Sc
Sortasi Manual Sortasi Manual Sortasi Manual Sortasi Manual Sortasi Manual
PENGENDALIAN MUTU
PENGUJIAN
MUTU
11-25 5
26-50 7
51-100 10
• Persyaratan khusus:
Persyaratan yang digunakan untuk
mengkelaskan (grade) biji kopi
berdasarkan jumlah nilai cacat dari
contoh kopi sebanyak 300 gram
SNI-01-2907-2008
Persyaratan umum
Persyaratan khusus
a. Ukuran biji, berdasarkan uji lolos ayakan
b. Jumlah keping biji, untuk biji polyembrio dan biji peaberry
c. Nilai cacat pada biji
SNI-01-2907-2008: Ukuran biji
Arabika 300 g cuplikan
biji kopi
Diameter 7,5 mm
A gram
Diameter 6,5 mm
B gram
Diameter 5,5 mm
C gram
Poliembrio & Peaberry
< dari 5,5 mm
D gram
• Penyebab :
• kesalahan pengolahan (penyetelan huller tidak sesuai)
• genetis (poli embrioni)
•Penyangraian: tidak rata, lebih mudah gosong pada bagian
tepi Karakteristik cita rasa :
• Bitterness tinggi
• Acidity turun
• Body kurang
• Flavor kurang
• Aroma kurang
•Cacat rasa : Cereal, woody, burnt
Jenis cacat: Pecahan biji
• Penyebab :
• kesalahan pengolahan (penyetelan huller tidak sesuai)
• genetis (poli embrioni)
• Penyangraian: tidak rata, lebih mudah gosong pada bagian tepi.
• Karakteristik cita rasa :
• Bitterness tinggi
• Acidity turun
• Body kurang
• Flavor kurang
• Aroma kurang
• Cacat rasa : Cereal, woody, burnt
Jenis cacat: Biji berlubang satu
• Penyebab : buah kopi terserang hama
penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei)
• Penyangraian : hasil sedikit lebih gelap.
• Karakteristik Cita Rasa :
• Bitterness tinggi
• Flavor kurang sedikit
• Aroma kurang sedikit
• Acidity turun
• Body kurang sedikit
• Cacat : Earthy, moldy
Jenis cacat: Biji berlubang lebih dari satu
• Penyebab :
• Fisiologis (kekurangan nutrisi di pertanaman)
• Terserang jamur :
• Di pertanaman
• Pada penyimpanan
• Penyangraian lebih lambat, hasilnya berwarna kusam.
• Karakteristik cita rasa :
• Bitterness tinggi
• Aroma kopi tidak ada
• Flavor kopi tidak ada
• Acidity tidak ada
• Body sangat kurang
• Cacat : moldy, earthy, stink, harsh, ashy.
Jenis cacat: Biji hitam sebagian
• Penyebab :
• Fisiologis (kekurangan nutrisi di pertanaman)
• Terserang jamur :
• Di pertanaman
• Pada penyimpanan
• Penyangraian : lebih lambat, hasilnya berwarna kusam.
• Karakteristik Cita Rasa :
• Bitterness tinggi
• Aroma amat lemah
• Flavor kopi amat lemah
• Acidity lemah
• Body sangat lemah
Cacat : moldy, earthy, stink, bau ikan busuk
• Penyebab :
Jenis cacat: Biji hitam • Fisiologis (kekurangan nutrisi di pertanaman)
• Terserang jamur :
pecah • Di pertanaman
• Pada penyimpanan
• Kesalahan pengolahan (penyetelan huller)
• Penyangraian : lebih lambat, hasilnya berwarna kusam.
• Karakteristik Cita Rasa :
• Bitterness tinggi
• Aroma amat lemah
• Flavor kopi amat lemah
• Acidity lemah
• Body sangat lemah
Cacat : moldy, earthy, stink, bau ikan busuk
Jenis cacat: Biji berjamur
• Penyebab :
• Penyimpanan dalam waktu yang lama
• Penyimpanan dalam kondisi lembab
• Karakteristik :
• Aroma lemah
• Flavor kopi lemah
• Acidity lemah
• Body lemah
• Cacat : woody, stale
Jenis cacat: Biji menggabus (Spongy)
• Penyebab :
• Tanaman kekurangan nutrisi / terserang
hama penyakit.
• Buah dipanen muda.
• Penyangraian :
• lebih sulit, tidak merata
• Karakteristik cita rasa:
• Aroma kopi sangat lemah
• Flavor kopi sangat lemah
• Acidity tidak ada
• Body lemah
• Cacat : grassy, green
Jenis cacat: Biji tutul
• Penyebab : kesalahan pengolahan (olah
basah/WP)
• Kulit tanduk terkupas pada saat
pulping
• Pencucian kopi berkulit tanduk tidak
bersih
• Karakteristik cita rasa :
• Aroma baik
• Flavor baik
• Acidity baik
• Body baik
• Cacat : grassy, green, bau kulit
Jenis cacat: Biji cokelat
• Penyebab :
• Pengolahan yang tertunda (buah kopi
tersimpan dalam waktu yang relatif
lama)
• Biji kopi disimpan dalam kondisi lembab
• Karakteristik Cita Rasa :
• Flavor kopi lemah
• Aroma kopi lemah
• Acidity terlalu tinggi
• Body lemah
• Cacat : winey, acidy / vinegar (asetat),
fermented, stink, sulphurous
Jenis cacat: Kopi gelondong
Penyebab : genetis
Penyangraian : tidak merata
Karakteristik Cita Rasa :
•Biji utuh : tidak berbeda signifikan dengan
biji normal
•Pecahan biji (ear) : sedikit lebih lemah
dibanding biji normal (bila roasting
memadai)
Cacat cita rasa :
• Utuh : tidak ada
• Pecahan : tidak ada
BIJI CACAT
KUKU
KAMBING
(ARABIKA
SUMATERA WET
HULLING)
PEA BEANS / PEABERRY
• Penyebab : genetis
• Penyangraian : lebih rata.
• Karakteristik cita rasa :
• Aroma sedikit lebih baik
• Flavor sedikit lebih baik dari biji
normal
• dari biji normal
• Acidity baik
• Body kuat
Cacat : Tidak ada
BIJI TIGA / POLIEMBRIO
7 16 6.5 Excelso
Medium Segundas B
8 15 6
9 14 5.5 Small Terceras C
10 13 5.25
Caracol
11 12 5
12 11 4.5 -
Shells PB
13 10 4 Caracoli
14 9 3.5
Caracolilo
15 8 3
• Proses enzimatis/fermentasi :
• Sourish (masam)
• Fermented (stinker/busuk)
• Earthy / Mouldy / Musty
• Kontaminasi silang :
• Oily
• Bau karung/baggy
• Bau kertas / papery
• Chemicals
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia
Puslitkoka _id
Terima Kasih
Wine Coffee??
Mekanisme Fermentasi
Bahan mengandung gula
C2H5OH (etanol) + O2 CH3COOH (as. cuka) + H2O
Bakteri asam
FERMENTASI AEROB
EKSTRAKSI asetat
ALKOHOL
Pemerasan,
(Yeast/Ragi)
Gula C6H12O6 2 C2H30COOH 2 C2H5OH (etanol) + 2 CO2
Peremasan
sederhana ANAEROB
(fermentable
sugar)
2 C2H30COOH (as.piruvat) + 2 CO2 2 C2H4O (asetaldehid)
Sukrosa,
Bahan mengandung pati FERMENTASI *asetaldehid beraroma buah segar
Maltosa, ASAM LAKTAT **dapat didorong dengan karbonik maserasi
Glukosa, (Bakteri Asam
Fruktosa Laktat)
SAKARIFIKASI
C6H12O6 2 C2H30COOH 2 C2H5OCOOH (as.laktat)
Perlakuan enzim, ANAEROB
malting