Konsep SMART
Specific Tujuan harus spesifik dan jelas : Konsisten dengan kebijakan mutu
Meansurable Terukur : mempunya skala target pencapaian yang jelas
Tujuan harus realistis dan dapat dicapai : Selaras dengan persyaratan-persyaratan
Achievable
yang berlaku
Relevan untuk kesesuaian produk dan jasa dan untuk peningkatan kepuasan
Relevant
pelanggan
Memiliki batas waktu yang jelas : Dipantau, Dikomunikasikan, Diperbarui sesuai
Time-Bound
keperluan, didokumentasikan
utu
Sasaran Mutu
Tingkat komplain terhadap
SDM bagian produksi <1%
Penambahan anggaran
pendidikan karyawan sebesar
6% untuk 5 tahun
Note : While MRP running, Planned order and PR are created. But, our concern as a planner team is reviewing planned order o
Bussiness Process Mapping
PROSES PRODUKSI PINTU PVC
Proses Ouput
Mixing Tepung PVC
Extrusion Pintu PVC
Priting Coating Pintu PVC
Cek QC Pintu PVC
Packing Door PVC Di bungkus
Inventory Ditempatkan Sesuai Area
C
Dosen
Dosen
Dosen
Dosen
Dosen
Bagian Inspecting
Bagian Rolling
Bagian Gudang
Bagian Gudang
C
Produksi
Produksi
Produksi
Produksi
Customer
Dokter perujuk
Pasien
Administrasi
Analis
Analis teknis
QC
QC
Administrasi
Pasien
Customer
User
User
User
User
Penentuan Evaluasi
Contoh Soal
Dalam waktu 5 menit, Tim anda yang berjumlah 5 orang berhasil Tim anda terdiri dari 1 baca
membuat 7 dari 18 Permintaan Items pesawat yang diminta oleh klien order merangkap pemotong
berdasarkan lembar permintaan. Produk yang ditolak adalah : 4 pesawat kertas, 2 orang pelipat, 1
tidak memenuhi spesifikasi bentuk sayap, 3 pesawat ditolak karena orang pemasang seat, 1
lipatan kurang rapi, 1 pesawat ditolak karena tidak sesuai kode pelanggan. orang penulis code
Selain itu terdapat 5 lembar kertas terpotong yang tidak digunakan
Evaluasi
Apa yang dievaluasi Metode
Pencapaian target produksi Pelaporan hasil produksi
Hasil Evaluasi
Pencapaian target produksi sebesar 43%
Waste 67%, terdiri dari : 24.8 % sayap, 18.8% lipatan ,
6.8% kode pelanggan, 16.6% bahan mentah
Rasio biaya produksi produk yang sesuai standar
dibandingkan seluruh produk : 1 banding 2.26
Tindakan Perbaikan
Tindakan Koreksi
Ketidaksesuaian Akar Masalah
(Correction)
Belum ada aturan tentang Smoking
Kebakaran di Gudang Kertas Memadamkan Api
Area
Genteng Rumah Sering Bocor
Tidak ada penghalang/ pembatas Ditembel, diganti baru
Terkena Bola
Kaki Karyawan Cedera Terkena Trolly
APD tidak memadai Mengobati karyawan
Saat Memindahkan Palet
Dokumen Kerja Sama Tidak
Belum ada aturan pengambilan
Ditemukan di Tempat Seharusnya Mencari dokumen
dokumen
(Lemari Dokumen)
Pengertian
Tindakan Koreksi Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi ketidaksesuaian (secara langsung)
Tindakan Korektif Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi sumber ketidaksesuaian (akar masalah) agar ti
Tindakan Korektif
(Corrective Action)
Memasang Larangan Merokok di
Tempat yang Rawan Terbakar
ara langsung)
ian (akar masalah) agar tidak terulang kembali
DIAGRAM PARETO
Masalah Kerugian Persentase Akumulasi
Schedule produksi tidak sistematis 51000 38.65% 38.65%
Gudang penyimpanan bahan baku bocor 34500 26.14% 64.79%
Waiting dari produksi ke finishing 15000 11.37% 76.15%
Jarak Gudang ke R Produksi cukup jauh 10000 7.58% 83.73%
Supply bahan baku terlambat 9500 7.20% 90.93%
Pengiriman terlambat 6500 4.93% 95.86%
Tidak mempunyai teknisi mesin 2500 1.89% 97.75%
Operator mesin sering terlambat 1200 0.91% 98.66%
Gagal dalam pengepakan 1000 0.76% 99.42%
Bahan baku rusak/busuk 770 0.58% 100.00%
kerugian/jumlah jumlah
131970 kerugian*100% persetase
RUMUS
Kerugian : - diurutkan dari yang terbesar : blok - sort&filter - sort to largest to smallest
Persentase : - jumlah total kerugian : =SUM(blok kerugian)
- masing masing kerugian dibagi total kerugian
Akumulasi : - jumlah persentase masalah
- hasil akhir pasti 100%
Prinsip Pareto, juga dikenal sebagai aturan 80/20, menyatakan bahwa sekitar 80% hasil berasal dari 20% usaha atau penyebab
mengidentifikasi prioritas masalah dengan melihat masalah yang menyumbang sebagian besar kerugian. Mari kita analisis dat
Dengan mengutamakan masalah berdasarkan kerugian, kita dapat melihat bahwa beberapa masalah utama yang menyumban
Mengedit bentuk ini atau menyimpan buku kerja ini ke dalam format file yang
berbeda akan merusak bagan secara permanen.
dari 20% usaha atau penyebab. Dalam konteks ini, kita dapat
erugian. Mari kita analisis data kerugian yang telah diberikan:
Kompleksitas
Produktivitas
Pelanggan
Reduction
Kepuasan
Inventory
Provit
SDM
No Solusi Total
RUMUS
Total Dampak Jumlah dari masing masing nilai dampak dikali skor yang telah ditetapkan
Total Effort Jumlah dari masing masing nilai effort dikali skor yang telah ditetapkan
I/E Total dampak dibagi total effort
Solusi pengembangan produk diambil dari nilai Impact/Effort yang paling besar yaitu : Memperkuat ciri khas produk
gan Produk
Effort Impact/Effort
Resistensi
Financial
Total I/E
0.2 0.4 E
1 3 3.4 1.06
3 5 4.6 0.78
3 5 4.6 1.09