Anda di halaman 1dari 5

(DRAFT) PROGRAM BAHASA ARAB

PESANTREN INTAN ILMU BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN


Program Bahasa Arab merupakan salah satu program unggulan di Pesantren Intan Ilmu
Barito Kuala Kalimantan Selatan. Program ini merupakan acuan utama untuk membentuk
para santri mampu berbahasa Arab dengan baik, secara lisan maupun tulisan.

Program Bahasa Arab yang dijalankan di Pesantren Intan Ilmu meliputi dua program, yaitu:
1. Program Intrakurikuler
2. Program Kokurikuler

A. PROGRAM BAHASA INTRAKURIKULER


Program Bahasa Intrakurikuler adalah proses kegiatan belajar Bahasa Arab yang
dilakukan di kelas. Program ini adalah program utama untuk meningkatkan kualitas
Bahasa Arab bagi santri di Pesantren Intan Ilmu.

Program ini dapat berjalan dengan baik dengan memenuhi beberapa hal:
1. Menggunakan buku pelajaran Bahasa Arab yang terbaik.
2. Diajarkan oleh Pengajar Bahasa Arab yang profesional.
Buku pelajaran yang digunakan adalah Kitab Arabiyyah Baina Yadaika (ABY) dari jilid
pertama hingga jilid ketiga.
Seorang pengajar Bahasa Arab Kitab ABY tidak disebut sebagai pengajar yang
profesional kecuali jika menguasai 3 komponen, yaitu:
a. 3 unsur
a. Al-Aswaat
b. Al-Mufradaat
c. At-Tarakib
b. 4 Maharah
a. Maharah Istima’
b. Maharah Kalam
c. Maharah Qiraah
d. Maharah Kitabah
c. Metode pengajaran
Setiap pengajar wajib mengajarkan Bahasa Arab dengan metode pengajaran yang
benar, yaitu:
a. Menggunakan Metode pengajaran Bahasa Arab yang terdapat di kitab Idhoaat,
sebuah kita yang ditulis khusus untuk menjelaskan metode pengajaran Kitab
ABY.
b. Tidak boleh mengajarkan dengan penerjemahan meskipun tingkat maharah santri
sangat lemah.
c. Penerjamaah mufradat bisa menggunakan metode:
a) Penjelasan makna dengan Bahasa Arab, baik dengan menjelaskan sinonim
atau anonimnya.
b) Meberikan Isyarah
c) Menunjukkan Gambar
d) Meminta teman yang sudah faham untuk memberikan penjelasan. Hal ini
dilakukan karena bahasa yang seusia atau selevel akan mudah difahami oleh
sesama.
d. Tidak boleh berpindah kepada metode yang lebih mudah sebelum
memaksimalkan metode yang paling sulit.
Ket:
Seorang pengajar dinilai telah menguasai 3 unsur, 4 maharah dan metode pengajaran
Kitab ABY apabila:
1. Telah menyelesaikan pembelajaran minimal 3 kitab ABY di tangan pengajar
ABY yang profesional.
2. Telah selesai mempelajari kitab Idhoaat.

B. PROGRAM BAHASA KOKURIKULER


Program bahasa kokurikuler merupakan program pengayaan di luar kelas untuk
membantu para santri dalam menguatkan, memperdalam penguasaan mereka berbahasa
Arab.

Kegiatan kokurikuler bahasa meliputi:


1. Muhadastah Yaumiyah
Yaitu santri diwajibkan untuk melakukan percakapan sehari-hari dengan bahasa Arab
selama berada di lingkungan pesantren, kecuali:
a. Pada saat pelajaran umum
b. Pada saat berbicara kepada pegawai yang tidak bisa berbahasa Arab, seperti
bagian keamanan, kebersihan dan lainnya.
c. 3 bulan pertama bagi santri baru pada kosakata yang belum diketahui.

2. Ilqa Kalimat
Yaitu santri menyampaikan kalimat dalam berbahasa Arab di hadapan seluruh santri
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilaksanakan setiap setelah salat Zuhur, Ashar dan Isya
b. Disampaikan di atas mimbar Masjid Umar bin Khattab komplek Pesantren Intan
Ilmu
c. Durasi maksimal 3 menit.
d. Tema yang disampaikan berupa akhlak, menuntut ilmu, ibadah, dan keutamaan
Bahasa Arab.
e. Tidak diperkenankan untuk menyampaikan hal-hal berikut:
a) Jihad
b) Nikah
c) Politik
d) Hizbiyah
e) Menyudutkan pengurus dan kebijakan pesantren
f) Menyindir amalan kelompok tertentu.
f. Santri terbaik dalam Ilqo Kalimat selama sebulan akan mendapatkan reward.
3. ‘Ilan Luzumil ‘Arabiyyah
Yaitu program di mana para santri secara bergantian menyampaikan pengumuman
wajib berbahasa Arab bagi seluruh santri Pesantren Intan Ilmu, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari setelah halakah pertama
b. Setiap santri berkesampatan untuk mengumumkan pengumuman tersebut secara
terjadwal
c. Pengumuman ini disampaikan di hadapan seluruh para santri.

4. Dars Idhafi
Yaitu pelajaran tambahan untuk mata pelajaran Bahasa Arab Kitab ABY yang
bertujuan untuk:
a. Menyelesaikan pembelajaran Kitab ABY bagi para santri yang belum selesai
mempelajarinya.
b. Pengulangan pembelajaran Bahasa Arab Kitab ABY bagi santri yang tingkat
pemahamannya lemah.
Jam pelajaran tambahan diadakan setiap hari Senin dan Rabu setelah selesai salat
Ashar selama 45 menit.
5. Qiroaah Kutub
Yaitu program baca kitab ulama berbahasa Arab. Ketentuan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
a. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pekan pada hari senin pukul 21.00 s.d. 21.30
WITA.
b. Kegiatan ini khusus untuk kelas 9 Marhalah Mutawassithah, kelas 10 dan 11
Marhalah Tsanawiyah.

6. Muhadatsah sobahiyyah.
Yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menambah kosakata bahasa Arab santri, melatih
pelafalan kosakata dengan benar, melatih para santri untuk membuat kalimat dalam
bahasa Arab dengan benar.

Ketentuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:


a. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari ahad pagi dari pukul 06.00 s.d. 07.00 WITA.
b. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dari kelas 7 s.d 9 Marhalah Mutawassithah
dan kelas 10 Marhalah Tsanawiyah. Adapun Pengurus OSPII dan kelas 12
diperbantukan sebagai pengampu kegiatan di atas.
c. Perlu ditetapkan modul yang dijadikan acuan dalam pengambilan kosakata.
d. Susunan Acara kegiatan di atas adalah sebagai berikut:
WAKTU (WITA) KEGIATAN
Keluar dari masjid menuju tempat muhadatsah
05.45 - 06.00 berdasarkan layout yang telah dibuat dan
ditetapkan sebelumnya.
Mulai kegiatan dengan pemberian mufradat
dengan cara talqin, diikuti oleh para santri
06.00 - 06.30 kemudian dicatat. Saat talqin wajib dengan
pelafalan yang benar dan faseh.

06.30 - 06.45 Setoran mufradat kepada pengampu.

Pemberian arahan dan bimbingan dari Pengajar


06.45 - 07.00
ABY

7. Fahmul Masmu’
Yaitu memperdengarkan kepada para santri kalimat-kalimat bahasa Arab, baik dengan
cara:
a. Musyahadah ceramah berbahasa Arab dengan tema sirah dan tarikh.
b. Memperdengarkan ceramah bahasa Arab di waktu-waktu kosong santri seperti
saat di asrama.

8. Menggaungkan syi’ar-syi’ar bahasa Arab dan kalimat ajakan untuk berbahasa Arab
dalam bentuk Spanduk, X-Banner, dan Poster.
Catatan:
Merupakan aib apabila terdapat tulisan berbahasa Indonesia di papan pengumaman
yang berada di asrama dan sekolah. Semua wajib bertuliskan Bahasa Arab.

9. Pembuatan mading Bahasa Arab yang berisikan:


a. Mufradat Bahasa Arab
b. Tashiih Akhtho Lughawiyah
c. Makalah ilmiyah berbahasa Arab.

10. Penyediaan sunduk saluna.


Sunduk Saluna merupakan wadah di mana para santri diberikan kebebasan untuk
bertanya tentang bahasa Arab dengan cara menuliskannya disebuah kertas kemudian
meletakkan di wadah tersebut, kemudian bagian Bahasa OSPII menjawab setiap
pertanyaan santri yang diajukan dan menempelkan jawaban tersebut di mading khusus
bahasa.

11. Setiap Ustaz wajib menggunakan Bahasa Arab di hadapan santri, baik sesama ustaz
terlebih lagi kepada para santri.

12. Mengadakan perlombaan-perlombaan Bahasa Arab di setiap semester seperti:


a. Pidato Bahasa Arab
b. Diskusi Bahasa Arab
c. Cerdas Cermat Berbahasa Arab
d. Dan semisalnya.

Anda mungkin juga menyukai