Anda di halaman 1dari 13

HAK TANGGUNGAN

(6)
Dosen:
Umar Ma’ruf
Eksekusi HT
 Dasarnya: Parate Eksekusi (Ps. 6), dan
Titel eksekutorial dlm sertifikat HT (Ps 14)
obyek HT dijual melalui pelelangan umum;
 Atas kesepakatan pemberi dan pemegang
HT, penjualan obyek HT dapat
dilaksanakan di bawah tangan jika dengan
demikian itu akan dapat diperoleh harga
tertinggi yang menguntungkan semua
pihak;
Syarat Pengajuan Lelang KPKNL
Dokumen Umum (Asli)
 Srt Permohonan Lelang
 Surat Penetapan Harga Limit
 Surat Pernyataan Debitur Wanprestasi
 Surat Pernyataan Apabila Terjadi Gugatan
 Surat Penunjukkan Pejabat lelang
 Surat Keterangan Perincian Hutang Terakhir
 Daftar Tanah yg akan dilelang
 Surat Keterangan Rekening Transfer Hasil Bersih
Lelang
Syarat Pengajuan Lelang KPKNL
Dokumen Khusus (Legalisir)
 Perjanjian Utang piutang/Kredit/Pengakuan Hutang
 Sertifikat HAT yg dijaminkan
 Sertifikat Hak Tanggungan
 APHT dan/atau SKMHT
 Somasi (I, II, III) & Tanda terimanya
 Laporan Penilaian jaminan (Appraisal)
 Surat Pemberitahuan Lelang Kepada Debitur
Pelaksanaan Lelang
 Telah dilakukan pengumuman sblmnya di
minimal 2 media cetak;
 Peserta lelang telah mendaftar terlebih dahulu
dan menyerahkan uang jaminan;
 Lelang dilakukan secara naik-naik, dan yang
menawar tertinggi di atas harga limit sebagai
pemenang lelang;
 Dibuat Risalah Lelang
 Dlm jangka waktu yg ditentukan Pemenang
lelang/Pembeli harus membayar lunas harga
yang telah dimenangkan.
Roya: Pencoretan HT
dilakukan berdasarkan:
 pernyataan dari kreditur bahwa utang yang dijamin sudah
hapus atau sudah dibayar lunas, yang dituangkan dalam
akta otentik atau dalam surat pernyataan di bawah
tangan; atau
 tanda bukti pembayaran pelunasan utang yang
dikeluarkan oleh orang yang berwenang menerima
pembayaran tersebut, atau
 Kutipan risalah lelang obyek HT, disertai pernyataan
kreditur, bahwa pihaknya melepaskan HT untuk jumlah
yang melebihi hasil lelang, yang dituangkan dalam surat
pernyataan di bawah tangan
PENCATATAN ROYA

Anda mungkin juga menyukai