SEJARAH
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji
peristiwa sejarah; Memahami manusia sebagai subjek dan
objek sejarah; Memahami peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; Memahami sejarah
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; Memahami peristiwa
sejarah secara diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan hakikat sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang kamu ketahui jika mendengar kata sejarah?
2. Apakah yang bisa kamu jelaskan mengenai hakikat sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi
pembelajaran bab baru pada peserta didik sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang dalam bentuk power point mengenai pengertian
sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (20 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
untuk mengetahui kompetensi awal siswa.
e. Guru melakukan asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif di awal pertemuan
pada bab 5 ini.
f. Guru memberikan sedikit gambaran tentang pengertian sejarah.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembahasan
pengertian sejarah.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Langkah 1. Orientasi masalah
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian
pada topik yang akan dibahas.
b. Guru bertanya apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata sejarah?
c. Peserta didik diminta menulis jawaban atas pertanyaan tersebut.
d. Peserta didik diminta memahami materi secara garis besar dari power point yang
ditampilkan dan yang ada pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 2.
Note : Kegiatan Proyek Mini memerlukan waktu yang cukup lama yakni hampir satu
bulan lamanya, oleh karena itu dalam kegiatan proyek mini dapat dilakukan dengan
metode sistem blok.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengembangkan kemampuan literasi yaitu
Yuk, Asah Literasimu dari Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 27 – 28.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran telah berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Yuk, Asah Literasimu dari Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 27 – 28.
Glosarium
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian
penting yang terjadi dalam kehidupan manusia pada masa lalu.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna, M. Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Kode Modul Ajar SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji
peristiwa sejarah; Memahami manusia sebagai subjek dan
objek sejarah; Memahami peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; Memahami sejarah
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; Memahami peristiwa
sejarah secara diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 200 menit (5 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 2
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan Gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep manusia dalam sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang kamu ketahui tentang peranan manusia dalam sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 1 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point mengenai peranan manusia dalam
sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 1 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui pengetahuan awal siswa di materi baru.
f. Guru memberikan gambaran tentang peranan manusia dalam sejarah.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mengenai peranan
manusia dalam sejarah.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Langkah 1. Orientasi masalah
a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian
pada topik yang akan dibahas.
b. Guru bertanya mengapa Indonesia disebut sebagai penggerak sejarah?
c. Guru bertanya maksud dari lingkungan alam ikut memengaruhi sejarah manusia?
d. Peserta didik diminta untuk menjawab dua pertanyaan diatas.
e. Peserta didik diminta untuk memahami materi secara garis besar dari power point
yang ditampilkan dan yang ada pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 4 - 5 mengenai peranan manusia dalam sejarah.
e. Guru mengarahkan peserta didik untuk memindai QR code pada Buku Sejarah
SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 5 untuk memahami lebih
lanjut mengenai mengapa manusia disebut sebagai penggerak sejarah.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk untuk mengembangkan pengetahuan
peserta didik yaitu dengan mengerjakan soal-soal Latihan Mandiri yang disediakan
guru mengenai peranan manusia dalam sejarah pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 28 - 29.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung lebih interaktif?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan soal-soal Latihan Mandiri yang disediakan guru mengenai peranan
manusia dalam sejarah pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 28 – 29.
Glosarium
Tokoh – tokoh penggerak sejarah adalah Raden Wijaya, Raden Patah, Sultan Agumg,
Soedirman, Sukarno, Moh. Hatta, Alexander Agung, Mahatma Gandhi, dan Adolf
Hitler.
Manusia dapat mengatasi dampak – dampak merusak dari perilaku alam, sebagiannya
bahkan terjadi karena perilaku manusia juga.
Daftar Pustaka
Haspsari Ratna dan M.Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji
peristiwa sejarah; Memahami manusia sebagai subjek dan
objek sejarah; Memahami peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; Memahami sejarah
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; Memahami peristiwa
sejarah secara diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 3
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep ruang dan waktu dalam sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang kamu ketahui tentang ruang dan waktu dalam sejarah ?
2. Apakah kamu bisa memberikan contoh ruang dan waktu dalam sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 2 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point mengenai konsep ruang dan waktu dalam
sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 2 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui kompetensi awal siswa
f. Guru menyajikan gambar olahraga sepak bola seperti contoh dibawah lalu
menyampaikan pertanyaan pemantik : Tahukah kalian persamaan antara
sepak bola dan sejarah
g. Contoh jawaban : Ya benar, sepak bola melibatkan manusia, dibatasi oleh sebuah
ruang yaitu lapangan sepak bola, dan juga dibatasi oleh waktu bermain 90 menit
serta sebuah pertandinganbisa menjadi bermaknda dan menjadi sejarah. Nah kali
ini kita akan belajar mengenai hubungan Manusia, Sejarah, Ruang dan Waktu
h. Guru memberikan gambaran mengenai konsep ruang dan waktu dalam sejarah.
i. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi konsep
ruang dan waktu dalam sejarah.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Ruang Kolaborasi pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT
Erlangga halaman 29 – 30.
Glosarium
Perkembangan adalah suatu keadaan masyarakat dalam suatu periode tertentu dalam
sejarah yang berkembang dari dan disebabkan oleh kondisi yang terjadi sebelumnya,
tidak muncul begitu saja atau berdiri sendiri.
Kesinambungan adalah suatu kondisi terkadang tidak melahirkan kondisi baru, tetapi
tetap diwariskan atau diteruskan karena dianggap baik oleh suatu masyarakat.
Pengulangan adalah fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali pada
masa sesudahnya atau masa sekarang.
Perubahan adalah ketika masyarakat membentuk praktik yang baru dan berbeda sama
sekali dengan praktik sebelumnya.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna dan M.Adil . 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep
dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan
peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar ilmu sejarah
sebagai pisau analisa untuk mengkaji peristiwa sejarah;
Memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah;
Memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global; Memahami sejarah dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan; Memahami sejarah
dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; Memahami peristiwa sejarah secara
diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 4
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep perkembangan, kesinambungan, pengulangan
dan perubahan dalam sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Coba kamu jelaskan secara singkat apa yang dimaksud cara berpikir kronologis dalam
mempelajari sejarah?
2. Cobalah Anda berikan tujuan dari berpikir kronologis dalam mempelajari sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 3 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point materi cara berpikir kronologis dalam
mempelajari sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (20 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 3 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui kompetensi awal siswa
f. Guru memberikan gambaran tentang cara berpikir kronologis.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
berpikir kronologis dalam mempelajari sejarah.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur yaitu Yuk, Asah Literasimu pada Buku
Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 27 – 28.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Refleksi dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 39 – 40.
Glosarium
Kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu yang menyusun peristiwa atau
kejadian – kejadian sejarah sesuai urutan waktu terjadinya.
Anakronisme adalah penempatan peristiwa, latar (setting), tokoh, ataupun dialog yang
tidak sesuai dengan tempat dan waktu terjadinya peristiwa.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna dan M.Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep
dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan
peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar ilmu sejarah
sebagai pisau analisa untuk mengkaji peristiwa sejarah;
Memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah;
Memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global; Memahami sejarah dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan; Memahami sejarah
dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; Memahami peristiwa sejarah secara
diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 5
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep diakronik dalam mempelajari sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Coba kamu tuliskan apa yang kamu ketahui jika mendengar kata diakronik?
2. Cobalah Anda berikan contoh dari cara berpikir diakronik dalam mempelajari
sejarah ?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 3 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point materi cara berpikir diakronik dalam
mempelajari sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 4 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui kompetensi awal siswa.
f. Guru memberikan gambaran tentang cara berpikir diakronik.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
berpikir diakronik dalam mempelajari sejarah.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur yaitu Yuk, Asah Literasimu pada Buku
Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 27 – 28.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Refleksi dari Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 39 – 40.
Glosarium
Diakronik adalah sesuatu yang melintas, melalui, dan melampaui dalam batasan
waktu.
Zaman praaksara yang juga disebut juga dengan zaman prasejarah, yaitu zaman yang
dimulai sejak manusia belum mengenal tulisan hingga ditemukannya tulisan.
Zaman aksara atau disebut juga dengan zaman sejarah, yaitu zaman ketika manusia
sudah mengenal tulisan hingga sekarang.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna dan M.Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji
peristiwa sejarah; Memahami manusia sebagai subjek
dan objek sejarah; Memahami peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Memahami
sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan; Memahami sejarah dari aspek perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
Memahami peristiwa sejarah secara diakronik
(kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 6
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep sinkronik dalam pembelajaran sejarah?
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang kamu ketahui jika mendengar kata sinkronik?
2. Apakah yang bisa kamu jelaskan mengenai cara berpikir sinkronik dalam mempelajari
sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi
pembelajaran bab baru pada peserta didik sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang dalam bentuk power point mengenai cara berpikir
sinkronik dalam mempelajari sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
untuk mengetahui kompetensi awal siswa, dengan memperhatikan gambar berikut
.
e. Guru melakukan asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif di awal pertemuan
pada bab 5 ini.
f. Guru memberikan sedikit gambaran tentang cara berpikir sinkronik dalam
mempelajari sejarah.
Note: Kegiatan Proyek Mini memerlukan waktu yang cukup lama yakni hampir satu
bulan lamanya, oleh karena itu dalam kegiatan proyek mini dapat dilakukan dengan
metode sistem blok.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengembangkan kemampuan literasi yaitu
Yuk, Asah Literasimu dari Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 27 – 28.
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih
mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang Yuk, Asah Literasimu dari Buku
Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 27 – 28.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran telah berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
D. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Yuk, Asah Literasimu dari Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 27 – 28.
Glosarium
Sinkronik adalah mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa
atau waktu tertentu secara mendalam.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna dan M. Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji
peristiwa sejarah; Memahami manusia sebagai subjek dan
objek sejarah; Memahami peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; Memahami sejarah
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; Memahami peristiwa
sejarah secara diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 7
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan Gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kronologi, periodisasi, anakronisme, dan
sinkronik dalam pembelajaran sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang kamu ketahui tentang konsep perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 1 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point mengenai konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 6 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui pengetahuan awal siswa di materi baru.
f. Guru memberikan gambaran tentang konsep perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mengenai konsep
perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk untuk mengembangkan pengetahuan
peserta didik yaitu dengan mengerjakan soal-soal Latihan Mandiri yang disediakan
guru dalam sejarah pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 28 - 29.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan soal-soal Latihan Mandiri yang disediakan guru mengenai peranan
manusia dalam sejarah pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 28 – 29.
Glosarium
Dalam konteks sejarah, perubahan adalah transformasi peristiwa atau kejadian.
Keberlanjutan adalah dari perubahan, yaitu berjalannya suatu peristiwa secara
berkesinambungan, konsisten, tanpa terputus dalam kurun waktu yang lama.3
Daftar Pustaka
Haspsari Ratna dan M.Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023/2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji
peristiwa sejarah; Memahami manusia sebagai subjek dan
objek sejarah; Memahami peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; Memahami sejarah
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
Memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; Memahami peristiwa
sejarah secara diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 8
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mempelajari sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang kamu ketahui tentang penelitian sejarah ?
2. Apakah kamu bisa memberikan langkah langkah apa saja yang harus diperhatikan
dalam penelitian sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 2 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point mengenai penelitian sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 7 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui kompetensi awal siswa
f. Guru memberikan gambaran mengenai penelitian sejarah.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
penelitian sejarah.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk meningkatkan kemampuan literasi
yaitu Yuk, Asah Literasimu dalam buku Sejarah SMK/MAK Kelas X PT Penerbit
Erlangga halaman 27 – 28.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
D. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Ruang Kolaborasi pada Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT
Erlangga halaman 29 – 30.
Glosarium
Bernilai artinya permasalhaan yang diteliti memiliki arti penting bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan pada akhirnya berguna bagi masyarakat.
Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang menjadi dasar bagi analisis dan
interpretasi peneliti.
Data primer yaitu berupa wawancara langsung sumber pertama (pelaku atau saksi
sejarah), dokumen asli, laporan atau catatan, foto relikui/benda peninggalan, dan
artefak.
Data sekunder yaitu informasi yang diperoleh dari buku teks, koran, majalah,
ensiklopedia, tinjauan penelitian, dan referensi – referensi lain.
Feodalis – aristokratis artinya berfokus pada kehidupan kaum bangsawan feodal,
bukan kehidupan rakyat.
Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah Indonesia selama masa penjajahan oleh
orang – orang Belanda.
Istanasentris artinya berpusat pada keinginan dan kepentingan raja.
Kesatuan artinya unsur – unsur yang dijadikan bahan penelitian, mempunyai satu
kesatuan ide.
Kritik eksternal adalah kritik atau verifikasi terhadap keabsahan (keakuratan) dan
keaslian sumber/data.
Kritik internal adalah kritik atau verifikasi terhadap kredibilitas atau keterpercayaan
data.
Orisinal artinya topik yang dipilih merupakan sebuah upaya untuk melakukan sebuah
pembuktian baru atas peristiwa yang sama.
Penelitian adalah suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan
sistematis, yang bertujuan menemukan, menafsirkan, dan merevisi fakta – fakta
sehingga tercapai pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa,
tingkah laku, teori atau hukum.
Penelitian sejarah adalah prose mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu
dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna
dari peristiwa itu.
Praktis artinya data yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan atau sumber daya
yang dimiliki peneliti.
Regio-sentris artinya banyak dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakat tempat
naskah tersebut ditulis.
Unik artinya topik yang dipilih mengundang rasa ingin tahu dan ketertatikan pembaca
untuk membacanya.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna dan M.Adil . 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
A. Informasi Umum
Jenjang Sekolah SMK
Penyusun Rini Waryati, S.Pd
Institusi SMKN Sukoharjo
Tahun Penyusunan 2023-2024
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Konsep Dasar Sejarah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep
dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan
peristiwa sejarah; Memahami konsep dasar ilmu sejarah
sebagai pisau analisa untuk mengkaji peristiwa sejarah;
Memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah;
Memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global; Memahami sejarah dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan; Memahami sejarah
dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; Memahami peristiwa sejarah secara
diakronik (kronologi) maupun sinkronik
Alokasi Waktu 90 menit (2 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 9
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dan gotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Project Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mempelajari sejarah.
Pertanyaan Pemantik
1. Coba kamu tuliskan apa saja manfaat mempelajari sejarah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 3 untuk refleksi dan memberikan
umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang power point materi manfaat mempelajari sejarah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta
didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 8 dan memberikan
apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta
didik yang belum sesuai target pembelajarannya.
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara
mengetahui kompetensi awal siswa.
f. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari sejarah.
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi manfaat
mempelajari sejarah.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur yaitu Yuk, Asah Literasimu pada Buku
Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 27 – 28.
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Refleksi dari Buku Sejarah SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 39 – 40.
Glosarium
Sejarah menjadi guru kehidupan karena sejarah mengandung pelajaran – pelajaran
moral dan politik, sejarah membuat kita mengenal bangsa kita sendiri dan bangsa –
bangsa lain secara lebih dekat, sejarah memperkokoh identitas kita sebagai bangsa,
dan sejarah membantu kita berpikir holistik dan multiperspektif dalam memandang
suatu peristiwa.
Daftar Pustaka
Hapsari Ratna dan M.Adil. 2022. Sejarah SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga