Anda di halaman 1dari 1

TRANSFORMASI KI HADJAR DEWANTARA DALAM

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEBELUM DAN


SESUDAH KEMERDEKAAN

NAMA : NURLAILA RAHMADANIYATI


KELAS : B PPG PGSD
MATA KULIAH : FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Ki Hadjar Dewantara, seorang pemikir dan


pendidik terkemuka pada awal abad ke-20,
memainkan peran krusial dalam membentuk wajah
pendidikan Indonesia. Pertama-tama, Ki Hadjar
Dewantara mendirikan Taman Siswa pada tahun
1922, sebuah sekolah model yang menjadi simbol
perubahan mendalam dalam pendidikan Indonesia

Ki Hadjar Dewantara mempromosikan penggunaan


bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar
dalam pendidikan. Bahasa Indonesia, yang
diadopsi sebagai bahasa nasional, menjadi
perekat yang menghubungkan berbagai suku dan
budaya di seluruh nusantara, menciptakan
identitas nasional yang kuat.

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara bukanlah


sekadar transfer pengetahuan, melainkan proses
holistik yang melibatkan pembentukan karakter dan
moralitas. Pendekatannya yang holistik mencakup
aspek intelektual, emosional, dan keterampilan
praktis. Ini menciptakan generasi yang tidak hanya
cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki
integritas moral dan nilai-nilai kemanusiaan.

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara aktif


memperjuangkan hak pendidikan perempuan.
Upayanya untuk memberikan akses
pendidikan yang setara bagi perempuan
membawa perubahan dalam paradigma sosial
dan memberdayakan perempuan.

Dengan visinya yang progresif dan


inklusif, Ki Hadjar Dewantara telah
membawa perubahan yang signifikan
dalam pendidikan Indonesia.

Pada saat sekarang ini kurikulum yang dipakai


adalah kurikulum Merdeka yang sejalan dengan
harapan Ki Hadjar Dewantara. Kurikulum merdeka
merupakan suatu pendekatan yang memberikan
kemerdekaan atau kebebasan bagi peserta didik,
pendidik dan sekolah diberikan kebebasan untuk
memilih pembelajaran yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai