Anda di halaman 1dari 1

PATUNG BUDHA TIDUR DI MOJOKERTO

Patung Budha Tidur merupakan pusat pembelajaran sejarah Kerajaan Majapahit


sekaligus menjadi kawasan wisata yang dikenal secara nasional. Pada masa lampau, Kecamatan
Trowulan ini diyakini sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit yang menganut Agama
Buddha. Banyak sekali peninggalan purbakala kerajaan besar yang berdiri di Nusantara sekitar
abad ke-13 hingga ke-15 Masehi ini. Nilai-nilai sejarah yang luar biasa membuat tempat ini
dijadikan sebagai wisata edukasi yang salah satunya adalah Patung Buddha Tidur.

Dilansir dari repository.unisma.ac.id, Maha Vihara ini merupakan tempat peribadatan


umat Agama Buddha yang dibangun pada tahun 1987 atas praksara Bhante Viryandi di atas
lahan seluas 20.000 meter persegi. Kemudian diresmikan pada 31 Desember 1989 oleh Banthe
Ashin Jinarakkhita. Maha Vihara Majapahit ini memiliki arsitektur bergaya Jawa dan beratap
Joglo. Selain itu Patung Buddha Tidur di Trowulan ini juga menjadi patung terbesar ketiga di
dunia setelah patung Buddha yang ada di Thailand dan Myanmar.

Sekarang patung ini menjadi salah satu tempat belajar sejarah dan menjadi ikon
wisata religi di Mojokerto.Patung Buddha Tidur ini dibangun pada tahun 1993 oleh pengrajin
patung asal Trowulan yang bernama YM Viryanadi Maha Tera. Terbuat dari beton dan dicat
menggunakan cat warna kuning keemasan, memiliki ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan
tingginya 4,5 meter.

Tujuan dibangunnya Patung Buddha Tidur adalah sebagai tempat beribadah umat Agama
Buddha dan sekaligus sebagai tempat wisata edukasi. Keberadaan patung ini tentu memiliki
peranan penting dalam meningkatkan pengetahuan sejarah dan menjadi pengembangan budaya
lokal, khususnya bagi kalangan generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai