PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang Level 3
berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil Level 3 mengasumsikan kapasitas PLTGU pada pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi tahun 2050 sebesar 13,81 GW. Diasumsikan energi listrik. Pada dasarnya, sistem PLTGU ini peningkatan kebutuhan listrik dan jumlah beban merupakan penggabungan antara PLTG dan PLTU. puncak lebih tinggi daripada level 2. Diasumsikan Di Indonesia saat ini PLTGU lebih banyak pembangunan infrastruktur gas sesuai Kepmen terpasang di Pulau Jawa yakni sejumlah 53 ESDM No 2700 K/11/MEM/2012 telah terbangun pembangkit. Total kapasitas terpasang PLTGU 100% (25.745 km) serta dapat terpenuhinya pada tahun 2011 mencapai 8,48 GW. pasokan gas untuk tambahan pembangkit dari cadangan potensial yang telah ada kontraknya. Level 1 Level 1 mengasumsikan kapasitas PLTGU tetap Level 4 dari tahun dasar (2011) hingga tahun 2050 yakni Level 4 mengasumsikan kapasitas PLTGU pada sebesar 8,48 GW. Diasumsikan pembangunan tahun 2050 sebesar 25 GW. Diasumsikan terjadi PLTGU baru menghadapi persoalan kecukupan peningkatan kebutuhan listrik yang sangat pasokan gas. Selain karena cadangan gas lapangan signifikan yang berimbas pada jumlah beban Sumber: http://www.kitanews.co/pemerintahan/988-pgn- terus mengalami depletion, akses ke sumber- puncak yang jauh lebih tinggi daripada level 3. siapkan-60-bbtud-untuk-pltgu-tenayanraya--riau-di-tagetkan- sumber gas alam yang besar sulit diperoleh, Level ini juga mengasumsikan pembangunan rampung-2016-mendatang.html karena sumber-sumber tersebut pada umumnya infrastruktur gas sesuai Kepmen ESDM No 2700 telah terikat kontrak jangka panjang dengan K/11/MEM/2012 telah terbangun 100% (25.745 pembeli luar negeri. km) serta ditunjang oleh infrastruktur lainnya berupa FSRU dan Kilang LNG baru. Level 2 Kapasitas PLTGU Level 2 mengasumsikan kapasitas PLTGU pada 30.0 Level 4 (2050): tahun 2050 sebesar 10,42 GW. Tambahan 25 GW kapasitas PLTGU diasumsikan berasal dari 25.0 Kapasitas (GigaWatt)
perubahan jenis pembangkit dan unit size Level 3 (2050):
pembangkit eksisting, seperti PLTGU Muara 20.0 13.81 GW Karang dan PLTGU Grati. Hal ini didukung oleh 15.0 Level 2 (2050): jaringan eksisting pipa gas sepanjang 97 km dan 10.42 GW rencana pembangunan pipa gas sepanjang 113 10.0 km. Pasokan gas untuk tambahan kapasitas PLTGU Level 1(2050): pada level ini diasumsikan dapat terpenuhi dari 5.0 8.48 GW beberapa blok gas, diantaranya Offshore North 0.0 West Java (ONWJ), Cepu dan Santos. 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050