Siang ini hendk ku beritahu massa perihalmu.

Ini menyangkut ucapan “Serta Mulia” yang

kubungkus dengan banyak celah da kutahu tak akan sampai pada kedua telinga.

Pada bentala yang menarus asa, pada Mentari yang tak jemuh menjamah cita, dan pada
gemintang yag mencipta tawa riang. Aku hendak berterimakasih pada tuan pemmilik
senyum terindah.

Terima kasih karena telah memberikan kasih sewajarnya. Karena itu, aku dan mereka dapat
meyakini bahwa memang tercipta batas diantara dunia kita.

Terima kasih sudah lahir dengn penuh kasih ditengah dunia tak kunjung henti menjadi keji.
Berkat sosokmu yang terlalu muda untuk dicintai, bahagiamu pun terlalu sukar untuk
berhenti diamini.

Hari ini resmi ku deklarasikan pada Sebagian bumi tentang mengagumimu adalah pasti.
Sekali lagi,serta mulia untuk tuan yang gemar meramu bumbu untuk mencipta rindu.
Semoga kau kebal dibakar mantra-mantra jahat orang yang mengaulkan kau kesumat.

-ditulis oleh aku yang kagum denganmuu sampai esok, lusa dan seterusnya.