Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Peta Jepang 3
I. Pendahuluan 4
3.1 Peluang 31
3.2 Strategi 33
Referensi 42
1
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Kata Pengantar
Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang
berjudul "Market Brief Gift Products" telah selesai disusun. Laporan ini
mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang disampaikan
pasar komoditi Gift Products dimana tingkat persaingan dengan negara pemasok
lainnya menjadi semakin kompetitif. Oleh karena itu, agar Indonesia dapat
komoditi Gift Products maka diperlukan informasi terkini terkait kondisi terbaru di
Semoga laporan market brief Gift Products ini dapat menjadi masukan yang
konstruktif bagi produsen, pelaku usaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait
ekspor Gift Products sehingga nantinya dapat meningkatkan volume dan nilai
2
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
PETA JEPANG
3
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB I
PENDAHULUAN
memberikan hadiah pada waktu pindah rumah, yaitu memberikan hadiah kepada
hadir pada acara pemakaman. Selain itu, dalam acara pernikahan, pihak yang
tamu undangan. Valentine Day di Jepang merupakan hari dimana para wanita
dengan sebutan White Day, dan merupakan hari dimana para pria memberi
hadiah balasan kepada para wanita. Gambar 1.1 menunjukkan contoh Gift
Products yang populer untuk White Day pada tahun 2013 ini.
4
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
pada musim panas, yang disebut dengan hadiah o-chuugen (お中元), dan pada
akhir tahun, yang disebut dengan hadiah o-seibo (お歳暮). Bentuk hadiah yang
diberikan untuk hadiah di musim panas atau o-chuugen dan hadiah pada akhir
tahun atau o-seibo umumnya adalah makanan dan minuman produk dalam
negeri. Pada tahun fiskal 2012 (April 2012 s/d Maret 2013), market untuk
o-chuugen dan o-seibo diperkirakan sebesar 5,9 trilyun JPY (lihat Gambar 1.2).
Sementara itu, market Gift Products secara keseluruhan pada tahun fiskal
2012 diperkirakan sebesar 17,3 trilyun JPY, dan akan meningkat sebesar 0,3%
pada tahun fiskal 2013 (lihat Gambar 1.3). Dari besarnya market yang ada, dapat
5
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Dilihat dari kategori produknya, Gift Products memiliki cakupan yang sangat
luas. Salah satu contoh pengkategorian yang ada adalah sebagai berikut:
kitchenware, tableware, crystal gift, accessories, photo frame, fashion & fashion
accessories, toys, bridal gift, fabric goods, home interior goods, flowers, food &
beauty products.
cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1 adalah definisi
yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012. Gift Products
yang tercantum dalam Tabel 1.1 ini relatif mudah dikembangkan oleh Usaha Kecil
6
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Tabel 1.1 ini di pasar Jepang akan disampaikan pada Bab II.
9403 Perabotan lain dan bagiannya Other furniture and parts thereof
Aksesori pakaian jadi lainnya, rajutan atau kaitan; Other made up clothing accessories, knitted or
6117 bagian dari garmen atau bagian dari pakaian, rajutan crocheted; knitted or crocheted parts of
atau kaitan. garments or of clothing accessories.
Shawls, scarves, mufflers, mantillas, veils and
6214 Syal, scarf, muffler, mantilla, veil dan sejenisnya.
the like.
Articles of jewellery and parts thereof, of
Barang perhiasan dan bagiannya, dari logam mulia
7113 atau dari logam yang dipalut dengan logam mulia.
precious metal or of metal clad with precious
metal.
Bingkai photo, gambar dan bingkai semacam itu; Photograph, picture or similar frames; mirrors
8306.30 cermin (dari logam tidak mulia) (of base metal)
negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo
merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat
dan China.
7
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan perdana
Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of
yang berpenduduk 126 juta (menurut sensus tahun 2012) ini adalah sebesar
kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat
utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut
Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea.
Jepang memiliki mata uang Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang
Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri.
Nagoya. Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih
dari US$ 1 triliun. Income per capita penduduk Tokyo pada tahun 2010 adalah
8
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB II
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1, negara tujuan utama ekspor
plas, tex etc. adalah Hongkong (30,1%), Taiwan (19,9%). China (8,6%), Amerika
Serikat (7,7%), dan Korea Selatan (6,9%). Indonesia berada para urutan ke-10
4414.00 ini adalah Taiwan (19,9%), China (19,4%), Malaysia (16,8%), Singapura
Dari Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa negara tujuan utama ekspor komoditi HS
4420 Wood marquetry & inlaid wood; caskets & cases or cutlery of wood adalah
Amerika Serikat (25,8%), Inggris (21,5%). Taiwan (7,4%), China (6,1%), dan
Tabel 2.4 menunjukkan nilai ekspor komoditi HS 4421.90 Wood articles nes
Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor. Negara tujuan utama ekspor komodisi
HS 4421.90 ini adalah Amerika Serikat (36,7%), China (10,5%), Jerman (10,2%),
9
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Indonesia 0 3 13 31 0 0 -100
10
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.5.
China (41,2%) merupakan negara tujuan utama ekspor komoditi HS 6117 ini,
yang diikuti oleh Taiwan (11,2%), Malaysia (8,3%), Vietnam (7,9%), Hongkong
11
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
mantillas, etc. adalah Uni Emirat Arab (50,8%), Amerika Serikat (16,1%), Korea
Selatan (6,4%), Hongkong (4,7%), Arab Saudi (4,2%). Pada Tabel 2.6 terlihat
bahwa ekspor komoditi HS 6214 ini mengalami peningkatan 25,2% pada tahun
Pada Tabel 2.7 dapat terlihat bahwa negara tujuan utama ekspor komoditi
HS 7113 Articles of jewellery & parts thereof adalah Hongkong (67,3%), Australia
(20,3%), Swiss (2,5%), Taiwan (2,1%), dan Inggris (1,7%). Indonesia berada para
(20,9%), Belanda (20,6%), Amerika Serikat (18,5%), China (13,8%), dan Taiwan
12
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
8306.30 ini.
Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.9, negara tujuan utama ekspor komodisi
HS 9401.51 Seats of bamboo and rattan adalah Taiwan (61,5%) dan Perancis
9401.51 ini.
Indonesia 4 0 4 0 0 0 0
13
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
nes Jepang ke 5 negara utama tujuan ekspor serta ke Indonesia dapat dilihat
pada Tabel 2.10. Korea Selatan (46,3%) merupakan negara tujuan utama ekspor
komoditi HS 9401.61 ini, yang diikuti oleh Amerika Serikat (20%), Taiwan (5,1%),
Hongkong (4,6%), dan China (2,9%). Indonesia (1,2%) berada di urutan ke-11.
14
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Pada Tabel 2.11 dapat terlihat bahwa negara tujuan utama ekspor komoditi
HS 9403 Other furniture and parts thereof adalah Amerika Serikat (18,9%),
Taiwan (13,4%), China (12%), Thailand (5,9%), dan Hongkong (5,7%). Indonesia
15
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Dibanding dengan total ekspor komoditi Gift Products Jepang ke dunia, nilai
impor komoditi Gift Products Jepang dari dunia jauh lebih besar. Total impor
plas, tex etc. Jepang pada tahun 2012 adalah sebesar US$ 5,74 milyar (lihat
Tabel 2.12). Lima negara utama pengekspor komoditi HS 4202 ke Jepang adalah
China (58,8%), Italia (16,7%), Perancis (9,3%), Vietnam (4,3%), dan Spanyol
(2,9%). Indonesia berada pada urutan ke-11 atau urutan ke-4 untuk ASEAN
dengan pangsa 0,4%. Pada Tabel 2.7 ini terlihat bahwa impor komoditi HS 4202
Jepang mengalami peningkatan 11,5% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun
2011.
16
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
mirrors or similar objects Jepang pada tahun 2012 adalah US$ 53,26 juta, naik
9,3% dibanding tahun sebelumnya (lihat Tabel 2.13). Lima negara utama
Lima negara utama pengekspor komoditi HS 4420 Wood marquetry & inlaid
wood; caskets & cases or cutlery of wood ke Jepang adalah China (77,5%),
Vietnam (5,3%), Indonesia (2,6%), Filipina (2,5%), dan Thailand (2%). Pada
Tabel 2.14 terlihat bahwa total impor komoditi HS 4420 Jepang sebesar
US$ 108,08 juta dan mengalami peningkatan 9,9% pada tahun 2012 dibanding
tahun 2011.
(2,4%), dan Thailand (2,3%). Pada Tabel 2.15 terlihat bahwa total impor komoditi
HS 4421.90 Jepang sebesar US$ 674,98 juta dan mengalami penurunan 1,4%
17
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
18
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.16, lima negara utama pengekspor
(81,9%), Italia (6,4%), Inggris (2%), Korea Selatan (1,5%), dan Taiwan (1,5%).
Indonesia berada pada urutan ke-11 atau urutan ke-3 untuk ASEAN dengan
pangsa 0,4%. Pada Tabel 2.9 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 6117
Jepang adalah sebesar US$ 185,53 juta dan mengalami peningkatan 7,3% pada
19
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
mufflers, mantillas, etc. ke Jepang adalah China (47%), Italia (25,2%), India
(12,1%), Perancis (5,7%), dan Inggris (4,8%). Indonesia berada pada urutan
ke-23 atau urutan ke-3 untuk ASEAN dengan pangsa 0,04%. Pada Tabel 2.17
terlihat bahwa total impor komoditi HS 6214 Jepang adalah sebesar US$ 346,67
juta dan mengalami peningkatan 12,2% pada tahun 2012 dibanding dengan
tahun 2011.
20
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
parts thereof ke Jepang adalah Amerika Serikat (26,3%), Perancis (25,1%), Italia
(11,2%), Thailand (8,8%), dan Hongkong (7,5%). Indonesia berada pada urutan
ke-22 atau urutan ke-5 untuk ASEAN dengan pangsa 0,1%. Pada Tabel 2.18
terlihat bahwa total impor komoditi HS 7113 Jepang adalah sebesar US$ 1,7
milyar dan mengalami peningkatan 15,7% pada tahun 2012 dibanding dengan
tahun 2011.
21
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Pada Tabel 2.19 terlihat bahwa lima negara utama pengekspor komoditi HS
adalah China (67,1%), Indonesia (12,2%), Malaysia (11,3%), Italia (4,9%), dan
Korea Selatan (0,8%). Pada Tabel 2.12 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS
8306.30 Jepang adalah sebesar US$ 13,52 juta dan mengalami peningkatan
diikuti oleh China (3,3%), Filipina (1,3%), Vietnam (0,8%), dan Thailand (0,3%).
Pada Tabel 2.20 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 8306.30 Jepang
adalah sebesar US$ 18,76 juta dan mengalami peningkatan 4,2% pada tahun
22
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
HS 9401.61 Seats with wooden frames, uphoistered nes ke Jepang adalah China
(62,9%), Thailand (12,4%), Vietnam (8,4%), Malaysia (3,5%), dan Italia (3,1%).
Indonesia (2%) berada di urutan ke-7. Pada Tabel 2.21 ini terlihat bahwa total
impor komoditi HS 9401.61 Jepang adalah sebesar US$ 630,1 juta dan
mengalami peningkatan 13,1% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.
HS 9403 Other furniture and parts thereof ke Jepang adalah China (46,8%),
Vietnam (12,5%), Taiwan (7,5%), Malaysia (7,4%), dan Indonesia (7,3%). Pada
Tabel 2.22 ini terlihat bahwa total impor komoditi HS 9403 Jepang adalah sebesar
US$ 2, 97 milyar dan mengalami peningkatan 8,3% pada tahun 2012 dibanding
23
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
24
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
kawasan ASEAN untuk komoditi Gift Products (HS 4202, HS 4414.00, HS 4420,
lainnya.
Dari Tabel 2.12 s/d Tabel 2.22 dapat terlihat bahwa pada umumnya terjadi
peningkatan nilai impor komoditi Gift Products Jepang dari dunia selama 5 tahun
terakhir ini. Hal ini memberikan indikasi bahwa pasar impor komoditi Gift Products
25
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
US$ 1,9 milyar dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 12,5 milyar, maka
terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 1,5 milyar untuk
pasar/share yang lebih besar untuk komoditi Gift Products di Jepang masih
sangat terbuka.
26
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Untuk impor komoditi Gift Products, regulasi yang berlaku di Jepang adalah
sebagai berikut:
(1) Export Trade Control Order. Berdasarkan Export Trade Control Order,
mencantumkan nama ilmiah hewan yang diambil kulitnya pada invoice sehingga
dapat diketahui apakah hewan tersebut termasuk dalam daftar hewan yang
(2) Custom Law. Berdasarkan Custom Law, bila importir mengimpor komoditi
importir harus meminta jatah kuota impor dari Ministry of Economy, Trade, and
Industry. Kuota ini ada untuk melindungi produsen dalam negeri Jepang. Bila total
impor melebihi jatah yang diberikan, maka importir akan dikenakan pajak yang
lebih tinggi (secondary rate). Tarif bea masuk yang berlaku untuk komoditi Gift
Products dari Indonesia tercantum pada Lampiran I. Selain itu, Custom Law juga
Regulasi ini melarang penjualan Gift Products yang menggunakan zat kimia yang
27
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
penulisan bahan baku yang digunakan, cara perawatan dan penyimpanan, serta
(5) Act for Preventing Unjustifiable Extra or Unexpected Benefit and Misleading
Representation. Regulasi ini melarang pelabelan yang salah pada Gift Products.
Artists, Manufacturers
Local Brokers
Exporters
Wholesalers
Consumers
Gambar 2.2 Saluran distribusi komoditi Gift Products dari luar negeri
28
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Gift Products yang diekspor oleh eksportir akan didistribusikan oleh importir
Sementara itu, Gift Products dengan brand terkenal umumnya memiliki official
(a) Tarif bea masuk. Walaupun cukup banyak komoditi Gift Products yang akan
menjadi bebas tarif bea masuk, namun dibanding dengan negara pesaing,
misalnya Thailand, ada beberapa komoditi Gift Products yang pada saat ini
nilai tarif bea masuknya masih lebih tinggi. Sebagai contoh, untuk produk HS
4202.11.100.1, Indonesia masih dikenakan tarif bea masuk 3,2% dan baru
dibebaskan pada tahun 2015, sementara saat ini Thailand hanya dikenakan
karena kualitas produk yang diimpor dari Indonesia masih kurang baik.
dari Indonesia.
29
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
(c) Keterbatasan bahan baku untuk komoditi Gift Products yang menggunakan
Penyamak Kulit Indonesia (APKI) tanggal 5 Maret 2013 lalu. APKI sudah
melonggarkan aturan impor raw leather dari luar negeri. Keterbatasan bahan
baku ini tentunya menghambat peningkatan produksi dan ekspor produk Gift
Products.
(d) Reputasi pesaing. Sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.1, Vietnam
secara signifikan dalam 5 tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa komoditi Gift
terus aktif untuk ikut dalam pameran dagang di Jepang sehingga keberadaan
(TPP). Saat ini Jepang sedang melakukan perundingan untuk ikut serta
30
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
BAB III
3.1 Peluang
a. Bentuk Kerjasama
Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang,
"Indonesia One Village One Product" yang dikoordinir oleh JETRO merupakan
hasil hubungan bilateral yang terbina dengan baik (lihat Gambar 3.1).
Gambar 3.1 Pameran Hasil Proyek "Indonesia One Village One Product"
di Tokyo Gift Show (Pebruari 2011) yang Dikoordinir oleh JETRO
31
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Indonesia seluruhnya akan menjadi bebas tarif bea masuk. Saat ini pun IJEPA
China. Sebagai contoh, untuk seluruh produk turunan HS 6117 dan HS 6214,
Indonesia telah bebas tarif bea masuk. Untuk produk turunan HS 6117 dan HS
6214 ini, China sebagai negara pengekspor utama ke Jepang tetap dikenakan
tarif bea masuk. Lebih rendahnya nilai tarif bea masuk memberi peluang yang
terlihat pada Gambar 1.2, market Gift Products di Jepang, walau sempat
mengalami penurunan pada tahun fiskal 2010, market ini sudah kembali
untuk produk HS 9401.51 Seats of bamboo or rattan (contoh: Gambar 3.2). Hal ini
32
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
3.2 Strategi
dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk komoditi
merupakan kesempatan yang baik untuk dapat melihat Gift Products buatan
33
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk
Products dari Indonesia yang memiliki ciri khas Indonesia, namun ada
untuk kategori tas, saat ini body bag cukup banyak peminatnya (lihat Gambar
3.3). Selain itu, dengan semakin banyaknya pengguna i-pad tablet, maka
demand untuk tas atau case yang dapat digunakan untuk i-pad tablet ini pun
meningkat. Gambar 3.4 menunjukkan contoh i-pad case dari kulit buaya.
Jepang.
34
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
kualitas supaya citra Gift Products dari Indonesia dapat menjadi lebih baik di
dengan acara pameran dagang di dalam negeri, misalnya dalam acara Trade
meningkatkan kualitas Gift Products buatan dalam negeri. Tokyo Gift Show
Products untuk kategori produk baru dalam acara Tokyo Gift Show bulan
35
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
(a) Kain pel berbentuk binatang (b) Payung untuk anak kecil
Gambar 3.5 Produk pemenang kontes Gift Products untuk kategori produk baru
kategori produk yang baru sebagai perpaduan budaya Indonesia dan Jepang.
target untuk Gift Products yang akan dijual di Jepang. Bila ingin menembus
36
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
37
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
39
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
KBRI Tokyo
Duta Besar: Bpk. Muhammad Lutfi
Atase Perdagangan: Ibu Julia Gustaria Silalahi
5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022, Japan
Phone: +81-3-3441-4201
Fax: +81-3-3447-1697
E-mail: info@kbritokyo.com
Website: kbritokyo.jp
40
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
KJRI Osaka
Konsul Jenderal: Bpk. Ibnu Hadi
Resona Senba Building 6th Floor
4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan
Phone: +81-6-6252-9826
Fax: +81-6-6252-9872
E-mail: kjri-osaka@indonesia-osaka.org
Website: www.indonesia-osaka.org
ITPC Osaka
Kepala: Ibu Rosiana Christina Frederick
Wakil Kepala: Bpk. Eko Priyantoro
ITM 4-J-8, Asia and Pacific Trade Center
2-1-10, Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034, Japan
Phone: +81-6-6615-5350
Fax: +81-6-6615-5351
Website: www.itpc.or.jp
41
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
REFERENSI
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Buku Tarif Kepabeanan Indonesia Tahun
2012.
JETRO. http://www.jetro.go.jp/world/japan/qa/importproduct/
42
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
Lampiran I.
43
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
44
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
45
[Market Brief Atdag Tokyo 6/2013]
46