Anda di halaman 1dari 3

Nama : - Misael David Kingly Haurissa

- Verra Lenora Poluan


- Levina Lahade
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Jenis Tugas : Essay
Dosen Pengampu : Pdt, Billy A.W Paulus, S.Th, M.Pd

HAKIKAT EVALUASI BAGI PERAN GURU DAN ANAK DIDIK

A. Pendahuluan

Fungsi Evaluasi Sangat memberikan kemajuan dalam semua bidang atau semua aspek terutama
dalam aspek pembelajaran, Evaluasi memeberikan suatu standar dan suatu penilaian dalam berbagai
proses pembelajaran.

Sadar atau tidak sadar sekolah jarang mengaplikasikan fungsi evaluasi. Bahkan dalam keadaan
tertentu Guru tidak melibatkan peran dari Evaluasi, sehingga banyak sekolah yang kurang ada kemajuan
di sebabkan karena melalaikan fungsi evaluasi.

Oleh sebab itu dengan melihat kenyataan realita yang ada penulis dalam tulisan ini memberikan
kontribusi berupa pandangan dan pendapat yang bersifat praktis, Sehingga peran dari Evaluasi bisa di
aplikasikan dalam semua aspek atau bidang terutama proses pembelajaran.

B. Pembahasan
a. Apa Itu Hakikat?

- Menurut KBBI

Hakikat adalah intisari atau dasar.

- Secara Etimologis, kata hakikat berasal dari bahasa Arab Al- Haqq yang artinya Hak. makna hak dalam
hal ini adalah benar, kepunyaan, adat kebiasaan.

b. Pengertian Evaluasi

- Menurut KBBI evaluasi adalah penilaian

- Secara etimologis evaluasi berasal dari bahasa Inggris " evaluation" penaksiran atau penilaian.
c. Peran Guru
1. Guru sebagai Sumber Belajar

Peran sebagai sumber belajar berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran.

2. Guru sebagai Fasilitator

Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses
pembelajaran.

3. Guru sebagai Pengelola

Dalam melaksanakan pengelolaan pembelajaran ada dua macam kegiatan yang harus dilakukan,
yaitu mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber belajar itu sendiri.

4. Guru sebagai Pembimbing

Siswa adalah individu yang unik Keunikan itu bisa dilihat dari adanya setiap perbedaan.
Walaupun secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, tetapi pada hakikatnya mereka
tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan, dan sebagainya. Agar guru berperan sebagai
pembimbing yang baik, maka ada bebrapa hal yang harus dimiliki.

5. Guru sebagai Motivator

Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting.

6. Guru sebagai Evaluator

Guru berperan mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

d. Peran peserta didik

Keterlibatan siswa bisa diartikan sebagai siswa berperan aktif sebagai partisipan dalam proses
belajar mengajar. Siswa berperan aktif, baik aktif mencari, memproses dan mengelola perolehan
belajarnya.

Dalam dunia pendidikan peserta didik berperan sebagai organisme yang rumit yang mempunyai
kemampuan luar biasa untuk tumbuh. Peranan peserta didik adalah belajar bukan untuk mengatur
pelajaran. Peserta didik dituntut aktif belajar dalam rangka mengkontruksi pengetahuannya, dan karena
itu peserta didik sendirilah yang harus bertanggung jawab atas hasil belajarnya.

e. Penerapan Evaluasi
Penerapan evaluasi sangat di harapkan dalam pembelajaran untuk memajukan suatu sistem
pembelajaran yang ada di dalam sekolah.

Penerapan Evaluasi bisa dilakukan dengan beberapa tahap. tahapan ini membuat evaluasi lebih
terstruktur sehingga dalam penerapannya lebih mudah di lakukan.

Beberapa tahapan evaluasi :

1. Menentukan topik atau agenda dalam evaluasi.


2. Merancang isi dari kegiatan evaluasi.
3. Mengumpulkan data yang akan disampaikan dalam kegiatan evaluasi.
4. Mengolah dan menganalisis data yang didapatkan dari tahap ketiga
5. Melaporkan hasil evaluasi untuk menghasilkan acuan bagi kegiatan atau program berikutnya.

C. Kesimpulan

Evaluasi harus menjadi suatu keharusan dalam sebuah sistem pembelajaran. Dalam hal manfaat,
evaluasi sangatlah baik dan memiliki keuntungan. Oleh sebab itu demi memajukan sistem pembelajaran,
yang di dalamnya terdapat elemen guru dan anak didik evaluasi harus menjadi suatu keharusan.

Anda mungkin juga menyukai