Anda di halaman 1dari 9

Pentingnya Data

dalam Analisis Kebijakan


Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Deskripsi
• Modul ini memfasilitasi pemahaman pengetahuan dan
ketrampilan peserta pelatihan tentang berbagai konsep dan
mekanisme dalam pelaksanaan penelitian kebijakan melalui
pembelajaran tentang Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kebijakan (Ex-post evaluation), metode monitoring dan
evaluasi kebijakan (ex-post evaluation), konsep ex-ante
public policy assessment, Metode- metode ex-ante public
policy assessment, logical framework, stakeholder survey,
metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif untuk
analisis kebijakan, use and abuse of data.
• Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya
menjelaskan berbagai pendekatan dalam metodologi
penelitian, serta mampu mengembangkan instrumen
penelitian/kajian.
Tujuan
Mampu menjelaskan berbagai pendekatan dalam
metodologi penelitian kebijakan , serta mampu
mengembangkan instrumen penelitian/kajian.

Tujuan Khusus:
1. Memahami pentingnya data dalam pendekatan
analisis kebijakan berdasarkan Evidence-Based Policy
(EBP).
2. Memahami pentingnya data dalam perumusan
masalah kebijakan.
3. Memahami berbagai bentuk data dalam yang dapat
digunakan dalam analisis kebijakan.
Evidence based policy (EBP)
• Sebelum ada EBP, kebijakan publik dirumuskan
berdasarkan pada opini atau insting para pembuat
kebijakan.
• Jika data tersedia hanya untuk alat bantu untuk
mendukung kebijakan  data tidak komprehensif.

• EBP : Berawal dari data yang komprehensif:


• Pengambilan keputusan
• Pencapaian target
• Tujuan kebijakan
• Implementasi kebijakan
Kelemahan EBP

1. Data penelitian (studi kasus) memiliki


keterbatasan generalisasi
2. Kepentingan penggunaan data oleh aktor
kebijakan/Pemerintah dan non pemerintah
(Nutley dan Webb 2000):
• Problem solving model Tulus untuk pemecahan
masalah
• Enlightment model
• Tactical model Dukungan terhadap posisi
• Political model pemerintah
Data dalam perumusan masalah
- Data dan rumusan masalah kebijakan

Masalah masalah
masalah publik
penelitian kebijakan

Masalah Kebijakan (Dunn 2003),


1. Masalah yang sederhana dan terstruktur dengan baik
(well structured),
2. Masalah agak sederhana (moderatly structured) dan
3. masalah yang rumit (ill-structured)
Tugas analis kebijakan: menyederhanakan
masalah
Teknik-teknik untuk penyederhanaan masalah kebijakan (Dunn, 2003):
1. Analisis pembatasan masalah
2. Analisis klasifikasi
3. Analisis hirarkis
4. Sinektika
5. Brainstorming
6. Analsis perspektif berganda
7. Analisis asumsi
8. Pemetaan argumentasi
Data Kebijakan

• Sumber : internal, eksternal


• Cara mendapatkan: primer, sekunder
• Sifatnya: kuantitatif, kualitatif
• Dimensi waktu: time series, cross sectional,
panel
• Skala pengukuran: nominal, ordinal, interval,
rasio
Daftar Pustaka
• Clarence, Emma. (2002). “Technology Reinvented: The New Evidence
Based Policy Movement”. Public Policy and Administrative, V.17(13).
Pp.1-11.
• Dunn, William N. (2003). Public Policy Analysis: An Introduction.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
• Purwanta, Erwan Agus dan Sulistyastuti, Dyah Ratih. (2007). Metode
Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah Sosial.
Yogyakarta: Gava media.
• Creswell, John, W. (1994). Qualitative Inquiry and Research Design:
Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.
• Creswell, John, W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design:
Choosing Among Five Approaches. London: Sage Publication.
• Neuman, W. Lawrence. (1997). Social Research Methods: Qualitative
and Quantitative Approaches. Toronto: Allyn and Bacon.
• Nutley, S dan Webb, J. (200). ‘Evidence and The Policy Process’ in H.T.O
Davies, S.M. Nutley and P.Smith (eds). What Works? Evidence-based
policy and practice in public services. (Bristol: Policy Paper).

Anda mungkin juga menyukai