Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

Jalan Prof. Sudarto, S.H Tembalang Semarang


RISET DAN TEKNOLOGI Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Telp (024) 7474754 Fax (024) 76480690
Laman https://bio.fsm.undip.ac.id
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA e-mail : biologi@live.undip.ac.id
DEPARTEMEN BIOLOGI

LEMBAR SOAL
UJIAN AKHIR SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN 2020/2021
Matakuliah : GENETIKA REKOMBINAN
Kelas : B
Hari/tanggal : Jumat, 17 Desember 2021
Waktu : 08.00 – 09.40
Ruang : Online
Pengampu : 1. Dr. Rejeki Siti Ferniah, S.Si., M.Si.
2. Dr. rer.nat. Anto Budiharjo, MBiotech

Jawab Pertanyaan berikut dengan lengkap dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan CRISPR/cas 9 dan bagaimana perbedaan prinsip


dalam rekayasa genetika antara penggunaan CRISPR/cas 9 dan enzim restriksi.
Jelaskan!
2. Dalam melakukan rekayasa genetika, ada tahapan untuk melakukan
transformasi. Apa yang dimaksud dengan transformasi ini dan bagaimana
transformasi ini dilakukan dalam rekayasa genetika.
3. Jelaskan teknik untuk memasukan DNA asing dalam proses kloning pada
tanaman!

Cas9 (CRISPR associated protein 9) adalah endonuklease DNA yang dipandu RNA
yang terkait dengan sistem kekebalan adaptif CRISPR (Clustered Regularly
Interspaced Short Palindromic Repeats) tipe II di Streptococcus pyogenes, antara
bakteri lainnya.

Cas9 atau CRISPR-associated protein 9 adalah protein yang memiliki peran besar
dalam sistem pertahanan bakteri melawan virus DNA.

prinsip terapi CRISPR-Cas9


yang hanya mengeliminasi bakteri yang membawa
gen resistensi.

CRISPR atau bisa disebut crRNA bekerja dengan bantuan trans-activating CRISPR-
RNA (tracrRNA) dan membentuk kompleks crRNA atau bisa disebut
gRNA. Kompleks ini akan memandu protein Cas untuk datang ke target yang sudah
ditandai secara
spesifik dan akan memutasi genom tersebut sehingga tidak dapat digunakan kembali.

Enzim restriksi yang digunakan dalam teknik rekayasa genetika berasal dari golongan
enzim endonuklease. Cara kerja enzim restriksi ini mula-mula mengenal urutan basa

Informasi ujian di website : bio.fsm.undip.ac.id


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
Jalan Prof. Sudarto, S.H Tembalang Semarang
RISET DAN TEKNOLOGI Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Telp (024) 7474754 Fax (024) 76480690
Laman https://bio.fsm.undip.ac.id
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA e-mail : biologi@live.undip.ac.id
DEPARTEMEN BIOLOGI
tertentu pada DNA (urutan pengenal= recognition sequence), kemudian melakukan
reaksi pemotongan ikatan fosfodiester.

Transformasi genetik adalah suatu perpindahan gen asing yang diisolasi dari
tanaman, virus, bakteri atau hewan ke dalam suatu genom baru.

transformasi adalah perubahan genetiksel yang dihasilkan dari pengambilan langsung


dan penggabungan materi genetik eksogen dari sekitarnya melalui membran sel .

Prinsipnya sederhana yaitu mencampurkan sel-sel bakteri hidup dengan potongan


DNA tertentu di dalam tabung reaksi. Beberapa waktu kemudian kita dapat
menyeleksi sel-sel bakteri yang sudah mengandung potongan DNA tertentu tersebut.

Metode ini, melibatkan penggunaan patogen tanaman yang disebut Agrobacterium


tumefaciens. Patogen tersebut menyebabkan penyakit empedu mahkota pada banyak
spesies karena memiliki plasmid DNA non-kromosom yang mengandung gen
penginduksi tumor (T-DNA) serta gen tambahan yang membantu T-DNA berintegrasi
ke dalam genom inang.

Perkembangan Agrobacterium yang membawa vektor kointegrasi atau biner dengan


gen yang diinginkan.
Mengidentifikasi eksplan yang cocok, misalnya sel, protoplas, jaringan, kapalan,
organ.
Ko-kultur eksplan dengan Agrobacterium.
Membunuh Agrobacterium dengan antibiotik yang sesuai tanpa merusak jaringan
tanaman.
Seleksi sel tumbuhan yang diubah.
Regenerasi seluruh tanaman.

Sistem CRISPRa ini memanfaatkan nuclease-dead Cas9 (dCas9) untuk mencegah


fungsi Cas9 sebagai gunting DNA, sehingga sistem dapat diterapkan tanpa mengubah
urutan genetic. Pada CRISPR menggunakan Cas 9 sebagai enzim yang memotong
DNA target di sekuen yang posisinya dekat dengan situs protospacer adjacent motif
(PAM) dan sgRNA yang berfungsi sebagai guide yang dapat menyesuaikan dengan
sekuen dari DNA target.
Adapun Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA. Enzim tersebut dikenal
dengan nama enzim restriksi atau endonuklease restriksi. Enzim tersebut mengenal
dan memotong DNA pada sekuens spesifik yang panjangnya 4 sampai dengan 6
pasang basa.

Informasi ujian di website : bio.fsm.undip.ac.id

Anda mungkin juga menyukai