Anda di halaman 1dari 4

Diagnosa TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

Keperawatan
Bersihan Jalan Setelah Manajemen Jalan 1.Mengetahui
Napas dilakukan Napas pola nafas
intervensi (I.01011) 2.Mengetahui
keperawatan Tindakan: bunyi napas
selama 3x24 Observasi: tambahan
jam maka □ Monitor pola napas 3.Mengetahui
diharapkan (frekuensi, kedalaman, sputum
bersihan jalan usaha napas) 4.Mengetahui
napas □ Monitor bunyi napas kepatenan jalan
membaik tambahan (mis. napas dengan
dengan kriteria gurgling, head tilt dan chin
hasil: mengi, wheezing, lift dan jaw trust
Bersihan jalan ronchi 5.Mengetahui
napas kering) posisi semi
(L.01001) □ Monitor sputum fowler dan
□ Batuk efektif (jumlah, fowler
meningkat warna, aroma) 6.Menjadikan
(5) Terapeutik: pasien rileks
□ Produksi □ Pertahankan 7.Mengetahui
sputum kepatenan fisioterapi dada
menurum (5) jalan napas dengan 8.membebaskan
□ Wheezing head- jalan napas
menurun (5) tilt dan chin-lift (jaw- pasien
□ Dispnea thrust jika curiga 9.melancarkan
menurun (5) trauma pernapasan
□ Gelisah servical) pasien
menurun (5) □ Posisikan semi- 10.melancarkan
□ Frekuensi fowler pernapasan
napas membaik atau fowler
(5) □ Berikan minum
□ Pola napas hangat
membaik (5) □ Lakukan fisioterapi
dada,
jika perlu
□ Lakukan
penghisapan
lendir kurang dari 15
detik
□ Lakukan
hiperoksigenasi
sebelum penghisapan
endotrakeal
□ Keluarkan sumbatan
Penurunan Setelah Intervensi 1.Mengetahui
Curah Jantung dilakukan utama :Perawatan kondisi pasien.
intervensi jantung A. Mengetahui
keperawatan 1. Tindakan tanda dan gejala
selama 3 x 24 Obeservasi primer
jam a. Identifikasi penurunan curah
diharapkan tanda/gejala primer jantung
curah penurunan curah B. Mengetahui
jantung jantung (mis. kondisi pasien
meningkat Dipsnea, kelelahan, tanda dan gejala
dengan kriteria edema, primer
hasil: ortopnea, proxysmal penurunan curah
a. Kekuatan nocturnal jantung
nadi dypsnea, peningkatan
perifer CVP) C. Mengetahui
meningkat b. Identifikasi tekanan darah
b. Palpitasi tanda/gejala sekunder D.Mengetahui
menurun penurunan curah intake dan output
c. Lelah jantung (mis. cairan
menurun Peningkatan berat E. Mengetahui
d. Edema badan, BB pasien setiap
menurun hepatomegali, distensi hari
e. Dipsnea vena F. Mengetahui
menurun jugularis, palpitasi, saturasi oksigen
f. Oligurua ronkhi basah, G. mengetahui
menurun oligurua, batuk, kulit EKG 12 sarapan
g. pucat) H. Mengetahui
Pucat/sianosis c. Monitor tekanan aritmia
menurun darah I. Mengetahui
h. Ortopnea d. Monitor intake dan nilai
menurun output cairan laboraturiumjant
i. Batuk e. Monitor berat badan ung 9 mis.
menurun setiap hari Elektrolit, enzim
j. Tekanan pada waktu yang sama jantung, BNP,
darah f. Monitor saturasi Ntpro-BNP)
membaik oksigen
J. Mengetahui
g. Monitor EKG 12
fungsi alat
sedapan
jantung
h. Monitor aritmia
(kelainan irama K. Mengetahui
dan frekuensi) tekanan darah
i. Monitor nilai dan frekuensi
laboraturium nadi sebelum
jantung 9mis. dan sesudah
Elektrolit, enzim aktivitas
jantung, BNP, Ntpro-
BNP) L. Mengetahui
j. Monitor fungsi alat tekanan darah
jantung dan frekuensi
k. Periksa tekanan nadi sebelum
darah dan dan sesudah
frekuensi nadi sebelum aktivitas
dan
sesudah aktivitas 2.Teraputik
l. Periksa tekanan
A. Agar pasien
darah dan
rileks
frekuensi nadi sebelum
dan B. Mengetahui
sesudah pemberian diet jantung yang
obat sesuai(mis.
2. Tindakan Terapeutik Batasi asupan
a. Posisikan pasien kafein,natrium,
semi-fowler kolestrol, dan
atau fowler dengan makanantinggi
kaki lemak)
kebawah atau posisi
nyaman C. Mengetahui
b. Berikan diet jantung diet jantung yang
yang sesuai sesuai
(mis. Batasi asupan
kafein, D. Mengetahui
natrium, kolestrol, dan terapi relaksasi
makanan untuk
tinggi lemak) mengurangi
c. Berikan terapi stress
relaksasi untuk E.
mengurangi setres, jika Mempertahanka
perlu n saturasi
d. Berikan dukungan oksigen
emosional
dan spritual
e. Berikan oksigen
untuk 4.kolaborasi
mempertahankan
A. Agar latihan
saturasi
fisik membantu
oksigen >94%
proses
3. Tindakan edukasi
penyembuhan
a. Anjurkan
beraktivitas fisik B. Agar teratur
sesuai toleransi
b. Anjurkan aktivitas
fisik secara
bertahap A. Membantu
4. Tindakan kolaborasi proses
a. Kolaborasi penyembuhan
pemberian anti B. Membantu
aritmia, jika perlu proses
b. Rujuk ke program penyembuhan
rehabilitasi
jantung C. Membantu
proses rujuk
untuk rehabilitasi
jantung

Anda mungkin juga menyukai