KEWIRAUSAHAAN
USAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS ASLI
DAERAH DARI BAHAN PANGAN NABATI
DAN HEWANI
a. Ide Usaha
Faktor : - Pengetahuan yang dimiliki
- Pengalaman
- Kemampuan untuk melihat dan menjadikan pengalaman sebagai pelajaran
- Intuisi
b. Resiko Usaha
Faktor : - Permintaan (perubahan mode, selera dan daya beli)
- Perubahan kondisi perekonomian
- Persaingan
- Akibat lain : bencana alam, perubahan peraturan, perubahan ekonomi, dll
c. Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha pengolahan makanan asli khas
daerah
Keberhasilan :
- Keyakinan yang kuat dalam berusaha
- Sikap mental yang positif
- Percaya diri
- Kreatif dan inovatif
- Sasaran yang tepat dalam memulai usaha
- Pengelolaan waktu yang efektif dan efisien
Kegagalan :
- Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha
- Kurang berambisi
- Tidak disiplin
- Kurang tekun
- Tidak jujur
- Tidak dapat bekerja sama dengan orang lain
2. Sumber Daya dalam Usaha Pengolahan
Makanan Khas Daerah
a. Man (Manusia)
b. Money (Uang)
c. Material (Fisik)
d. Machine (Teknologi)
e. Method (Metode)
f. Market (Pasar)
b. Sistem produksi
MAKANAN ASLI
KHAS DAERAH
1. KARAKTERISTIK MAKANAN KHAS DAERAH
1. Memfilir (filleting) : menghilangkan tulang dari daging ayam atau duri ikan
Kemasan merupakan tahapan akhir dari produksi dan memegang peranan penting
dalam usaha pengolahan makanan asli khas daerah. Pengemasan dilakukan untuk
menyiapkan barang menjadi siap untuk ditrasnportasikan, didistribusikan, disimpan,
dijual, dan dipakai.
a. Fixed Cost
Biaya tetap atau biaya konstan, contoh nya : biaya tenaga kerja
b. Variabel Cost
Biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan
volume produksinya.
Contoh : biaya bahan baku, biaya listrik, dll.
c. Selling Price
Harga jual per unit barang yang telah diproduksi
Thank you
~~~~~~
Terima kasih