INDONESIA
TENTANG
KEANGGOTAAN
DEWAN PENGAWAS
dan
KETUA UMUM
MEMUTUSKAN:
1
Menetapkan:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
9. Rapat Kerja Nasional adalah rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus
selama 1 (satu) kali dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
10. APJII Open Policy Meeting adalah rapat yang diadakan untuk membahas dan
menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan fasilitas APJII
kepada publik.
11. Uang Pangkal adalah uang yang dibayarkan satu kali pada saat mendaftar
menjadi Anggota APJII.
12. Iuran Keanggotaan adalah uang yang dibayarkan Anggota Penyelenggara,
Anggota IDNIC-APJII, dan Anggota Penyedia Teknologi secara rutin setiap
bulan atau setiap tahun sesuai dengan jenis keanggotaannya.
13. Iuran Penggunaan Fasilitas adalah uang yang dibayarkan anggota secara rutin
setiap bulan atau setiap tahun untuk fasilitas tertentu yang disediakan APJII.
14. Layanan APJII, seperti namun tidak terbatas pada IIX-APJII, IDNIC-APJII,
NOC-APJII, Sertifikasi dan Pelatihan adalah sesuai yang tercantum dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJII.
BAB II
KEANGGOTAAN
Bagian Kesatu
Pasal 2
1. Anggota Penyelenggara.
2. Anggota IDNIC-APJII.
3. Anggota Penyedia Teknologi.
Bagian Kedua
Tanda dan Iuran Keanggotaan
Pasal 3
1. Setiap Anggota yang sudah diterima dan terdaftar akan menerima Tanda
Keanggotaan APJII setelah seluruh kewajiban administrasi terpenuhi.
3
2. Tanda Keanggotaan berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal
dikeluarkannya dan ditandatangani oleh Ketua Umum APJII.
Bagian Ketiga
Paragraf 1
Pasal 4
4
9. Anggota Penyelenggara berhak mendapatkan fasilitas dan layanan Data Center
berbayar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 14 Anggaran Dasar dan
Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga.
10. Anggota Penyelenggara berhak mendapatkan fasilitas akomodasi dalam
keikutsertaan penyelenggaraan Musyawarah Nasional dan Rapat Kerja
Nasional (RAKERNAS) APJII.
11. Anggota Penyelenggara berhak mendapatkan Internet Protocol version 4
(IPv4) dan Internet Protocol version 6 (IPv6) serta ASN dengan mengikuti
ketentuan APNIC yang selanjutnya menjadi ketentuan APJII.
12. Anggota Penyelenggara berhak mendapatkan Interkoneksi ke IIX APJII
dengan ketentuan biaya yang diatur dalam Peraturan Asosiasi yang mengatur
tentang Fasilitas APJII.
Pasal 5
5
Paragraf 2
Pasal 6
Pasal 7
Paragraf 3
Pasal 8
Pasal 9
8
Paragraf 4
Sanksi Asosiasi
Pasal 10
Setiap Anggota yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan APJII dan tidak
memenuhi kewajibannya sebagai Anggota dapat dikenakan sanksi-sanksi berupa:
1. Teguran resmi dalam bentuk peringatan tertulis dari Dewan Pengurus.
2. Penghentian pelayanan asosiasi yang semula merupakan hak sebagai Anggota.
3. Pemberhentian sebagai Anggota secara tertulis dan diumumkan kepada
seluruh Anggota.
Paragraf 5
Pasal 11
Paragraf 6
Pemberhentian Keanggotaan
Pasal 12
9
2. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dilakukan terlebih
dahulu dengan melakukan pemanggilan terhadap terlapor.
3. Pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus dilakukan
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali untuk didengar keterangan dan
penjelasannya.
4. Hasil pemanggilan ini merupakan kesimpulan akhir terhadap usulan
pemberhentian keanggotaan.
5. Kepada yang bersangkutan akan diberikan Surat Keputusan Pemberhentian
Keanggotaan yang disahkan oleh Ketua Umum berdasarkan kesimpulan akhir
yang diperoleh Dewan Pengurus.
6. Surat Keputusan Pemberhentian Keanggotaan diberikan selambat-lambatnya
25 (dua puluh lima) hari kalender sejak pemanggilan terakhir dilaksanakan.
Paragraf 7
Pasal 13
10
Paragraf 8
Pasal 14
BAB III
Pasal 15
11
b. Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (SK
Kumham);
c. Nomor Induk Berusaha (NIB);
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
e. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP);
f. Surat Keputusan Izin Penyelenggaraan belum berlaku efektif dan Surat
Keputusan Izin Penyelenggaran berlaku efektif.
3. Keanggotaan IDNIC-APJII wajib melengkapi persyaratan administrasi sebagai
berikut:
a. Peraturan Perundang-undangan yang menjadi dasar Pembentukan
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi bagi
lembaga negara/lembaga daerah;
b. Akta Pendirian perusahaan bagi yang berbentuk badan hukum atau
badan usaha;
c. Akta Pendirian Yayasan bagi badan hukum Yayasan;
d. Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM terkait dengan
Akta Pendirian Perusahaan/Yayasan;
e. Nomor Induk Berusaha (NIB), kecuali bagi
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi dan
lembaga Pendidikan;
f. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Pasport bagi perserorangan;
g. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
h. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
12
b) Data legalitas Badan Hukum Luar Negeri yang meliputi:
i. Akta Pendirian Perusahaan;
ii. Pasport Direktur Utama/Direktur Perusahaan.
BAB IV
Pasal 16
Anggota APJII memiliki hak suara untuk turut serta dalam pemilihan dengan
pengaturan sebagai berikut:
1. Anggota APJII yang masuk kedalam kategori Anggota Penyelenggara
memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebagai Ketua Umum, Anggota
Dewan Pengawas dan Anggota Dewan Pengurus di dalam Musyawarah
Nasional, dengan hak 1 (satu) suara sebagaimana diatur dalam Pasal 40
ayat (1) dan ayat (2) Anggaran Rumah Tangga APJII.
BAB V
PERLAKUAN KHUSUS
Pasal 17
13
3. Dewan Pengawas sejak menerima maksud secara tertulis dari Ketua Umum
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), wajib melakukan pembahasan untuk
menerima atau menolak maksud tersebut dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kerja.
4. Hasil pembahasan Dewan Pengawas diberikan salinannya kepada Ketua
Umum, sebagai dasar untuk tetap mengambil keputusan atau tidak mengambil
keputusan sehubungan dengan pemberian perlakuan khusus.
5. Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja Dewan Pengawas
belum memberikan hasil pembahasan kepada Ketua Umum, maka Ketua
Umum dapat mengambil Keputusan sehubungan dengan pemberian perlakuan
khusus kepada Anggota APJII.
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 18
BAB VII
PENUTUP
Pasal 19
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Asosiasi ini dapat ditetapkan
oleh Dewan Pengurus melalui perubahan dan/atau penambahan Peraturan
14
dan/atau keputusan internal tersendiri, sepanjang tidak bertentangan dengan jiwa
dan semangat serta makna isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJII.
2. Peraturan Asosiasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KETUA UMUM
ASOSIASI PENYELENGGARA
Ttd
JAMALUL IZZA
15