DISUSUN OLEH :
BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
NDH : 04
Disusun oleh :
MENYETUJUI
MENTOR, COACH,
i
PERNYATAAN KOMITMEN
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
Sebagai Pejabat yang ditunjuk selaku Mentor atas nama peserta Diklat
Pelatihan Kepemimpinan tersebut diatas.
Dengan ini menyatakan Komitmen sebagai berikut :
1. Bahwa Implementasi Aksi Perubahan yang merupakan indikator
Pencapaian hasil Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
akan diintegrasikan dalam sasaran Kinerja Pegawai, keberlanjutan
dalam pencapaian Milestone jangka menengah dan panjang;
2. Bersedia dan sanggup untuk menyelesaikan dan menindaklanjuti
target pencapaian milestone implementasi aksi perubahan jangka
menengah dan jangka panjang karena sejalan visi dan misi
organisasi;
ii
3. Akan melaporkan hasil implementasi perubahan jangka menengah
dan jangka panjang kepada penyelenggara diklat yang
bersangkutan.
Peserta PKP
Mentor, Angkatan XVI Tahun 2022,
RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
Pembina Tk. I (IV/b) Penata (III/c)
NIP. 19760502 199412 1 002 NIP. 19910624 201406 1 001
iii
BERITA ACARA
Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Puluh Lima bulan Agustus Tahun Dua
Ribu Dua Puluh Dua, bertempat di Hotel Cahaya Berlian Kabupaten
Pamekasan Provinsi Jawa Timur, dilaksanakan Seminar Laporan
Implementasi Aksi Perubahan terhadap :
Nama Peserta : BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
NDH : 04
Instansi : Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan
Judul : Layanan Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui
Delivery Service
Mengetahui,
MENTOR, PENYAJI,
RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
Pembina Tk. I (IV/b) Penata (III/c)
NIP. 19760502 199412 1 002 NIP. 19910624 201406 1 001
PENGUJI COACH
iv
KATA PENGANTAR
v
8. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan, motivasi dan
do’a hingga selesainya penyusunan Laporan Imlementasi Aksi
Perubahan ini.
Penyusun,
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB V LAPORAN HASIL CAPAIAN PERUBAHAN ......................... 48
5.1 Deskripsi Proses Kepemimpinan ................................... 48
5.1.1 Membangun Integritas dan Akuntabilitas
Pelayanan Organisasi ......................................... 48
5.1.2 Pengelolaan Budaya Kerja (Pemanfaatan IT) ..... 52
5.1.3 Membangun Jejaring dan Kolaborasi ................. 54
5.2 Deskripsi Hasil Kepemimpinan ...................................... 58
5.2.1 Capaian Tahapan Aksi Perubahan ..................... 58
5.2.2 Capaian Target Jangka Pendek ......................... 78
5.3 Kegiatan Jangka Menengah yang Dapat Dilaksanakan
Pada Jangka Pendek .................................................... 81
5.4 Hasil Capaian Sebelum dan Sesudah Aksi
Perubahan ..................................................................... 83
5.5 Strategi Mengatasi Kendala .......................................... 84
5.6 Manfaat Aksi Perubahan ............................................... 86
5.7 Keberlanjutan Aksi Perubahan ...................................... 86
BAB VI PENUTUP ............................................................................ 89
6.1 Kesimpulan .................................................................... 89
6.2 Saran ............................................................................. 89
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 91
LAMPIRAN .......................................................................................... 92
viii
DAFTAR TABEL
ix
Tabel 5.2 Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor .......... 60
Tabel 5.3 Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Coach ........... 62
Tabel 5.4 Tahapan Melakukan Pembentukan Tim Aksi
Perubahan ......................................................................... 63
Tabel 5.5 Tahapan Menyusun dan Mengajukan Draft Surat
Keputusan Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan ......................................................................... 64
Tabel 5.6 Tahapan Melaksanakan Finalisasi Keputusan Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan ......................... 65
Tabel 5.7 Tahapan Menetapkan Surat Keputusan Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan ......................... 65
Tabel 5.8 Tahapan Melaksanakan Rapat dengan Tim
Aksi Perubahan ................................................................. 66
Tabel 5.9 Tahapan Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan
Mitra Kerja/ Stakeholder (Ketua RT, Ketua RW, Kader
Posyandu dan Bidan Desa) ............................................... 67
Tabel 5.10 Tahapan Mengumpulkan Dokumen Pendukung ............... 68
Tabel 5.11 Tahapan Menyiapkan Call Center Kelurahan .................... 69
Tabel 5.12 Tahapan Membuat pamflet/brosur Pelayanan
Delivery Service ................................................................. 69
Tabel 5.13 Tahapan Melakukan penyusunan Draft SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 70
Tabel 5.14 Tahapan Melaksanakan Finalisasi SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 71
Tabel 5.15 Tahapan Melakukan Penetapan SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 72
Tabel 5.16 Tahapan Melaksanakan Uji Coba Pelayanan
Deliver Service .................................................................. 73
Tabel 5.17 Tahapan Melaksanakan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
Pelayanan Delivery Service Dokumen Kelahiran .............. 74
Tabel 5.18 Tahapan Melaksanakan Sosialisasi Implementasi
Pelayanan Deliver Service Dokumen Kelahiran ................ 75
x
Tabel 5.19 Tahapan Melaksanakan Implementasi Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran ................................ 76
Tabel 5.20 Tahapan Melaporkan Hasil Aksi Perubahan kepada
Mentor ............................................................................... 78
Tabel 5.21 Capaian Target Pelaksanaan Kegiatan Tahapan
Jangka Pendek .................................................................. 78
Tabel 5.22 Kegiatan Jangka Menengah yang Terlaksana pada
Saat Jangka Pendek ......................................................... 82
Tabel 5.23 Perbandingan Setelah Adanya Pelayanan Delivery
Service .............................................................................. 84
Tabel 5.24 Strategi Mengatasi Kendala Implementasi Aksi
Perubahan ......................................................................... 84
Tabel 5.25 Tahapan Kegiatan Jangka Menengah ............................... 87
Tabel 5.26 Tahapan Kegiatan Jangka Panjang ................................... 87
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
ABSTRAK
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tugas Camat. Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat dipimpin
oleh Kepala Kelurahan yang disebut Lurah selaku perangkat
kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat.
Tabel 1.1
Warga Kelurahan Gladak Anyar
Yang Belum Mempunyai Akta Kelahiran Tahun 2022
2
9 RT 03 RW 03 4 Orang
10 RT 01 RW 04 6 Orang
11 RT 02 RW 04 12 Orang
12 RT 03 RW 04 2 Orang
13 RT 01 RW 05 22 Orang
14 RT 02 RW 05 5 Orang
15 RT 03 RW 05 6 Orang (data sementara)
16 RT 01 RW 06 16 Orang
17 RT 02 RW 06 3 Orang
18 RT 03 RW 06 19 Orang
19 RT 04 RW 06 8 Orang
20 RT 05 RW 06 20 Orang (data sementara)
21 RT 01 RW 07 7 Orang
22 RT 02 RW 07 55 Orang (data sementara)
23 RT 03 RW 07 27 Orang
24 RT 01 RW 08 18 Orang
25 RT 02 RW 08 23 Orang (data sementara)
26 RT 03 RW 08 32 Orang (data sementara)
27 RT 04 RW 08 54 Orang
28 RT 01 RW 09 43 Orang
29 RT 02 RW 09 49 Orang
30 RT 03 RW 09 51 Orang
31 RT 04 RW 09 62 Orang
JUMLAH 610 Orang
3
pelayanan harus menuju Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dengan jarak tempuh tersebut dimana waktu yang ditempuh sekitar
±15 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor, sehingga
perjalanan pulang pergi sampai ±30 menit.
Tabel 1.2
Kondisi Waktu Tempuh Warga Gladak Anyar
Menuju Dispendukcapil
NO AKTIVITAS WAKTU
1. Perjalanan Berangkat 15 Menit
2. Perjalanan Pulang 15 Menit
TOTAL 30 Menit
4
Dengan adanya pelayanan antar jemput ini, masyarakat akan
lebih mudah mendapatkan pelayanan pencatatan sipil kelahiran
secara cepat dan tepat waktu serta pelayanan ini tidak dipungut
biaya (gratis), sehingga bisa segera digunakan untuk persyaratan
klaim bantuan kesehatan yang dapat meringankan beban
masyarakat. Dengan metode pelayanan seperti ini akan tercipta
tertib administrasi di dalam pencatatan administrasi kelahiran dan
yang terpenting masyarakat yang sedang kesulitan merasa terbantu
dengan adanya pelayanan ini karena tidak harus datang ke
Kelurahan kemudian ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.
5
Pada area pelayanan publik, layanan pengurusan dokumen
kelahiran melalui Delivery Service akan lebih cepat, mudah dan
tidak dipungut biaya (gratis). Selain itu, dengan metode pelayanan
seperti ini akan tercipta tertib administrasi di dalam menerima
layanan kependudukan dan yang terpenting masyarakat bisa
dipermudah untuk mendapatkan layanan dokumen kelahiran.
6
adanya Pelayanan ini maka proses pelayanan lebih cepat, mudah
dan murah dengan SOP yang berbeda.
7
1.4 Manfaat Aksi Perubahan
a. Manfaat Internal
Tabel 1.3
Manfaat Internal Implementasi Aksi Perubahan
b. Manfaat Eksternal
Tabel 1.4
Manfaat Eksternal Implementasi Aksi Perubahan
8
Pamekasan, Lokus adalah Pemerintah Kabupaten Malang Fokus :
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) dilaksanakan tanggal 13 – 16 Juni 2022.
9
d. Mendorong pertumbuhan inovasi
Inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa
dihasilkan dengan satu kali jalan, melainkan suatu proses yang
panjang dan suistanable, meliputi banyak proses pengambilan
keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke
implementasiannya di dunia kerja nyata, sehingga sebuah
pelayanan sangat dibutuhkan masyarakat yang menjadi output
pelayanan kelurahan demi akselerasi dikemudian hari sebagai
perubahan pelayanan kelurahan bersangkutan.
10
BAB II
11
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, dan;
5. Seksi Pelayanan
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan
CAMAT
LURAH
SEKRETARIAT
FUNGSIONAL
1. Man (Manusia)
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Kelurahan Gladak Anyar
JUMLAH
NO JABATAN PEGAWAI
PNS PTT
1 Lurah 1 -
2 Sekretaris Lurah 1 -
12
3 Kasi Pem & Trantib 1 -
4 Kasi Kessos & PMD 1 -
5 Kasi Pelayanan - -
6 Staf 6 14
JUMLAH 10 14
2. Money (Anggaran)
Sumber dana pelaksanaan program dan kegiatan di
Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan berasal dari
APBD Pemerintah Kabupaten Pamekasan sebagaimana yang
tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Kelurahan Gladak Anyar.
3. Material dan machine
Bahan kerja dan peralatan yang dimiliki oleh Kelurahan
Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan antara lain komputer,
printer, LCD projector, alat tulis kantor, mebeler lainnya,
kendaraan bermotor, dan lain-lain.
4. Methode
13
2.2 Pelayanan Publik Sekarang
Tabel 2.2
Kondisi Waktu Tempuh Warga Gladak Anyar
Menuju Dispendukcapil
NO AKTIVITAS WAKTU
1. Perjalanan Berangkat 15 Menit
2. Perjalanan Pulang 15 Menit
TOTAL 30 Menit
14
sebelumnya. Dengan adanya pelayanan pembuatan dokumen
kelahiran melalui Delivery Service maka masyarakat cukup melapor
kepada Ketua RT/RW atau Kader Posyandu setempat bahwa ada
keluarga yang akan membuat dokumen kelahiran. Kemudian Ketua
RT/RW atau Kader Posyandu menghubungi Call Center Kelurahan
(Pelayanan By WA) disertai dokumen pendukung untuk
memberitahu adanya masyarakat yang akan membuat dokumen
kelahiran sekaligus meng-upload berkas yang dibutuhkan. Setelah
itu Kasi Pelayanan akan memerintahkan petugas kelurahan untuk
memproses pembuatan dokumen kelahiran dengan berkas yang
sudah dikirim dan mengirimnya ke masyarakat yang
membutuhkannya.
Tabel 2.3
Harapan Waktu Proses Pengurusan Dokumen Kelahiran
NO AKTIVITAS WAKTU
1. Perjalanan Berangkat 0 Menit
2. Perjalanan Pulang 0 Menit
TOTAL 0 Menit
15
kesehatan yang dapat meringankan beban masyarakat. Dengan
metode pelayanan seperti ini akan tercipta tertib administrasi di
dalam pencatatan administrasi kelahiran dan yang terpenting
masyarakat yang sedang kesulitan merasa terbantu dengan adanya
pelayanan ini karena tidak harus datang ke Kelurahan kemudian ke
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
16
BAB III
3.1 Permasalahan
Identifikasi masalah ini diperoleh dari penemuan masalah
atau problematika yang terjadi pada instansi penulis yakni
Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan pamekasan. Adapun
identifikasi masalah dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Isu/Permasalahan
17
4. Terbatasnya a. Banyak sarana Jumlah sarana Peremajaan
sarana pelayanan yang terbatas dan sarana
pendukung sering rusak sudah sering pendukung
pelayanan b. Operator tidak rusak pelayanan
kependudukan terlalu paham
di kelurahan mengoperasikan
sarana dengan
baik
5. Belum a. Permintaan Data Terintegrasinya
tertibnya pelaporan yang kepandudukan data
laporan tidak rutin Kelurahan kependudukan
kependudukan b. Data belum terlalu yang ada
kependudukan di valid
Kelurahan belum
terintegrasi
18
3. Problematik
Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya./apakah ada norma atau aturan yg dilanggar
4. Kelayakan
Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah
tersebut benar terjadi dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga
perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya. Jika diperbaiki,
dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik untuk semua orang
serta masalah tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat
dari hasil pengamatan dan pengalaman selama menjadi Lurah.
Tabel 3.2
Seleksi Kualitas Masalah dengan Metode AKPL
19
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:
Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
20
Terbatasnya sarana pendukung pelayanan kependudukan di
kelurahan mendapat skor 17. Kemudian 3 masalah tersebut
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan masalah prioritas atau
masalah utama. Ketiga masalah tersebut kembali diidentifikasi
dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G
(Growth).
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah
sebagai berikut:
1. Urgency
Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius suatu masalah harus
dibahas, dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan
memburuknya masalah tersebut jika tidak segera ditangani.
Tabel 3.3
Seleksi Prioritas Masalah dengan Metode USG
21
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness:
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Table 3.3 diatas menunjukkan hasil identifikasi isu
strategis/masalah dengan Teknik USG dengan hasil pelayanan
dokumen kelahiran belum efektif dan efisien dengan skor 14, Belum
tertibnya pendataan bantuan sosial dengan skor 12, dan Pelayanan
kependudukan belum efektif dengan skor 11.
Berdasarkan daftar masalah yang diuji dengan menggunakan
pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah
prioritas atau masalah utama yang harus ditangani terlebih dahulu,
yaitu “Pelayanan Dokumen Kelahiran Belum Efektif dan
Efisien”.
Kondisi yang menjelaskan bahwa isu tersebut benar-benar
aktual, mengandung kekhalayakan, benar-benar terjadi problem
serius dan layak untuk diangkat sebagai isu yang melatarbelakangi
penyusunan aksi perubahan. Dalam rangka menindaklanjuti isu
tersebut, maka sesuai tugas dan fungsi Kelurahan diperlukan
pelayanan yang efektif dan efisien dengan masyarakat sehingga
dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat,
22
mudah dan murah/gratis.
Berikut gambaran pelayanan administrasi untuk
mendapatkan layanan sebelum aksi perubahan, sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.4
Alur Kerja Pelayanan administrasi Kelurahan
Sebelum Aksi Perubahan
23
3. Masih ada warga yang belum memiliki dokumen kelahiran;
4. Menghasilkan pelayanan dokumen kelahiran yang kurang cepat
dan kurang mudah; dan
5. Menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
Kelurahan.
Gambar 3.1
Analisis Fish Bone
Pelayanan
dokumen
kelahiran belum
efektif dan
efisien
Skills Material
3. Bahan (material)
“Proses kurang efisien”
24
4. Pengetahuan (skills)
“Belum adanya antar jemput pengurusan dokumen kelahiran”
25
3. Why 3 : Mengapa proses kurang efisien ?
“Karena belum ada intergrasi pelayanan tingkat RT/RW,
Posyandu, Bidan Desa dengan Kelurahan”
4. Why 4 : Mengapa belum ada intergrasi pelayanan tingkat
RT/RW, Posyandu, Bidan Desa dengan Kelurahan ?
“Karena belum adanya antar jemput pengurusan dokumen
kelahiran”
26
Alternatif Efektivitas Efisiensi
No Kemudahan Total Ranking
Solusi (Ketepatan) (Biaya)
2. Pengembangan
pelayanan antar
jemput
5 4 4 13 I
pengurusan
dokumen
kelahiran
3. Memobilisasi
masyarakat untuk
mendapatkan 4 3 3 10 III
dokumen kelahiran
Tabel 3.6
Diagnosa Organisasi
AKAR
ISU/ GEJALA PENYEBAB/ PENYEBAB ALTERNATIF REKOMENDASI
NO MASALAH MASALAH UTAMA SOLUSI SOLUSI
(LEVERAGE)
1. Belum optimalnya a. Kurang Belum adanya a. Melakukan Pengembangan
pengurusan memahami proses antar jemput sosialisasi pelayanan antar
dokumen pelayanan pengurusan kepada jemput
kelahiran dokumen dokumen masyarakat pengurusan
kelahiran; kelahiran terkait dokumen
pengurusan kelahiran
b. Belum adanya dokumen
antar jemput kelahiran;
pengurusan
dokumen b. Pengembangan
kelahiran pelayanan antar
jemput
c. Proses belum pengurusan
27
efisien bagi dokumen
masyarakat kelahiran;dan
28
BAB IV
29
Kader Posyandu dan Bidan Desa, menyiapkan Call Center
Kelurahan yang berfungsi sebagai sarana antar jemput
pelayanan;
b. Produktivitas kerja, melalui aksi perubahan ini diharapkan
dapat mendongkrak produktivitas kerja dengan pencapaian hal
sebagai berikut :
- Efisiensi kerja, tertib administrasi bidang administrasi kelahiran
dimana masyarakat harus memproses secara manual
pengurusan dokumen kelahiran dengan beberapa proses.
Melalui pelayanan antar jemput ini, maka tertib administrasi
pada bidang dokumen kelahiran lebih efisien.
- Efektifitas kerja, dikarenakan adanya permasalahan yaitu
belum berkembangnya pelayanan pengurusan dokumen
kelahiran, maka dengan menerapkan pelayaan antar jemput
ini merupakan solusi yang tepat memperoleh pencatatan sipil
kelahiran yang cepat, mudah dan murah.
c. Berdampak, aksi perubahan ini memberikan manfaat dan nilai
tambah bagi organisasi. Manfaat melalui pelayanan antar jemput
pencatatan sipil kelahiran menghasilkan pelayanan yang efektif
dan efisien. Hal ini dikarenakan pengurusan dokumen kelahiran
didapatkan apabila ada yang memproses dari bawah sampai ke
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Nilai tambah dari
pelayanan ini berupa diantarkannya Akta Kelahiran bagi
masyarakat yang membutuhkan.
d. Berkelanjutan, Pelayanan ini akan diimplementasikan dan
dikembangkan dengan dukungan OPD terkait yaitu Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memperoleh Akta
Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) baru.
e. Kesesuaian dengan Nilai Organisasi, pemberian pelayanan
antar jemput pengurusan dokumen kelahiran sesuai dan
mendukung pelaksanaan tugas pokok Kelurahan untuk
memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.
30
f. Replikasi, pelayanan antar jemput pengurusan dokumen
kelahiran ini dapat diterapkan pada pelayanan administrasi di
Kelurahan lainnya.
Tabel 4.1
Tahapan Kegiatan (Milestone) Aksi Perubahan
31
8. Mengadakan rapat koordinasi Minggu II Tersusunnya gambaran
Tim Aksi Perubahan Tentang umum pelayanan “Delivery
Tujuan dan Mekanisme Kerja Bulan Juli Service”
Tim Efektif
32
18. Melaksanakan sosialisasi Minggu II Diketahui oleh masyarakat
Implementasi pelayanan dan stakeholder lainnya
“Delivery Service” dengan Bulan Agustus
mengundang Ketua RT/RW,
Kader Posyandu, Bidan Desa
dan masyarakat
33
3. Melakukan monitoring dan Akhir Terlaksananya monitoring
evaluasi implementasi jangka dan evaluasi pelaksanaan
panjang Tahun 2024 Pelayanan administrasi
Kelurahan
Gambar 4.1
Struktur Tata kelola Aksi Perubahan
Mentor
RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si
Camat Pamekasan
34
Tabel 4.2
Tim Aksi Perubahan
NO PERAN NAMA & JABATAN
1 Mentor RAHMAT KURNIADI SUROSO, S.Sos, M.Si
Camat Pamekasan
2 Coach MOCHAMAD SULUH, SH, M.Si
Widyaiswara Ahli Utama
3 Project BAGUS IRAWAN AINUL NIZHAR, S.STP, MM
Leader Lurah Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan
4 Tim Tim “Pelayanan antar jemput pencatatan sipil
Internal kelahiran”, terdiri atas:
1. Tim Inti terdiri atas Kasi Pelayanan, Kasi
terkait dan Staf Pelayanan
2. Tim Pendukung melibatkan Seklur dan
pegawai Kelurahan lainnya
5 Tim 1. Ketua RT/RW
Eksternal 2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
4. Masyarakat
Tabel 4.3
Deskripsi Tata Kelola Tim Kerja dan
Peran Anggota Tim
NO DESKRIPSI
1. a. Mentor (Camat Pamekasan), dengan peran :
▪ Memberikan dukungan penuh dalam mempersiapkan Aksi
Perubahan yang akan dilakukan;
▪ Memberikan bimbingan dan arahan dalam merumuskan atau
mengidentifikasi permasalahan organisasi yang memerlukan
penyelesaian melalui Aksi Perubahan;
▪ Membantu dalam memetakan agenda Aksi Perubahan yang akan
dilaksanakan dan rencana jadwal pertemuan yang akan
dilaksanakan;
▪ Sebagai atasan langsung memberikan kesepakatan dan
persetujuan atas Aksi Perubahan yang diajukan;
35
▪ Memberikan bimbingan dalam mengatasi kendala yang muncul
selama proses Aksi Perubahan berlangsung.
b. Coach (Widyaiswara), dengan peran :
▪ Memberikan bimbingan dan arahan terkait dengan Aksi
Perubahan;
▪ Membantu menyelesaikan masalah ketika ada hambatan atau
kendala ketika pelaksanaan kegiatan;
▪ Mengevaluasi kegiatan Aksi Perubahan.
c. Project Leader (Lurah Gladak Anyar), dengan peran :
▪ Berdiskusi dengan mentor dalam penentuan Aksi Perubahan;
▪ Mempersiapkan dokumen dan instrumen yang diperlukan sebelum
pertemuan dengan mentor;
▪ Mengambil inisiatif aktif dalam koordinasi dan konsultasi dengan
Mentor dan Coach;
▪ Menentukan tahapan dan proses pelaksanaan Aksi Perubahan;
▪ Mengambil komunikasi dan kesepakatan dengan stakeholder;
▪ Menggerakan seluruh stakeholder dalam mendukung pelaksanaan
Aksi Perubahan;
▪ Membuat laporan kegiatan dan dikumpulkan ke penyelenggara
sebelum seminar Implementasi maupun implementasi Aksi
Perubahan.
d. Tim Internal, dengan peran :
▪ Mengumpulkan referensi / bahan / data dalam pelaksanaan Aksi
Perubahan;
▪ Melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal dalam
pelaksanaan Aksi Perubahan;
▪ Membantu Pelaksanaan Aksi Perubahan secara berkelanjutan
dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
pelaksanaan Aksi Perubahan;
▪ Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam proses
aksi perubahan;
▪ Membantu administrasi dan kelengkapannya dalam proses Aksi
36
perubahan dan Pelaksanaan;
▪ Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Project Leader.
e. Pihak Eskternal, dengan peran :
▪ Mendukung Project Leader dalam mewujudkan aksi perubahan
sesuai dengan kewenangan dan kapasitasnya;
▪ Mendukung penyediaan data dan informasi terkait aksi perubahan.
37
3) Stakeholder Pendukung (sekunder)
Stakeholder yang tidak memiliki kaitan kepentingan secara
langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan
kegiatan, tetapi memiliki kepedulian (concern) dan
keprihatinan sehingga mereka turut bersuara dan
berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal
pemerintah.
Stakeholder aksi perubahan ini dibagi dua menjadi
stakeholder internal dan stakeholder eksternal, sebagai berikut :
1) Stakeholder internal
Stakeholder Internal yang ada di Kelurahan Gladak Anyar
Kecamatan Pamekasan yang terlibat di dalam Aksi perubahan ini
antara lain :
1. Camat
2. Sekretaris Lurah
3. Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum
4. Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
5. Kasi Pelayanan
6. Staf Kelurahan
2) Stakeholder Eksternal
Stakeholder Eksternal yang tidak terlibat secara langsung
namun tetap berkait dengan aksi perubahan ini antara lain :
1. Ketua RT/RW
2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
4. Masyarakat
38
bekaitan dengan Implementasi Aksi Perubahan ini. Adapun jenis -
jenis stakeholder dijelaskan sebagai berikut:
a. Promoters, memiliki kepentingan dan pengaruh besar terhadap
pencapaian tujuan aksi perubahan
b. Defenders, memiliki kepentingan besar dan dapat menyuarakan
dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya untuk
mempengangaruhi kecil pencapaian tujuan kecil
c. Latents, tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat
dalam kegiatan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk
mempengaruhi pencapaian tujuan aksi perubahan
d. Apathetics, kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan,
bahkan mungkin tidak mengetahui adanya kegiatan.
Tabel 4.4
Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder
DEFINISI
PREFERENSI DEFINISI OPERASIONAL
KONSEP
1 2 3 4
Kewenangan
Power Tidak Terbatas
formal untuk Penuh pada
(kekuatan memiliki hanya Beberapa
mengambil semua
Pengaruh) kewenanga pada 1 fungsi
keputusan fungsi
n fungsi
Keterlibatan
Tidak Pada Terlibat
Proximity secara Pada satu
terlibat beberapa pada setiap
(Keterlibatan) langsung tahap saja
langsung tahap tahapan
pada proyek
Tidak
Interest Kepentingan Satu Beberapa
memiliki Kepentinga
(Kepentingan) terhadap kepentinga kepentinga
kepentinga npenuh
proyek n n
n
Sumber: modifyng Derek Walker, et. al., 2008
Tabel 4.5
Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder
Nilai Preferensi
No Stakeholder Power Proximity Interest Skor
(kekuatan) (terlibat) (kepentingan)
INTERNAL
1 Camat 4 4 4 12
39
2 Seklur 3 3 3 9
3 Kasi Pem & Trantib 2 3 2 7
4 Kasi Kesos & PMD 2 3 2 7
5 Kasi Pelayanan 2 3 3 8
6 Staf Kelurahan 2 2 2 6
EKSTERNAL
1. Ketua RT/RW 1 2 1 4
2. Bidan Desa 2 2 1 5
3. Kader Posyandu 2 2 1 5
4. Masyarakat 1 1 1 3
JUMLAH 54
40
mendapatkan informasi, dan usahakan bicara dengan mereka
untuk memastikan tidak ada masalah
4. Promoters (High Power, High Interested people) 9,78-12,03
simbol (++) : Punya minat/kepentingan dan punya pengaruh
(Harus melibatkan orang orang tersebut karena memiliki
pengaruh besar)
Gambar 4.2
Bagan Kuadran Stakeholder
Latens Promoters
- Kasi Pem & Trantib - Camat
- Kasi Kesos & PMD
- Staf Kelurahan
Apathetic Defenders
- Ketua RT/RW - Seklur
- Bidan Desa - Kasi Pelayanan
- Kader Posyandu
- Masyarakat
Tabel 4.6
Peran Stakeholder Aksi Perubahan
NO STAKEHOLDER PERAN
Stakeholder Internal
1. Camat Pamekasan - Pengambil kebijakan organisasi;
- Memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan
Aksi Perubahan sebagai penanggung jawab,
pengarah dan merekomendasikan personal yang
masuk tim efektif.
- Memberikan bimbingan dan arahan dalam
merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan
krusial OPD yang memerlukan penerapan Aksi
Perubahan
41
- Sebagai atasan langsung memberikan persetujuan
atas pelaksanaan Aksi Perubahan;
- Memberikan bimbingan dalam mengatasi kendala
yang muncul selama proses implementasi
berlangsung.
2. Sekretaris Kelurahan - Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya
aksi perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
3. Kasi Pemertintahan, Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
Ketentraman dan Ketertiban mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
Umum perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
4. Kasi Kesejahteraan Sosial Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
Pemberdayaan Masyarakat mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
5. Kasi Pelayanan Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
10. Staf Pelayanan Sebagai stakeholder yang memiliki harapan dan
mendapatkan manfaat potensial atas terwujudnya aksi
perubahan, akan tetapi kewenangan yang dimiliki
tidak cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi
perubahan.
Stakeholder Eksternal
1. Ketua RT/RW - Stakeholder yang berperan sebagai jembatan antara
Kelurahan dan masyarakat
- Stakeholder yang memberikan informasi tentang
adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan
- Membantu dalam proses sosialisasi kepada
masyarakat
2. Bidan Desa - Stakeholder yang berperan sebagai jembatan antara
Kelurahan dan masyarakat
- Stakeholder yang memberikan informasi tentang
adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan
- Membantu dalam proses sosialisasi kepada
masyarakat
3. Kader Posyandu - Stakeholder yang berperan sebagai jembatan antara
Kelurahan dan masyarakat
- Stakeholder yang memberikan informasi tentang
adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan
42
- Membantu dalam proses sosialisasi kepada
masyarakat
4. Masyarakat Sebagai penerima manfaat dari aksi perubahan
meskipun tidak terlalu perduli atas terwujudnya aksi
perubahan karena kewenangan yang dimiliki tidak
cukup berarti terhadap pelaksanaan aksi perubahan
43
f. Melakukan monitoring, evaluasi dan pengukuran capaian
kinerja yang telah ditetapkan.
Tabel 4.7
Aktivitas Pengendalian Mutu Aksi Perubahan
AKTIVITAS
JANGKA KEMUNGKINAN
NO OUTPUT PENGENDALIAN
WAKTU HAMBATAN
MUTU
1. Jangka Pendek Tersedianya layanan Belum siapnya Memberikan
pengurusan dokumen pegawai kelurahan motivasi kerja
kelahiran “Delivery dengan metode kepada pegawai
Service” pelayanan antar kelurahan
jemput
44
3. Jangka Panjang Terintegrasinya Tidak berjalannya Mengoptimalkan
pelayanan secara online program tepat koordinasi secara
antara Kelurahan, waktu rutin
Kecamatan dan Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Kabupaten Pamekasan
tentang dokumen
kependudukan
Terintegrasinya data Tidak berjalannya Mengoptimalkan
base kependudukan program tepat koordinasi secara
Kelurahan Gladak Anyar waktu rutin
Tabel 4.8
Target Capaian Kinerja Jangka Pendek
45
Pamekasan tentang Draft SK Camat Pamekasan yang
Penetapan Tim Efektif dikoreksi
6. Melakukan finalisasi Final SK Camat Pamekasan
Keputusan Camat
5%
Pamekasan tentang Dokumentasi penyerahan
Penetapan Tim Efektif
7. Menetapkan Surat
Keputusan Camat SK Camat Pamekasan yang sudah
5%
Pamekasan tentang Tim ditanda tangai
Efektif
8. Mengadakan rapat Undangan rapat
koordinasi Tim Aksi Daftar hadir rapat
Perubahan Tentang
Tujuan dan Mekanisme Notulen rapat 5%
Kerja Tim Efektif Foto/dokumentasi
Dokumen rencana kerja
9. Melaksanakan rapat Undangan rapat
koordinasi dengan mitra Daftar hadir rapat
kerja/stakeholder
pendukung (RT/RW, Notulen rapat 5%
Kader Posyandu, Bidan Foto/dokumentasi rapat
Desa)
Lembar pernyataan dukungan
10. Mengumpulkan dokumen Foto kegiatan
pendukung 5%
Foto dokumen pendukung
11. Menyiapkan Call Center Foto HP dan Aplikasi WA
Kelurahan (By WhatsApp) 5%
Nomor Call Center
12. Membuat pamflet/brosur Desain Pamflet/brosur
pelayanan “Delivery 5%
Service” Pamflet/brosur Aksi Perubahan
13. Melakukan Penyusunan Undangan rapat
draft SOP pelayanan Daftar hadir rapat
“Delivery Service”
Notulen rapat
Foto/dokumentasi rapat
5%
Draf SK Camat tentang SOP
Foto konsultasi dengan Camat
Draf SK Camat tentang SOP yang
dikoreksi
14. Melakukan finalisasi SOP
Draf SK Camat tentang SOP yang
pelayanan “Delivery 5%
sudah diparaf
Service”
46
15. Melakukan penetapan SK Camat tentang SOP yang sudah
SOP pelayanan “Delivery ditandatangani
Service” 5%
Foto/dokumentasi penetapan SK
Camat tentang SOP
16. Melakukan uji coba Foto/dokumentasi kegiatan uji coba
pelayanan “Delivery Screenshoot pengajuan By WA 5%
Service”
Berita acara uji coba
17. Melaksanakan Rapat Undangan rapat
evaluasi hasil uji coba Daftar hadir rapat
pelayanan “Delivery
Service” Notulen rapat 5%
Foto/dokumentasi rapat
Lembar hasil evaluasi
18. Melaksanakan sosialisasi Undangan sosialisasi
Implementasi pelayanan
“Delivery Service” dengan Daftar hadir sosialisasi
mengundang Ketua Notulen sosialisasi 5%
RT/RW, Kader Posyandu,
Bidan Desa dan Foto/dokumentasi sosialisasi
masyarakat
19. Melakukan Implementasi Foto/dokumentasi kegiatan
pelayanan “Delivery implementasi
Service” Screenshot layanan By WA 5%
Surat Tugas Staf
Hasil layanan Delivery Service
20. Melaporkan hasil Aksi
Laporan aksi perubahan 5%
Perubahan ke mentor
Jumlah 100%
47
BAB V
LAPORAN HASIL CAPAIAN PERUBAHAN
48
lengkap, artinya sikap yang teguh mempertahankan prinsip,
tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri
sendiri sebagai nilai-nilai moral. Dalam konteks ini, integritas
adalah hal yang terkait dengan rasa batin keutuhan yang
dari kualitas diri manusia untuk kebaikan seperti kejujuran
dan konsistentsi karakter. Maka integritas personal terkait
dengan karakter-karakter baik yang melekat pada individu.
Integritas secara institusional adalah integritas
personal ditambah dengan nilai-nilai yang dianut organisasi
sehingga menciptakan karakter personel yang diinginkan
dalam rangka mencapai terpenuhinya tugas pokok dan
fungsi organisasi. Aksi perubahan ini diarahkan agar
seorang pemimpin memiliki integritas dan akuntabilitas
melalui pentahapan kerja dimana setiap langkah dan
tahapan kegiatan dituntut untuk menyajikan bukti-bukti yang
valid melalui proses kepemimpinan. Karena proses
kepemimpinan ini akan membuat suatu inovasi yang mampu
memperbaiki kinerja dan tata kelola organisasi maka
terdapat serangkaian proses melalui sejumlah tahapan.
Dalam setiap tahapan kegiatan seorang pemimpin dituntut
untuk menciptakan langkah-langkah strategis dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam memberikan serta
menciptakan pelayana public yang berintegritas.
Pelayanan publik yang berintegritas adalah pelayanan yang
diselenggarakan dengan memperhatikan dan
mengutamakan kepentingan dan kebutuhan warga
masyarakat selaku pengguna pelayanan tersebut.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara mengatakan bahwa zona integritas
perlu dibangun untuk membuat role model pelayanan publik
yang bebas dari korupsi. Pembangunan zona integritas pada
unit-unit pelayanan strategis. Pelayanan publik adalah
49
pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat.integritas diperlukan dalam pelayanan publik
sebab tidak maksimalnya pelayanan publik salah satunya
dikarenakan terjangkitnya pelayanan publik yang tidak
berintegritas dan perilaku koruptif. Oleh karena integritas
diperlukan untuk menghasilkan pelayanan publik yang baik.
Konsep integritas menurut Executive Brain
Assesment (EBA) diklasifikasikan menjadi tiga dimensi yaitu
kejujuran, konsistensi dan keberanian.
1. Kejujuran
Kejujuran adalah sebuah sikap yang
menunjukkan jati diri seseorang yang sebenarnya.
Kejujuran merupakan suatu pernyataan atau tindakan
yang sesuai dengan fakta sehingga dapat dipercaya dan
memberikan pengaruh bagi kesuksesan seseorang.
Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada
perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan
suatu perbuatan, tertentu sesuai dengan yang ada pada
hatinya. Karena itu, kejujuran sesungguhnya berkaitan
erat dengan nilai kebenaran, termasuk didalamnya
kemampuan mendengarkan, sebagaimana kemampuan
berbicara serta setiap perilaku yang bisa muncul dari
tindakan manusia. Secara sederhana, kejujuran bisa
diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk
mengekspresikan fakta-fakta dan keyakinan pribadi
sebaik mungkin sebagaimana adanya. Nilai kejujuran
memiliki hubungan erat dengan kebenaran, moralitas
dan etika. Oleh karena itu, jujur adalah sebuah sikap
yang selalu berupaya menyesuaikan atau mencocokkan
antara informasi dengan fenomena.
Dalam aksi perubahan ini, kejujuran dari seluruh
pejabat maupun staf untuk menyampaikan kondisi yang
50
nyata sangat diperlukan untuk menghasilkan gambaran
yang benar dalam melaksanakan Aksi Perubahan,
dimana hal yang kurang dan perlu diperbaiki harus
disampaikan apa adanya. Didalam Aksi Perubahan
terkait pengembangan layanan pengurusan dokumen
kelahiran melalui Delivery Service ini untuk mewujudkan
tertib administrasi dibidang pelayanan publik serta juga
sebagai sarana pendekatan diri dengan masyarakat.
Disamping itu dengan adanya pelayanan ini
membuktikan pemerintah hadir di tengah-tengah
masyarakat untuk mempermudah pelayanan publik.
2. Konsistensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
konsistensi dapat di artikan sebagai ketetapan dan
kemantapan (dalam bertindak). Maksudnya, ketika
seseorang konsisten, berarti dia mantap dalam
melakukan suatu hal secara terus menerus. Misalnya,
konsistensi untuk melakukan suatu aksi perubahan
dalam pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan
yang professional. Dalam perubahan yang sedang
dilakukan dalam mewujudkan pelayanan publik yang
professional dibutuhkan konsistensi untuk
menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga dapat
menumbuhkan perubahan yang lebih besar.
Dalam pelaksanaannya, konsistensi ini benar-
benar harus diterapkan dalam aksi perubahan. Karena
aksi perubahan dalam rangka pengembangan layanan
pengurusan dokumen kelahiran melalui Delivery Service
Dokumen Kelahiran membutuhkan konsistenisi bagi tim
kerja untuk memperoleh hasil yang maksimal dan
kegiatan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat
bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Gladak Anyar.
51
3. Keberanian
Komponen integritas pada keberanian
menegakan kebenaran secara terbuka, yang terdiri dari
aspek keberanian (courage) dan percaya diri (self
confidence). Berani menyampaikan sesuatu yang benar,
benar berarti sudah sesuai dengan aturan dan nilai.
Sedangkan percaya diri suatu sikap atau keyakinan atas
kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan
tindakan tidak terlalu sering merasa cemas, merasa
bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan
keinginan, dan memiliki tanggung jawab atas keputusan
dan tindakan yang dilakukan.
Dalam konteks aksi perubahan ini, keberanian
harus dimiliki oleh tim kerja agar berani melangkah
untuk memulai mimpi besar, dan meninggalkan zona
nyaman. Keberanian diwujudkan dalam sikap untuk
berani bertindak menyelesaikan permasalahan yang
ditemui di lapangan. Berani mengemukakan pendapat
serta berani untuk mengingatkan pimpinan jika yang
dilakukan bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Keberanian ini diperlukan untuk
mewujudkan kecepatan dan ketepatan di lapangan.
Dalam memberikan pelayanan publik, sikap berani
merupakan modal awal bagi angota Tim untuk
bersentuhan dengan masyarakat.
52
pembenahan-pembenahan yang dimulai dari sikap dan
tingkah laku pemimpinnya kemudian diikuti para
bawahannya, terbentuknya budaya kerja diawali tingkat
kesadaran pemimpin atau pejabat yang ditunjuk dimana
besarnya hubungan antara pemimpin dengan bawahannya
sehingga akan menentukan suatu cara tersendiri apa yang
dijalankan dalam perangkat satuan kerja atau organisasi.
Maka dalam hal ini budaya kerja terbentuk dalam
satuan kerja atau organisasi itu berdiri, artinya pembentukan
budaya kerja terjadi ketika lingkungan kerja atau organisasi
belajar dalam menghadapi permasalahan, baik yang
menyangkut masalah organisasi. Membangun budaya
berarti juga meningkatkan dan mempertahankan sisi-sisi
positif, serta berupaya membiasakan pola perilaku tertentu
agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih baik. Menurut
Nurhadijah (2017), Berikut ini indikator budaya kerja:
a. Disiplin
Disiplin kerja pegawai mutlak harus dijalankan dan
ditegakkan demi tumbuh berkembangnya suatu aparatur
pemerintah dalam mengamalkan tugas dan tangung
jawab yang telah dipercayakan bangsa dan Negara
kepada pegawai negeri oleh karena itu sudah menjadi
kewajiban setiap pegawai untuk menegakkan
kedisiplinan.
b. Keterbukaan
Keterbukaan sangat diperlukan semua anggota
tim agar dapat mengurangi konflik antar pribadi dan
membantu tim lebih fokus pada tugas yang ada serta
bisa saling percaya, tidak merasa curiga, dan jauh dari
semua persepsi negatif antar anggota tim. Keterbukaan
tim berfungsi sebagai perlindungan terhadap konflik
53
tersebut, memastikan bahwa tugas dari pada orang itu
tetap diselesaikan dengan baik.
c. Saling Menghargai
Perilaku yang menunjukkan toleransi terhadap
individu maupun tim. Indikator dari sikap saling
menghargai antara lain: membiarkan orang lain berbuat
sesuatu sesuai haknya, menghormati pendapat orang
lain, serta bersikap hormat kepada setiap karyawan;
d. Kerjasama
Kesediaan untuk memberi dan menerima
kontribusi dari dan atau kepada mitra kerja dalam
mencapai sasaran dan target perusahaan. Beberapa
indikator untuk mengukur kerja sama antara lain: tujuan
yang jelas, terbuka dan jujur dalam komunikasi,
keterampilan mendengarkan yang baik, partisipasi semua
anggota, serta bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
Bermula dari kondisi saat ini yang masih
menggunakan pelayanan secara manual dan dengan
mengikuti perkembangan Teknologi Informasi maka
dalam aksi perubahan ini kami melakukan
terobosan/inovasi dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi agar diharapkan lebih efisien
dan efektif dalam pelayanan publik di kantor Kelurahan
Gladak Anyar. Implementasi aksi perubahan mendorong
pemanfaatan perangkat teknologi informasi, seperti:
laptop, komputer, handphone, media internet dan aplikasi
dalam menunjang kinerja di Kelurahan Gladak Anyar
Kecamatan Pamekasan.
54
memfasilitasi pertemuan kelompok atau komunikasi diantara
pihak-pihak yang berkepentingan untuk menemukan
pemecahan masalah dan kebutuhan informasi untuk
kepentingan semua pihak. Membangun jejaring kerja
(kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah proses
membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide,
informasi dan sumberdaya atas dasar saling percaya (trust)
dan saling menguntungkan.
Kerjasama ini tentu dilakukan dengan memanfaatkan
keterhubungan/jejaring antar pihak yang secara umum terdiri
dari hubungan yang kuat (strong ties) dan hubungan yang
lemah (weak ties). Pihak tersebut adalah pemerintah, swasta
dan masyarakat dalam berbagai bentuknya apakah dalam
bentuk organisasi atau pun individual. Dengan demikian,
maka kemampuan berjejaring dengan banyak pihak baik di
dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan ini akan
menjadi hal yang berarti untuk mencapai kinerja pelayanan
publik yang makin meningkat.
Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa
membangun Jejaring Kerja (kemitraan) dapat dilakukan jika
pihak-pihak yang bermitra memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Ada dua pihak atau lebih organisasi/Lembaga;
2. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan
organisasi/Lembaga;
3. Ada kesepakatan/kesepahaman;
4. Saling percaya dan membutuhkan;
5. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih
besar.
55
Kolaborasi antara Kelurahan Gladak Anyar dengan RT/RW,
Kader Posyandu dan Bidan Desa adalah sebuah Tim kerja
yang berkomitmen bersama untuk tercapainya pelayanan
publik yang profesional.
Tim kerja yang efektif akan lebih cepat menyelesaikan
pekerjaan karena apabila ada konflik didalam pelaksanaan
pekerjaan segera dapat meminalisir konflik. Selain itu, tim
juga dapat mejadi jembatan apabila ada konflik/hambatan
yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Perlu adanya
koordinasi antara anggota tim kerja dengan harapan setiap
anggota dalam tim kerja ini saling bahu membahu dalam
menyelesaikan pekerjaan. Tim kerja yang efektif dibentuk
dengan tujuan dapat menyelesaikan hambatan-hambatan
yang terjadi. Menjadikan tim kerja yang sukses dan efektif
adalah impian bagi setiap pemimpin sukses. Ini menjadi
tantangan tersendiri dalam menggapai setiap visi dan tugas
organisasi. Maka dalam tim kerja perlu di perhatikan
beberapa hal, yaitu:
1. Sasaran tim kerja jelas
Tim yang efektif harus memahami sasaran yang
harus dicapai. Sasaran akan mendorong anggota tim
mengarahkan ulang perhatian pribadi ke sasaran tim.
2. Keterampilan anggota tim relevan
Tim yang efektif haruslah terdiri dari anggota-
anggota yang memiliki keterampilan dan kemampuan
yang relevan baik keterampilan teknis maupun
keterampilan antar-pribadi.
3. Saling percaya (trust)
Tim yang efektif bercirikan kepercayaan timbal
balik yang tinggi di kalangan anggota, artinya anggota-
anggota yakin akan integritas, watak dan kemampuan
satu sama yang lain. Organisasi haruslah menciptakan
56
budaya yang penuh kepercayaan dengan menghargai
keterbukaan, kejujuran dan proses kerja sama dan yang
mendorong keterlibatan semua ASN di unit kerjanya.
4. Komitmen yang disatukan
Para anggota tim yang efektif menampilkan
dedikasi dan loyalitas yang hebat terhadap timnya.
Mereka rela melakukan apa saja yang harus dilakukan
untuk menolong berhasilnya tim mereka.
5. Komunikasi yang baik
Anggota-anggota mampu menyampaikan pesan-
pesan satu sama lain yang gampang dan dimengerti
dengan jelas baik verbal maupun lisan bahkan dengan
menggunakan teknologi komunikasi.
6. Keterampilan negosiasi
Tim yang efektif cenderung bersifat fleksibel dan
terus-menerus membuat penyesuaian. Fleksibilitas ini
menuntut anggota-anggota team untuk memiliki
keterampilan negosiasi yang memadai.
7. Dukungan Internal dan Eksternal
Maksudnya adalah adanya iklim kerja yang
mendukung. Team harus diberikan infrastruktur yang
memadai seperti pelatihan, sistem pengukuran yang
dimengerti oleh team untuk mengevaluasi kinerja
keseluruhan. Secara eksternal, manajemen harus
memberikan sumberdaya yang dibutuhkan.
Aksi perubahan ini membutuhkan pengelolaan tim
kerja yang solid dan efektif karena tidak hanya melibatkan
beberapa stakeholder internal tapi juga eksternal.
Membangun tim kerja yang solid dan efektif memang
merupakan sebuah tantangan tersendiri. Hal-hal yang perlu
dilakukan dalam hal ini adalah:
57
1. Membangun kepercayaan dan saling menghormati antar
anggota tim;
2. Sebagai leader kita harus memfasilitasi komunikasi
diantara anggota tim;
3. Menanamkan sikap saling memiliki/ sense of belonging;
4. Pengakajian performa tim dan umpan balik.
Dengan hal tersebut diatas diharapkan aksi
perubahan yang akan dilakukan berjalan lancar dan tidak
terlalu banyak hambatan/ kendala di lapangan maupun
ketika pengolahan data.
58
suatu perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan
tersebut hingga mencapai hasil yang signifikan. Pelaksanaan
aksi perubahan ini merupakan tindak lanjut dari tahapan
rancangan aksi perubahan yang telah disusun pada tahap
sebelumnya dengan melaksanakan 20 (dua puluh) tahap
kegiatan yang disajikan secara lengkap sebagai berikut :
Tabel 5.1
Tahapan Mengindentifikasi Masalah Catatan Sipil Kelahiran
59
dalam kegiatan aksi perubahan, sitematika penulisan serta
penyusunan laporan aksi perubahan. Adapun hasil
pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut:
Tabel 5.2
Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor
60
pelaksanaan pelayanan tersebut;
c. Setelah SOP selesai segera lakukan
uji coba.
6. Selasa Konsultasi dengan a. Uji coba sudah dilaksanakan,
2 Agustus mentor terkait hasil uji identifikasi segala kekurangan;
2022 coba pelayanan b. Segera lakukan evaluasi untuk
membenahi kekurangan sehingga bisa
memberikan layanan yang terbaik;
c. Setelah tidak ada kendala segera
lakukan sosialisasi kepada
masyarakat supaya terdengar luas,
serta disampaikan bahwa Kel. Gladak
Anyar bekerja sama dengan
Dispendukcapil dalam aksi ini.
7. Senin Konsultasi dengan a. Saya berterima kasih atas
8 Agustus mentor terkait terlaksananya aksi perubahan ini;
2022 pelaksanaan b. Berikan pelayanan prima kepada
implementasi masyarakat dengan dasar SOP yang
penerapan aksi sudah dibuat.
Delivery Service
8. Kamis Melaporkan hasil aksi a. Saya sangat mendukung dilakukan
18 Agustus perubahan Layanan pengembangan yang dilakukan Lurah
2022 Pengurusan Dokumen Gladak Anyar dan tetap konsisten
Kelahiran Melalui dalam melaksanakan aksi perubahan
Delivery Service ini;
kepada mentor b. Tingkatkan lagi inovasi untuk melayani
masyarakat guna terciptanya
pelayanan yang prima sesuai dengan
tujuan Bupati Pamekasan.
61
3. Melaksanakan Konsultasi dengan Coach
Kegiatan konsultasi dengan Coach dalam rangka
mendapatkan arahan dari Coach terkait progress
(kemajuan) implementasi Aksi Perubahan. Adapun hasil
pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut :
Tabel 5.3
Tahapan Melaksanakan Konsultasi dengan Coach
MAKSUD DAN
NO HARI/TANGGAL HASIL KONSULTASI
TUJUAN
1. Senin Melaksanakan a. Saya sebagai Coach sangat setuju dan
27 Juni 2022 Konsultasi Judul mendukung aksi perubahan dengan judul
dan Tahapan “Layanan Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service”;
b. Harus mampu membagi dan mengatur
tahapan aksi perubahan sehingga dapat
terlaksana dengan baik dan sesuai target
2. Rabu Melaksanakan Untuk setiap tahapan berikutnya jangan lupa
29 Juni 2022 implemntasi di bukti kegiatannya dokumen dan
saat Masa dokumentasi
Habituasi
62
Tabel 5.4
Tahapan Melakukan Pembentukan Tim Aksi Perubahan
63
tentang Tim Aksi Perubahan dengan melakukan konsultasi
kepada Mentor. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan
sebagai berikut:
Tabel 5.5
Tahapan Menyusun dan Mengajukan Draft Surat Keputusan Camat
Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan
64
Tabel 5.6
Tahapan Melaksanakan Finalisasi Keputusan Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan
Tabel 5.7
Tahapan Menetapkan Surat Keputusan Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan
65
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan yang sudah ditandatangani
Camat Pamekasan (lampiran 7a);
- Dokumentasi/foto (lampiran 7b).
Tabel 5.8
Tahapan Melaksanakan Rapat dengan Tim Aksi Perubahan
66
9. Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja/
Stakeholder (Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu
dan Bidan Desa)
Kegiatan koordinasi dengan Ketua RT/RW, Kader
Posyandu, dan Bidan Desa telah dilaksanakan oleh Project
Leader dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut
:
Tabel 5.9
Tahapan Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja/
Stakeholder (Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu dan Bidan Desa)
67
Tabel 5.10
Tahapan Mengumpulkan Dokumen Pendukung
68
11. Menyiapkan Call Center Kelurahan
Kegiatan menyiapkan Call Center Kelurahan telah
dilaksanakan oleh Project Leader dengan hasil
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 5.11
Tahapan Menyiapkan Call Center Kelurahan
Tabel 5.12
Tahapan Membuat pamflet/brosur Pelayanan Delivery Service
69
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- Desain pamphlet/brosur (lampiran 12a)
- Pamflet/brosur aksi perubahan (lampiran 12b)
Tabel 5.13
Tahapan Melakukan penyusunan Draft SOP Pelayanan Delivery
Service Dokumen Kelahiran
70
- Daftar hadir rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13c)
- FDokumentasi/foto rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13d)
- Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran (13e)
- Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (13f)
- Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran yang dikoreksi
(13g)
Tabel 5.14
Tahapan Melaksanakan Finalisasi SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran
71
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- Draft final SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan yang diparaf Camat Pamekasan
(14a)
Tabel 5.15
Tahapan Melakukan Penetapan SOP Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran
72
- Foto/Dokumentasi penetapan SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service Dokumen
Kelahiran (15b)
Tabel 5.16
Tahapan Melaksanakan Uji Coba Pelayanan Deliver Service
Pelaksana Maksud
Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan dan Tujuan
Senin Ruang Project Melakukan Terlaksananya uji coba
Agustus Pelayanan Leader dan uji coba pelayanan Delivery
1
Kelurahan Tim Aksi pelayanan Service Dokumen
2022
Gladak Anyar Perubahan Delivery Kelahiran. Uji coba
Service meliputi:
Dokumen - Alat Komunikasi;
Kelahiran - Jaringan
Komunikasi/internet;
- Pemahaman Anggota
Tim Aksi Perubahan;
- Koordinasi dengan
Ketua RT/RW, Kader
Posyandu dan Bidan
Desa
- Koordinasi intern Tim
Aksi Perubahan;
- Ketepatan Waktu
Pelayanan;
- Verifikasi berkas
administrasi;
- Mengarsipkan Surat
Keterangan Kelahiran;
- Pencatatan Buku
Register.
73
sebagai bukti pendukung pada kegiatan ini
berupa :
- Foto kegiatan uji coba pelayanan Delivery
Service Dokumen Kelahiran (lampiran 16a);
- Foto Screenshoot pengajuan By WhatsApp
(lampiran 16b);
- Berita Acara Uji Coba Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran (lampiran 15c).
Tabel 5.17
Tahapan Melaksanakan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba Pelayanan
Delivery Service Dokumen Kelahiran
74
- Lembar hasil evaluasi (17e).
Tabel 5.18
Tahapan Melaksanakan Sosialisasi Implementasi Pelayanan Deliver
Service Dokumen Kelahiran
75
positif inovasi ini.
b. Terjadi tanya
jawab tentang
inovasi
pelayanan ini
untuk
mengetahui
lebih rinci alur
pelayanannya
c. Semua pihak
berharap
pelayanan ini
segera
diimplementasik
an
76
Tabel 5.19
Tahapan Melaksanakan Implementasi Pelayanan Delivery Service
Dokumen Kelahiran
77
Tabel 5.20
Tahapan Melaporkan Hasil Aksi Perubahan kepada Mentor
Pelaksana Maksud
Hari/Tanggal Tempat Hasil Kegiatan
Kegiatan dan Tujuan
Kamis Ruang Project Koordinasi Arahan mentor:
18 Agustus Kerja Leader dan a. Saya sangat mendukung
Camat dan Mentor konsultasi dilakukan pengembangan
2022
Pamekasan hasil Aksi yang dilakukan Lurah
Perubahan Gladak Anyar dan tetap
yang telah konsisten dalam
dilaksanaka melaksanakan aksi
n oleh perubahan ini;
Project b. Tingkatkan lagi inovasi
Leader untuk melayani
masyarakat guna
terciptanya pelayanan
yang prima sesuai
dengan tujuan Bupati
Pamekasan.
Tabel 5.21
Capaian Target Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Jangka Pendek
Bobot
No Kegiatan Target Realisasi Keterangan
(%)
1. Mengidentifikasi Mencari Mendapatkan 5 Sesuai target
masalah pencatatan permaslahan permaslahan
sipil kelahiran
2. Melaksanakan 8 kegiatan 8 kegiatan 5 Sesuai target
78
konsultasi dengan konsultasi konsultasi
mentor dengan dengan mentor
mentor
3. Melaksanakan 2 konsultasi 2 konsultasi 5 Sesuai target
konsultansi dengan dengan Coach dengan Coach
Coach
4. Melakukan Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
pembentukan tim usulan usulan
Efektif pembentukan pembentukan
Tim Aksi Tim Aksi
Perubahan Perubahan
5. Menyusun dan Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
mengajukan draft Draft SK Tim Draft SK Tim
Keputusan Camat Aksi Aksi Perubahan
Pamekasan tentang Perubahan beserta personil
Penetapan Tim beserta di dalamnya
Efektif personil di
dalamnya
6. Melakukan finalisasi Terwujudnya Terwujudnya 5 Sesuai target
Keputusan Camat finalisasi SK finalisasi SK
Pamekasan tentang Tim Aksi Tim Aksi
Penetapan Tim Perubahan Perubahan
Efektif
7. Menetapkan Surat Terwujudnya Terwujudnya SK 5 Sesuai target
Keputusan Camat SK Tim Aksi Tim Aksi
Pamekasan tentang Perubahan Perubahan
Tim Efektif beserta beserta
personilnya. personilnya.
8. Mengadakan rapat 1 kegiatan 1 kegiatan rapat 5 Sesuai target
koordinasi Tim Efektif rapat koordinasi
Tentang Tujuan dan koordinasi
Mekanisme Kerja
Tim Efektif
9. Melaksanakan rapat 1 kegiatan 1 kegiatan rapat 5 Sesuai target
koordinasi dengan rapat koordinasi
mitra koordinasi
kerja/stakeholder
pendukung (RT/RW,
Kader Posyandu,
Bidan Desa)
10. Mengumpulkan 8 dokumen 8 dokumen 5 Sesuai target
dokumen pendukung pendukung pendukung
11. Menyiapkan Call 1 kegiatan 1 kegiatan 5 Sesuai target
Center Kelurahan menyiapkan menyiapkan call
(By WhatsApp) call center center
12. Membuat 1 kegiatan 1 kegiatan 5 Sesuai target
pamflet/brosur menyiapkan menyiapkan
pelayanan “Delivery pamflet/brosur pamflet/brosur
79
Service” pelayanan pelayanan
Kelurahan Kelurahan
13. Melakukan Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
Penyusunan draft Draft SK SOP Draft SK SOP
SOP pelayanan Pelayanan Pelayanan
“Delivery Service” Delivery Delivery Service
Service Dokumen
Dokumen Kelahiran
Kelahiran
14. Melakukan finalisasi Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
SOP pelayanan finalisasi SK finalisasi SK
“Delivery Service” Camat tentang Camat tentang
SOP SOP Pelayanan
Pelayanan Delivery Service
Delivery Dokumen
Service Kelahiran
Dokumen
Kelahiran
15. Melakukan Terwujudnya Terwujudnya 5 Sesuai target
penetapan SOP penetapan SK penetapan SK
pelayanan “Delivery Camat Camat
Service” Pamekasan Pamekasan
tentang SOP tentang SOP
Pelayanan Pelayanan
Delivery Delivery Service
Service Dokumen
Dokumen Kelahiran
Kelahiran
16. Melakukan uji coba Terlaksananya Terlaksananya 5 Sesuai target
pelayanan “Delivery uji coba uji coba
Service” pelayanan pelayanan
Delivery Delivery Service
Service Dokumen
Dokumen Kelahiran
Kelahiran
17. Melaksanakan rapat Tersusunnya Tersusunnya 5 Sesuai target
evaluasi hasil uji lembar lembar evaluasi
coba pelayanan evaluasi hasil hasil uji coba
“Delivery Service” uji coba Pelayanan
Pelayanan Delivery Service
Delivery Dokumen
Service Kelahiran
Dokumen
Kelahiran
18. Melaksanakan Terlaksananya Terlaksananya 5 Sesuai target
sosialisasi sosialisasi sosialisasi
implementasi Pelayanan Pelayanan
pelayanan “Delivery Delivery Delivery Service
80
Service” dengan Service Dokumen
mengundang Ketua Dokumen Kelahiran
RT/RW, Kader Kelahiran kepada
Posyandu, Bidan kepada masyarakat
Desa dan masyarakat.
Masyarakat
19 Melakukan Terwujudnya Terwujudnya 5 Sesuai target
implementasi Layanan Layanan
pelayanan “Delivery Pengurusan Pengurusan
Service” Kelahiran Kelahiran
Melalui Melalui Delivery
Delivery Service
Service
20. Melaporkan hasil Arahan Arahan Mentor : 5 Sesuai target
aksil perubahan ke Mentor harus
mentor diperhatikan
konsistensi,
keberlangsunga
n dan
keberlanjutan
pelayanan antar
jemput
dokumen
kelahiran
melalui Delivery
Service dan
perbanyak
inovasi
pelayanan untuk
mendukung
program Bupati
Pamekasan
Jumlah 100
81
pelaksanaannya, Project Leader sudah dapat melaksanakan
kegiatan dan target jangka menengah yang dicapai pada kegiatan
jangka pendek. Hal itu dibuktikan sudah terlaksananya Kesepakatan
Kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan
Kelurahan Gladak Anyar tentang Percepatan dan Fasilitasi
Penerbitan Akta Kelahiran beserta perubahan Kartu Keluarganya.
Gambaran pencapaian target yang ditentukan pada
Rancangan Aksi Perubahan jangka menengah yang dapat
dilaksanakan pada saat jangka pendek adalah sebagai berikut :
Tabel 5.22
Kegiatan Jangka Menengah yang Terlaksana pada Saat Jangka
Pendek
82
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Kabupaten
Pamekasan
mengapresiasi
inovasi implementasi
aksi perubahan
tersebut dan
meminta Lurah
untuk lebih inovatif
dalam memberikan
pelayanan kepada
masyarakat.
83
Tabel 5.23
Perbandingan Setelah Adanya Pelayanan Delivery Service
Tabel 5.24
Strategi Mengatasi Kendala Implementasi Aksi Perubahan
84
4. Melakukan pembentukan Tim Efektif Tidak ada -
kendala
85
18. Melaksanakan sosialisasi implementasi Tidak ada -
pelayanan “Delivery Service” dengan Kendala
mengundang Ketua RT/RW, Kader
Posyandu, Bidan Desa dan Masyarakat
19. Melakukan implementasi pelayanan Tidak ada -
“Delivery Service” Kendala
20. Melaporkan hasil aksil perubahan ke Tidak ada -
mentor Kendala
86
meningkatkan pengembangan pelayanan administrasi
kependudukan lainnya.
Dalam rangka mencapai tujuan jangka menengah tersebut
perlu dilakukan tahapan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 5.25
Tahapan Kegiatan Jangka Menengah
Tabel 5.26
Tahapan Kegiatan Jangka Panjang
87
terintegrasi
88
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Dari kegiatan Jangka Pendek yang telah dilaksanakan,
bahkan sudah mencapai tahapan jangka menengah, maka perlu
adanya tindak lanjut untuk menjaga konsistensi dan
keberlangsungan pelaksanaan pelayanan dokumen kelahiran di
89
Kelurahan Gladak Anyar. Maka dari itu diperlukan adanya
monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mewujudkan hal
tersebut di atas. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan enam bulan
sampai satu tahun sejak implementasi Fasilitasi dan percepatan
Pelayanan pengurusan dokumen kelahiran melalui Delivery Service.
Selanjutnya untuk peningkatan mutu hasil pelaksanaan Aksi
Perubahan Jangka Pendek dan Jangka Menengah dibutuhkan
peran dari semua pihak dalam hal pemahaman, perubahan pola
pikir, komitmen dan partisipasi stakeholder. Adapun rekomendasi
yang disampaikan untuk Aksi Perubahan pada Jangka Panjang,
sebagai berikut :
A. Perlunya keberlanjutan sosialisasi dan pemprosesan Akta
Kelahiran supaya lebih merata;
B. Diperlukan dukungan semua pihak agar dapat mengsukseskan
tujuan tersebut;
C. Perlunya dukungan Anggaran untuk memberikan pelayanan
secara online berbasis IT.
90
DAFTAR PUSTAKA
91
LAMPIRAN
IMPLEMENTASI AKSI
PERUBAHAN
92
LAMPIRAN
BERKAS DAN DOKUMENTASI PENDUKUNG
BERKAS
NO KEGIATAN BUKTI PENDUKUNG
LAMPIRAN
1. Mengidentifikasi Lampiran 1
• Dokumentasi/foto kegiatan (1a)
masalah pencatatan
• Dokumen Pendukung (1b)
sipil kelahiran
2. Melaksanakan • Screenshoot scadule by WA (2a) Lampiran 2
konsultansi dengan • Foto konsultasi dengan Mentor
mentor (2a,2b,2c,2d,2e,2f,2g,2h)
• Lembar konsultasi dengan Mentor (2i)
• Lembar pernyataan dukungan (2j)
93
Penetapan Tim Aksi Tim Aksi Perubahan (5b)
Perubahan • Foto konsultasi penyusunan Draft SK
Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan (5c)
• Draft SK Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan yang dikoreksi (5d)
11. Menyiapkan Call Center • Foto HP dan Aplikasi WA Call Center Lampiran 11
Kelurahan (By pelayanan (11a)
WhatsApp) • Nomor HP Pelayanan(11b)
94
12. Membuat • Desain Pamflet/brosur (12a) Lampiran 12
pamflet/brosur • Pamflet/brosur Aksi Perubahan (12b)
pelayanan “Delivery
Service”
95
Service” • Screenshoot pengajuan WA masuk
(16b)
• Berita Acara Uji coba (16c)
17. Melaksanakan Rapat • Undangan rapat evaluasi hasil uji coba Lampiran 17
evaluasi hasil uji coba (17a)
pelayanan “Delivery • Daftar hadir rapat evaluasi hasil uji coba
Service” (17b)
• Notulensi evaluasi hasil uji coba (17c)
• Dokumentasi/foto rapat evaluasi hasil uji
coba (17d)
• Lembar Hasil evaluasi (17e)
20. Melaporkan hasil Aksi • Foto kegiatan Laporan Aksi Perubahan Lampiran 20
Perubahan ke mentor (20a)
• Nota Dinas Laporan Aksi Perubahan
(20b)
96
• Kesepakatan Kerjasama antara Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dan Kelurahan Gladak Anyar (21c)
• Dokumentasi/foto kegiatan
penandatanganan kerja sama (21d)
• Keputusan Camat Pamekasan tentang
SOP Pelayanan Adminduk Delivery
Service (21e)
• Hasil Layanan Percepatan dan Fasilitasi
Penerbitan Adminduk (21f)
• Foto Kegiatan (21g)
97
LAMPIRAN KEGIATAN 1
MENGIDENTIFIKASI MASALAH PENCATATAN SIPIL
KELAHIRAN
Bukti Kegiatan :
98
Lampiran 1a
Foto Kegiatan Identifikasi Masalah
Hari/Tanggal : Senin, 27 Juni 2022
Tempat : Ruang Kerja Lurah Gladak Anyar
Tujuan : Identifikasi permasalahan pencatatan sipil kelahiran
99
Lampiran 1b
Dokumen Identifikasi Masalah
100
101
LAMPIRAN KEGIATAN 2
MELAKSANAKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR
Bukti Kegiatan :
102
Lampiran 2a
Screenshoot Scadule by WA
103
Lampiran 2b
Foto Konsultasi I dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Juni 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang rencana
aksi perubahan
Lampiran 2c
Foto Konsultasi II dengan Mentor
Hari/Tanggal : Jum’at, 1 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang
persiapan pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan
104
Lampiran 2d
Foto Konsultasi III dengan Mentor
Hari/Tanggal : Rabu, 13 Juli 2022
Tempat : Pendopo Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi terkait hasil Rapat Koordinasi
dengan Stakeholder Internal dan Eksternal
Lampiran 2e
Foto Konsultasi IV dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Juli 2022
Tempat : Ruang Rapat Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor terkait branding
aksi dan call center pelayanan
105
Lampiran 2f
Foto Konsultasi V dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang
penyusunan SOP Delivery Service
Lampiran 2g
Foto Konsultasi VI dengan Mentor
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2022
Tempat : Kantor Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan mentor terkait hasil uji coba pelayanan
106
Lampiran 2h
Foto Konsultasi VII dengan Mentor
Hari/Tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan mentor terkait pelaksanaan
implementasi penerapan aksi Delivery Service
Lampiran 2i
Foto Konsultasi VIII dengan Mentor
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2022
Tempat : Ruang Kerja Camat Pamekasan
Tujuan : Melaporkan hasil aksi perubahan Layanan Pengurusan
Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service kepada
mentor
107
Lampiran 2j
Lembar Konsultasi dengan Mentor
108
109
Lampiran 2k
Lembar Pernyataan Dukungan Oleh Mentor
110
LAMPIRAN KEGIATAN 3
MELAKSANAKAN KONSULTASI DENGAN COACH
Bukti Kegiatan :
111
Lampiran 3a
Foto Konsultasi dengan Coach
Hari/Tanggal : Senin, 27 Juni 2022
Tempat : Hotel Cahaya Berlian, Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan Coach tentang judul dan tahapan aksi
perubahan
Lampiran 3b
Foto Konsultasi dengan Coach
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Juni 2022
Tempat : Hotel Cahaya Berlian, Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dengan Coach tentang pelaksanaan
implementasi disaat habituasi di lapangan
112
Lampiran 3c
Lembar Konsultasi dengan Coach
113
Lampiran 3d
Notulensi konsultasi dengan Coach
114
LAMPIRAN KEGIATAN 4
MELAKUKAN PEMBENTUKAN TIM AKSI PERUBAHAN
Bukti Kegiatan :
115
Lampiran 4a
Undangan Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan
116
Lampiran 4b
Daftar Hadir Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan
117
Lampiran 4c
Notulensi Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan
118
Lampiran 4d
Dokumentasi/foto Rapat Pembentukan Tim Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : Pendopo Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan
Tujuan : Rapat Pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan
119
Lampiran 4e
Lembar Dukungan Pembentukan Tim Aksi Perubahan
120
121
122
123
LAMPIRAN KEGIATAN 5
MENYUSUN DAN MENGAJUKAN DRAFT KEPUTUSAN
CAMAT PAMEKASAN TENTANG PENETAPAN TIM
EFEKTIF
Bukti Kegiatan :
124
Lampiran 5a
Foto penyusunan Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim
Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Lurah Gladak Anyar, Pamekasan
Tujuan : Rapat Penyusunan Draf SK Camat Pamekasan tentang
Tim Aksi Perubahan
125
Lampiran 5b
Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan
126
127
128
Lampiran 5c
Foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan, Pamekasan
Tujuan : Konsultasi penyusunan Draf SK Camat Pamekasan
tentang Tim Aksi Perubahan
129
Lampiran 5d
Draft SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan
yang dikoreksi
130
131
132
LAMPIRAN KEGIATAN 6
MELAKUKAN FINALISASI KEPUTUSAN CAMAT
PAMEKASAN TENTANG TIM AKSI PERUBAHAN
Bukti Kegiatan :
133
Lampiran 6a
Draft Final SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan yang sudah diparaf Camat Pamekasan
134
135
Lampiran 6b
Dokumentasi/foto Penyerahan SK
Hari/Tanggal : Rabu, 6 Juli 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan, Pamekasan
Tujuan : Penyerahan SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi
Perubahan kepada Lurah Gladak Anyar
136
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MENETAPKAN SURAT KEPUTUSAN CAMAT
PAMEKASAN TENTANG TIM AKSI PERUBAHAN
Bukti Kegiatan :
137
Lampiran 7a
SK Camat Pamekasan tentang Tim Aksi Perubahan Camat
Pamekasan yang sudah ditandatangani Camat Pamekasan
138
139
140
Lampiran 7b
Dokumentasi/foto
141
LAMPIRAN KEGIATAN 8
MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI TIM AKSI
PERUBAHAN TENTANG TUJUAN DAN MEKANISME
KERJA TIM EFEKTIF
Bukti Kegiatan :
142
Lampiran 8a
Undangan Rapat Tim Aksi Perubahan
143
Lampiran 8b
Daftar Hadir Rapat Tim Aksi Perubahan
144
Lampiran 8c
Notulensi Rapat Tim Aksi Perubahan
145
Lampiran 8d
Dokumentasi/foto Rapat Tim Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Jum’at, 8 Juli 2022
Tempat : Ruang Rapat Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan
Tujuan : Rapat Koordinasi Tim Aksi Perubahan
146
Lampiran 8e
Dokumen Rencana Kerja
147
148
LAMPIRAN KEGIATAN 9
MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN MITRA
KERJA/STAKEHOLDER PENDUKUNG (RT/RW, KADER
POSYANDU, BIDAN DESA)
Bukti Kegiatan :
149
Lampiran 9a
Undangan Rapat Koordinasi
150
Lampiran 9b
Daftar Hadir Rapat Koordinasi
151
152
Lampiran 9c
Notulensi Rapat Koordinasi
153
Lampiran 9d
Dokumentasi/foto Rapat Koordinasi
Hari/Tanggal : Senin, 11 Juli 2022
Tempat : Pendopo Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Rapat Koordinasi Aksi Perubahan Pengurusan Dokumen
Kelahiran Melalui Delivery Service
154
Lampiran 9e
Lembar Pernyataan Dukungan
155
LAMPIRAN KEGIATAN 10
MENGUMPULKAN DOKUMEN PENDUKUNG
Bukti Kegiatan :
156
Lampiran 10a
Dokumentasi/foto Kegiatan
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Juli 2022
Tempat : Ruang Pelayanan Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Pengumpulan Dokumen Pendukung Aksi Perubahan
157
Lampiran 10b
Foto Dokumen Pendukung
158
159
160
161
LAMPIRAN KEGIATAN 11
MENYIAPKAN CALL CENTER KELURAHAN (BY
WHATSAPP)
Bukti Kegiatan :
162
Lampiran 11a
Foto HP dan Aplikasi WA Call Center Pelayanan
163
Lampiran 11b
Nomor HP Pelayanan Kelurahan
164
LAMPIRAN KEGIATAN 12
MEMBUAT PAMFLET/BROSUR PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”
Bukti Kegiatan :
165
Lampiran 12a
Desain Pamflet/Brosur
166
Lampiran 12b
Pamflet/brosur Aksi Perubahan
167
LAMPIRAN KEGIATAN 13
Melakukan Penyusunan draft SOP pelayanan
“Delivery Service”
Bukti Kegiatan :
▪ Undangan rapat penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service (13a)
▪ Notulen Hasil Rapat penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13b)
▪ Daftar hadir Rapat penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13c)
▪ Dokumentasi/foto Rapat penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service (13d)
168
Lampiran 13a
Undangan Rapat Penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service
169
Lampiran 13b
Notulensi Rapat Penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service
170
Lampiran 13c
Daftar Hadir Rapat Penyusunan Draft SK Camat Pamekasan
tentang SOP Pelayanan Delivery service
171
Lampiran 13d
Dokumentasi/foto Rapat Penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery service
Hari/Tanggal : Senin, 25 Juli 2022
Tempat : Ruang Rapat Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Rapat Tim Aksi Perubahan tentang Penyusunan Draf SOP
Pelayanan Delivery Service
172
Lampiran 13e
Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service
173
174
175
Lampiran 13f
Dokumentasi/foto konsultasi penyusunan Draft SK Camat
Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery Service
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Konsultasi dan Koordinasi dengan Mentor tentang Draf Sk
Camat terkait SOP Pelayanan Delivery Service
176
Lampiran 13g
Draft SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service yang dikoreksi
177
178
179
LAMPIRAN KEGIATAN 14
MELAKUKAN FINALISASI SOP PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”
Bukti Kegiatan :
180
Lampiran 14a
Draft final SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Delivery Service yang diparaf Camat Pamekasan
181
182
183
LAMPIRAN KEGIATAN 15
MELAKUKAN PENETAPAN SOP PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”
Bukti Kegiatan :
184
Lampiran 15a
SK Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan Delivery
Service yang sudah ditandatangi Camat Pamekasan
185
186
187
Lampiran 15b
Dokumentasi penetapan SK Camat Pamekasan tentang SOP
Pelayanan Delivery Service
188
LAMPIRAN KEGIATAN 16
MELAKUKAN UJI COBA PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”
Bukti Kegiatan :
189
Lampiran 16a
Dokumentasi/foto kegiatan uji coba Pelayanan Delivery
Service
Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2022
Tempat : Ruang Pelayanan Pamekasan
Tujuan : Uji coba kegiatan Pelayanan Pengurusan Dokumen
Kelahiran Melalui Delivery Service
190
191
Lampiran 16b
Screenshoot pengajuan WA masuk
192
Lampiran 16c
Berita Acara Uji coba
193
LAMPIRAN KEGIATAN 17
MELAKSANAKAN RAPAT EVALUASI HASIL UJI COBA
PELAYANAN “DELIVERY SERVICE”
Bukti Kegiatan :
194
Lampiran 17a
Undangan Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
195
Lampiran 17b
Daftar Hadir Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
196
Lampiran 17c
Notulensi Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
197
Lampiran 17d
Dokumentasi/foto Rapat Evaluasi Hasil Uji Coba
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2022
Tempat : Ruang Rapat Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Rapat Evaluasi uji coba kegiatan Pelayanan Pengurusan
Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service
198
Lampiran 17e
Lembar Hasil Evaluasi
199
LAMPIRAN KEGIATAN 18
MELAKSANAKAN SOSIALISASI IMPLEMENTASI
PELAYANAN “DELIVERY SERVICE” DENGAN
MENGUNDANG KETUA RT/RW, KADER POSYANDU,
BIDAN DESA DAN MASYARAKAT
Bukti Kegiatan :
200
Lampiran 18a
Undangan Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery
Service
201
202
Lampiran 18b
Daftar Hadir Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery
Service
203
204
205
Lampiran 18c
Notulensi Sosialisai Implementasi Pelayanan Delivery
Service
206
207
Lampiran 18d
Dokumentasi/foto Sosialisai Implementasi Pelayanan
Delivery Service
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Agustus 2022
Tempat : Balai Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Sosialisasi Pelayanan Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service kepada Ketua RT/RW dan
masyarakat Kelurahan Gladak Anyar
208
Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2022
Tempat : Balai Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Sosialisasi Pelayanan Pengurusan Dokumen Kelahiran
Melalui Delivery Service kepada PKK Kelurahan Gladak
Anyar
209
LAMPIRAN KEGIATAN 19
MELAKUKAN IMPLEMENTASI PELAYANAN
“DELIVERY SERVICE”
Bukti Kegiatan :
210
Lampiran 19a
Dokumentasi/foto kegiatan Implementasi pelayanan
Delivery Service
Hari/Tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
Tempat : Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Implementasi kegiatan layanan Delivery Service
211
Lampiran 19b
Surat Tugas Staf
212
Lampiran 19c
Hasil layanan Delivery Service
213
214
215
216
217
Lampiran 19d
Screenshoot No Telp/ WA ke Call Center Kelurahan
218
LAMPIRAN KEGIATAN 20
MELAPORKAN HASIL AKSI PERUBAHAN KE MENTOR
Bukti Kegiatan :
219
Lampiran 20a
Dokumentasi/foto Kegiatan Laporan Aksi Perubahan
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2022
Tempat : Kecamatan Pamekasan
Tujuan : Melaporkan Implementasi Kegiatan Pelayanan
Pengurusan Dokumen Kelahiran Melalui Delivery Service
220
Lampiran 20b
Nota Dinas Laporan Aksi Perubahan
221
222
LAMPIRAN KEGIATAN 21
KEGIATAN JANGKA MENENGAH YANG DAPAT
DILAKSANAKAN PADA JANGKA PENDEK
Bukti Kegiatan :
223
Lampiran 21a
Dokumentasi/foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Hari/Tanggal : Selasa, 5 Juli 2022
Tempat : Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tujuan : Koordinasi dan konsultasi terkait rencana kerja sama
pelayanan dokumen kelahiran
224
Hari/Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2022
Tempat : Kantor Camat Pamekasan
Tujuan : Koordinasi dan konsultasi terkait rencana pelayanan
Adminduk by Delivery Service
225
Lampiran 21b
Undangan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama
226
Lampiran 21c
Kesepakatan Kerjasama antara Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Kelurahan Gladak Anyar
227
228
229
230
231
232
Lampiran 21d
Dokumentasi/foto kegiatan penandatanganan kerja sama
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Agustus 2022
Tempat : Balai Kelurahan Gladak Anyar
Tujuan : Penandatanganan kerja sama antara Kelurahan Gladak
Anyar dengan Dispendukcapil tentang pelayanan Delivery
Service dokumen kelahiran
233
Lampiran 21e
Keputusan Camat Pamekasan tentang SOP Pelayanan
Adminduk Delivery Service
234
235
236
Lampiran 21f
Dokumentasi/foto Kegiatan
237
238
239