MODUL PEMBELAJARAN 1
Tujuan pembelajaran: Siswa mampu memahami pengertian makanan khas daerah dan
jenis jenisnya
makanan basah. Contoh dari makanan kering ini adalah :aneka keripik umbi
umbian, kripik tempe dan tahu, kue kering, lanting, enting-enting kacang, aneka
kerupuk, dendeng, jahe instan, rempeyek, dan lain-lainnya.
2. Makanan basah
Kandunganair makanan basah lebih tinggi dari makanan kering. Kadar air
makanan basah adalah diatas 15%, sehingga mempunyai sifat tidak tahan lama
dan lebih cepat basi. Keawetan makanan basah hanya sampai satu sampai 2 hari
saja. Contoh makanan basah adalah: Roti dan kue basah, bakpia, martabak manis,
martabak telur, coro bikang, pokis, bakso, mie, dan lain-lainnya.
Tugas :
Membuat Daftar dan Deskripsi Makanan Khas Daerah!
Didaerah tempat tinggalmu dan sekitarnya tentu ada makanan khas daerah.
Carilah informasi melalui pengamatan, wawancara, maupun dari literatur dan
internet tentang makanan khas daerahmu. Tuliskan menjadi sebuah daftar
seperti contoh di bawah ini.
Pilih salah satu dari jenis makanan khas daerah dari daftar tersebut yang
paling disukai. Tulis dan gambarkan informasi tentang makanan
tersebutt,tekstur, bentuk, warna, rasa, bahan-bahan untuk membuatnya, dan
proses pengolahan
Pengerjaan tugas ditulis tangan pada buku tulis masing-masing
NAMA : ....................................
KELAS : ....................................
NO ABSEN : ....................................
Definisikan perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan,
strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk
menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu (Khaerul maddy, 2009). Dalam
Perencanaan usaha terkandung adanya:
a. Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha
tersebut.
b. Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan
perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang lingkup
kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
c. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
d. Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan
melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki.
Selanjutnya akan kita bahas satu persatu dari aspek aspek perencanaan usaha diatas.
1. Ide usaha atau memnetukan jenis usaha yang akan kita lakukan.
Kesulitan yang paling sering dialami adalah memulai sbuah bisnis atau keberanian
memulai bisnis dan kesulitan menentukan jenis usaha yang akan dilakukan.
Bagaimana caranya menentukan jenis usaha apa yang akan kita laksanakan?
Caranya adalah dengan membuat analisa SWOT ( strength = kekuatan, weakness =
kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman). Untuk menentukan
jenis usaha yang akan kita lakukan langkahnya adalah:
1. Melihat pribadi kita diri sendiri:
a. Kelebihan apa yang ada pada diri kita (fisik, mental, hoby, dan lain-lain)
b. Kekurangan yang ada pada diri kita
2. Melihat lingkungan sekitar
a. Potensi keluarga dan masyarakat
- Dukungan orang tua dan keluarga
- Bisnis usaha orang tua dan keluarga yang telah berjalan
- Modal orang tua dan keluarga (misal sawah, alat transportasi, dll)
- Daya beli dan kebiasaan konsumtif masyarakat
- Kebutuhan masyarakat sekitar
- Mata pencaharian masyarakat sekitar
5
Modal tetap adalah jumlah modal untuk membeli barang-barang yang tidak
langsung habis, misalnya alat-alat dan gedung yang digunakan.
b. Modal kerja
Modal kerja adalah jumlah modal yang akan digunakan dalam 1 kali proses.
Modal berupa biaya untuk membeli bahan baku dan bahan pembantu, ongkos
tenaga kerja, dan biaya lainnya
c. Jumlah Modal
Adalah Jumlah modal yang akan digunakan dalam satu kali proses.Jumlah
modal = modal tetap + modal kerja
d. Jumlah Modal
Adalah Jumlah modal yang akan digunakan dalam satu kali proses. Jumlah
modal = modal tetap + modal kerja
e. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah jumlah biaya produksi dalam 1 proses produksi. Biaya
Produksi = Jumlah Modal + Jumlah penyusutan alat
f. Kapasitas produksi
Dalam 1 proses akan dibuat berapa bungkus
g. Harga pokok produksi
Harga pokok produksi adalah biaya produsi yang digunakan untuk membuat 1
unit produk (bungkus atau Kg).
Harga pokok produksi = Biaya produksi dibagi Jumlah hasil produksi (jumlah
bungkus)
h. Harga Jual
Adalah Harga Jual produk per unit (per bungkus atau per kilogram).
Harga Jual per unit = harga pokok + rencana jumlah keuntungan
i. Keuntungan
Keuntungan dihitung dari total penjualan dalam satu proses produksi dikurangi
biaya produksi dalam satu proses produksi
5. Perencanaan Pemasaran
a. Sistem pemasaran yang akan digunakan
- Pemasaran langsung mandiri
- Pemasaran sistem konsinyasi
- Pemasaran melalui salesman
- Pemasaran online, dan lain-lain
Masing-masing sistem pemasaran mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Perencanaan harus memilih sistem pemasaran yang paling tepat. Sistem
pemasaran dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan berbagai sistem
pemasaran.
Ada beberapa hal yang diperhatikan keberhasilan dalam menjalankan usaha, yaitu:
1. Konsisten pada tujuan awal.
Tidak berubah ubah jenis usahanya sesuai tujuan awal walaupun banyak hambatan
dan kendala.
2. Berani memulai usaha dan berani menanggung resiko usaha.
Kendala awal adalah sulit memulai usaha karena ketakutan tidak berhasil. Hal ini
akan menghambat dalam merintis usaha, maka setelah membuat perencanaan segera
dikerjakan dan jangan terlalu kuatir dengan hambatan di depan nanti.
3. Dapat mengatasi rasa malu dan gengsi
7
Merasa profesi wirausaha lebih rendah dari profesi yang lain misalnya pegawai,
sehinggga malu melakukan usaha dan malu tidak mempunyai keberanian dalam
pemasaran.
4. Mendalami dan mencintai profesi usaha yang dilakukan
5. Mempertahankan modal usaha dan tidak digunakan untuk kebutuhan yang tidak
penting atau menyimpang dari perencanaan usaha yang telah dibuat. (memisahkan
kebutuhan pribadi dan kebutuhan perusahaan).
6. Mencatat dengan teliti keuangan dan administrasi perusahaan
7. Mengambil keuntungan yang rasional
Menentukan harga jual yang terlalu tinggi akan menjatuhkan kontinuitas jalannya
perusahaan. Falsafah berbisnis adalah mengumpulkan keuntungan atau atau laba
benjualan yang kecil tapi banyak jumlahnya. Dan jangan lupa sisihkan sebagian
untuk zakat dan shodaqoh.
Tugas
1. Amati salah satu jenis usaha pengolahan makanan khas daerah yang ada di
sekitarmu.
2. Catatlah hasil pengamatan yang meliputi
1. Nama Usaha
2. Jenis produk
3. Alamat usaha
4. SDM dan Struktur organisasi persahaan
5. Proses produksi dan pengolahan
6. Pengemasan
7. Pemasaran (sistem pemasaran, pangsa pasar dll)
Ada beberapa strategi yang dapat menentukan harga jual agar harga jual yang
ditawarkan masuk di akal para pembeli, yaitu menetukan harga jual berdasar tujuan
khusus, menentukan harga jual berdasarkan kompetisi dan menentukan harga jual
berdasarkan harga/biaya pokok produksi
Untuk menghitung BEP makan harus ditentukan hal hal terlebih dahulu sebagai berikut:
1. Tingkt laba yang ingin dicapai dalam satu periode
2. Kapasitas produksi yang tersedia (kemampuan jumlah produksi)
3. Biaya tetap dan biaya variabel
Menghitung BEP:
Analisa BEP merupakan analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume
produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas
Manfaat promosi:
1. Mengetahui produk yang diinginkan konsumen
2. Mengetahui tingkt kebutuhan konsumen
3. Mengetahui harga pasar
4. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada konsumen
5. Mengetahui kondisi pesaing pasar
6. Menciptakan image produk
4. place
5. people