Anda di halaman 1dari 16

Perdagangan Internasional

Pemanfaatan
Platform Online
Dalam Bisnis Ekspor
Kelompok 4
Our Team
Aprila Widya Astuti Najmah Nu Zharifah
2105311046
2105311046

Salma Widyani Kinasih


2105311048
Platform
Online
Platform online merujuk pada layanan digital yang
memfasilitasi interaksi antara dua atau lebih kelompok
pengguna yang saling bergantung, baik perusahaan
maupun individu, melalui internet. Platform ini dapat berupa
toko online, pasar daring, atau media sosial yang
memungkinkan pelaku usaha, terutama UMKM, untuk
memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, dan
memperoleh keuntungan dari ekonomi digital.
Platform
Online
Platform online mencakup berbagai jenis ruang digital
termasuk toko online, pasar daring, media sosial, situs web,
dan aplikasi. Contohnya adalah toko online seperti Amazon,
eBay, dan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan
lainnya. Platform online memungkinkan pengguna,
terutama UMKM, untuk memperluas jangkauan pasar,
meningkatkan efisiensi, dan memperoleh keuntungan dari
ekonomi digital.
Platform Online
E-commerce MedSos

Amazon, eBay, dan Instagram, Facebook,


Tokopedia. dan Twitter.

Edukasi Keuangan

Google Scholar, Google PayPal, Ovo, Dana dan


Classroom, dan Ruangguru. Go-Pay.

Audio Visual

YouTube, Netflix, dan


Spotify.
Memilih Platform
Online Yang Tepat
1. Memahami kebutuhan bisnis dan target pasar yang ingin dicapai.
2. Menganalisis fitur dan layanan yang disediakan oleh platform online, termasuk kemampuan untuk memperluas
jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi bisnis.
3. Memilih platform e-commerce yang tepat, seperti Amazon, eBay, dan Tokopedia, yang sesuai dengan jenis
produk ekspor yang ditawarkan.
4. Memperhatikan keamanan dan fitur-fitur keamanan yang disediakan oleh platform online, seperti SSL, PCI,
enkripsi data, dan proteksi malware.
5. Memilih platform online yang memiliki integrasi dengan berbagai aplikasi atau layanan, seperti media sosial,
Google merchant, berbagai metode pembayaran, dan multi-channel, untuk memperluas jangkauan pasar dan
meningkatkan konversi penjualan.
6. Memperhatikan biaya yang diperlukan untuk menggunakan platform online, termasuk biaya transaksi dan biaya
langganan.
Untuk mengevaluasi keamanan platform online
Keamanan yang tepat untuk bisnis ekspor, beberapa aspek
yang perlu diperhatikan meliputi:

Keamanan Kemanan Pengujian


Server Informasi Keamanan

Multi-layered
Pelatihan Transparansi
keamanan
Risiko
1. Platform online harus memiliki kebijakan keamanan yang kuat untuk melindungi data dan
informasi pribadi pengguna.
2. Risiko pelanggan dan pencurian dapat dihadapi oleh eksportir yang menggunakan platform
online.
3. Platform online harus memiliki sistem kelangsungan dan ketahanan yang baik untuk
menghindari waktu penggunaan dan interupsi layanan.
4. Ketergantungan pada layanan platform online dapat menjadi risiko bagi bisnis ekspor, seperti
ketidakpastianan sistem atau gangguan dalam layanan.
5. Ketidakpastianan akses ke platform online dapat menyebabkan gangguan dalam proses
ekspor.
6. Perubahan kebijakan pemerintah mungkin mempengaruhi akses terhadap platform online
dan, pada akhirnya, akses ekspor.
Mengurangi Risiko
Untuk mengurangi risiko dalam menggunakan platform
online untuk bisnis ekspor, beberapa hal yang dapat
dilakukan meliputi:

Mengvaluasi kebijakan keamanan Menginformasikan diri tentang


Menggunakan VPN platform online
Menggunakan pasangan antivirus Menggunakan layanan pihak lain
dan antimalware Mengatur coba dan pengujian
Keuntungan
Platform Online
dalam Bisnis Ekspor
Akses Global Biaya Pengiriman dan
Logistik yang kompetitif

Pemasaran Efisien Kepuasan Pelanggan


yang tinggi
Efisiensi Operasional Diversifikasi Risiko

Pemantauan dan Penggunaan Big Data


Analisis Pasar untuk Pengambilan
Keputusan
Kolaborasi dan
Kemitraan Inovasi Produk dan Layanan
Peran Marketplace untuk
meningkatkan penjualan
Orang-orang lebih memilih melakukan-jual beli melalui marketplace karena mudah dan juga praktis.
Melalui platform marketplace, penjual tidak perlu menyewa tempat untuk membuka lapak jualan.
Indonesia merupakan negara 10 terbesar pertumbuhan e-commerce dengan pertumbuhan 78% dan
berada di peringkat ke 1.

Begitu juga yang dialami oleh sebagian besar bisnis ekspor yang tergabung dalam marketplace
Frekuensi penjualan terjadi hampir setiap hari dengan jumlah transaksi minimal rata-rata berkisar Rp
500.000 – 1.000.000 per order. Sehingga omzet penjualan meningkat lebih dari 50%. Hal ini
membuktikan bahwa dengan menjalankan platform e-commerce, ternyata dapat meningkatkan
penjualan dibandingkan sebelumnya.
Peran Marketplace untuk
meningkatkan penjualan
Hal ini tak lepas dari peran pengelola aplikasi platform online yang sudah menyediakan
fitur-fitur lengkap dan easy to use oleh pengguna. Konten Dashboard di aplikasi ini
membuat penjual dapat memantau seluruh aktivitasnya, mulai dari pesanan masuk,
pelacakan barang di jalan, sampai dengan barang diterima. Juga dapat melihat nilai
performance toko, yang dinilai dari kecepatan membalas chat pelanggan, kecepatan
merespon order, pengiriman barang yang jelas dan transparan, keluhan pelanggan, dan
lain-lain. Dengan adanya penilaian dari pelanggan (berupa memberi bintang), hal ini akan
berpengaruh terhadap performa toko. Jika performa baik, maka akan menarik konsumen
baru untuk membeli produk kita.
Peran Marketplace untuk
meningkatkan penjualan
Marketplace Global menjadi jembatan yang efektif untuk bisnis ekspor dalam
memasarkan dan menjual produk mereka di pasar internasional, membuka
peluang untuk pertumbuhan bisnis yang lebih besar dan diversifikasi pasar.

Dengan memanfaatkan keberadaan Marketplace, bisnis ekspor dapat meraih


keuntungan dari ekosistem global yang sudah ada, meningkatkan daya saing,
dan memperluas dampak bisnis mereka di pasar internasional.
Peran Marketplace untuk
Mempertahankan Bisnis
Motivasi yang mendukung mereka antara lain: biaya bergabung yang gratis,
jangkauan pemasaran akan semakin meluas bahkan bisa menjangkau area
nasional, fitur Tokopedia yang mudah untuk dioperasikan dan terstruktur
rapi. Hal ini yang menyebabkan Tokopedia menduduki urutan pertama
marketplace terbesar di Indonesia, bahkan bisa meraih predikat level unicorn
di start-up
business dunia.
Peran Marketplace untuk
Mempertahankan Bisnis
Dengan meningkat pesatnya pengguna dan transaksi e-commerce
Indonesia yang diperkirakan akan mencapai $133 miliar USD pada tahun
2025, bisnis pun harus bisa beradaptasi dan terus mengembangkan
berbagai strategi inovatif untuk bisa menjawab tantangan maupun
kebutuhan konsumen secara digital. Menyesuaikan bisnis dengan
pertumbuhan e-commerce akan membantu usaha kita untuk tetap relevan
di mata konsumen dan dapat bersaing dengan bisnis lainnya.
Daftar Pustaka
Damayanti, Weni Andika. 2021. “Kondisi Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi Covid-
19”. http://bem.fmipa.unej.ac.id Diakses tanggal 5 Juni 2021
Damar, Agustinus Mario. 2020. “Tokopedia Hadirkan Aplikasi Khusus Seller Untuk Bantu
Tingkatkan Produktivitas”.
https://www.liputan6.com/tekno/read/4238996/tokopedia-hadirkan-aplikasi-
khusus-seller-untuk-bantu-tingkatkan-produktivitas . Diakses tanggal 6 Juni 2021.
Ramadani, D. F., & Syariati, A. (2020). Ekonomi Digital dan Persaingan Usaha sebagai
Pendorong Pendapatan UMKM di Kota Makassar. ICOR: Journal of Regional
Economics, 1(1), 24–33. http://journal.uin-alaluddin.ac.id/index.php/icor/article/view/19558

Anda mungkin juga menyukai