Anda di halaman 1dari 3

-Jakarta menjadi daerah khusus karena jakarta merupakan ibu kota Negara

Kesatuan Indonesia.

-Yogjakarta daerah khusus karena Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI,Sri sultan


hameng kubuwono XI dan Paku alam menyatakan kepada Presiden RI untuk
bergabung kedalam wilayah NKRI dengan Daerah Khusus Yogjakarta hadining,
setiap undang-undang yang mengatur Pemerintahan Daerah, UU no.32 tahun 2004
juga menyatakan DIY sebagai daerah khusus Yogyakarta.

-Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua diberikan oleh Negara Republik Indonesia
melalui Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 (Lembaran Negara Tahun 2001
No. 135 dan Tambahan Lembaran Negara No. 4151) yang telah diubah dengan
Perpu No. 1 Tahun 2008 (LN Tahun 2008 No. 57 dan TLN No. 4843). UU
21/2001 yang terdiri dari 79 pasal ini mengatur kewenangan---- -- -kewenangan
Provinsi Papua dalam menjalankan Otonomi Khusus. Untuk materi lengkap bisa
dilihat di dalam UU 21/2001. Selain hal-hal yang diatur secara khusus dalam UU
ini, Provinsi Papua masih tetap menggunakan UU tentang Pemerintahan Daerah
yang berlaku secara umum bagi seluruh daerah di Indonesia.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2007, beberapa hal


yang menjadi pengkhususan bagi Provinsi DKI Jakarta, di antaranya adalah
sebagai berikut :

1. Provinsi DKI Jakarta berkedudukan sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik
Indonesia.2. Provinsi DKI Jakarta adalah daerah khusus yang berfungsi sebagai ibu
kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sekaligus sebagai daerah otonom
pada tingkat provinsi.3. Provinsi DKI Jakarta berperan sebagai ibu kota Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki kekhususan tugas, hak, kewajiban,
dan tanggung jawab tertentu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan sebagai
tempat kedudukan perwakilan negara asing, serta pusat/perwakilan lembaga
internasional.4. Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta berjumlah paling banyak
125% (seratus dua puluh lima persen) dari jumlah maksimal untuk kategori jumlah
penduduk DKI Jakarta sebagaimana ditentukan dalam undangundang.5. Dana
dalam rangka pelaksanaan kekhususan Provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota
negara ditetapkan bersama antara Pemerintah dan DPR dalam APBN berdasarkan
usulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), adalah daerah provinsi yang mempunyai


keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keistimewaan kedudukan hukum yang
dimiliki oleh DIY berdasarkan pada sejarah dan hak asal-usul.

Kewenangan Istimewa DIY adalah wewenang tambahan tertentu yang dimiliki


DIY selain wewenang sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tentang
pemerintahan daerah. Pengakuan keistimewaan Provinsi DIY juga didasarkan pada
peranannya dalam sejarah perjuangan nasional.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2012,


keistimewaan DIY meliputi (a) tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan
wewenang gubernur dan wakil gubernur, (b) kelembagaan Pemerintah DIY, (c)
kebudayaan, (d) pertanahan, dan (e) tata ruang.

Di antara keistimewaan DIY salah satunya adalah dalam bidang tata cara pengisian
jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang gubernur dan wakil gubernur. Syarat
khusus bagi calon gubernur DIY adalah Sultan Hamengku Buwono yang bertahta
dan wakil gubernur adalah Adipati Paku Alam yang bertahta.

Otonomi Khusus Papua

Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua adalah kewenangan khusus yang diakui dan
diberikan kepada Provinsi Papua, termasuk provinsiprovinsi hasil pemekaran dari
Provinsi Papua, untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat
Papua.

Hal-hal mendasar yang menjadi isi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21


Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua adalah sebagai berikut :
1) Pengaturan kewenangan antara Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Papua serta
penerapan kewenangan tersebut di Provinsi Papua yang dilakukan dengan
kekhususan.2) Pengakuan dan penghormatan hak-hak dasar orang asli Papua serta
pemberdayaannya secara strategis dan mendasar.3) Mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik yang berciriciri sebagai berikut :

Partisipasi rakyat sebesar-besarnya dalam perencanaan, pelaksanaan, dan


pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pelaksanaan
pembangunan melalui keikutsertaan para wakil adat, agama, dan kaum
perempuan.Pelaksanaan pembangunan yang diarahkan sebesar-besarnya untuk
memenuhi kebutuhan dasar penduduk asli Papua pada khususnya dan penduduk
Provinsi Papua pada umumnya dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan, berkeadilan dan bermanfaat
langsung bagi masyarakat.Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan yang transparan dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

#semogamembantu.....

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id -


https://brainly.co.id/tugas/10737716#readmore

Anda mungkin juga menyukai