Anda di halaman 1dari 18

Penyusunan Sasaran Mutu

Kebijakan Mutu Fungsi Kerja Persyaratan


Manajemen Produksi Kebijakan Industri
PT X berkomitmen membangun
kepercayaan publik dengan menghasilkan
produk berkualitas berharga kompetitif Perpajakan
yang berorientasi pada kepuasan Manajemen Keuangan
pelanggan melalui peningkatan mutu Kebijakan Keuangan
secara berkelanjutan dan terus menerus Perusahaan
mengupayakan :
Peningkatan kualitas sumber daya
manusia guna memberikan pelayanan Manajemen Sumber Peraturan
yang optimal kepada pelanggan Daya Manusia Ketenagakerjaan

Konsep SMART
Specific Tujuan harus spesifik dan jelas : Konsisten dengan kebijakan mutu
Meansurable Terukur : mempunya skala target pencapaian yang jelas
Tujuan harus realistis dan dapat dicapai : Selaras dengan persyaratan-persyaratan
Achievable
yang berlaku
Relevan untuk kesesuaian produk dan jasa dan untuk peningkatan kepuasan
Relevant
pelanggan
Memiliki batas waktu yang jelas : Dipantau, Dikomunikasikan, Diperbarui sesuai
Time-Bound
keperluan, didokumentasikan
utu
Sasaran Mutu
Tingkat komplain terhadap
SDM bagian produksi <1%

Penambahan anggaran
pendidikan karyawan sebesar
6% untuk 5 tahun

Peningkatan jumlah sarjana


teknik pada karyawan bagian
produksi sebanyak 5 orang
pada tahun 2025

en dengan kebijakan mutu


apaian yang jelas
i : Selaras dengan persyaratan-persyaratan

asa dan untuk peningkatan kepuasan

tau, Dikomunikasikan, Diperbarui sesuai


Bussiness Process Mapping
PROSES PRODUKSI PINTU PVC
Suplier Input
WH Raw Material Raw Material Start
Operator Extrusion Tepung PVC
Operator Printing & Coating Warna , Pintu PVC
QC Cek List
Operator Packing Kardus . Palstik & Pintu PVC
WH ( Froklift) Produk Jadi End

PROCESS MAPPING PEMBUATAN MAKALAH


S I P
Mahasiswa Start =
Mahasiswa Ide
Website penyedia paper/jurnal Paper/Jurnal
Microsoft Aplikasi Microsoft Word
Provider Internet Internet Finish =

PROCESS MAPPING INSPECTING KAIN


S I P
Bagian Produksi Kain, Kartu Hasil Produksi Start =
Bagian Produksi Kain hasil produksi, Kartu Hasil Produksi
Operator Inspect Kain hasil inspecting, laporan inspecting,
Operator Rolling Kain hasil rolling, laporan hasil roFinish =

PROCESS MAPPING MIXING BAHAN


S I P
Persiapan Bahan Baku Bahan baku (laporan mixing) Start =
Timbang Warna Bahan additif dan warna (Laporan timbang
Timbang Warna Laporan Mixing
Mixing Bahan selesai di campur (Lapora Finish =

PROCESS MAPPING : Pelayanan Laboratorium


Supplier Input Process
Marketing Produk Start =
Dokter perujuk Pemeriksaan Lab
Pasien Permintaan pemeriksaan
Pasien FPPL
Analis Spesimen
Analis Sampel
Analis teknis Sampel
QC Hasil pemeriksaan
Administrasi Hasil pemeriksaan tervalidasi Finish =

PROCESS MAPPING : Assesment


Supplier Input Process
Assesor Form list kesesuaian standar Start =
Assesor Standar mutu
Assesor Standar mutu
Assesor Hasil assesment Finish =

Note : While MRP running, Planned order and PR are created. But, our concern as a planner team is reviewing planned order o
Bussiness Process Mapping
PROSES PRODUKSI PINTU PVC
Proses Ouput
Mixing Tepung PVC
Extrusion Pintu PVC
Priting Coating Pintu PVC
Cek QC Pintu PVC
Packing Door PVC Di bungkus
Inventory Ditempatkan Sesuai Area

PROCESS MAPPING PEMBUATAN MAKALAH


O
Mendapat tugas
Membuat judul & kerangka berfikir Judul & Kerangka berfikir
Mencari referensi Referensi
Penyusunan Makalah
Pengumpulan E-mail (Makalah yang di e-mail)

PROCESS MAPPING INSPECTING KAIN


O
Menerima kain dari bagian Produksi Buku serah terima kain
Proses Inspecting kain Kain yang sudah terinspect, lapo
Proses Rolling kain Kain yang sudah terolling, laporan
Penyerahan kain ke gudang Packing list

PROCESS MAPPING MIXING BAHAN


O
Ambil bahan baku Bahan siap untuk produksi
ambil bahan additif dan warna Warna dan Additif sesuai SPK Pr
mixing/proses pencampuran Bahan siap untuk produksi
Vacuum Bahan siap untuk produksi dan t

PROCESS MAPPING : Pelayanan Laboratorium


Process Output
Penawaran produk FPK
Rujukan pemeriksaan Surat rujukan
Registrasi FPPL
Sampling Spesimen
Pengolahan spesimen Sampel
Rujukan lab eksternal Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Lab Hasil pemeriksaan
Verifikasi dan Validasi Hasil pemeriksaan tervalidasi
Penyerahan hasil Print out hasil

PROCESS MAPPING : Assesment


Process Output
Self assesment Dokumen mutu memenuhi stand
Pengecekan kesesuaian dokumen Hasil assesment
Pengecekan dokumen terhadap kondisi aktual Hasil assesment
Akumulasi hasil Sertifikat mutu

ut, our concern as a planner team is reviewing planned order only.


Custumer
Operator Extrusion
Operator Printing & Coating
QC
Operator Packing
WH ( Froklift)
WH (Operator )

C
Dosen
Dosen
Dosen
Dosen
Dosen

Bagian Inspecting
Bagian Rolling
Bagian Gudang
Bagian Gudang

C
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi

Customer
Dokter perujuk
Pasien
Administrasi
Analis
Analis teknis
QC
QC
Administrasi
Pasien

Customer
User
User
User
User
Penentuan Evaluasi
Contoh Soal
Dalam waktu 5 menit, Tim anda yang berjumlah 5 orang berhasil Tim anda terdiri dari 1 baca
membuat 7 dari 18 Permintaan Items pesawat yang diminta oleh klien order merangkap pemotong
berdasarkan lembar permintaan. Produk yang ditolak adalah : 4 pesawat kertas, 2 orang pelipat, 1
tidak memenuhi spesifikasi bentuk sayap, 3 pesawat ditolak karena orang pemasang seat, 1
lipatan kurang rapi, 1 pesawat ditolak karena tidak sesuai kode pelanggan. orang penulis code
Selain itu terdapat 5 lembar kertas terpotong yang tidak digunakan

Evaluasi
Apa yang dievaluasi Metode
Pencapaian target produksi Pelaporan hasil produksi

Jumlah waste dalam 1 proses produksi Pelaporan hasil produksi

Biaya produksi Analisis rasio


uasi

Proses Pembuatan Pesawat seperti yang sudah


disepakati : Menerima Order, Memotong/tidak
memotong kertas, melipat kertas, memasang seat,
menuliskan kode pelanggan

Hasil Evaluasi
Pencapaian target produksi sebesar 43%
Waste 67%, terdiri dari : 24.8 % sayap, 18.8% lipatan ,
6.8% kode pelanggan, 16.6% bahan mentah
Rasio biaya produksi produk yang sesuai standar
dibandingkan seluruh produk : 1 banding 2.26
Tindakan Perbaikan
Tindakan Koreksi
Ketidaksesuaian Akar Masalah
(Correction)
Belum ada aturan tentang Smoking
Kebakaran di Gudang Kertas Memadamkan Api
Area
Genteng Rumah Sering Bocor
Tidak ada penghalang/ pembatas Ditembel, diganti baru
Terkena Bola
Kaki Karyawan Cedera Terkena Trolly
APD tidak memadai Mengobati karyawan
Saat Memindahkan Palet
Dokumen Kerja Sama Tidak
Belum ada aturan pengambilan
Ditemukan di Tempat Seharusnya Mencari dokumen
dokumen
(Lemari Dokumen)

Pengertian
Tindakan Koreksi Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi ketidaksesuaian (secara langsung)
Tindakan Korektif Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi sumber ketidaksesuaian (akar masalah) agar ti
Tindakan Korektif
(Corrective Action)
Memasang Larangan Merokok di
Tempat yang Rawan Terbakar

Pasang jaring yang tinggi

Pengadaan APD Safety shoes

Daftar Pengambilan Dokumen (SDM


perlu coaching)

ara langsung)
ian (akar masalah) agar tidak terulang kembali
DIAGRAM PARETO
Masalah Kerugian Persentase Akumulasi
Schedule produksi tidak sistematis 51000 38.65% 38.65%
Gudang penyimpanan bahan baku bocor 34500 26.14% 64.79%
Waiting dari produksi ke finishing 15000 11.37% 76.15%
Jarak Gudang ke R Produksi cukup jauh 10000 7.58% 83.73%
Supply bahan baku terlambat 9500 7.20% 90.93%
Pengiriman terlambat 6500 4.93% 95.86%
Tidak mempunyai teknisi mesin 2500 1.89% 97.75%
Operator mesin sering terlambat 1200 0.91% 98.66%
Gagal dalam pengepakan 1000 0.76% 99.42%
Bahan baku rusak/busuk 770 0.58% 100.00%
kerugian/jumlah jumlah
131970 kerugian*100% persetase

RUMUS
Kerugian : - diurutkan dari yang terbesar : blok - sort&filter - sort to largest to smallest
Persentase : - jumlah total kerugian : =SUM(blok kerugian)
- masing masing kerugian dibagi total kerugian
Akumulasi : - jumlah persentase masalah
- hasil akhir pasti 100%

Prinsip Pareto, juga dikenal sebagai aturan 80/20, menyatakan bahwa sekitar 80% hasil berasal dari 20% usaha atau penyebab
mengidentifikasi prioritas masalah dengan melihat masalah yang menyumbang sebagian besar kerugian. Mari kita analisis dat

1. Schedule produksi tidak sistematis Rp 51,000.00


2. Gudang penyimpanan bahan baku bocor Rp 34,500.00
3. Waiting dari produksi ke finishing Rp 15,000.00
4. Jarak Gudang ke R Produksi cukup jauh Rp 10,000.00
5. Supply bahan baku terlambat Rp 9,500.00
6. Pengiriman terlambat Rp 6,500.00
7. Tidak mempunyai teknisi mesin Rp 2,500.00
8. Operator mesin sering terlambat Rp 1,200.00
9. Gagal dalam pengepakan Rp 1,000.00
10. Bahan baku rusak/busuk Rp 770.00

Dengan mengutamakan masalah berdasarkan kerugian, kita dapat melihat bahwa beberapa masalah utama yang menyumban

1. Schedule produksi tidak sistematis Rp 51,000.00


2. Gudang penyimpanan bahan baku bocor Rp 34,500.00
3. Waiting dari produksi ke finishing Rp 15,000.00
Dengan demikian, prioritas utama harus diberikan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini terlebih dahulu, karena mereka
kerugian berdasarkan prinsip Pareto. Setelah itu, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menangani masalah lainnya se
dampak relatifnya.
Bagan ini tidak tersedia dalam versi Excel Anda.

Mengedit bentuk ini atau menyimpan buku kerja ini ke dalam format file yang
berbeda akan merusak bagan secara permanen.

er - sort to largest to smallest - expand the selection - sort

dari 20% usaha atau penyebab. Dalam konteks ini, kita dapat
erugian. Mari kita analisis data kerugian yang telah diberikan:

alah utama yang menyumbang sebagian besar kerugian adalah:


lebih dahulu, karena mereka merupakan penyebab utama
menangani masalah lainnya secara berurutan berdasarkan
Impact VS Effort Matrix : Pengembangan Produk
Dampak Effort

Kompleksitas
Produktivitas
Pelanggan

Reduction
Kepuasan

Inventory
Provit

SDM
No Solusi Total

0.7 0.3 I 0.1 0.3


1 Membuat tim RAD 3 5 3.6 5 5

2 Strategi pemasaran : iklan, memperkuat 3 5 3.6 5 5


ciri khas produk, memperkenalkan produk
3 Kualitas di tingkatkan : memperkuat ciri 5 5 5 5 5
khas produk
4 Perbaikan desain kemasan 3 5 3.6
5 Tambah layanan jasa

RUMUS
Total Dampak Jumlah dari masing masing nilai dampak dikali skor yang telah ditetapkan
Total Effort Jumlah dari masing masing nilai effort dikali skor yang telah ditetapkan
I/E Total dampak dibagi total effort

Solusi pengembangan produk diambil dari nilai Impact/Effort yang paling besar yaitu : Memperkuat ciri khas produk
gan Produk
Effort Impact/Effort
Resistensi

Financial

Total I/E

0.2 0.4 E
1 3 3.4 1.06

3 5 4.6 0.78

3 5 4.6 1.09

ali skor yang telah ditetapkan


skor yang telah ditetapkan

Memperkuat ciri khas produk

Anda mungkin juga menyukai