai
dengan kebutuhan
penggunanya
Berkas ditandatangani
4. Membutuhkan waktu Lurah/Kasi
Lurah atau Pejabat lainnya
5. Berkas diregistrasi di buku Membutuhkan waktu Staf
register Pelayanan

6. Menyerahkan berkas Merupakan akumulasi Staf


kepada Pemohon dan permasalahan yang ditemui Pelayanan
melanjutkan pengurusan pada tahapan sebelumnya,

Dampak yang ditimbulkan jika isu tersebut tidak segera


diatasi adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya tertib administrasi di bidang Pencatatan Sipil
Kelahiran;
2. Menambah beban masyarakat yang baru melahirkan;

23
3. Masih ada warga yang belum memiliki dokumen kelahiran;
4. Menghasilkan pelayanan dokumen kelahiran yang kurang cepat
dan kurang mudah; dan
5. Menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
Kelurahan.

3.2 Diagnosa Penyebab Masalah dengan Analisis Fish Bone

Berdasarkan pada analisis USG, didapatkan isu prioritas “


Pelayanan Dokumen Kelahiran Belum Efektif dan Efisien.” Maka
langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah
dari isu tersebut dengan menggunakan analisis fish bone.

Gambar 3.1
Analisis Fish Bone

Pelayanan
dokumen
kelahiran belum
efektif dan
efisien
Skills Material

Dari diagram tulang ikan (fish bone) dapat diketahui


penyebab terjadinya isu berdasar 5 (lima) perspektif, sebagai berikut
:
1. Sumber daya manusia (manpower)
“Kurang memahami proses pencatatan sipil kelahiran‘’

2. Metode kerja (method)


‘’Belum ada intergrasi pelayanan tingkat RT/RW, Posyandu,
Bidan Desa dengan Kelurahan”

3. Bahan (material)
“Proses kurang efisien”

24
4. Pengetahuan (skills)
“Belum adanya antar jemput pengurusan dokumen kelahiran”

3.3 Identifikasi Akar Penyebab Masalah dengan Metode 5 Why


Analysis
Teknik Why Analysis atau 5 Why’s Analysis biasa
digunakan bersama dengan Diagram Tulang Ikan (Fish bone
Diagram) dan menggunakan teknik iterasi dengan bertanya
“Mengapa” dan diulang beberapa kali sampai menemukan akar
masalahnya. Pencarian akar masalah akan berhenti pada
pertanyaan kelima, tetapi tidak menutup kemungkinan melebihi 5
pertanyaan. Hal ini tergantung pada efektivitas analisis ini dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Berdasarkan pada analisis fish bone, didapatkan 4 (empat)


Penyebab masalah, sebagai berikut :

1. Kurang memahami proses pelayanan dokumen kelahiran;


2. Belum ada intergrasi pelayanan tingkat RT/RW, Posyandu, Bidan
Desa dengan Kelurahan;
3. Proses kurang efisien;
4. Belum adanya antar jemput pengurusan dokumen kelahiran.

Dari beberapa penyebab masalah akan diidentifikasi akar


masalah utama dengan menggunakan 5 Why’s Analysis, dengan
langkah sebagai berikut :
1. Why 1 : Mengapa pelayanan dokumen kelahiran belum efektif
dan efisien ?
“Karena kurang memahami proses pelayanan dokumen
kelahiran”
2. Why 2 : Mengapa kurang memahami proses pelayanan
dokumen kelahiran ?
“Karena proses kurang efisien”

25
3. Why 3 : Mengapa proses kurang efisien ?
“Karena belum ada intergrasi pelayanan tingkat RT/RW,
Posyandu, Bidan Desa dengan Kelurahan”
4. Why 4 : Mengapa belum ada intergrasi pelayanan tingkat
RT/RW, Posyandu, Bidan Desa dengan Kelurahan ?
“Karena belum adanya antar jemput pengurusan dokumen
kelahiran”

Berdasarkan 5 Why’s Analysis, maka ditemukan bahwa akar


masalah utama (leverage) adalah “Belum Adanya Antar Jemput
Pengurusan Dokumen Kelahiran.”

3.4 Solusi Pemecahan Masalah


Setelah diperoleh akar penyebab utama dari isu strategis
yang ada, maka disusunlah alternatif solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut agar ke depannya dapat diperoleh suatu
kondisi yang diharapkan. Alternatif solusi yang diajukan, antara lain :
a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengurusan
dokumen kelahiran;
b. Pengembangan pelayanan antar jemput pengurusan
dokumen kelahiran;dan
c. Memobilisasi masyarakat untuk mendapatkan dokumen
kelahiran.
Untuk memperoleh solusi dari penyebab masalah, digunakan
metode tapisan sebagai berikut:
Tabel 3.5
Penentuan Solusi Permasalahan dengan Metode Tapisan Mc Namara

Alternatif Efektivitas Efisiensi


No Kemudahan Total Ranking
Solusi (Ketepatan) (Biaya)
1. Melakukan
sosialisasi kepada
masyarakat terkait 3 4 4 11 II
pengurusan
dokumen kelahiran

26
Alternatif Efektivitas Efisiensi
No Kemudahan Total Ranking
Solusi (Ketepatan) (Biaya)
2. Pengembangan
pelayanan antar
jemput
5 4 4 13 I
pengurusan
dokumen
kelahiran
3. Memobilisasi
masyarakat untuk
mendapatkan 4 3 3 10 III
dokumen kelahiran

Dari hasil penapisan yang telah dilakukan, diperoleh


rekomendasi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,
yaitu berupa pengembangan pelayanan antar jemput dokumen
kelahiran untuk pemecahan masalah utama yang dihadapi oleh
penyusun.
Dari tahapan-tahapan diatas dapat dibuat lembar kerja
diagnosa organisasi seperti pada tabel di bawah :

Tabel 3.6
Diagnosa Organisasi

AKAR
ISU/ GEJALA PENYEBAB/ PENYEBAB ALTERNATIF REKOMENDASI
NO MASALAH MASALAH UTAMA SOLUSI SOLUSI
(LEVERAGE)
1. Belum optimalnya a. Kurang Belum adanya a. Melakukan Pengembangan
pengurusan memahami proses antar jemput sosialisasi pelayanan antar
dokumen pelayanan pengurusan kepada jemput
kelahiran dokumen dokumen masyarakat pengurusan
kelahiran; kelahiran terkait dokumen
pengurusan kelahiran
b. Belum adanya dokumen
antar jemput kelahiran;
pengurusan
dokumen b. Pengembangan
kelahiran pelayanan antar
jemput
c. Proses belum pengurusan

27
efisien bagi dokumen
masyarakat kelahiran;dan

d. Belum ada c. Memobilisasi


intergrasi masyarakat
pelayanan untuk
dokumen mendapatkan
kelahiran dokumen
kelahiran

Dari tabel diagnosa masalah organisasi diatas, maka yang


direkomendasikan untuk mengatasi masalah adalah
“Pengembangan pelayanan antar jemput pengurusan dokumen
kelahiran”.

28
BAB IV

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

4.1 Terobosan/ Inovasi


Solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, yaitu
menerapkan Pengembangan pelayanan antar jemput
pengurusan dokumen kelahiran. Metode ini merupakan
pengembangan dari pelayanan bidang administrasi kelahiran yang
biasanya dilakukan secara manual dengan datang langsung ke
Kelurahan kemudian ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
yang sebelumnya didahului pemohon datang kepada Ketua
RT/RW.
Dengan adanya pengembangan pelayanan antar jemput
pengurusan dokumen kelahiran pada masyarakat khususnya
masyarakat Kelurahan Gladak Anyar, alur pelayanan dirubah dari
sebelumnya masyarakat yang harus memproses ke Bidan Desa
kemudian ke RT/RW dan Kantor Kelurahan meminta pengantar dari
Kelurahan, kemudian setelah berkas lengkap bisa dilanjutkan
pengurusan Pencatatan Sipil Kelahiran di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil untuk kemudian mendapatkan Akta Kelahiran dan
Kartu Keluarga (KK) baru. Dengan adanya Pelayanan ini diharapkan
Pemerintah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
maksimal dengan cepat, mudah dan murah/gratis, sehingga dapat
mempermudah serta meringankan beban masyarakat.
Beberapa kriteria inovasi dalam Implementasi Aksi
Perubahan ini antara lain:
a. Pembaharuan, Inovasi berupa antar jemput pengurusan
dokumen kelahiran ini merupakan pembaharuan terhadap
proses pelayanan sebelumnya. Inovasi ini merupakan cara baru
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dimana
inovasi pelayanan ini menerapakan cara baru dengan petugas
(staf Kelurahan) yang menunggu laporan dari Ketua RT/RW,

29
Kader Posyandu dan Bidan Desa, menyiapkan Call Center
Kelurahan yang berfungsi sebagai sarana antar jemput
pelayanan;
b. Produktivitas kerja, melalui aksi perubahan ini diharapkan
dapat mendongkrak produktivitas kerja dengan pencapaian hal
sebagai berikut :
- Efisiensi kerja, tertib administrasi bidang administrasi kelahiran
dimana masyarakat harus memproses secara manual
pengurusan dokumen kelahiran dengan beberapa proses.
Melalui pelayanan antar jemput ini, maka tertib administrasi
pada bidang dokumen kelahiran lebih efisien.
- Efektifitas kerja, dikarenakan adanya permasalahan yaitu
belum berkembangnya pelayanan pengurusan dokumen
kelahiran, maka dengan menerapkan pelayaan antar jemput
ini merupakan solusi yang tepat memperoleh pencatatan sipil
kelahiran yang cepat, mudah dan murah.
c. Berdampak, aksi perubahan ini memberikan manfaat dan nilai
tambah bagi organisasi. Manfaat melalui pelayanan antar jemput
pencatatan sipil kelahiran menghasilkan pelayanan yang efektif
dan efisien. Hal ini dikarenakan pengurusan dokumen kelahiran
didapatkan apabila ada yang memproses dari bawah sampai ke
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Nilai tambah dari
pelayanan ini berupa diantarkannya Akta Kelahiran bagi
masyarakat yang membutuhkan.
d. Berkelanjutan, Pelayanan ini akan diimplementasikan dan
dikembangkan dengan dukungan OPD terkait yaitu Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memperoleh Akta
Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) baru.
e. Kesesuaian dengan Nilai Organisasi, pemberian pelayanan
antar jemput pengurusan dokumen kelahiran sesuai dan
mendukung pelaksanaan tugas pokok Kelurahan untuk
memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.

30
f. Replikasi, pelayanan antar jemput pengurusan dokumen
kelahiran ini dapat diterapkan pada pelayanan administrasi di
Kelurahan lainnya.

4.2 Tahapan Kegiatan


Pada pelaksanaan kegiatan disusun Implementasi tahapan
kegiatan sebagai berikut:

Tabel 4.1
Tahapan Kegiatan (Milestone) Aksi Perubahan

KEGIATAN WAKTU OUTPUT

JANGKA PENDEK (JULI SAMPAI DENGAN AGUSTUS 2022)

1. Mengidentifikasi masalah Minggu IV Data Masalah dokumen


pencatatan sipil kelahiran kelahiran
Bulan Juni

2. Melaksanakan konsultansi Minggu IV Petunjuk, arahan atau


dengan mentor bimbingan mentor ide aksi
Bulan Juni perubahan

3. Melaksanakan konsultansi Minggu IV Petunjuk, arahan atau


dengan Coach bimbingan Coach aksi
Bulan Juni perubahan

4. Melakukan pembentukan Tim Minggu I Terbentuk tim kerja beserta


Efektif tugas dan fungsi tim
Bulan Juli

5. Menyusun dan mengajukan Minggu I Draft SK Tim Efektif


draft Keputusan Camat
Pamekasan tentang Penetapan Bulan Juli
Tim Efektif

6. Melakukan finalisasi Keputusan Minggu I Draft SK yang siap


Camat Pamekasan tentang disahkan
Penetapan Tim Efektif Bulan Juli

7. Menetapkan Surat Keputusan Minggu I SK Tim Efektif


Camat Pamekasan tentang Tim
Efektif Bulan Juli

31
8. Mengadakan rapat koordinasi Minggu II Tersusunnya gambaran
Tim Aksi Perubahan Tentang umum pelayanan “Delivery
Tujuan dan Mekanisme Kerja Bulan Juli Service”
Tim Efektif

9. Melaksanakan rapat koordinasi Minggu II Terciptanya pemahaman


dengan mitra kerja/stakeholder yang sama tentang
pendukung (RT/RW, Kader Bulan Juli layanan “Delivery Service”
Posyandu, Bidan Desa)

10. Mengumpulkan dokumen Minggu III Bahan dan data pelayanan


pendukung aksi aksi
Bulan Juli

11. Menyiapkan Call Center Minggu III Nomor Call Center


Pelayanan Kelurahan (By Pelayanan Kelurahan
WhatsApp) Bulan Juli

12. Membuat pamflet/brosur Minggu III Terciptanya pamflet/brosur


pelayanan “Delivery Service” pelayanan “Delivery
Bulan Juli Service”

13. Melakukan Penyusunan draft Minggu IV Tersususunya Draft SOP


SOP pelayanan “Delivery pelayanan “Delivery
Service” Bulan Juli Service”

14. Melakukan finalisasi SOP Minggu IV Tersusunya SOP


pelayanan “Delivery Service” pelayanan “Delivery
Bulan Juli Service” yang siap
disahkan

15. Melakukan penetapan SOP Minggu IV SOP Pelayanan “Delivery


pelayanan “Delivery Service” Service” yang disahkan
Bulan Juli

16. Melakukan uji coba pelayanan Minggu I Memperoleh gambaran


“Delivery Service” kekurangan pelayanan
Bulan Agustus “Delivery Service”

17. Melaksanakan Rapat evaluasi Minggu II Tertutupnya kekurangan


hasil uji coba pelayanan pelayanan “Delivery
“Delivery Service” Bulan Agustus Service”

32
18. Melaksanakan sosialisasi Minggu II Diketahui oleh masyarakat
Implementasi pelayanan dan stakeholder lainnya
“Delivery Service” dengan Bulan Agustus
mengundang Ketua RT/RW,
Kader Posyandu, Bidan Desa
dan masyarakat

19. Melakukan Implementasi Minggu III Pelayanan pencatatan sipil


pelayanan “Delivery Service” kelahiran yang efektif dan
Bulan Agustus efisien

20. Melaporkan hasil Aksi Minggu IV Laporan hasil Aksi


Perubahan “Delivery Service” Perubahan
ke mentor Bulan Agustus

JANGKA MENENGAH ( > 6 BULAN SAMPAI DENGAN 1 TAHUN)

1. Melakukan Evaluasi dan September 2022 Terlaksananya monitoring


monitoring implementasi jangka s/d Agustus dan evaluasi pelaksanaan
pendek 2023 “Delivery Service”

2. Melaksanakan kerja sama September 2022 Terciptanya MOU tentang


dengan Dinas Kependudukan s/d Agustus penerbitan pelayanan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten 2023 pengurusan dokumen
Pamekasan untuk mendapatkan kelahiran akta kelahiran
dokumen Akta Kelahiran dan
Kartu Keluarga;

3. Melakukan pengembangan September 2022 Terciptanya pelayanan


pelayanan administrasi s/d Agustus antar jemput administrasi
kependudukan lainnya 2023 lainnya

JANGKA PANJANG ( > 1 TAHUN SAMPAI DENGAN 2 TAHUN)

1. Mewujudkan data base Akhir Data base kependudukan


kependudukan Kelurahan terintegrasi
Gladak Anyar yang terintegrasi Tahun 2024

2. Mewujudkan pelaksanaan Akhir Pelayanan online


integrasi pelayanan antar terintegrsi
jemput dokumen pelayanan Tahun 2024
kependudukan lainnya

33
3. Melakukan monitoring dan Akhir Terlaksananya monitoring
evaluasi implementasi jangka dan evaluasi pelaksanaan
panjang Tahun 2024 Pelayanan administrasi
Kelurahan

4.3 Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan)


a. Tim Kerja Aksi Perubahan
Dalam rangka pelaksanaan aksi perubahan “Layanan
Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service”
diperlukan adanya dukungan sumber daya tim yang terlibat
dalam penyelenggaraan aksi perubahan ini. Adapun struktur
penyelenggaran aksi perubahan dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :

Gambar 4.1
Struktur Tata kelola Aksi Perubahan

Mentor
RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si
Camat Pamekasan

Coach Project Leader


Mochamad Suluh, SH, M.Si BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM Sekretariat
Widyaiswara Ahli Utama Lurah Gladak Anyar

TIM INTERNAL TIM EXTERNAL

Tim Aksi Perubahan Layanan Pengurusan Dokumen


Kelahiran Melalui Delivery Service pada Kelurahan Gladak Anyar
Kecamatan Pamekasan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

34
Tabel 4.2
Tim Aksi Perubahan
NO PERAN NAMA & JABATAN
1 Mentor RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si
Camat Pamekasan
2 Coach MOCHAMAD SULUH, SH, M.Si
Widyaiswara Ahli Utama
3 Project BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
Leader Lurah Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan
4 Tim Tim “Pelayanan antar jemput pencatatan sipil
Internal kelahiran”, terdiri atas:
1. Tim Inti terdiri atas Kasi Pelayanan, Kasi
terkait dan Staf Pelayanan
2. Tim Pendukung melibatkan Seklur dan
pegawai Kelurahan lainnya
5 Tim 1. Ketua RT/RW
Eksternal 2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
4. Masyarakat

Deskripsi tata kelola tim kerja dan peran masing – masing


anggota tim adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3
Deskripsi Tata Kelola Tim Kerja dan
Peran Anggota Tim

NO DESKRIPSI
1. a. Mentor (Camat Pamekasan), dengan peran :
▪ Memberikan dukungan penuh dalam mempersiapkan Aksi
Perubahan yang akan dilakukan;
▪ Memberikan bimbingan dan arahan dalam merumuskan atau
mengidentifikasi permasalahan organisasi yang memerlukan
penyelesaian melalui Aksi Perubahan;
▪ Membantu dalam memetakan agenda Aksi Perubahan yang akan
dilaksanakan dan rencana jadwal pertemuan yang akan
dilaksanakan;
▪ Sebagai atasan langsung memberikan kesepakatan dan
persetujuan atas Aksi Perubahan yang diajukan;

35
▪ Memberikan bimbingan dalam mengatasi kendala yang muncul
selama proses Aksi Perubahan berlangsung.
b. Coach (Widyaiswara), dengan peran :
▪ Memberikan bimbingan dan arahan terkait dengan Aksi
Perubahan;
▪ Membantu menyelesaikan masalah ketika ada hambatan atau
kendala ketika pelaksanaan kegiatan;
▪ Mengevaluasi kegiatan Aksi Perubahan.
c. Project Leader (Lurah Gladak Anyar), dengan peran :
▪ Berdiskusi dengan mentor dalam penentuan Aksi Perubahan;
▪ Mempersiapkan dokumen dan instrumen yang diperlukan sebelum
pertemuan dengan mentor;
▪ Mengambil inisiatif aktif dalam koordinasi dan konsultasi dengan
Mentor dan Coach;
▪ Menentukan tahapan dan proses pelaksanaan Aksi Perubahan;
▪ Mengambil komunikasi dan kesepakatan dengan stakeholder;
▪ Menggerakan seluruh stakeholder dalam mendukung pelaksanaan
Aksi Perubahan;
▪ Membuat laporan kegiatan dan dikumpulkan ke penyelenggara
sebelum seminar Implementasi maupun implementasi Aksi
Perubahan.
d. Tim Internal, dengan peran :
▪ Mengumpulkan referensi / bahan / data dalam pelaksanaan Aksi
Perubahan;
▪ Melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal dalam
pelaksanaan Aksi Perubahan;
▪ Membantu Pelaksanaan Aksi Perubahan secara berkelanjutan
dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
pelaksanaan Aksi Perubahan;
▪ Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam proses
aksi perubahan;
▪ Membantu administrasi dan kelengkapannya dalam proses Aksi

36
perubahan dan Pelaksanaan;
▪ Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Project Leader.
e. Pihak Eskternal, dengan peran :
▪ Mendukung Project Leader dalam mewujudkan aksi perubahan
sesuai dengan kewenangan dan kapasitasnya;
▪ Mendukung penyediaan data dan informasi terkait aksi perubahan.

2. Masa Kerja Tim Efektif terhitung sejak 27 Juni sampai dengan 22


Agustus 2022

b. Stakeholder Aksi Perubahan


Stakeholder didefinisikan sebagai “perorangan maupun
kelompok-kelompok yang tertarik, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar organisasi, yang berpengaruh maupun
terpengaruh oleh tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan sebuah
Tim”.
Dalam organisasi publik, sangat penting untuk
mengetahui siapa stakeholder yang memiliki kepentingan dan
pengaruh terhadap program yang dimiliki oleh organisasi. Untuk
itu perlu dikenali jenis stakeholder sebagai berikut:
1) Stakeholder Kunci
Merupakan stakeholder yang memiliki kewenangan secara
legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholder
kunci yang dimaksud adalah unsur eksekutif sesuai levelnya,
legislatif, dan instansi.
2) Stakeholder Utama (primer)
Stakeholder utama merupakan stakeholder yang memiliki
kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan,
program, dan kegiatan. Mereka harus ditempatkan sebagai
penentu utama dalam proses pengambilan keputusan.

37
3) Stakeholder Pendukung (sekunder)
Stakeholder yang tidak memiliki kaitan kepentingan secara
langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan
kegiatan, tetapi memiliki kepedulian (concern) dan
keprihatinan sehingga mereka turut bersuara dan
berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal
pemerintah.
Stakeholder aksi perubahan ini dibagi dua menjadi
stakeholder internal dan stakeholder eksternal, sebagai berikut :

1) Stakeholder internal
Stakeholder Internal yang ada di Kelurahan Gladak Anyar
Kecamatan Pamekasan yang terlibat di dalam Aksi perubahan ini
antara lain :
1. Camat
2. Sekretaris Lurah
3. Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum
4. Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
5. Kasi Pelayanan
6. Staf Kelurahan

2) Stakeholder Eksternal
Stakeholder Eksternal yang tidak terlibat secara langsung
namun tetap berkait dengan aksi perubahan ini antara lain :
1. Ketua RT/RW
2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
4. Masyarakat

Dalam konteks membangun Tim yang efektif, upaya


mempengaruhi Stakeholder perlu diawali dengan pengelompokan
stakeholder berdasarkan pengaruh, keterlibatan dan kepentingan
yang dimilikinya. stakeholder atau pemangku kepentingan yang

38
bekaitan dengan Implementasi Aksi Perubahan ini. Adapun jenis -
jenis stakeholder dijelaskan sebagai berikut:
a. Promoters, memiliki kepentingan dan pengaruh besar terhadap
pencapaian tujuan aksi perubahan
b. Defenders, memiliki kepentingan besar dan dapat menyuarakan
dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya untuk
mempengangaruhi kecil pencapaian tujuan kecil
c. Latents, tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat
dalam kegiatan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk
mempengaruhi pencapaian tujuan aksi perubahan
d. Apathetics, kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan,
bahkan mungkin tidak mengetahui adanya kegiatan.

Tabel 4.4
Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder

DEFINISI
PREFERENSI DEFINISI OPERASIONAL
KONSEP
1 2 3 4
Kewenangan
Power Tidak Terbatas
formal untuk Penuh pada
(kekuatan memiliki hanya Beberapa
mengambil semua
Pengaruh) kewenanga pada 1 fungsi
keputusan fungsi
n fungsi
Keterlibatan
Tidak Pada Terlibat
Proximity secara Pada satu
terlibat beberapa pada setiap
(Keterlibatan) langsung tahap saja
langsung tahap tahapan
pada proyek
Tidak
Interest Kepentingan Satu Beberapa
memiliki Kepentinga
(Kepentingan) terhadap kepentinga kepentinga
kepentinga npenuh
proyek n n
n
Sumber: modifyng Derek Walker, et. al., 2008

Tabel 4.5
Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder

Nilai Preferensi
No Stakeholder Power Proximity Interest Skor
(kekuatan) (terlibat) (kepentingan)
INTERNAL
1 Camat 4 4 4 12

39
2 Seklur 3 3 3 9
3 Kasi Pem & Trantib 2 3 2 7
4 Kasi Kesos & PMD 2 3 2 7
5 Kasi Pelayanan 2 3 3 8
6 Staf Kelurahan 2 2 2 6
EKSTERNAL
1. Ketua RT/RW 1 2 1 4
2. Bidan Desa 2 2 1 5
3. Kader Posyandu 2 2 1 5
4. Masyarakat 1 1 1 3
JUMLAH 54

NilaiTertinggi : ∑ Indikator x Bobot tertinggi = 3 x 4 = 12 ;


NilaiTerendah : ∑ Indikator x bobot terendah = 3 x 1 = 3
Rentang : Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 12 – 3 = 9
Interval :

Kategori peringkat dan strategi kerjasama dengan


stakeholder berdasarkan pengaruh/minat/kepentingannya dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Apathetics (Low power, less interested people) nilai 3-5,25
simbol (- -) : Tidak punya minat/kepentingan dan tidak
berpengaruh. (golongan ini di monitor terus, jangan sampai
membuat bosan dengan komunikasi anda yang berlebihan
2. Latens (High Power, less interested people) nilai 5,26-7,51
simbol (+ -) : Punya minat/kepentingan dan tidak
berpengaruh (Cukup bekerja dengan mereka agar tetap puas,
tapi tidak perlu terlalu banyak sehingga mereka malah bosan
dengan pesan kita)
3. Defender (Low power, High interested people) nilai 7,52-9,77
simbol (-+) : Punya minat/kepentingan dan sedikit pengaruh
(Pertahankan agar orang yang masuk golongan ini tetap dijaga

40
mendapatkan informasi, dan usahakan bicara dengan mereka
untuk memastikan tidak ada masalah
4. Promoters (High Power, High Interested people) 9,78-12,03
simbol (++) : Punya minat/kepentingan dan punya pengaruh
(Harus melibatkan orang orang tersebut karena memiliki
pengaruh besar)
Gambar 4.2
Bagan Kuadran Stakeholder

Latens Promoters
- Kasi Pem & Trantib - Camat
- Kasi Kesos & PMD
- Staf Kelurahan

Apathetic Defenders
- Ketua RT/RW - Seklur
- Bidan Desa - Kasi Pelayanan
- Kader Posyandu
- Masyarakat

Tabel 4.6
Peran Stakeholder Aksi Perubahan

NO STAKEHOLDER PERAN
Stakeholder Internal
1. Camat Pamekasan - Pengambil kebijakan organisasi;
- Memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan
Aksi Perubahan sebagai penanggung jawab,
pengarah dan merekomendasikan personal yang
masuk tim efektif.
- Memberikan bimbingan dan arahan dalam
merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan
krusial OPD yang memerlukan penerapan Aksi
Perubahan

41
- Sebagai atasan langsung memberikan persetujuan
atas pelaksanaan Aksi Perubahan;
- Memberikan bimbingan dalam mengatasi kendala
yang muncul selama proses implementasi
berlangsung.
2. Sekretaris Kelurahan - Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya
aksi perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
3. Kasi Pemertintahan, Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
Ketentraman dan Ketertiban mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
Umum perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
4. Kasi Kesejahteraan Sosial Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
Pemberdayaan Masyarakat mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
5. Kasi Pelayanan Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
10. Staf Pelayanan Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
Stakeholder Eksternal
1. Ketua RT/RW - Stakeholder yang berperan sebagai jembatan antara
Kelurahan dan masyarakat
- Stakeholder yang memberikan informasi tentang
adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan
- Membantu dalam proses sosialisasi kepada
masyarakat
2. Bidan Desa - Stakeholder yang berperan sebagai jembatan antara
Kelurahan dan masyarakat
- Stakeholder yang memberikan informasi tentang
adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan
- Membantu dalam proses sosialisasi kepada
masyarakat
3. Kader Posyandu - Stakeholder yang berperan sebagai jembatan antara
Kelurahan dan masyarakat
- Stakeholder yang memberikan informasi tentang
adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan

42
- Membantu dalam proses sosialisasi kepada
masyarakat
4. Masyarakat Sebagai penerima manfaat dari aksi perubahan
meskipun tidak terlalu perduli atas terwujudnya aksi
perubahan karena kewenangan yang dimiliki tidak
cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi perubahan

4.4 Manajemen Mutu Pekerjaan


Manajemen Mutu merupakan proses manajemen yang
bertujuan menjaga mutu dari suatu produk atau pelayanan yang
diberikan. Berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008,
maka Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan
proses untuk menjamin mutu, mengendalikan mutu dan
meningkatkan mutu. Ketiganya merupakan komponen dari
manajemen mutu.

a. Penjaminan Mutu Pekerjaan


Penjaminan mutu (Quality Assurance) merupakan suatu
proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan
direncanakan dalam perencanaan mutu, mengawal,
mengevaluasi dan verifikasi pelaksanaan terhadap rencana yang
dibuat, serta identifikasi dan antisipasi masalah yang mungkin
timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
Dalam mendukung rencana aksi perubahan ini akan
dilaksanakan :
a. Menyusun SOP pelayanan antar jemput;
b. Menyiapkan media komunikasi berupa Call Center
Kelurahan;
c. Meningkatkan peran serta RT/RW, Bidan Desa, dan Kader
Posyandu agar lebih aktif dalam pelaksanaan pelayanan;
d. Merencanakan dan mengembangkan sistem pelayanan yang
baru;
e. Mengawal implementasi pelayanan antar jemput “Delivery
Service”;

43
f. Melakukan monitoring, evaluasi dan pengukuran capaian
kinerja yang telah ditetapkan.

b. Pengendalian Mutu Pekerjaan


Dalam pengelolaan kegiatan diperlukan suatu manajemen
mutu yang tepat sehingga dapat menyelasaikan kegiatan sesuai
dengan indikator yang ditetapkan. Hal tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 4.7
Aktivitas Pengendalian Mutu Aksi Perubahan

AKTIVITAS
JANGKA KEMUNGKINAN
NO OUTPUT PENGENDALIAN
WAKTU HAMBATAN
MUTU
1. Jangka Pendek Tersedianya layanan Belum siapnya Memberikan
pengurusan dokumen pegawai kelurahan motivasi kerja
kelahiran “Delivery dengan metode kepada pegawai
Service” pelayanan antar kelurahan
jemput

Tersedianya SOP Belum terlalu Rutin melakukan


layanan pengurusan paham terkait SOP evaluasi, rapat dan
dokumen kelahiran baru koordinasi
“Delivery Service” pelayanan
Tersedianya Call center Adanya gangguan Menyiapkan call
Kelurahan teknis dari provider center cadangan

2. Jangka Melaksanakan kerja Pergantian pejabat Memberikan


Menengah sama dengan Dinas maupun personil pemahaman
Kependudukan dan yang mengelola terhadap peran dan
Pencatatan Sipil pelayanan tugas yang
Kabupaten Pamekasan memberikan
untuk mendapatkan pelayanan
dokumen akta kelahiran
dan Kartu Keluarga;
Melakukan Belum adanya tim Rekrutmen atau
pengembangan IT kerjasama dengan
pelayanan administrasi pihak ketiga
kependudukan lainnya

44
3. Jangka Panjang Terintegrasinya Tidak berjalannya Mengoptimalkan
pelayanan secara online program tepat koordinasi secara
antara Kelurahan, waktu rutin
Kecamatan dan Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Kabupaten Pamekasan
tentang dokumen
kependudukan
Terintegrasinya data Tidak berjalannya Mengoptimalkan
base kependudukan program tepat koordinasi secara
Kelurahan Gladak Anyar waktu rutin

c. Target Capaian Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan


Target capaian aksi perubahan kinerja pelayanan ini
sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tabel 4.8
Target Capaian Kinerja Jangka Pendek

NO TAHAPAN TARGET BOBOT (%)


1. Mengidentifikasi masalah Dokumentasi foto kegiatan
pencatatan sipil kelahiran 5%
Dokumen Pendukung
2. Melaksanakan konsultansi Screenshoot Scadule by WA
dengan mentor Dokumentasi foto/video
Lembar konsultasi dengan mentor 5%
yang sudah ditandatangani
Lembar pernyataan dukungan
3. Melaksanakan konsultansi Dokumentasi foto/video
dengan Coach 5%
Lembar konsultasi dengan Coach
yang sudah ditandatangani
4. Melakukan pembentukan Undangan
Tim Efektif Daftar hadir
Notulen 5%
Dokumentasi foto/video
Lembar penyataan dukungan
5. Menyusun dan Foto penyususnan draf
mengajukan draft Draft SK Camat Pamekasan 5%
Keputusan Camat
Foto konsultasi penyusunan

45
Pamekasan tentang Draft SK Camat Pamekasan yang
Penetapan Tim Efektif dikoreksi
6. Melakukan finalisasi Final SK Camat Pamekasan
Keputusan Camat
5%
Pamekasan tentang Dokumentasi penyerahan
Penetapan Tim Efektif
7. Menetapkan Surat
Keputusan Camat SK Camat Pamekasan yang sudah
5%
Pamekasan tentang Tim ditanda tangai
Efektif
8. Mengadakan rapat Undangan rapat
koordinasi Tim Aksi Daftar hadir rapat
Perubahan Tentang
Tujuan dan Mekanisme Notulen rapat 5%
Kerja Tim Efektif Foto/dokumentasi
Dokumen rencana kerja
9. Melaksanakan rapat Undangan rapat
koordinasi dengan mitra Daftar hadir rapat
kerja/stakeholder
pendukung (RT/RW, Notulen rapat 5%
Kader Posyandu, Bidan Foto/dokumentasi rapat
Desa)
Lembar pernyataan dukungan
10. Mengumpulkan dokumen Foto kegiatan
pendukung 5%
Foto dokumen pendukung
11. Menyiapkan Call Center Foto HP dan Aplikasi WA
Kelurahan (By WhatsApp) 5%
Nomor Call Center
12. Membuat pamflet/brosur Desain Pamflet/brosur
pelayanan “Delivery 5%
Service” Pamflet/brosur Aksi Perubahan
13. Melakukan Penyusunan Undangan rapat
draft SOP pelayanan Daftar hadir rapat
“Delivery Service”
Notulen rapat
Foto/dokumentasi rapat
5%
Draf SK Camat tentang SOP
Foto konsultasi dengan Camat
Draf SK Camat tentang SOP yang
dikoreksi
14. Melakukan finalisasi SOP
Draf SK Camat tentang SOP yang
pelayanan “Delivery 5%
sudah diparaf
Service”

46
15. Melakukan penetapan SK Camat tentang SOP yang sudah
SOP pelayanan “Delivery ditandatangani
Service” 5%
Foto/dokumentasi penetapan SK
Camat tentang SOP
16. Melakukan uji coba Foto/dokumentasi kegiatan uji coba
pelayanan “Delivery Screenshoot pengajuan By WA 5%
Service”
Berita acara uji coba
17. Melaksanakan Rapat Undangan rapat
evaluasi hasil uji coba Daftar hadir rapat
pelayanan “Delivery
Service” Notulen rapat 5%
Foto/dokumentasi rapat
Lembar hasil evaluasi
18. Melaksanakan sosialisasi Undangan sosialisasi
Implementasi pelayanan
“Delivery Service” dengan Daftar hadir sosialisasi
mengundang Ketua Notulen sosialisasi 5%
RT/RW, Kader Posyandu,
Bidan Desa dan Foto/dokumentasi sosialisasi
masyarakat
19. Melakukan Implementasi Foto/dokumentasi kegiatan
pelayanan “Delivery implementasi
Service” Screenshot layanan By WA 5%
Surat Tugas Staf
Hasil layanan Delivery Service
20. Melaporkan hasil Aksi
Laporan aksi perubahan 5%
Perubahan ke mentor
Jumlah 100%

47
BAB V
LAPORAN HASIL CAPAIAN PERUBAHAN

5.1 Deskripsi Proses Kepemimpinan


Kepemimpinan menjadi salah satu faktor besar yang
mempengaruhi adanya aksi perubahan di lingkungan pemerintahan.
Saat ini sangat dibutuhkan sosok pemimpin yang penuh dengan
inspirasi hebat, visioner dan mampu memotivasi untuk suatu
perubahan yang signifikan serta mampu menjalankan tanggung
jawabnya sebagai pengarah aksi. Pada kondisi sekarang sangat
dibutuhkan suatu perubahan untuk mengatasi dan mengurangi
pemungutan liar (pungli) serta memberikan kemudahan didalam
pelayanan publik, sehingga perubahan tersebut mampu
memberikan pelayanan secara professional. Kepemimpinan
menurut Joseph C. Rost kepemimpinan adalah hubungan yang
saling mempengaruhi diantara pemimpin dan pengikut (bawahan)
yang menginginkan perubahan nyata dan mencerminkan tujuan
yang sama. Kepemimpinan yang efektif dan kuat bukan hanya
bermanfaat bagi orang lain yang dipimpinnya, namun ini juga sangat
bermanfaat untuk individu yang menerapkannya.

5.1.1 Membangun Integritas dan Akuntabilitas Pelayanan


Organisasi
Integritas dapat didefinisikan sebagai kesesuaian
antara hati, ucapan, dan tindakan. Dengan memiliki
integritas yang kokoh maka diharapkan akan memiliki
kemampuan untuk senantiasa memegang teguh prinsip-
prinsip moral dan menolak untuk mengubahnya walaupun
kondisi dan situasi yang dihadapi sangat sulit, serta banyak
tantangan yang berupaya untuk melemahkan prinsip-prinsip
moral dan etika yang dipegang teguh. Integritas itu sendiri
berasal dari kata Latin “integer”, yang berarti utuh atau

48
lengkap, artinya sikap yang teguh mempertahankan prinsip,
tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri
sendiri sebagai nilai-nilai moral. Dalam konteks ini, integritas
adalah hal yang terkait dengan rasa batin keutuhan yang
dari kualitas diri manusia untuk kebaikan seperti kejujuran
dan konsistentsi karakter. Maka integritas personal terkait
dengan karakter-karakter baik yang melekat pada individu.
Integritas secara institusional adalah integritas
personal ditambah dengan nilai-nilai yang dianut organisasi
sehingga menciptakan karakter personel yang diinginkan
dalam rangka mencapai terpenuhinya tugas pokok dan
fungsi organisasi. Aksi perubahan ini diarahkan agar
seorang pemimpin memiliki integritas dan akuntabilitas
melalui pentahapan kerja dimana setiap langkah dan
tahapan kegiatan dituntut untuk menyajikan bukti-bukti yang
valid melalui proses kepemimpinan. Karena proses
kepemimpinan ini akan membuat suatu inovasi yang mampu
memperbaiki kinerja dan tata kelola organisasi maka
terdapat serangkaian proses melalui sejumlah tahapan.
Dalam setiap tahapan kegiatan seorang pemimpin dituntut
untuk menciptakan langkah-langkah strategis dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam memberikan serta
menciptakan pelayana public yang berintegritas.
Pelayanan publik yang berintegritas adalah pelayanan yang
diselenggarakan dengan memperhatikan dan
mengutamakan kepentingan dan kebutuhan warga
masyarakat selaku pengguna pelayanan tersebut.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara mengatakan bahwa zona integritas
perlu dibangun untuk membuat role model pelayanan publik
yang bebas dari korupsi. Pembangunan zona integritas pada
unit-unit pelayanan strategis. Pelayanan publik adalah

49
pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat.integritas diperlukan dalam pelayanan publik
sebab tidak maksimalnya pelayanan publik salah satunya
dikarenakan terjangkitnya pelayanan publik yang tidak
berintegritas dan perilaku koruptif. Oleh karena integritas
diperlukan untuk menghasilkan pelayanan publik yang baik.
Konsep integritas menurut Executive Brain
Assesment (EBA) diklasifikasikan menjadi tiga dimensi yaitu
kejujuran, konsistensi dan keberanian.
1. Kejujuran
Kejujuran adalah sebuah sikap yang
menunjukkan jati diri seseorang yang sebenarnya.
Kejujuran merupakan suatu pernyataan atau tindakan
yang sesuai dengan fakta sehingga dapat dipercaya dan
memberikan pengaruh bagi kesuksesan seseorang.
Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada
perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan
suatu perbuatan, tertentu sesuai dengan yang ada pada
hatinya. Karena itu, kejujuran sesungguhnya berkaitan
erat dengan nilai kebenaran, termasuk didalamnya
kemampuan mendengarkan, sebagaimana kemampuan
berbicara serta setiap perilaku yang bisa muncul dari
tindakan manusia. Secara sederhana, kejujuran bisa
diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk
mengekspresikan fakta-fakta dan keyakinan pribadi
sebaik mungkin sebagaimana adanya. Nilai kejujuran
memiliki hubungan erat dengan kebenaran, moralitas
dan etika. Oleh karena itu, jujur adalah sebuah sikap
yang selalu berupaya menyesuaikan atau mencocokkan
antara informasi dengan fenomena.
Dalam aksi perubahan ini, kejujuran dari seluruh
pejabat maupun staf untuk menyampaikan kondisi yang

50
nyata sangat diperlukan untuk menghasilkan gambaran
yang benar dalam melaksanakan Aksi Perubahan,
dimana hal yang kurang dan perlu diperbaiki harus
disampaikan apa adanya. Didalam Aksi Perubahan
terkait pengembangan layanan pengurusan dokumen
kelahiran melalui Delivery Service ini untuk mewujudkan
tertib administrasi dibidang pelayanan publik serta juga
sebagai sarana pendekatan diri dengan masyarakat.
Disamping itu dengan adanya pelayanan ini
membuktikan pemerintah hadir di tengah-tengah
masyarakat untuk mempermudah pelayanan publik.
2. Konsistensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
konsistensi dapat di artikan sebagai ketetapan dan
kemantapan (dalam bertindak). Maksudnya, ketika
seseorang konsisten, berarti dia mantap dalam
melakukan suatu hal secara terus menerus. Misalnya,
konsistensi untuk melakukan suatu aksi perubahan
dalam pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan
yang professional. Dalam perubahan yang sedang
dilakukan dalam mewujudkan pelayanan publik yang
professional dibutuhkan konsistensi untuk
menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga dapat
menumbuhkan perubahan yang lebih besar.
Dalam pelaksanaannya, konsistensi ini benar-
benar harus diterapkan dalam aksi perubahan. Karena
aksi perubahan dalam rangka pengembangan layanan
pengurusan dokumen kelahiran melalui Delivery Service
Dokumen Kelahiran membutuhkan konsistenisi bagi tim
kerja untuk memperoleh hasil yang maksimal dan
kegiatan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Gladak Anyar.

51
3. Keberanian
Komponen integritas pada keberanian
menegakan kebenaran secara terbuka, yang terdiri dari
aspek keberanian (courage) dan percaya diri (self
confidence). Berani menyampaikan sesuatu yang benar,
benar berarti sudah sesuai dengan aturan dan nilai.
Sedangkan percaya diri suatu sikap atau keyakinan atas
kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan
tindakan tidak terlalu sering merasa cemas, merasa
bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan
keinginan, dan memiliki tanggung jawab atas keputusan
dan tindakan yang dilakukan.
Dalam konteks aksi perubahan ini, keberanian
harus dimiliki oleh tim kerja agar berani melangkah
untuk memulai mimpi besar, dan meninggalkan zona
nyaman. Keberanian diwujudkan dalam sikap untuk
berani bertindak menyelesaikan permasalahan yang
ditemui di lapangan. Berani mengemukakan pendapat
serta berani untuk mengingatkan pimpinan jika yang
dilakukan bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Keberanian ini diperlukan untuk
mewujudkan kecepatan dan ketepatan di lapangan.
Dalam memberikan pelayanan publik, sikap berani
merupakan modal awal bagi angota Tim untuk
bersentuhan dengan masyarakat.

5.1.2 Pengelolaan Budaya Kerja (Pemanfaatan IT)


Budaya kerja merupakan budaya (nilai-nilai yang telah
menjadi kebiasaan) yang dikaitkan dengan mutu atau
kualitas kerja dimana suatu keberhasilan kerja, berakar pada
nilai-nilai yang dimiliki dan perilaku yang menjadi
kebiasaannya. Untuk memperbaiki budaya kerja yang baik
membutuhkan waktu untuk merubahnya, maka perlu adanya

52
pembenahan-pembenahan yang dimulai dari sikap dan
tingkah laku pemimpinnya kemudian diikuti para
bawahannya, terbentuknya budaya kerja diawali tingkat
kesadaran pemimpin atau pejabat yang ditunjuk dimana
besarnya hubungan antara pemimpin dengan bawahannya
sehingga akan menentukan suatu cara tersendiri apa yang
dijalankan dalam perangkat satuan kerja atau organisasi.
Maka dalam hal ini budaya kerja terbentuk dalam
satuan kerja atau organisasi itu berdiri, artinya pembentukan
budaya kerja terjadi ketika lingkungan kerja atau organisasi
belajar dalam menghadapi permasalahan, baik yang
menyangkut masalah organisasi. Membangun budaya
berarti juga meningkatkan dan mempertahankan sisi-sisi
positif, serta berupaya membiasakan pola perilaku tertentu
agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih baik. Menurut
Nurhadijah (2017), Berikut ini indikator budaya kerja:

a. Disiplin
Disiplin kerja pegawai mutlak harus dijalankan dan
ditegakkan demi tumbuh berkembangnya suatu aparatur
pemerintah dalam mengamalkan tugas dan tangung
jawab yang telah dipercayakan bangsa dan Negara
kepada pegawai negeri oleh karena itu sudah menjadi
kewajiban setiap pegawai untuk menegakkan
kedisiplinan.
b. Keterbukaan
Keterbukaan sangat diperlukan semua anggota
tim agar dapat mengurangi konflik antar pribadi dan
membantu tim lebih fokus pada tugas yang ada serta
bisa saling percaya, tidak merasa curiga, dan jauh dari
semua persepsi negatif antar anggota tim. Keterbukaan
tim berfungsi sebagai perlindungan terhadap konflik

53
tersebut, memastikan bahwa tugas dari pada orang itu
tetap diselesaikan dengan baik.
c. Saling Menghargai
Perilaku yang menunjukkan toleransi terhadap
individu maupun tim. Indikator dari sikap saling
menghargai antara lain: membiarkan orang lain berbuat
sesuatu sesuai haknya, menghormati pendapat orang
lain, serta bersikap hormat kepada setiap karyawan;
d. Kerjasama
Kesediaan untuk memberi dan menerima
kontribusi dari dan atau kepada mitra kerja dalam
mencapai sasaran dan target perusahaan. Beberapa
indikator untuk mengukur kerja sama antara lain: tujuan
yang jelas, terbuka dan jujur dalam komunikasi,
keterampilan mendengarkan yang baik, partisipasi semua
anggota, serta bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
Bermula dari kondisi saat ini yang masih
menggunakan pelayanan secara manual dan dengan
mengikuti perkembangan Teknologi Informasi maka
dalam aksi perubahan ini kami melakukan
terobosan/inovasi dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi agar diharapkan lebih efisien
dan efektif dalam pelayanan publik di kantor Kelurahan
Gladak Anyar. Implementasi aksi perubahan mendorong
pemanfaatan perangkat teknologi informasi, seperti:
laptop, komputer, handphone, media internet dan aplikasi
dalam menunjang kinerja di Kelurahan Gladak Anyar
Kecamatan Pamekasan.

5.1.3 Membangun Jejaring dan Kolaborasi


Menurut Nazir Harjanto, menyatakan jejaring kerja
sebagai wadah baik formal maupun informal yang

54
memfasilitasi pertemuan kelompok atau komunikasi diantara
pihak-pihak yang berkepentingan untuk menemukan
pemecahan masalah dan kebutuhan informasi untuk
kepentingan semua pihak. Membangun jejaring kerja
(kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah proses
membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide,
informasi dan sumberdaya atas dasar saling percaya (trust)
dan saling menguntungkan.
Kerjasama ini tentu dilakukan dengan memanfaatkan
keterhubungan/jejaring antar pihak yang secara umum terdiri
dari hubungan yang kuat (strong ties) dan hubungan yang
lemah (weak ties). Pihak tersebut adalah pemerintah, swasta
dan masyarakat dalam berbagai bentuknya apakah dalam
bentuk organisasi atau pun individual. Dengan demikian,
maka kemampuan berjejaring dengan banyak pihak baik di
dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan ini akan
menjadi hal yang berarti untuk mencapai kinerja pelayanan
publik yang makin meningkat.
Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa
membangun Jejaring Kerja (kemitraan) dapat dilakukan jika
pihak-pihak yang bermitra memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Ada dua pihak atau lebih organisasi/Lembaga;
2. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan
organisasi/Lembaga;
3. Ada kesepakatan/kesepahaman;
4. Saling percaya dan membutuhkan;
5. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih
besar.

Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini tidak akan


terwujud tanpa dukungan dari berbagi pihak, maka dari itu
dalam kegaitan telah di lakukan pengelolaan Jejaring dan

55
Kolaborasi antara Kelurahan Gladak Anyar dengan RT/RW,
Kader Posyandu dan Bidan Desa adalah sebuah Tim kerja
yang berkomitmen bersama untuk tercapainya pelayanan
publik yang profesional.
Tim kerja yang efektif akan lebih cepat menyelesaikan
pekerjaan karena apabila ada konflik didalam pelaksanaan
pekerjaan segera dapat meminalisir konflik. Selain itu, tim
juga dapat mejadi jembatan apabila ada konflik/hambatan
yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Perlu adanya
koordinasi antara anggota tim kerja dengan harapan setiap
anggota dalam tim kerja ini saling bahu membahu dalam
menyelesaikan pekerjaan. Tim kerja yang efektif dibentuk
dengan tujuan dapat menyelesaikan hambatan-hambatan
yang terjadi. Menjadikan tim kerja yang sukses dan efektif
adalah impian bagi setiap pemimpin sukses. Ini menjadi
tantangan tersendiri dalam menggapai setiap visi dan tugas
organisasi. Maka dalam tim kerja perlu di perhatikan
beberapa hal, yaitu:
1. Sasaran tim kerja jelas
Tim yang efektif harus memahami sasaran yang
harus dicapai. Sasaran akan mendorong anggota tim
mengarahkan ulang perhatian pribadi ke sasaran tim.
2. Keterampilan anggota tim relevan
Tim yang efektif haruslah terdiri dari anggota-
anggota yang memiliki keterampilan dan kemampuan
yang relevan baik keterampilan teknis maupun
keterampilan antar-pribadi.
3. Saling percaya (trust)
Tim yang efektif bercirikan kepercayaan timbal
balik yang tinggi di kalangan anggota, artinya anggota-
anggota yakin akan integritas, watak dan kemampuan
satu sama yang lain. Organisasi haruslah menciptakan

56
budaya yang penuh kepercayaan dengan menghargai
keterbukaan, kejujuran dan proses kerja sama dan yang
mendorong keterlibatan semua ASN di unit kerjanya.
4. Komitmen yang disatukan
Para anggota tim yang efektif menampilkan
dedikasi dan loyalitas yang hebat terhadap timnya.
Mereka rela melakukan apa saja yang harus dilakukan
untuk menolong berhasilnya tim mereka.
5. Komunikasi yang baik
Anggota-anggota mampu menyampaikan pesan-
pesan satu sama lain yang gampang dan dimengerti
dengan jelas baik verbal maupun lisan bahkan dengan
menggunakan teknologi komunikasi.
6. Keterampilan negosiasi
Tim yang efektif cenderung bersifat fleksibel dan
terus-menerus membuat penyesuaian. Fleksibilitas ini
menuntut anggota-anggota team untuk memiliki
keterampilan negosiasi yang memadai.
7. Dukungan Internal dan Eksternal
Maksudnya adalah adanya iklim kerja yang
mendukung. Team harus diberikan infrastruktur yang
memadai seperti pelatihan, sistem pengukuran yang
dimengerti oleh team untuk mengevaluasi kinerja
keseluruhan. Secara eksternal, manajemen harus
memberikan sumberdaya yang dibutuhkan.
Aksi perubahan ini membutuhkan pengelolaan tim
kerja yang solid dan efektif karena tidak hanya melibatkan
beberapa stakeholder internal tapi juga eksternal.
Membangun tim kerja yang solid dan efektif memang
merupakan sebuah tantangan tersendiri. Hal-hal yang perlu
dilakukan dalam hal ini adalah:

57
1. Membangun kepercayaan dan saling menghormati antar
anggota tim;
2. Sebagai leader kita harus memfasilitasi komunikasi
diantara anggota tim;
3. Menanamkan sikap saling memiliki/ sense of belonging;
4. Pengakajian performa tim dan umpan balik.
Dengan hal tersebut diatas diharapkan aksi
perubahan yang akan dilakukan berjalan lancar dan tidak
terlalu banyak hambatan/ kendala di lapangan maupun
ketika pengolahan data.

5.2 Deskripsi Hasil Kepemimpinan


Kegiatan Aksi Perubahan yang dijalankan menuntut seorang
Pejabat Kepemimpinan Pengawas (Eselon IV) untuk memiliki
kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat
perencanaan kegiatan instansi dan mempimpin keberhasilan
implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang diindikasikan
dengan kemampuan membangun karakter dan sikap perilaku
integritas sesuai dengan peraturan perundangan dan kemampuan
untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma,
moralitas dan bertanggungjawab dalam memimpin unit instansinya,
membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan, melakukan
kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas-
tugas organisasi ke arah efektifitas dan efisiensi pelaksanaan
kegiatan instansi, melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna
mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien
serta mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan
eksternal organisasi dalam implementasi strategi kebijakan unit
instansinya.

5.2.1 Capaian Tahapan Aksi Perubahan


Dalam penyelenggaraan pelaksanaan aksi perubahan
ini peserta harus menunjukkan kinerjanya dalam merancang

58
suatu perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan
tersebut hingga mencapai hasil yang signifikan. Pelaksanaan
aksi perubahan ini merupakan tindak lanjut dari tahapan
rancangan aksi perubahan yang telah disusun pada tahap
sebelumnya dengan melaksanakan 20 (dua puluh) tahap
kegiatan yang disajikan secara lengkap sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi masalah pencatatan sipil kelahiran


Pelaksanaan mengidentifikasi masalah pencatatan
sipil kelahiran dimulai dengan melakukan pendataan data
masyarakat yang belum melakukan pengurusan dokumen
kelahiran. Adapun hasil pelaksanaan kegiatannya adalah
sebagai berikut:

Tabel 5.1
Tahapan Mengindentifikasi Masalah Catatan Sipil Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Senin Ruang Project Menyiapkan Diperoleh data
27 Juni 2022 Pelayanan Leader, surat awal masyarakat
Kelurahan Seklur, pendataan yang belum
Gladak Sekretaris kepada RT memiliki
Anyar Lurah, Staf terkait warga Dokumen
Kelurahan yang belum Kelahiran
Gladak Anyar memiliki
Dokumen Akta
Kelahiran

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa:
- Dokumentasi/foto kegiatan (lampiran 1a)
- Dokumen pendukung (lampiran 1b)

2. Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor


Pelaksanaan konsultasi dengan mentor dimulai dari
penyusunan rancangan aksi perubahan, implementasinya

59
dalam kegiatan aksi perubahan, sitematika penulisan serta
penyusunan laporan aksi perubahan. Adapun hasil
pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2
Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor

HARI MAKSUD DAN


NO HASIL KONSULTASI
TANGGAL TUJUAN
1. Selasa Konsultasi dan a. Saya sebagai Camat Pamekasan
28 Juni 2022 koordinasi dengan sekaligus Mentor Lurah Gladak Anyar
mentor tentang rencana sangat setuju dan mendukung aksi
aksi perubahan perubahan dengan judul “Layanan
Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service”;
b. Dengan waktu yang terbatas harus
mampu membagi dan mengatur
tahapan aksi perubahan sehingga
dapat terlaksana dengan baik;
c. Segera bentuk Tim Efektif aksi
perubahan
2. Jum’at Konsultasi dan a. Saya setuju dengan susunan
1 Juli 2022 koordinasi dengan keanggotaan tim aksi perubahan yang
mentor tentang diajukan Pak Lurah;
persiapan b. SK Camat nantinya bisa menjadi
pembentukan Tim acuan pelaksanaan aksi perubahan
Efektif Aksi Perubahan tersebut.
3. Rabu Konsultasi dan a. Selama berkoordinasi dengan
13 Juli 2022 koordinasi dengan Stakeholder supaya disampaikan
mentor tentang hasil maksud dan tujuan diadakannya
rapat koordinasi pelayanan pengurusan dokumen
dengan Stakeholder kelahiran melalui Delivery Service;
Internal dan Eksternal b. Jalan komunikasi yang solid dengan
Stakeholder yang ada.
4. Selasa Konsultasi dan a. Saya sangat setuju dengan desain
19 Juli 2022 koordinasi dengan pamflet/brosur yang sudah dibuat,
mentor terkait branding informasi yang diberikan sudah jelas;
aksi dan call center b. Call Center yang dibuat
pelayanan dimaksimalkan sehingga dapat
melayani masyarakat dengan
maksimal.
5. Selasa Konsultasi dan a. Saya setuju dengan draf SOP yang
26 Juli 2022 koordinasi dengan diajukan Pak Lurah;
mentor tentang b. SK Camat terkait SOP pengurusan
penyusunan SOP dokumen kelahiran melalui Delivery
Delivery Service Service dapat menjadi acuan

60
pelaksanaan pelayanan tersebut;
c. Setelah SOP selesai segera lakukan
uji coba.
6. Selasa Konsultasi dengan a. Uji coba sudah dilaksanakan,
2 Agustus mentor terkait hasil uji identifikasi segala kekurangan;
2022 coba pelayanan b. Segera lakukan evaluasi untuk
membenahi kekurangan sehingga bisa
memberikan layanan yang terbaik;
c. Setelah tidak ada kendala segera
lakukan sosialisasi kepada
masyarakat supaya terdengar luas,
serta disampaikan bahwa Kel. Gladak
Anyar bekerja sama dengan
Dispendukcapil dalam aksi ini.
7. Senin Konsultasi dengan a. Saya berterima kasih atas
8 Agustus mentor terkait terlaksananya aksi perubahan ini;
2022 pelaksanaan b. Berikan pelayanan prima kepada
implementasi masyarakat dengan dasar SOP yang
penerapan aksi sudah dibuat.
Delivery Service
8. Kamis Melaporkan hasil aksi a. Saya sangat mendukung dilakukan
18 Agustus perubahan Layanan pengembangan yang dilakukan Lurah
2022 Pengurusan Dokumen Gladak Anyar dan tetap konsisten
Kelahiran Melalui dalam melaksanakan aksi perubahan
Delivery Service ini;
kepada mentor b. Tingkatkan lagi inovasi untuk melayani
masyarakat guna terciptanya
pelayanan yang prima sesuai dengan
tujuan Bupati Pamekasan.

Konsultasi dengan Mentor dilaksanakan


sebanyak 8 (Delapan) kali dalam pelaksanaan
aksi perubahan, sebagai bukti pendukung pada
kegiatan ini berupa :
- Screnshoot Scadule By WhatsApp
(lampiran 2a)
- Dokumentasi Foto konsultasi dengan mentor (lampiran
2b, 2c, 2d, 2e, 2f, 2g, 2h)
- Lembar konsultasi dengan mentor (lampiran 2i)
- Lembar pernyataan dukungan (lampiran 2j)

61
3. Melaksanakan Konsultasi dengan Coach
Kegiatan konsultasi dengan Coach dalam rangka
mendapatkan arahan dari Coach terkait progress
(kemajuan) implementasi Aksi Perubahan. Adapun hasil
pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut :

Tabel 5.3
Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Coach

MAKSUD DAN
NO HARI/TANGGAL HASIL KONSULTASI
TUJUAN
1. Senin Melaksanakan a. Saya sebagai Coach sangat setuju dan
27 Juni 2022 Konsultasi Judul mendukung aksi perubahan dengan judul
dan Tahapan “Layanan Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service”;
b. Harus mampu membagi dan mengatur
tahapan aksi perubahan sehingga dapat
terlaksana dengan baik dan sesuai target
2. Rabu Melaksanakan Untuk setiap tahapan berikutnya jangan lupa
29 Juni 2022 implemntasi di bukti kegiatannya dokumen dan
saat Masa dokumentasi
Habituasi

Konsultasi dengan Coach dilaksanakan


sebanyak 2 (dua) kali dalam pelaksanaan aksi
perubahan, sebagai bukti pendukung pada
kegiatan ini berupa:
- Dokumen/foto konsultasi (lampiran 3a)
- Lembar konsultasi dengan Coach (lampiran 3b)
- Notulensi konsultasi dengan Coach (lampiran 3c)

4. Melakukan Pembentukan Tim Aksi Perubahan


Kegiatan pembentukan Tim Kerja Aksi Perubahan
telah dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

62
Tabel 5.4
Tahapan Melakukan Pembentukan Tim Aksi Perubahan

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Senin Ruang Project Leader, Pemilihan Tersusunnya
Rapat Seklur, 3 Kasi personil yang usulan
4 Juli 2022
Kelurahan di Kelurahan akan dilibatkan pembentukan Tim
Gladak dan Staf dalam Tim Aksi Aksi Perubahan,
Anyar Kelurahan Perubahan dan baik personil
Gladak Anyar menyusun hal maupun
apa saja yang penempatan dalam
dipersiapkan tim teknis dan tim
dalam administrasi
pelaksanaan
Aksi Perubahan

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Undangan rapat pembentukan Tim Aksi
Perubahan (lampiran 4a)
- Daftar hadir pembentukan Tim Aksi
Perubahan (lampiran 4b)
- Notulensi rapat pembentukan Tim Aksi Perubahan
(lampiran 4c)
- Dokumentasi rapat pembentukan Tim Aksi Perubahan
(lampiran 4d)
- Lembar pernyataan dukungan dari Seklur, Kasi dan Staf
Kelurahan Gladak Anyar (lampiran 4e).

5. Menyusun dan Mengajukan Draft Surat Keputusan


Camat Pamekasan tentang Tim Efektif
Kegiatan menyusun dan mengajukan Draft SK
Camat Pamekasan tentang Tim Efektif Perubahan dalam
rangka Aksi Perubahan telah dilaksanakan oleh Project
Leader dengan Seklur, Kasi dan seluruh staf Kelurahan.
Kemudian mengajukan Draft SK Camat Pamekasan

63
tentang Tim Aksi Perubahan dengan melakukan konsultasi
kepada Mentor. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan
sebagai berikut:

Tabel 5.5
Tahapan Menyusun dan Mengajukan Draft Surat Keputusan Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Senin Ruang Kerja Project Leader, Melakukan Tersusunnya Draft
Lurah Gladak Seklur, 3 Kasi penyusunan SK Pamekasan
4 Juli 2022
Anyar di Kelurahan Draft SK Camat tentang Tim Aksi
dan Staf Pamekasn Perubahan
Kelurahan tentang Tim beserta personil di
Gladak Anyar Aksi Perubahan dalamnya

sebagai bukti pendukung pada Kegiatan ini


berupa :
- Foto penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan
(lampiran 5a)
- Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan (5b)
- Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan (5c)
- Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan yang dikoreksi (5d)

6. Melaksanakan Finalisasi Keputusan Camat Pamekasan


tentang Tim Efektif
Kegiatan memfinalikan Draft SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan dalam rangka Aksi Perubahan
dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

64
Tabel 5.6
Tahapan Melaksanakan Finalisasi Keputusan Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Rabu Kecamatan Project Melakukan finalisasi Tersusunnya draft
Pamekasan Leader dan Draft SK Camat final SK Camat
6 Juli 2022
Mentor Pamekasan tentang Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan Tim Aksi Perubahan

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Draft final SK Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan yang diparaf Camat
Pamekasan (6a)
- Dokumentasi/foto penyerahan (6b)

7. Menetapkan Surat Keputusan Camat Pamekasan


tentang Tim Efektif
Kegiatan menetapkan SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan dalam rangka Aksi Perubahan
telah dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.7
Tahapan Menetapkan Surat Keputusan Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Rabu Kecamatan Project Melakukan Terwujudnya SK Camat
6 Juli 2022 Pamekasan Leader penetapan SK Pamekasan tentang
Camat Tim Aksi Perubahan
Pamekasan yang ditandatangi
tentang Tim Aksi Camat Pamekasan
Perubahan beserta personilnya.

65
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan yang sudah ditandatangani
Camat Pamekasan (lampiran 7a);
- Dokumentasi/foto (lampiran 7b).

8. Mengadakan Rapat koordinasi Tim Aksi Perubahan


tentang tujuan dan mikanisme kerja tim efektif
Kegiatan rapat dengan Tim Aksi Perubahan telah
dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.8
Tahapan Melaksanakan Rapat dengan Tim Aksi Perubahan

Pelaksanan Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Jum”at Ruang rapat Project Leader Melakukan rapat Tersusunnya
8 Juli 2022 Kelurahan dan Tim Aksi terkait Rencana Rencana Kerja Tim
Gladak Perubahan Kerja dari Tim Aksi Perubahan
Anyar Aksi Perubahan

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Undangan rapat Tim Aksi Perubahan
(lampiran 8a)
- Daftar hadir Tim Aksi Perubahan (lampiran 8b)
- Notulensi rapat Tim Aksi Perubahan (lampiran 8c)
- Dokumentasi/foto rapat Tim Aksi Perubahan (lampiran
8d)
- Dokumen Rencana Kerja (lampiran 8e)

66
9. Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja/
Stakeholder (Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu
dan Bidan Desa)
Kegiatan koordinasi dengan Ketua RT/RW, Kader
Posyandu, dan Bidan Desa telah dilaksanakan oleh Project
Leader dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut
:

Tabel 5.9
Tahapan Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja/
Stakeholder (Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu dan Bidan Desa)

Hari/ Pelaksana Maksud dan


Tempat Hasil Kegiatan
Tanggal Kegiatan Tujuan
Senin Pendopo Project Leader Koordinasi terkait Terwujudnya
Kelurahan dan Ketua gambaran umum dukungan Ketua RT,
11 Juli 2022
Gladak RT/RW, Kader pelayanan Delivery Ketua RW, Kader
Anyar Posyandu, dan Service Dokumen Posyandu, dan Bidan
Bidan Desa Kelahiran dan Desa
peran masing-
masing Ketua RT,
Ketua RW, Kader
Posyandu, dan
Bidan Desa

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Undangan rapat koordinasi (lampiran 9a)
- Daftar hadir rapat koordinasi (lampiran 9b)
- Notulensi rapat koordinasi (lampiran 9c)
- Dokumentasi/foto rapat koordinasi (lampiran 9d)
- Lembar Pernyataan dukungan (lampiran 9e).

10. Mengumpulkan Dokumen Pendukung


Kegiatan pengumpulan dokumen pendukung telah
dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

67
Tabel 5.10
Tahapan Mengumpulkan Dokumen Pendukung

Hari/ Pelaksana Maksud dan


Tempat Hasil Kegiatan
Tanggal Kegiatan Tujuan
Kamis Kantor Project Mengumpulkan Tersusunnya dokumen
Kelurahan Leader dan dokumen pendukung kegiatan Aksi
14 Juli 2022
Gladak Tim pendukung Perubahan.
Anyar Administrasi Bukti pendukung berupa:
- Perbup Nomor 26 Tahun
2021 Tentang
Kedudukan, Susunan,
Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja
Kecamatan;
- SK Pengangkatan Ketua
RT/RW Kelurahan Gladak
Anyar 2019-2022;
- Buku Induk Penduduk
Kelurahan Gladak anyar;
- Buku Register Kelahiran;
- Arsip Surat Keterangan
Kelahiran;
- Standar pelayanan
Kelurahan Gladak anyar;
- Laporan kependudukan
bulanan Kelurahan
Gladak Anyar;
- Peta Kelurahan Gladak
anyar.

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Foto kegiatan (lampiran 10a)
- Foto dokumen pendukung (lampiran 10b)

68
11. Menyiapkan Call Center Kelurahan
Kegiatan menyiapkan Call Center Kelurahan telah
dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Tabel 5.11
Tahapan Menyiapkan Call Center Kelurahan

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Senin Kantor Project Menyiapkan telpon Tersedianya Call
18 Juli 2022 Kelurahan Leader dan seluler dan nomor Center Kelurahan
Gladak Tim Teknis telepon sebagai Call berupa nomor
Anyar Center Kelurahan telepon/WhatsApp
dengan nomor:
085233428181

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Foto HP pelayanan dan Aplikasi WhatsApp
(lampiran 11a)
- Foto Nomor HP Call Center Pelayanan
(lampiran 11b)

12. Membuat pamphlet/brosur pelayanan Delivery Service


Kegiatan membuat pamphlet/brosur pelayanan
Delivery Service telah dilaksanakan oleh Project Leader
dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Tabel 5.12
Tahapan Membuat pamflet/brosur Pelayanan Delivery Service

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Rabu Kantor Project Menyiapkan Tersedianya
20 Juli 2022 Kelurahan Leader dan pamflet/brosur pamphlet/brosur untuk
Gladak Tim Teknis pelayanan dibagikan ke masyarakat
Anyar Kelurahan kelurahan Gladak Anyar.

69
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- Desain pamphlet/brosur (lampiran 12a)
- Pamflet/brosur aksi perubahan (lampiran 12b)

13. Melakukan penyusunan Draft SOP Pelayanan Delivery


Service
Kegiatan penyusunan Draft SOP Pelayanan
Delivery Service dalam rangka Aksi Perubahan telah
dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.13
Tahapan Melakukan penyusunan Draft SOP Pelayanan Delivery
Service Dokumen Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Senin Ruang Project Leader, Melakukan Tersusunnya
Rapat dan tim aksi penyusunan Draft Draft SK Camat
25 Juli 2022
kelurahan perubahan SK Camat Pamekasan
Gladak Pamekasan tentang tentang SOP
Anyar SOP Pelayanan Pelayanan
Delivery Service Delivery Service
Dokumen Kelahiran Dokumen
Kelahiran

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Undangan rapat penyusunan Draft SK
Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran (13a)
- Notulensi Hasil Rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13b)

70
- Daftar hadir rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13c)
- FDokumentasi/foto rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13d)
- Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran (13e)
- Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13f)
- Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran yang dikoreksi
(13g)

14. Melakukan Finalisasi SOP Pelayanan Peccot Kiamat


Kegiatan finalisasi Draft SK SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran dalam rangka Aksi
Perubahan dilaksanakan oleh Project Leader. Adapaun
hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.14
Tahapan Melaksanakan Finalisasi SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Rabu Ruang Kerja Project Leader Melaksanakan Tersusunnya draft
Camat dan Mentor finalisasi Draft final SK Camat
27 Juli 2022
Pamekasan SK Camat Pamekasan tentang
Pamekasan SOP Pelayanan
tentang SOP Delivery Service
Pelayanan Dokumen Kelahiran
Delivery
Service
Dokumen
Kelahiran

71
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- Draft final SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan yang diparaf Camat Pamekasan
(14a)

15. Melakukan Penetapan SOP Pelayanan Delivery Service


Dokumen Kelahiran
Kegiatan penetapan SK Camat Pamekasan tentang
SOP Pelayanan Deliver Service Dokumen Kelahiran dalam
rangka Aksi perubahan telah dilaksanakan oleh Project
Leader. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut:

Tabel 5.15
Tahapan Melakukan Penetapan SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Rabu Kantor Project Leader Melakukan Terwujudnya
Kecamatan penetapan SK penetapan SK
27 Juli 2022
Pamekasan Camat Camat Pamekasan
Pamekasan tentang SOP
tentang SOP Pelayanan Delivery
Pelayanan Service Dokumen
Delivery Service Kelahiran
Dokumen
Kelahiran

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service Dokumen
Kelahiran yang sudah ditandatangi Camat
Pamekasan (15a);

72
- Foto/Dokumentasi penetapan SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service Dokumen
Kelahiran (15b)

16. Melaksanakan Uji Coba Pelayanan Delivery Service


Kegiatan uji coba Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran telah dilaksanakan oleh Project Leader
dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.16
Tahapan Melaksanakan Uji Coba Pelayanan Deliver Service

Pelaksana Maksud
Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan dan Tujuan
Senin Ruang Project Melakukan Terlaksananya uji coba
Agustus Pelayanan Leader dan uji coba pelayanan Delivery
1
Kelurahan Tim Aksi pelayanan Service Dokumen
2022
Gladak Anyar Perubahan Delivery Kelahiran. Uji coba
Service meliputi:
Dokumen - Alat Komunikasi;
Kelahiran - Jaringan
Komunikasi/internet;
- Pemahaman Anggota
Tim Aksi Perubahan;
- Koordinasi dengan
Ketua RT/RW, Kader
Posyandu dan Bidan
Desa
- Koordinasi intern Tim
Aksi Perubahan;
- Ketepatan Waktu
Pelayanan;
- Verifikasi berkas
administrasi;
- Mengarsipkan Surat
Keterangan Kelahiran;
- Pencatatan Buku
Register.

73
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- Foto kegiatan uji coba pelayanan Delivery
Service Dokumen Kelahiran (lampiran 16a);
- Foto Screenshoot pengajuan By WhatsApp
(lampiran 16b);
- Berita Acara Uji Coba Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (lampiran 15c).

17. Melaksanakan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba


Pelayanan Delivery Service
Kegiatan rapat evaluasi hasil uji coba pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran telah dilaksanakan
oleh Project Leader dengan hasil pelaksanaan Kegiatan
sebagai berikut :

Tabel 5.17
Tahapan Melaksanakan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Rabu Ruang Project Melaksanakan Tersusunnya lembar
3 Agustus 2022 rapat Leader dan rapat evaluasi evaluasi hasil uji coba
Kelurahan Tim Aksi hasil uji coba Pelayanan Delivery
Gladak Perubahan Pelayanan Service Dokumen
Anyar Delivery Service Kelahiran
Dokumen
Kelahiran

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Undangan rapat evaluasi hasil uji coba (17a)
- Daftar hadir evaluasi hasil uji coba (17b);
- Notulensi rapat evaluasi hasil uji coba (17c);
- Dokumentasi/foto rapat evaluasi hasil uji
coba (17d);

74
- Lembar hasil evaluasi (17e).

18. Melaksanakan Sosialisasi Implementasi Pelayanan


Delivery Service
Kegiatan uji coba Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran telah dilaksanakan oleh Project Leader
dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

Tabel 5.18
Tahapan Melaksanakan Sosialisasi Implementasi Pelayanan Deliver
Service Dokumen Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Sabtu & Minggu Pendopo Project Melaksanakan -Terlaksananya
6 & 7 Agustus Kelurahan Leader dan Sosialisasi sosialisasi
Gladak Tim Aksi implementasi Pelayanan Delivery
2022
Anyar Perubahan pelayanan antar Service Dokumen
jemput Akta Kelahiran kepada
Kelahiran
masyarakat.
-Project Leader
menyampaikan
bahwa telah
dilaksanakan
kesepakatan
kerjasama antar
Dinas Dukcapil dan
Kelurahan Gladak
Anyar.
-Adapun hal-hal yang
terjadi dalam
sosialisasi sebagai
berikut:
a. Ketua RT/RW,
Kader
Posyandu, Bidan
Desa serta
anggota TP
PKK, sangat
antusias dan
menyambut

75
positif inovasi ini.
b. Terjadi tanya
jawab tentang
inovasi
pelayanan ini
untuk
mengetahui
lebih rinci alur
pelayanannya
c. Semua pihak
berharap
pelayanan ini
segera
diimplementasik
an

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Undangan sosialisasi implementasi
(lampiran 18a).
- Daftar hadir sosialisasi implementasi
(lampiran 18b)
- Notulensi sosialisasi implementasi (lampiran
18c)
- Dokumentasi/foto Sosialisasi Implementasi
Pelayanan Delivery Service Dokumen
Kelahiran (lampiran 18d)

19. Melaksanakan Implementasi Pelayanan Delivery


Service Dokumen Kelahiran
Kegiatan Implementasi pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran telah dilaksanakan oleh Project
Leader, dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut :

76
Tabel 5.19
Tahapan Melaksanakan Implementasi Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran

Pelaksana Maksud dan


Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan Tujuan
Senin Pelayanan Project Melaksanakan Terwujudnya Pelayanan
8 Agustus 2022 Kelurahan Leader dan implementasi Antar Jemput fasilitasi
Gladak Tim Aksi pelayanan dan percepatan
Anyar Perubahan Delivery penerbitan akta kelahiran
Service beserta perubahan Kartu
Dokumen Keluaga dari tanggal 1
Kelahiran Agustus s.d 18 Agustus
2022, dengan rincian
sebagai barikut:
- Akta Kelahiran : 35
berkas;
- Perubahan KK : 3
berkas

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Foto kegiatan implementasi Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran
(lampiran 19a).
- Surat Tugas Staf (lampiran 19b)
- Hasil layanan Delivery Service (lampiran
19c)
- Screenshot WhatsApp layanan call center
kelurahan (lampiran 19d).

20. Melaporkan Hasil Aksi Perubahan kepada Mentor


Kegiatan melaporkan hasil Aksi Perubahan kepada
Mentor. Adapun hasil pelaksanaan kegiatannya adalah
sebagai berikut :

77
Tabel 5.20
Tahapan Melaporkan Hasil Aksi Perubahan kepada Mentor

Pelaksana Maksud
Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan dan Tujuan
Kamis Ruang Project Koordinasi Arahan mentor:
18 Agustus Kerja Leader dan a. Saya sangat mendukung
Camat dan Mentor konsultasi dilakukan pengembangan
2022
Pamekasan hasil Aksi yang dilakukan Lurah
Perubahan Gladak Anyar dan tetap
yang telah konsisten dalam
dilaksanaka melaksanakan aksi
n oleh perubahan ini;
Project b. Tingkatkan lagi inovasi
Leader untuk melayani
masyarakat guna
terciptanya pelayanan
yang prima sesuai
dengan tujuan Bupati
Pamekasan.

sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Foto kegiatan melaporkan hasil aksi perubahan
ke mentor (lampiran 20a)
- Nota dinas laporan aksi perubahan (lampiran
20b)

5.2.2 Capaian Target Jangka Pendek


Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, maka dapat
diperoleh gambaran pencapaian target yang ditentukan pada
Rancangan Aksi Perubahan adalah sebagai berikut :

Tabel 5.21
Capaian Target Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Jangka Pendek

Bobot
No Kegiatan Target Realisasi Keterangan
(%)
1. Mengidentifikasi Mencari Mendapatkan 5 Sesuai target
masalah pencatatan permaslahan permaslahan
sipil kelahiran
2. Melaksanakan 8 kegiatan 8 kegiatan 5 Sesuai target

78
konsultasi dengan konsultasi konsultasi
mentor dengan dengan mentor
mentor
3. Melaksanakan 2 konsultasi 2 konsultasi 5 Sesuai target
konsultansi dengan dengan Coach dengan Coach
Coach
4. Melakukan Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
pembentukan tim usulan usulan
Efektif pembentukan pembentukan
Tim Aksi Tim Aksi
Perubahan Perubahan
5. Menyusun dan Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
mengajukan draft Draft SK Tim Draft SK Tim
Keputusan Camat Aksi Aksi Perubahan
Pamekasan tentang Perubahan beserta personil
Penetapan Tim beserta di dalamnya
Efektif personil di
dalamnya
6. Melakukan finalisasi Terwujudnya Terwujudnya 5 Sesuai target
Keputusan Camat finalisasi SK finalisasi SK
Pamekasan tentang Tim Aksi Tim Aksi
Penetapan Tim Perubahan Perubahan
Efektif
7. Menetapkan Surat Terwujudnya Terwujudnya SK 5 Sesuai target
Keputusan Camat SK Tim Aksi Tim Aksi
Pamekasan tentang Perubahan Perubahan
Tim Efektif beserta beserta
personilnya. personilnya.
8. Mengadakan rapat 1 kegiatan 1 kegiatan rapat 5 Sesuai target
koordinasi Tim Efektif rapat koordinasi
Tentang Tujuan dan koordinasi
Mekanisme Kerja
Tim Efektif
9. Melaksanakan rapat 1 kegiatan 1 kegiatan rapat 5 Sesuai target
koordinasi dengan rapat koordinasi
mitra koordinasi
kerja/stakeholder
pendukung (RT/RW,
Kader Posyandu,
Bidan Desa)
10. Mengumpulkan 8 dokumen 8 dokumen 5 Sesuai target
dokumen pendukung pendukung pendukung
11. Menyiapkan Call 1 kegiatan 1 kegiatan 5 Sesuai target
Center Kelurahan menyiapkan menyiapkan call
(By WhatsApp) call center center
12. Membuat 1 kegiatan 1 kegiatan 5 Sesuai target
pamflet/brosur menyiapkan menyiapkan
pelayanan “Delivery pamflet/brosur pamflet/brosur

79
Service” pelayanan pelayanan
Kelurahan Kelurahan
13. Melakukan Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
Penyusunan draft Draft SK SOP Draft SK SOP
SOP pelayanan Pelayanan Pelayanan
“Delivery Service” Delivery Delivery Service
Service Dokumen
Dokumen Kelahiran
Kelahiran
14. Melakukan finalisasi Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
SOP pelayanan finalisasi SK finalisasi SK
“Delivery Service” Camat tentang Camat tentang
SOP SOP Pelayanan
Pelayanan Delivery Service
Delivery Dokumen
Service Kelahiran
Dokumen
Kelahiran
15. Melakukan Terwujudnya Terwujudnya 5 Sesuai target
penetapan SOP penetapan SK penetapan SK
pelayanan “Delivery Camat Camat
Service” Pamekasan Pamekasan
tentang SOP tentang SOP
Pelayanan Pelayanan
Delivery Delivery Service
Service Dokumen
Dokumen Kelahiran
Kelahiran
16. Melakukan uji coba Terlaksananya Terlaksananya 5 Sesuai target
pelayanan “Delivery uji coba uji coba
Service” pelayanan pelayanan
Delivery Delivery Service
Service Dokumen
Dokumen Kelahiran
Kelahiran
17. Melaksanakan rapat Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
evaluasi hasil uji lembar lembar evaluasi
coba pelayanan evaluasi hasil hasil uji coba
“Delivery Service” uji coba Pelayanan
Pelayanan Delivery Service
Delivery Dokumen
Service Kelahiran
Dokumen
Kelahiran
18. Melaksanakan Terlaksananya Terlaksananya 5 Sesuai target
sosialisasi sosialisasi sosialisasi
implementasi Pelayanan Pelayanan
pelayanan “Delivery Delivery Delivery Service

80
Service” dengan Service Dokumen
mengundang Ketua Dokumen Kelahiran
RT/RW, Kader Kelahiran kepada
Posyandu, Bidan kepada masyarakat
Desa dan masyarakat.
Masyarakat
19 Melakukan Terwujudnya Terwujudnya 5 Sesuai target
implementasi Layanan Layanan
pelayanan “Delivery Pengurusan Pengurusan
Service” Kelahiran Kelahiran
Melalui Melalui Delivery
Delivery Service
Service
20. Melaporkan hasil Arahan Arahan Mentor : 5 Sesuai target
aksil perubahan ke Mentor harus
mentor diperhatikan
konsistensi,
keberlangsunga
n dan
keberlanjutan
pelayanan antar
jemput
dokumen
kelahiran
melalui Delivery
Service dan
perbanyak
inovasi
pelayanan untuk
mendukung
program Bupati
Pamekasan

Jumlah 100

Dari tabel tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


semua kegiatan pada tahapan Jangka Pendek secara
keseluruhan sudah memenuhi target sesuai dengan harapan.

5.3 Kegiatan Jangka Menengah yang Dapat Dilaksanakan Pada


Jangka Pendek
Dari kegiatan jangka pendek yang sudah dilaksanakan, maka
terdapat target jangka menengah yang harus dicapai. Dalam

81
pelaksanaannya, Project Leader sudah dapat melaksanakan
kegiatan dan target jangka menengah yang dicapai pada kegiatan
jangka pendek. Hal itu dibuktikan sudah terlaksananya Kesepakatan
Kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan
Kelurahan Gladak Anyar tentang Percepatan dan Fasilitasi
Penerbitan Akta Kelahiran beserta perubahan Kartu Keluarganya.
Gambaran pencapaian target yang ditentukan pada
Rancangan Aksi Perubahan jangka menengah yang dapat
dilaksanakan pada saat jangka pendek adalah sebagai berikut :

Tabel 5.22
Kegiatan Jangka Menengah yang Terlaksana pada Saat Jangka
Pendek

Hari/ Pelaksana Maksud dan


Tempat Hasil Kegiatan
Tanggal Kegiatan Tujuan
Selasa Balai Project Penandatanganan Terlaksananya
Kelurahan Leader Kesepakatan penandatangan
2 Agustus
Gladak Anyar dan Kepala Kerjasama antara Kesepakatan
2022
Dinas Dinas Dukcapil Kerjasama antara
Dukcapil Pamekasan dan Dinas Dukcapil
Pamekasan Kelurahan Gladak Pamekasan dan
Anyar tentang Kelurahan Gladak
Percepatan dan Anyar tentang
Fasilitasi Percepatan dan
Penerbitan Akta Fasilitasi Penerbitan
Kelahiran beserta Akta Kelahiran
perubahan Kartu beserta perubahan
Keluarga. Kartu Keluarga. Pada
kesempatan tersebut
penandatanganan
dihadiri dan
disaksikan langsung
oleh Bapak Kepala
dinas Dukcapil
Pamekasan, Camat
Pamekasan, Ketua
RT/RW, Kader
Posyandu, Bidan
Desa. Pada
kesempatan
tersebut, Bapak
Kepala Dinas

82
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Kabupaten
Pamekasan
mengapresiasi
inovasi implementasi
aksi perubahan
tersebut dan
meminta Lurah
untuk lebih inovatif
dalam memberikan
pelayanan kepada
masyarakat.

Sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini


berupa :
- Dokumentasi/foto konsultasi dan koordinasi
dengan Kepala Dinas Dukcapil (lampiran
21a)
- Undangan Penandatanganan Kesepakatan
Kerjasama (2lampiran 21b)
- Kesepakatan Kerja sama antara Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dengan Kelurahan Gladak Anyar (21c)
- Dokumentasi/foto kegiatan
penandatanganan kerja sama (lampiran
21d)
- Keputusan Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Adminduk Delivery Service
(lampiran 21e)
- Dokumentasi/foto Kegiatan (lampiran 21f)

5.4 Hasil Capaian Sebelum dan Sesudah Aksi Perubahan


Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, maka dapat
diperoleh perbandingan sebelum dan setelah adanya Pelayanan
Delivery Service pada aksi perubahan adalah sebagai berikut :

83
Tabel 5.23
Perbandingan Setelah Adanya Pelayanan Delivery Service

NO SEBELUM MENGGUNAKAN SESUDAH MENGGUNAKAN


PELAYANAN DELIVERY SERVICE PELAYANAN DELIVERY SERVICE
1. Tertib administrasi kependudukan Meningkatnya tertib administrasi
masih rendah kependudukan

2. Pelayanan akta kelahiran dilakukan Kepengurusan akta kelahiran dapat


secara manual di lakukan secara online dengan
memanfaatkan teknologi informasi
dari rumah
3. Ketua RT/RW dan Kader Posyandu Meningkatnya peran Ketua RT/RW
kurang banyak berperan dalam dan Kader Posyandu
penerbitan Dokumen Kelahiran
4. Proses yang dilakukan masyarakat Proses yang dilakukan masyarakat
memakan waktu, tenaga dan biaya lebih cepat, mudah dan murah
5. Masyarakat tidak mengurus banyak masyarakat yang terbantu
dokumen kelahiran karena tidak dengan aksi perubahan Delivery
sempat atau belum perlu Service

5.5 Strategi Mengatasi Kendala


Pada saat implementasi 20 (dua puluh) kegiatan pada Aksi
Perubahan sampai dengan terwujudnya Layanan Pengurusan
Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service, ditemui beberapa
kendala dan strategi penangannnya sebagai berikut :

Tabel 5.24
Strategi Mengatasi Kendala Implementasi Aksi Perubahan

NO KEGIATAN KENDALA STRATEGI

1. Mengidentifikasi masalah pencatatan Tidak ada -


sipil kelahiran kendala

2. Melaksanakan konsultasi dengan mentor Tidak ada -


kendala

3. Melaksanakan konsultansi dengan Tidak ada -


Coach kendala

84
4. Melakukan pembentukan Tim Efektif Tidak ada -
kendala

5. Menyusun dan mengajukan draft Tidak ada -


Keputusan Camat Pamekasan tentang kendala
Penetapan Tim Efektif

6. Melakukan finalisasi Keputusan Camat Tidak ada -


Pamekasan tentang Penetapan Tim kendala
Efektif

7. Menetapkan Surat Keputusan Camat Tidak ada -


Pamekasan tentang Tim Efektif Kendala

8. Mengadakan rapat koordinasi Tim Efektif Tidak ada -


Tentang Tujuan dan Mekanisme Kerja Kendala
Tim Efektif
9. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Belum Menjelaskan
mitra kerja/stakeholder pendukung pahamnya gambaran
(RT/RW, Kader Posyandu, Bidan Desa) sebagian kecil umum
Ketua RT/RW, Pelayanan
Kader Posyandu Delivery
dengan Service
Pelayanan beserta alur
Delivery Service pelayanannya
10. Mengumpulkan dokumen pendukung Tidak ada -
Kendala
11. Menyiapkan Call Center Kelurahan (By Tidak ada -
WhatsApp) Kendala
12. Membuat pamphlet/brosur pelayanan Tidak ada -
“Delivery Service” Kendala
13. Melakukan Penyusunan draft SOP Tidak ada -
pelayanan “Delivery Service” Kendala
14. Melakukan finalisasi SOP pelayanan Tidak ada -
“Delivery Service” Kendala
15. Melakukan penetapan SOP pelayanan Tidak ada -
“Delivery Service” Kendala
16. Melakukan uji coba pelayanan “Delivery Tidak ada -
Service” Kendala
17. Melaksanakan rapat evaluasi hasil uji Tidak ada -
coba pelayanan “Delivery Service” Kendala

85
18. Melaksanakan sosialisasi implementasi Tidak ada -
pelayanan “Delivery Service” dengan Kendala
mengundang Ketua RT/RW, Kader
Posyandu, Bidan Desa dan Masyarakat
19. Melakukan implementasi pelayanan Tidak ada -
“Delivery Service” Kendala
20. Melaporkan hasil aksil perubahan ke Tidak ada -
mentor Kendala

5.6 Manfaat Aksi Perubahan


Berdasarkan tahapan-tahapan pelayanan Delivery Service
dokumen kelahiran, hasil capaian aksi perubahan ini setelah
dilaksanakan tahapan jangka pendek dan didukung oleh semua
stakeholder yang ada, maka dapat dihasilkan beberapa manfaat dari
aksi perubahan ini sebagai berikut:
1. Mendukung tertib administrasi kependudukan;
2. Mendukung pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang
administrasi kependudukan;
3. Memanfaatkan teknologi informasi WhatsApp (WA);
4. Memberikan kemudahan dalam pelayanan administrasi
kependudukan.
5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
(transparan, cepat, tepat, sederhana, aman, terjangkau dan
memiliki kepastian);
6. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik.

5.7 Keberlanjutan Aksi Perubahan


Sebagai tindak lanjut kegiatan jangka pendek dan jangka
menengah yang dicapai pada saat jangka pendek, maka diperlukan
penetapan tujuan jangka menengah dari aksi perubahan ini yaitu
pertama Meningkatkan kerja sama dengan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pamekasan untuk mendapatkan
dokumen akta kelahiran sekaligus Kartu Keluarga baru, kedua

86
meningkatkan pengembangan pelayanan administrasi
kependudukan lainnya.
Dalam rangka mencapai tujuan jangka menengah tersebut
perlu dilakukan tahapan kegiatan sebagai berikut :

Tabel 5.25
Tahapan Kegiatan Jangka Menengah

NO KEGIATAN JADWAL TARGET BOBOT KET


1. Meningkatkan kerja sama Bulan Terlaksananya 100 %
dengan Dinas September pelayanan
Kependudukan dan 2022 fasilitasi dan
Pencatatan Sipil Kabupaten penerbitan akta
Pamekasan untuk kelahiran beserta
mendapatkan dokumen akta perubahan KK
kelahiran sekaligus Kartu sesuai SOP
Keluarga baru
2. Meningkatkan Bulan Terlaksananya 100%
pengembangan pelayanan September pengembangan
administrasi kependudukan 2022 pelayanan
lainnya administrasi
kependudukan
lainnya

Sedangkan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai,


pertama mewujudkan data base kependudukan terintegrasi di
Kelurahan Gladak Anyar, kedua mewujudkan pelaksanaan integrasi
pelayanan antar jemput dokumen pelayanan kependudukan lainnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tahapan kegiatan
sebagai berikut :

Tabel 5.26
Tahapan Kegiatan Jangka Panjang

NO KEGIATAN JADWAL TARGET BOBOT KET


1. Mewujudkan data base Akhir Data base 100 %
kependudukan terintegrasi di 2024 kependudukan
Kelurahan Gladak Anyar terintegrasi
2. Mewujudkan pelaksanaan integrasi Akhir Pelayanan 100 %
pelayanan antar jemput dokumen 2024 antar jemput
pelayanan kependudukan lainnya yang

87
terintegrasi

Dalam rangka keberlanjutan aksi perubahan tetap berjalan


dengan baik setelah melewati masa implementasi 60 (enam puluh)
hari kalender, maka dilaksanakan 2 (dua) hal untuk menjaga
keberlanjutannya sebagai berikut:
1. Legalitas Penerapan Inovasi
Pelaksanaan aksi perubahan tidak lepas dari adanya
legalitas inovasi itu sendiri. Dengan adanya legalitas tersebut,
keberlanjutan aksi perubahan akan dapat diimplementasikan
pada jangka menengah dan panjang. Adapun legalitas tersebut
adalah adanya SOP dalam pelaksanaan Pelayanan Delivery
Service. Keberadaan SOP tersebut disusun sesuai dengan
pengembangan sistem yang ada dengan memanfaatkan
teknologi informasi WathsApp (WA) serta keadaan yang ada di
wilayah Kelurahan Gladak Anyar.
2. Perencanaan Keberlanjutan Inovasi
Telah dibuatkan rencana tahapan jangka menengah dan
jangka panjang, yang merupakan kelanjutan dari tahapan
jangka pendek, sampai kondisi yang diinginkan terwujud. Serta
ingin memperluas kerja sama dengan instansi lain serta
memperbanyak kerja sama dan tidak hanya fokus kedokumen
kelahiran saja.

88
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanan Aksi Perubahan Jangka Pendek yang


telah dilakukan,dapat disimpulkan sebagai berikut :

A. Terlaksananya pengembangan pelayanan antar jemput dokumen


kelahiran bagi warga yang sedang melahirkan sudah dapat
diwujudkan bahkan dapat memberikan pelayanan profesional
dalam pembuatan dokumen kelahiran berupa Akta Kelahiran dan
perubahan Kartu Keluarga yang diberikan langsung kepada
masyarakat. Pemberian percepatan dan fasilitasi penerbitan
pelayanan Akta Kelahiran sekaligus perubahan Kartu Keluarga
terlaksana berkat adanya kerja sama antara Kelurahan Gladak
Anyar dengan tim eksternal serta tidak luput dari bantuan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pamekasan.

B. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan, karena dengan


adanya pelayanan ini, Ketua RT/RW serta Kader Posyandu dan
Bidan Desa berperan aktif dalam memberikan informasi kepada
Kelurahan yang kemudian ditindaklanjuti dengan pelayana antar
jemput pembuatan akta kelahiran bahkan sampai saat ini sudah
terlaksana pemberian percepatan dan fasilitasi penerbitan
pelayanan Akta Kelahiran dan perubahan Kartu Keluarga. Hasil
implementasi aksi perubahan ini selama 2 bulan dapat
membantu sekitar 117 Akta Kelahiran dari ±610 masyarakat
yang belum memiliki Akta Kelahiran.

6.2 Saran
Dari kegiatan Jangka Pendek yang telah dilaksanakan,
bahkan sudah mencapai tahapan jangka menengah, maka perlu
adanya tindak lanjut untuk menjaga konsistensi dan
keberlangsungan pelaksanaan pelayanan dokumen kelahiran di

89
Kelurahan Gladak Anyar. Maka dari itu diperlukan adanya
monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mewujudkan hal
tersebut di atas. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan enam bulan
sampai satu tahun sejak implementasi Fasilitasi dan percepatan
Pelayanan pengurusan dokumen kelahiran melalui Delivery Service.
Selanjutnya untuk peningkatan mutu hasil pelaksanaan Aksi
Perubahan Jangka Pendek dan Jangka Menengah dibutuhkan
peran dari semua pihak dalam hal pemahaman, perubahan pola
pikir, komitmen dan partisipasi stakeholder. Adapun rekomendasi
yang disampaikan untuk Aksi Perubahan pada Jangka Panjang,
sebagai berikut :
A. Perlunya keberlanjutan sosialisasi dan pemprosesan Akta
Kelahiran supaya lebih merata;
B. Diperlukan dukungan semua pihak agar dapat mengsukseskan
tujuan tersebut;
C. Perlunya dukungan Anggaran untuk memberikan pelayanan
secara online berbasis IT.

90
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2012. “Pemimpin dan Kepemimpinan”, dalam


https://riezlioko.wordpress.com/2012/01/25/pemimpin-dan-
kepemimpinan/, di akses pada tanggal 4 Juli 2022
Emmy Sovia, 2015. “Bahar Ajar Diklat Kepemimpinan Tingkat III”
Muchlisin Riadi, 2019. https://www.kajianpustaka.com/2019/08/pengertian-
fungsi-aspek-dan-jenis-budaya-kerja.html, di akses pada tanggal 5
Juli 2022
Permen PAN Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 26 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Kecamatan
Reza Muhammad, 2021. https://www.mandandi.com/2021/04/materi-tkp-
jejaring-kerja-tes-skd-cpns.html, di akses pada tanggal 5 Juli 2022
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Pamekasan Tahun 2018-2023
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang–Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Undang Undang RI No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi
Kependudukan.
Undang – Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
Zainuri Mohammad, Mahfayeri, Suparman dan Steyawan Dandy,2017.
“Konsepsi Intergritas”

91
LAMPIRAN
IMPLEMENTASI AKSI
PERUBAHAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

92
LAMPIRAN
BERKAS DAN DOKUMENTASI PENDUKUNG

Dalam penyusunan laporan ini dilampirkan beberapa berkas dan


dokumentasi yang mendukung adanya pelaksanaan kegiatan jangka
pendek Pelayanan Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui Delivery
Service di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan, sebagai
berikut :

BERKAS
NO KEGIATAN BUKTI PENDUKUNG
LAMPIRAN
1. Mengidentifikasi Lampiran 1
• Dokumentasi/foto kegiatan (1a)
masalah pencatatan
• Dokumen Pendukung (1b)
sipil kelahiran
2. Melaksanakan • Screenshoot scadule by WA (2a) Lampiran 2
konsultansi dengan • Foto konsultasi dengan Mentor
mentor (2a,2b,2c,2d,2e,2f,2g,2h)
• Lembar konsultasi dengan Mentor (2i)
• Lembar pernyataan dukungan (2j)

3. Melaksanakan • Dokumentasi/foto konsultasi (3a) Lampiran 3


konsultansi dengan • Lembar konsultasi dengan Coach (3b)
Coach • Notulensi konsultasi dengan Coach (3c)

4. Melakukan • Undangan rapat pembentukan Tim Aksi Lampiran 4


pembentukan Tim Aksi Perubahan (4a)
Perubahan • Daftar hadir rapat pembentukan Tim
Aksi Perubahan (4b)
• Notulen pembentukan Tim Aksi
Perubahan (4c)
• Dokumentasi/foto rapat pembentukan
Tim Aksi Perubahan (4d)
• Lembar pernyataan dukungan (4e)

5. Menyusun dan • Foto penyusunan Draft SK Camat Lampiran 5


mengajukan draft Pamekasan tentang Tim Aksi
Keputusan Camat Perubahan (5a)
Pamekasan tentang • Draft SK Camat Pamekasan tentang

93
Penetapan Tim Aksi Tim Aksi Perubahan (5b)
Perubahan • Foto konsultasi penyusunan Draft SK
Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan (5c)
• Draft SK Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan yang dikoreksi (5d)

6. Melakukan finalisasi • Draft Final SK Camat Pamekasan Lampiran 6


Keputusan Camat tentang Tim Aksi Perubahan yang
Pamekasan tentang sudah diparaf Camat Pamekasan (6a)
Tim Aksi Perubahan • Dokumentasi penyerahan (6b)

7. Menetapkan Surat • SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Lampiran 7


Keputusan Camat Perubahan Camat Pamekasan yang
Pamekasan tentang sudah ditandatangani Camat
Tim Aksi Perubahan Pamekasan (7a)
• Dokumentasi (7b)

8. Mengadakan rapat • Undangan rapat Tim Aksi Perubahan Lampiran 8


koordinasi Tim Aksi (8a)
Perubahan Tentang • Daftar Hadir rapat Tim Aksi Perubahan
Tujuan dan (8b)
Mekanisme Kerja Tim • Notulensi Tim Aksi Perubahan (8c)
Aksi Perubahan • Dokumentasi/foto rapat Tim Aksi
Perubahan (8d)
• Dokumen Rencana Kerja (8e)

9. Melaksanakan rapat • Undangan rapat (9a) Lampiran 9


koordinasi dengan mitra • Daftar hadir rapat (9b)
kerja/stakeholder • Notulensi rapat koordinasi (9c)
pendukung (RT/RW, • Dokumentasi/foto rapat (9d)
Kader Posyandu, Bidan • Lembar pernyataan dukungan (9e)
Desa)

10. Mengumpulkan • Foto kegiatan (10a) Lampiran 10


dokumen pendukung • Foto Dokumen Pendukung (10b)

11. Menyiapkan Call Center • Foto HP dan Aplikasi WA Call Center Lampiran 11
Kelurahan (By pelayanan (11a)
WhatsApp) • Nomor HP Pelayanan(11b)

94
12. Membuat • Desain Pamflet/brosur (12a) Lampiran 12
pamflet/brosur • Pamflet/brosur Aksi Perubahan (12b)
pelayanan “Delivery
Service”

13. Melakukan Penyusunan • Undangan rapat penyusunan Draft SK Lampiran 13


draft SOP pelayanan Camat Pamekasan tentang SOP
“Delivery Service” Pelayanan Delivery service (13a)
• Notulen Hasil Rapat penyusunan Draft
SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service (13b)
• Daftar hadir rapat penyusunan Draft SK
Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service (13c)
• Foto rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service (13d)

• Draft SK Camat Pamekasan tentang


SOP Pelayanan Delivery Service (13e)
• Foto konsultasi penyusunan Draft SK
Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service (13f)
• Draft SK Camat Pamekasan tentang
SOP Pelayanan Delivery Service yang
dikoreksi (13g)

14. Melakukan finalisasi • Draft final SK Camat Pamekasan Lampiran 14


SOP pelayanan tentang SOP Pelayanan Delivery
“Delivery Service” Service yang diparaf Camat Pamekasan
(14a)

15. Melakukan penetapan • SK Camat Pamekasan tentang SOP Lampiran 15


SOP pelayanan Pelayanan Delivery Service yang sudah
“Delivery Service” ditandatangi Camat Pamekasan (15a)
• Dokumentasi penetapan SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service (15b)

16. Melakukan uji coba • Dokumentasi/foto kegiatan uji coba Lampiran 16


pelayanan “Delivery Pelayanan Delivery Service (16a)

95
Service” • Screenshoot pengajuan WA masuk
(16b)
• Berita Acara Uji coba (16c)

17. Melaksanakan Rapat • Undangan rapat evaluasi hasil uji coba Lampiran 17
evaluasi hasil uji coba (17a)
pelayanan “Delivery • Daftar hadir rapat evaluasi hasil uji coba
Service” (17b)
• Notulensi evaluasi hasil uji coba (17c)
• Dokumentasi/foto rapat evaluasi hasil uji
coba (17d)
• Lembar Hasil evaluasi (17e)

18. Melaksanakan • Undangan sosialisai Implementasi Lampiran 18


sosialisasi Pelayanan Delivery Service (18a)
Implementasi • Daftar hadir sosialisai Implementasi
pelayanan “Delivery Pelayanan Delivery Service (18b)
Service” dengan • Notulensi sosialisai Implementasi
mengundang Ketua Pelayanan Delivery Service (18c)
RT/RW, Kader • Dokumentasi/foto sosialisasi
Posyandu, Bidan Desa Implementasi Pelayanan Delivery
dan masyarakat Service (18d)
19. Melakukan • Foto kegiatan Implementasi pelayanan Lampiran 19
Implementasi Delivery Service (19a)
pelayanan “Delivery • Surat Tugas Staf (19b)
Service” • Hasil layanan Delivery Service (19c)
• Screenshoot No Telp/ WA call center
Kelurahan (19d)

20. Melaporkan hasil Aksi • Foto kegiatan Laporan Aksi Perubahan Lampiran 20
Perubahan ke mentor (20a)
• Nota Dinas Laporan Aksi Perubahan
(20b)

21. Kegiatan jangka • Dokumentasi/foto konsultasi dan Lampiran 21


menengah yang dapat koordinasi dengan Kepala Dinas
dilaksanakan pada Kependudukan dan Pencatatan Sipil
jangka pendek (21a)
• Undangan penandatanganan
Kesepakatan Kerjasama (21b)

96
• Kesepakatan Kerjasama antara Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dan Kelurahan Gladak Anyar (21c)
• Dokumentasi/foto kegiatan
penandatanganan kerja sama (21d)
• Keputusan Camat Pamekasan tentang
SOP Pelayanan Adminduk Delivery
Service (21e)
• Hasil Layanan Percepatan dan Fasilitasi
Penerbitan Adminduk (21f)
• Foto Kegiatan (21g)

97
LAMPIRAN KEGIATAN 1
MENGIDENTIFIKASI MASALAH PENCATATAN SIPIL
KELAHIRAN

Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto Kegiatan (1a)


▪ Dokumen Identifikasi Masalah (1b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

98
Lampiran 1a
Foto Kegiatan Identifikasi Masalah
Hari/Tanggal : Senin, 27 Juni 2022
Tempat : Ruang Kerja Lurah Gladak Anyar
Tujuan : Identifikasi permasalahan pencatatan sipil kelahiran

99
Lampiran 1b
Dokumen Identifikasi Masalah

100
101
LAMPIRAN KEGIATAN 2
MELAKSANAKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR

Bukti Kegiatan :

▪ Screenshoot Scadule by WA (2a)


▪ Foto Konsultasi dengan Mentor (2b, 2c, 2d, 2e, 2f, 2g, 2h, 2i)
▪ Lembar Konsultasi dengan Mentor (2j)
▪ Lembar Pernyataan Dukungan oleh Mentor (2k)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

102
Lampiran 2a
Screenshoot Scadule by WA

103
Lampiran 2b
Foto Konsultasi I dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Juni 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang rencana
aksi perubahan

Lampiran 2c
Foto Konsultasi II dengan Mentor
Hari/Tanggal : Jum’at, 1 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang
persiapan pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan

104
Lampiran 2d
Foto Konsultasi III dengan Mentor
Hari/Tanggal : Rabu, 13 Juli 2022
Tempat : Pendopo Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi terkait hasil Rapat Koordinasi
dengan Stakeholder Internal dan Eksternal

Lampiran 2e
Foto Konsultasi IV dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Juli 2022
Tempat : Ruang Rapat Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor terkait branding
aksi dan call center pelayanan

105
Lampiran 2f
Foto Konsultasi V dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang
penyusunan SOP Delivery Service

Lampiran 2g
Foto Konsultasi VI dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2022
Tempat : Kantor Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan mentor terkait hasil uji coba pelayanan

106
Lampiran 2h
Foto Konsultasi VII dengan Mentor
Hari/Tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan
implementasi penerapan aksi Delivery Service

Lampiran 2i
Foto Konsultasi VIII dengan Mentor
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Melaporkan hasil aksi perubahan Layanan Pengurusan
Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service kepada
mentor

107
Lampiran 2j
Lembar Konsultasi dengan Mentor

108
109
Lampiran 2k
Lembar Pernyataan Dukungan Oleh Mentor

110
LAMPIRAN KEGIATAN 3
MELAKSANAKAN KONSULTASI DENGAN COACH

Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto konsultasi (3a, 3b)


▪ Lembar konsultasi dengan Coach (3c)
▪ Notulensi konsultasi dengan Coach (3d)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

111
Lampiran 3a
Foto Konsultasi dengan Coach
Hari/Tanggal : Senin, 27 Juni 2022
Tempat : Hotel Cahaya Berlian, Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan Coach tentang judul dan tahapan aksi
perubahan

Lampiran 3b
Foto Konsultasi dengan Coach
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Juni 2022
Tempat : Hotel Cahaya Berlian, Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan Coach tentang pelaksanaan
implementasi disaat habituasi di lapangan

112
Lampiran 3c
Lembar Konsultasi dengan Coach

113
Lampiran 3d
Notulensi konsultasi dengan Coach

114
LAMPIRAN KEGIATAN 4
MELAKUKAN PEMBENTUKAN TIM AKSI PERUBAHAN

Bukti Kegiatan :

▪ Undangan Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan (4a)


▪ Daftar Hadir Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan (4b)
▪ Notulen Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan (4c)
▪ Dokumentasi/foto Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan (4d)
▪ Lembar Pernyataan Dukungan (4e)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

115
Lampiran 4a
Undangan Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan

116
Lampiran 4b
Daftar Hadir Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan

117
Lampiran 4c
Notulensi Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan

118
Lampiran 4d
Dokumentasi/foto Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : Pendopo Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan
Tujuan : Rapat Pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan

119
Lampiran 4e
Lembar Dukungan Pembentukan Tim Aksi Perubahan

120
121
122
123
LAMPIRAN KEGIATAN 5
MENYUSUN DAN MENGAJUKAN DRAFT KEPUTUSAN
CAMAT PAMEKASAN TENTANG PENETAPAN TIM
EFEKTIF
Bukti Kegiatan :

▪ Foto penyusunan Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi


Perubahan (5a)
▪ Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan (5b)
▪ Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan (5c)
▪ Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan yang
dikoreksi (5d)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

124
Lampiran 5a
Foto penyusunan Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim
Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Lurah Gladak Anyar, Pamekasan
Tujuan : Rapat Penyusunan Draf SK Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan

125
Lampiran 5b
Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan

126
127
128
Lampiran 5c
Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan, Pamekasan
Tujuan : Konsultasi penyusunan Draf SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan

129
Lampiran 5d
Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan
yang dikoreksi

130
131
132
LAMPIRAN KEGIATAN 6
MELAKUKAN FINALISASI KEPUTUSAN CAMAT
PAMEKASAN TENTANG TIM AKSI PERUBAHAN

Bukti Kegiatan :

▪ Draft Final SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan


yang sudah diparaf Camat Pamekasan (6a)
▪ Dokumentasi/foto penyerahan SK (6b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

133
Lampiran 6a
Draft Final SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan yang sudah diparaf Camat Pamekasan

134
135
Lampiran 6b
Dokumentasi/foto Penyerahan SK
Hari/Tanggal : Rabu, 6 Juli 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan, Pamekasan
Tujuan : Penyerahan SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan kepada Lurah Gladak Anyar

136
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MENETAPKAN SURAT KEPUTUSAN CAMAT
PAMEKASAN TENTANG TIM AKSI PERUBAHAN

Bukti Kegiatan :

▪ SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan Camat


Pamekasan yang sudah ditandatangani Camat Pamekasan (7a)
▪ Dokumentasi/foto (7b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

137
Lampiran 7a
SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan Camat
Pamekasan yang sudah ditandatangani Camat Pamekasan

138
139
140
Lampiran 7b
Dokumentasi/foto

141
LAMPIRAN KEGIATAN 8
MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI TIM AKSI
PERUBAHAN TENTANG TUJUAN DAN MEKANISME
KERJA TIM EFEKTIF

Bukti Kegiatan :

▪ Undangan Rapat Tim Aksi Perubahan (8a)


▪ Daftar Hadir Rapat Tim Aksi Perubahan (8b)
▪ Notulensi Tim Aksi Perubahan (8c)
▪ Dokumentasi/foto Rapat Tim Aksi Perubahan (8d)
▪ Dokumen Rencana Kerja (8e)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

142
Lampiran 8a
Undangan Rapat Tim Aksi Perubahan

143
Lampiran 8b
Daftar Hadir Rapat Tim Aksi Perubahan

144
Lampiran 8c
Notulensi Rapat Tim Aksi Perubahan

145
Lampiran 8d
Dokumentasi/foto Rapat Tim Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Jum’at, 8 Juli 2022
Tempat : Ruang Rapat Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan
Tujuan : Rapat Koordinasi Tim Aksi Perubahan

146
Lampiran 8e
Dokumen Rencana Kerja

147
148
LAMPIRAN KEGIATAN 9
MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN MITRA
KERJA/STAKEHOLDER PENDUKUNG (RT/RW, KADER
POSYANDU, BIDAN DESA)

Bukti Kegiatan :

▪ Undangan Rapat (9a)


▪ Daftar Hadir Rapat (9b)
▪ Notulensi Rapat Koordinasi (9c)
▪ Dokumentasi/foto Rapat (9d)
▪ Lembar Pernyataan Dukungan (9e)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

149
Lampiran 9a
Undangan Rapat Koordinasi

150
Lampiran 9b
Daftar Hadir Rapat Koordinasi

151
152
Lampiran 9c
Notulensi Rapat Koordinasi

153
Lampiran 9d
Dokumentasi/foto Rapat Koordinasi
Hari/Tanggal : Senin, 11 Juli 2022
Tempat : Pendopo Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Rapat Koordinasi Aksi Perubahan Pengurusan Dokumen
Kelahiran Melalui Delivery Service

154
Lampiran 9e
Lembar Pernyataan Dukungan

155
LAMPIRAN KEGIATAN 10
MENGUMPULKAN DOKUMEN PENDUKUNG

Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto Kegiatan (10a)


▪ Foto Dokumen Pendukung (10b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

156
Lampiran 10a
Dokumentasi/foto Kegiatan
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Juli 2022
Tempat : Ruang Pelayanan Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Pengumpulan Dokumen Pendukung Aksi Perubahan

157
Lampiran 10b
Foto Dokumen Pendukung

158
159
160
161
LAMPIRAN KEGIATAN 11
MENYIAPKAN CALL CENTER KELURAHAN (BY
WHATSAPP)

Bukti Kegiatan :

▪ Foto HP dan Aplikasi WA Call Center pelayanan (11a)


▪ Nomor HP Pelayanan (11b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

162
Lampiran 11a
Foto HP dan Aplikasi WA Call Center Pelayanan

163
Lampiran 11b
Nomor HP Pelayanan Kelurahan

164
LAMPIRAN KEGIATAN 12
MEMBUAT PAMFLET/BROSUR PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”

Bukti Kegiatan :

▪ Desain Pamflet/brosur (12a)


▪ Pamflet/brosur Aksi Perubahan (12b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

165
Lampiran 12a
Desain Pamflet/Brosur

166
Lampiran 12b
Pamflet/brosur Aksi Perubahan

167
LAMPIRAN KEGIATAN 13
Melakukan Penyusunan draft SOP pelayanan
“Delivery Service”

Bukti Kegiatan :
▪ Undangan rapat penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service (13a)
▪ Notulen Hasil Rapat penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13b)
▪ Daftar hadir Rapat penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13c)
▪ Dokumentasi/foto Rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13d)

▪ Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery


Service (13e)
▪ Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13f)
▪ Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery
Service yang dikoreksi (13g)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

168
Lampiran 13a
Undangan Rapat Penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service

169
Lampiran 13b
Notulensi Rapat Penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service

170
Lampiran 13c
Daftar Hadir Rapat Penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service

171
Lampiran 13d
Dokumentasi/foto Rapat Penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery service
Hari/Tanggal : Senin, 25 Juli 2022
Tempat : Ruang Rapat Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Rapat Tim Aksi Perubahan tentang Penyusunan Draf SOP
Pelayanan Delivery Service

172
Lampiran 13e
Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service

173
174
175
Lampiran 13f
Dokumentasi/foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan Koordinasi dengan Mentor tentang Draf Sk
Camat terkait SOP Pelayanan Delivery Service

176
Lampiran 13g
Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service yang dikoreksi

177
178
179
LAMPIRAN KEGIATAN 14
MELAKUKAN FINALISASI SOP PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”

Bukti Kegiatan :

▪ Draft final SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan


Delivery Service yang diparaf Camat Pamekasan (14a)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

180
Lampiran 14a
Draft final SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service yang diparaf Camat Pamekasan

181
182
183
LAMPIRAN KEGIATAN 15
MELAKUKAN PENETAPAN SOP PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”

Bukti Kegiatan :

▪ SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service


yang sudah ditandatangi Camat Pamekasan (15a)
▪ Dokumentasi penetapan SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service (15b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

184
Lampiran 15a
SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery
Service yang sudah ditandatangi Camat Pamekasan

185
186
187
Lampiran 15b
Dokumentasi penetapan SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service

188
LAMPIRAN KEGIATAN 16
MELAKUKAN UJI COBA PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”

Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto kegiatan uji coba Pelayanan Delivery Service


(16a)
▪ Screenshoot pengajuan WA masuk (16b)
▪ Berita Acara Uji coba (16c)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

189
Lampiran 16a
Dokumentasi/foto kegiatan uji coba Pelayanan Delivery
Service
Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2022
Tempat : Ruang Pelayanan Pamekasan
Tujuan : Uji coba kegiatan Pelayanan Pengurusan Dokumen
Kelahiran Melalui Delivery Service

190
191
Lampiran 16b
Screenshoot pengajuan WA masuk

192
Lampiran 16c
Berita Acara Uji coba

193
LAMPIRAN KEGIATAN 17
MELAKSANAKAN RAPAT EVALUASI HASIL UJI COBA
PELAYANAN “DELIVERY SERVICE”

Bukti Kegiatan :

▪ Undangan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba (17a)


▪ Daftar Hadir Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba (17b)
▪ Notulensi Evaluasi Hasil Uji Coba (17c)
▪ Dokumentasi/Foto Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba (17d)
▪ Lembar Hasil Evaluasi (17e)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

194
Lampiran 17a
Undangan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba

195
Lampiran 17b
Daftar Hadir Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba

196
Lampiran 17c
Notulensi Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba

197
Lampiran 17d
Dokumentasi/foto Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2022
Tempat : Ruang Rapat Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Rapat Evaluasi uji coba kegiatan Pelayanan Pengurusan
Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service

198
Lampiran 17e
Lembar Hasil Evaluasi

199
LAMPIRAN KEGIATAN 18
MELAKSANAKAN SOSIALISASI IMPLEMENTASI
PELAYANAN “DELIVERY SERVICE” DENGAN
MENGUNDANG KETUA RT/RW, KADER POSYANDU,
BIDAN DESA DAN MASYARAKAT

Bukti Kegiatan :

▪ Undangan Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery Service


(18a)
▪ Daftar Hadir Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery Service
(18b)
▪ Notulensi Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery Service
(18c)
▪ Dokumentasi/Foto Sosialisasi Implementasi Pelayanan Delivery
Service (18d)
▪ Foto Banner Sosialisasi Implementasi Pelayanan Delivery
Service (18e)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

200
Lampiran 18a
Undangan Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery
Service

201
202
Lampiran 18b
Daftar Hadir Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery
Service

203
204
205
Lampiran 18c
Notulensi Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery
Service

206
207
Lampiran 18d
Dokumentasi/foto Sosialisai Implementasi Pelayanan
Delivery Service
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Agustus 2022
Tempat : Balai Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Sosialisasi Pelayanan Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service kepada Ketua RT/RW dan
masyarakat Kelurahan Gladak Anyar

208
Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2022
Tempat : Balai Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Sosialisasi Pelayanan Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service kepada PKK Kelurahan Gladak
Anyar

209
LAMPIRAN KEGIATAN 19
MELAKUKAN IMPLEMENTASI PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”

Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto kegiatan Implementasi pelayanan Delivery


Service (19a)
▪ Surat Tugas Staf (19b)
▪ Hasil layanan Delivery Service (19c)
▪ Screenshoot No Telp/ WA ke Call Center Kelurahan (19d)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

210
Lampiran 19a
Dokumentasi/foto kegiatan Implementasi pelayanan
Delivery Service
Hari/Tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
Tempat : Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Implementasi kegiatan layanan Delivery Service

211
Lampiran 19b
Surat Tugas Staf

212
Lampiran 19c
Hasil layanan Delivery Service

213
214
215
216
217
Lampiran 19d
Screenshoot No Telp/ WA ke Call Center Kelurahan

218
LAMPIRAN KEGIATAN 20
MELAPORKAN HASIL AKSI PERUBAHAN KE MENTOR

Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto Laporan Aksi Perubahan kepada Mentor (19a)


▪ Nota Dinas Laporan Aksi Perubahan (19b)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

219
Lampiran 20a
Dokumentasi/foto Kegiatan Laporan Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Melaporkan Implementasi Kegiatan Pelayanan
Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service

220
Lampiran 20b
Nota Dinas Laporan Aksi Perubahan

221
222
LAMPIRAN KEGIATAN 21
KEGIATAN JANGKA MENENGAH YANG DAPAT
DILAKSANAKAN PADA JANGKA PENDEK
Bukti Kegiatan :

▪ Dokumentasi/foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (21a)
▪ Undangan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (21b)
▪ Kesepakatan Kerjasama antara Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Kelurahan Gladak Anyar (21c)
▪ Dokumentasi/foto kegiatan penandatanganan kerja sama (21d)
▪ Keputusan Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Adminduk Delivery Service (21e)
▪ Dokumentasi/foto Kegiatan (21f)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN XVI


POLA KEMITERAAN KABUPATEN PAMEKASAN
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022

223
Lampiran 21a
Dokumentasi/foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Hari/Tanggal : Selasa, 5 Juli 2022
Tempat : Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tujuan : Koordinasi dan konsultasi terkait rencana kerja sama
pelayanan dokumen kelahiran

Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2022


Tempat : Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tujuan : Koordinasi dan konsultasi terkait pemantapan rencana
kerja sama pelayanan dokumen kelahiran

224
Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2022
Tempat : Kantor Camat Pamekasan
Tujuan : Koordinasi dan konsultasi terkait rencana pelayanan
Adminduk by Delivery Service

225
Lampiran 21b
Undangan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama

226
Lampiran 21c
Kesepakatan Kerjasama antara Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Kelurahan Gladak Anyar

227
228
229
230
231
232
Lampiran 21d
Dokumentasi/foto kegiatan penandatanganan kerja sama
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Agustus 2022
Tempat : Balai Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Penandatanganan kerja sama antara Kelurahan Gladak
Anyar dengan Dispendukcapil tentang pelayanan Delivery
Service dokumen kelahiran

233
Lampiran 21e
Keputusan Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Adminduk Delivery Service

234
235
236
Lampiran 21f
Dokumentasi/foto Kegiatan

237
238
239

Anda mungkin juga menyukai