Anda di halaman 1dari 4

Hubungan Cyberlofing dengan Prokrastinasi karyawan PT.

Buana Jaya Rentama

Fina Januarni
Program Studi S1 Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

E-mail: finajanuarni7@gmail,com

Keywords:

PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia adalah salah satu aset utama dalam sebuah organisasi atau
perusahan, yang dapat berpengaruh dalam organisasi. Karena jika tanpa sumber daya manusia
suatu perusahaan maka tidak akan tercapai tujuan tersebut. Manajemen sumber daya manusia
di era globalisasi sehingga sangat penting bagi organisasi karena merupakan bagian dari
keberhasilan para pimpinan dalam mengatur, mengelola, dan melaksanakan, serta mengawasi
sumber daya manusianya yang ada di organisasi agar dapat dalam bekerja sesuai tujuan dan
sasaran yang diinginkan oleh suatu organisasi sehingga produktivitas dan kinerjanya dapat
lebih meningkat (Hasmin & Nurung, 2021)
Sumber daya manusia yang memiliki kuliatas tinggi menurut Ndraha (Soetrisno, 2017)
adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan sebuah nilai yang berkualitas, baik
itu nilai komparatif, kompetitif, generatif, dan inovatif, sehingga sangat penting bagi
organisasi dalam mengatur mengelola dan melaksanakan serta mengawasi kinerja sumber
daya manusianya agar dapat bekerja sesuai sehingga produktivitasnya agar dapat lebih
meningkat. Adanya sumber daya manusia bahwa di perusahaan sangat berpengaruh dalam
mencapai tujuan perusahaan tersebut, karena jika tanpa sumber daya manusia di suatu
perusahaan maka tidak akan mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Tentu saja didalam
perusahaan karyawan harus bekerja sesuai tujuan dan sasaran yang diinginkan oleh organisasi
atau perusahaan, namun tidak semua orang bisa memiliki kerja yang baik karena masih
rendahnya kesadaraan sumber daya manusia akan produktivitasnya sendiri banyaknya
karyawan yang menunda-nunda pekerjaan sehingga prokdutivitas menurun, menunda
pekerjaan itu disebut prokrastinasi (Ghufron dan Risnawati, 2010).
Solomon & Rothblum (Fauza & Rizal, 2022) berpendapat bahwa prokrastinasi adalah
prilaku menunda nunda sebuah pekerjaan ataupun tugas yang telah diberikan. Perilaku
menunda-nunda yang dilakukan oleh karyawan baik saat memulai pekerjaan ataupun saat
menyelesaikan pekerjaan secara menyeluruh tetapi melainkan melakukan pekerjaan lain yang
tidak berhubungan dengan pekerjaan utama, sehingga pekerjaan utama tidak selesai tepat
waktu. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi seorang karyawan untuk menunda-nunda
pekerjaannya, salah satunya adalah keadaan fisik yang dialami oleh karyawan karena
berbagai macam kondisi, kemudian keadaan psikologis berupa kontrol diri, regulasi diri dan
motivasi. Hal tersebut membuat pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan lebih cepat dan
diselesaikan menjadi terhambat, rusaknya suatu fungsi dari organisasi yang disebababkan
oleh prokrastinasi kerja. Steel (2007) mengatakan bahwa prokrastinasi adalah menunda
dengan sengaja kegiatan yang diinginkan walaupun individu mengetahui bahwa perilaku
penundaanya tersebut dapat menghasilkan dampak buruk. Steel (2010) juga pernah
mengatakan bahwa prokrastinasi adalah suatu penundaan sukarela yang dilakukan oleh
individu terhadap tugas/pekerjaannya meskipun ia tahu bahwa hal ini akan berdampak buruk
pada masa depan.
Menurut Bernard (1991) ada berbagai faktor penyebab seseorang disebut
prokrastinator, salah satunya adalah pleasure-seeking yaitu pencari kesenangan. Individu
yang hanya melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti pada pengguna internet yang
selalu merasa nyaman dengan situasi online, sehingga lebih mengutamakan untuk online,
sehingga pengguna internet yang selalu merasa nyaman dengan situasi online, sehingga lebih
mengutamakan untuk online daripada melakukan hal yang lain yang bahkan jauh lebih
penting (Zatalia et.,2018). Penyalahgunaan jaringan internet yang tidak ada kaitannya dengan
pekerjaan juga disebut dengan cyberloafing. (Lavoie & pychl, 2001), seperti penggunaan
media sosial dan surfing internet (Dobiral,2018)
PT. Buana Jaya Rentama berdiri pada tahun 2013 merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang rental kendaraan alat berat mesin genset dan mesin las di perusahaan
pertambangan. PT. Buana Jaya Rentama berpusat di Kota Bontang Kalimantan Timur dan
memiliki di cabang perusahaan di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. PT. Buana Jaya
Rentama memiliki dengan total jumlah keseluruhan karyawan dengan 117 orang karyawan,
yang berada di Kota Bontang sebanyak 72 orang dikantor pusat di bontang dan 45 orang
dikantor cabang di jorong.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada General Affair Supervisor di
cabang PT. Buana Jaya Rentama diperoleh informasi bahwa salah satu 45 orang pegawai, 43
orang diantaranya berprofesi sebagai driver. Salah satu tugas utamanya adalah membuat
laporan mingguan terkait kegiatan yang dilakukannya. Laporan diserahkan kepada admin GA
setiap hari senin. Namun berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa masih
banyak driver yang terlambat mengumpulkan tugasnya di hari yang telah ditentukan.
Dikarenakan mereka lebih dulu melakukan aktivitas yang lain daripada menyelesaikan tugas
wajibnya. Sehingga mengakibatkan tertundanya tugas utama mereka. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan peneliti bahwa pada seharusnya mereka mengerjakan tugasnya,
tetapi mereka lebih banyak mengerjakan aktivitas lain.
Cyberloafing didefinisikan sebagai pengguna internet dan teknologi selama jam kerja
untuk keperluan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, menggunakan akses
internet dengan jenis komputer (seperti deskop, phone-cell, table) saat bekerja untuk aktivitas
non-destruktif dimana atasan karyawan tidak menganggap prilaku itu berhubungan dengan
pekerjaan (Vitak et al,. 2011;(Askew, 2013;Blanchard & Henle, 2008).

Anda mungkin juga menyukai