Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

LANDASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Disusun oleh:

Kelompok 2

Adzra Yumna Luthfiyah / 2225200003

Akhmad Rofiuddin / 2225200075

Fitri Apriliawati / 2225200052 Muhammad

Jeni Permana / 2225200021

Dosen Pengampu :

Dr. Yuyu Yuhana, M.Si Mata

Kuliah Landasan Pendidikan

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT. hanya kepada-Nya lah kami memuji dan
hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa shalawat serta salam kami
haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi Muhammad SAW. risalah beliau lah yang
bermanfaat bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan.

Dengan pertolongan-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Landasan


Teknologi Pendidikan”. Pada isi makalah akan diuraikan materi-materi sehubungan dengan hal
tersebut, kiranya dengan ketulusan hati kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Yuyu
Yuhana, M.Si. selaku dosen mata kuliah Landasan Pendidikan yang telah memberikan tugas
mengenai makalah ini sehingga pengetahuan kami dalam penulisan makalah ini semakin
bertambah.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Landasan Pendidikan. Kami
menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca agar perbaikan dapat
dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Serang, 29 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
A. Pengertian Landasan Teknologi Pendidikan..................................................................................3
B. Perkembangan Teknologi Pendidikan...........................................................................................5
C. Kawasan Teknologi Pendidikan.....................................................................................................6
D. Kegunaan Teknologi Pendidikan...................................................................................................7
E. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi.............................................................................8
F. Pengaruh Penerapan Teknologi Pendidikan..................................................................................9
G. Penerapan Teknologi Pendidikan Di Indonesia...........................................................................10
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia selalu berupaya agar kehidupannya lebih baik dan lebih berkualitas
untuk itu manusia menciptakan dan menghasilkan berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi agar kehidupan manusia bisa lebih baik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat pesat, sehingga suatu urusan yang semula harus dilakukan dengan
tenaga yang banyak dan waktu yang lama dapat diselesaikan oleh beberapa orang saja
dan dalam waktu relatif singkat. Kehadiran teknologi mempermudah dan mempercepat
semua pekerjaan manusia. Namun, teknologi tidak hanya berupa alat atau mesin yang
akan digunakan oleh manusia. Teknologi juga terkait dengan cara, atau kiat dalam
pemecahan masalah yang dihadapi.
Pengakuan Menteri Pendidikan terdahulu Daoed Joesoef terhadap peranan
Teknologi Pendidikan dalam Lokakarya Nasional Teknologi Pendidikan di Yogyakarta
pada tahun 1982 sebagai berikut. Teknologi pendidikan perlu dipikirkan dan dibahas
terus menerus karena adanya kebutuhan riil yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangannya, yaitu, tekad mengadakan perluasan dan pemerataan kesempatan
belajar; Keharusan meningkatkan mutu pendidikan berupa, antara lain, penyempurnaan
kurikulum, penyediaan berbagai sarana pendidikan, dan peningkatan kemampuan tenaga
pengajar lewat berbagai bentuk pendidikan serta latihan; Penyempurnaan sistem
pendidikan dengan penelitian dan pengembangan sesuai dengan tantangan jaman dan
kebutuhan pembangunan; Peningkatan partisipasi masyarakat dengan pengembangan dan
pemanfaatan berbagai wadah dan sumber pendidikan; Penyempurnaan pelaksanaan
interaksi antara pendidikan dan pembangunan di mana manusia dijadikan pusat perhatian
pendidikan.
Teknologi pendidikan selalu mengarah kepada upaya agar manusia memperoleh
kesempatan belajar seoptimal mungkin dengan menggunakan

1
berbagai proses dan aneka sumber belajar. Hal ini dapat mewujudkan masyarakat belajar
dan masyarakat berpengetahuan. Teknologi pendidikan selalu mencari dan melakukan
perbaikan, serta inovasi agar proses pembelajaran yang dilakukan manusia bisa lebih
efektif dan lebih efisien.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan landasan teknologi pendidikan?
2. Bagaimana sejarah perkembangan teknologi pendidikan?
3. Apa saja kawasan teknologi pendidikan?
4. Apa saja kegunaan teknologi pendidikan?
5. Bagaimana manfaat teknologi informasi dan komunikasi?
6. Bagaimana pengaruh penerapan teknologi pendidikan?
7. Bagaimana penerapan teknologi pendidikan di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui pengertian landasan teknologi pendidikan
2. untuk mengetahui perkembangan teknologi pendidikan
3. untuk mengetahui kawasan teknologi pendidikan
4. untuk mengetahui kegunaan teknologi pendidikan
5. untuk mengetahui manfaat teknologi informasi dan komunikasi
6. untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi pendidikan
7. untuk mengetahui penerapan teknologi pendidikan di Indonesia

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Landasan Teknologi Pendidikan


Menurut KBBI landasan adalah asas dan dasar. Secara etimologis, teknologi
berasal dari dua kata yaitu, teknikhos dan logos. Teknikhos berarti metode, yaitu suatu
teknik untuk mencapai tujuan praktis, sedangkan Logos mempunyai makna ilmu.
Membahas mengenai teknologi pendidikan, ada dua istilah yang sering digunakan, yaitu
Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Kedua istilah ini banyak digunakan
dalam literatur yang ditulis oleh para ahli di bidang teknologi pendidikan secara
bergantian. Ada yang menggunakan istilah teknologi pendidikan, dan ada pula yang
menggunakan teknologi pembelajaran walaupun dengan maksud yang sama.
Berikut ini beberapa definisi Teknologi Pendidikan :
1. Teknologi Pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-
sistem, teknik, dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar
manusia (Nasution, 1987 : 7)
2. Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan
orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari
jalan pemecahannya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan
masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. (Miarso, 1986 : 1)
3. Teknologi Pendidikan (1960) dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah
pendidikan dan menguji kemungkinan-kemungkinan solusi dari permasalahan
tersebut.
4. Definisi dari AECT
AECT merupakan singkatan dari Association for Educational Com- munications
Technology. Ini merupakan organisasi internasional yang mewakili profesional di
bidang teknologi pendidikan yang bekerja disekolah,

3
perguruan tinggi dan universitas, serta sektor-sektor seperti perusahaan,
pemerintahan, dan militer (Smaldino, Lowther, Russel,2012). Berikut dijelaskan
definisi teknologi pendidikan yang dikemukakan oleh AECT per tahun definisi
diperbarui sesuai kebutuhan masyarakat. Definisi teknologi pendidikan oleh AECT
dimulai dari tahun 1963, 1972, 7977, 1994, 2004,
2008, dan 2012 (Januszewski, 2001; Janus-zewski dan Molanda, 2008).

a. AECT (1963) Komunikasi audiovisual adalah cabang dari teori dan praktik
pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan
pesan untuk mengendalikan proses belajar.
b. AECT (1972) Teknologi pendidikan adalah suaru bidang garapan yang
berkepentingan dengan memfasilitasi belajar pada manusia melalui usaha
sistematis dalam: identifikasi, pengembangan, pengorganisasian, dan pemanfaatan
berbagai macam sumber belajar, serta dengan pengelolaan atas keseluruhan
proses tersebut.
c. AECT (1977) Teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks dan
terintegrasi, meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk
menganalisis masalah, merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola
pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia.
d. AECT (1994) Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan
sumber untuk belajar.
e. AECT (2004) Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik dalam upaya
memfasilitasi pembelajaran, dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan,
menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber
teknologi yang tepat.
f. AECT (2008) Teknologi Pembelajaran adalah studi dan etika praktik untuk
memfasilitasi pembelajaran dan meningkatan kinerja melalui penciptaan,
penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya.
g. AECT (2012) Teknologi Pendidikan adalah studi dan penerapan etika teori,
penelitian dan praktik terbaik untuk memajukan pengetahuan serta

4
memediasi dan meningkatan pembelajaran dan kinerja melalui desain strategis,
pengelolaan dan implementasi proses belajar dan pembelajaran dan sumber
belajar.
Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Landasan teknologi pendidikan
adalah asas atau dasar dalam pengembangan, penerapan, dan penelitian sistem-sistem,
teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar dan mengajar
manusia.

B. Perkembangan Teknologi Pendidikan


Jika kita berpegangan kepada konsep teknologi sebagai cara, maka awal perkembangan
teknologi pendidikan dapat dikatakan telah ada sejak awal peradaban dalam bidang
pendidikan atau yang dikenal dengan Revolusi Pendidikan. Miarso (2004: 104) yang
mengutip Sir Eric Ashby mengemukakan bahwa dalam bidang pendidikan kita mengenal
“Revolusi Pendidikan” yang menjelaskan 4 tahap perkembangan dalam pendidikan atau
teknologi pendidikan, yaitu
1. Revolusi Pertama, terjadi pada saat orang tua atau keluarga menyerahkan sebagian
tanggung jawab pendidikan kepada orang lain yang secara khusus diberi tanggung
jawab untuk itu, yaitu kaum sufi. Kaum Sufi menjajakan pengetahuannya dengan
berkeliling, sehingga disebut dengan guru berkelana.
2. Revolusi Kedua, terjadi pada saat guru sebagai orang yang diberi tanggung jawab
untuk mendidik dan melaksanakan pengajaran secara verbal/tulisan, serta kegiatan
pendidikan dilembagakan dengan berbagai ketentuan yang berlaku.

5
3. Revolusi Ketiga, muncul dengan ditemukannya mesin cetak yang memungkinkan
tersebarnya informasi dalam bentuk buku atau media cetak lainnya
4. Revolusi Keempat, berlangsung dengan terjadinya perkembangan yang pesat di
bidang media elektronik, yang digunakan untuk berkomunikasi dan juga dalam
pembelajaran.

C. Kawasan Teknologi Pendidikan


Kawasan adalah peta kegiatan-kegiatan atau pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh
teknologi pendidikan berdasarkan kekhususan tertentu, kawasan ini merujuk
lebih rinci landasan teori serta langkah-langkah penerapan dan praktik dari teori tersebut
(Prawiradilaga, 2012:47). Kawasan teknologi menurut AECT tahun 1994, yaitu
1. Kawasan Desain
Desain didefinisikan sebagai proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan
desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti
program dan kurikulum, danpada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul. Kawasan
desain meliputi desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran,
karakteristik peserta didik.
2. Kawasan Pengembangan
Pengembangan didefinisikan sebagai proses penerjemah spesifikasi desain ke dalam
bentuk fisik . Kawasan pengembangan meliputi teknologi cetak, teknologi audio
visual, teknologi berbasis komputer,dan teknologi terpadu. Kawasan pengembangan
berorientasi pada produksi media pembelajaran yang kisi-kisi modelnya dihasilkan
dari kawasan desain.
3. Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah tindakan untuk menggunakan metode dan model pembelajaran,
bahan-bahan yang sudah dirancang untuk meningkatkan suasana pembelajaran.
Kawasan pemanfaatan meliputi pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan
pelembagaan, dan kebijakan dan regulasi.
4. Kawasan Pengelolaan

6
Pengelolaan adalah bagian integral dan sering dihadapi oleh para teknolog
pendidikan. Pekerjaan pengelolaan dimulai dari administrasi pusat media, program
media, dan pelayanan pemanfaatan media. Pengelolaan meliputi pengelolaan proyek,
pengelolaan sumber, pengelolaan sistem penyampaian, dan pengelolaan informasi.
5. Kawasan Penilaian
Penilaian adalah kegiatan untuk mengkaji serta memperbaiki suatu produk atau
program (Prawiradilaga, 2012:54). Perbaikan dilakukan berdasarkan masukan atau
informasi yang diterima. Artinya dalam penilaian kita tidak fokus kepada peserta
didik untuk kita nilai, tetapi juga meliputi evaluasi terhadap pendidiknya, evaluasi
terhadap sistem pembelajaran, dan evaluasi terhadap media yang digunakan dalam
pembelajaran. Kawasan penilaian meliputi analisis masalah, pengukuran acuan
patokan, dan penilaian formatif dan sumatif.

D. Kegunaan Teknologi Pendidikan


Sebagaimana yang dikemukakan oleh Miarso (2004: 109) bahwa kegunaan potensial dari
teknologi pendidikan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan jalan:
a. Memperlaju pentahapan belajar;
b. Membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik;
c. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga guru dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar anak.
2. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual, dengan jalan:
a. Mengurangi kontrol guru, yang kaku dan tradisional;
b. Memberikan kesempatan anak berkembang sesuai kemampuannya.
3. Memberikan dasar pengajaran yang lebih ilmiah, dengan jalan:
a. Perencanaan program pengajaran yang lebih sistematik;
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi penelitian tentang
perilaku.

7
4. Lebih memantapkan pengajaran, dengan jalan:
a. Meningkatkan kapasitas manusia dengan berbagai media komunikasi;
b. Penyajian informasi dan data secara lebih konkret.
5. Memungkinkan belajar secara lebih akrab karena dapat:
a. Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran di dalam dan diluar sekolah;
b. Memberikan pengetahuan dari tangan pertama.
6. Memungkinkan penyajian pendidikan lebih luas dan merata, terutama dengan jalan:
a. Pemanfaatan bersama tenaga atau kejadian yang langka secara lebih luas;
b. Penyajian informasi menembus batas geografi.

E. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi


1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan
2. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan
dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
3. Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
4. Diskusi online, diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
5. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e- learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan.
6. Kemajuan teknologi juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan
peserta didik berada dalam satu ruangan.
7. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan
lancar karena penerapan sistem TIK.

8
F. Pengaruh Penerapan Teknologi Pendidikan

Dengan munculnya teknologi pendidikan, khususnya teknologi komunikasi dalam


proses pendidikan akan melahirkan berbagai macam kegiatan dari pendidikan. Belajar
yang dilakukan pada penerapan teknologi pendidikan akan menampilkan bentuk lain dari
pada belajar yang kita kenal sekarang, dimana belajar secara klasikal dan menitik
beratkan kepada peranan guru sebagai penyampaian informasi yang utama. Namun
dengan penerapan teknologi pendidikan akan menimbulkan kecenderungan belajar lebih
banyak secara individual atau kelompok dengan mengunakan berbagai paket-paket
belajar atau program-progran belajar yang telah dirancang dan dipersiapkan sebelumnya
untuk dapat digunakan oleh siswa dalam belajar secara individu atau kelompok.
Oleh S.Nasution (2005:100) banyak hal yang diharapkan dari teknologi
pendidikan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk
mengatasi kekurangan guru guna memenuhi aspirasi belajar penduduk yang cepat
pertumbuhannya atau untuk membantu pelajar menguasai pengetahuan yang sangat pesat
berkembang sehingga disebut eksplorasi pegetahuan untuk membantu siswa belajar
secara individual dengan lebih efektif dan efisien. Bentuk lain yang mungkin dapat
dilaksanakan adalah belajar dengan komputer dan mengunakan jasa atau peralatan
audiovisual, yakni penggunaan televisi atau film dan peralatan lainnya yang dapat
menciptakan situasi belajar. Dengan munculnya belajar yang tidak menjadikan guru
sebagai penyampai informasi yang utama, maka akan membawa berbagai kemajuan bagi
peserta didiknya. Beberapa kemajuan tersebut diantara lain: membawa sistem belajar
mandiri, mencari dan menemukan masalah dan memecahkan masalah sendiri dengan
menggunakan berbagai sumber belajar. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memilih kegiatan belajar sesuai dengan minatnya. Memperluas pengalaman belajar siswa
sesuai secara verbal dan non verbal serta memperluas kesempatan belajar jarak jauh bagi
siswa yang telah bekerja dan ingin melanjutkan pendidikannya.

9
G. Penerapan Teknologi Pendidikan Di Indonesia

1. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh


Merupakan salah satu bentuk penerapan dari teknologi pendidikan, untuk
memberikan alternatif belajar bagi banyak orang. Dengan Sistem Pembelajaran Jarak
Jauh semua orang bisa belajar dimana pun, kapan pun dan dengan siapa pun. Awal
mulanya penerapan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia lebih cenderung
menggunakan bahan cetak yang dikirimkan kepada peserta didik, bahan tersebut
sudah dibagi menjadi satuan-satuan terkecil untuk mereka bisa menyelesaikan tujuan-
tujuan pembelajaran. Contoh penerapan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh yang
diterapkan misalnya yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka, SMP Terbuka,
SMA Terbuka, atau pun SD Kecil. sejak munculnya internet Sistem Pembelajaran
Jarak Jauh ini tidak hanya dalam bentuk media cetak tetapi juga sudah berubah versi
menjadi multimedia dan menggunakan jaringan.
2. Penggunaan Modul dalam Pembelajaran
Modul pembelajaran adalah bahan pembelajaran yang tersusun dengan komponen-
komponen penyusun modul yang dibagi menjadi bagian-bagian terkecil, untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Seperti halnya pada sistem pembelajaran jarak jauh,
diawal penerapannya di Indonesia mengirimkan modul-modul cetak melalui pos
kepada pembelajar, tetapi sekarang modul- modul itu sudah bisa dikirimkan melalui
LMS (Learning Management System) menggunakan jaringan.
3. Radio Pendidikan
Penggunaan radio pendidikan sebagai alternatif belajar, radio pendidikan merupakan
bahan ajar yang memiliki format audio untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari
pendidik kepada peserta didik. keuntungan penggunaan radio pendidikan yaitu murah
dan mudah didapatkan, tetapi kelemahannya karena radio pendidikan hanya berupa
format audio, tentu orang yang memiliki gangguan pendengaran agak sulit
mendapatkan pesan, atau mungkin pembelajar yang dominan dengan gaya belajar
visual sulit menangkap pesan-pesan yang disampaikan melalui audio.

1
4. Televisi Pendidikan
Mengakomodasi pembelajar yang memiliki gaya belajar visual dan audiotori. Ketika
kesulitan belajar menggunakan radio, televisi pendidikan dapat memberikan alternatif
belajar yang lebih luas.
5. Online Lerning (Daring)
Ada interaksi antar pembelajar, mereka berada di tempat yang berbeda, online
learning diterjemahkan ke dalam pembelajaran daring atau pembelajaran dalam
jaringan, yang menggunakan jaringan internet.

1
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknologi adalah suatu teknik atau proses penerapan pengetahuan ilmiah dalam
rangka memecahkan masalah maupun meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan
dalam kehidupan manusia secara efektif dan efisien. Jika dalam lingkup pendidikan maka
teknologi pendidikan adalah suatu proses teori dan praktik beretika yang melibatkan
orang secara sistematis mendukung dan memecahkan berbagai permasalahan atau pun
peningkatan mutu dalam proses pembelajaran agar menjadi lebih baik dalam berkualitas
dan kuantitas dengan cara perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
penilaian, dan proses penelitian, dan sumber belajar yang sesuai perkembangan zaman
dalam lingkup luas.
Kawasan teknologi pendidikan dan pembelajaran mewujudkan apa yang dapat
dilakukan oleh suatu disiplin ilmu agar disiplin tersebut mampu memberikan sumbangan
langsung dalam bentuk rumusan praktik yang dapat dilakukan oleh praktisi. Selain itu
pemanfaatan teknologi pendidikan adalah untuk mempermudah dan meningkatkan
kualitas produk dalam pendidikan agar tidak terikat oleh jarak, ruang, dan waktu antara
pendidik dan peserta didik sehingga pengembangan tentang pendidikan dan
pembelajaran dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

1
DAFTAR PUSTAKA

Gusmaneli. 2012. Dampak Teknologi Pendidikan Terhadap Peranan Guru di Masa


Depan.
https://www.researchgate.net/publication/269963880_DAMPAK_TEKNOLOGI_PENDIDI
KAN_TERHADAP_PERANAN_GURU_DI_MASA_DEPAN

Meilanie,Sri Martini. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Universitas Negeri


Jakarta.

Majid, Abdul, 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Miarso, Yusufhadi, 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana


Prenada Media Group.

Syafril., dkk. 2018. Teknologi Pendidikan: Peningkatan Kualitas dan Akses Pendidikan.
Jakarta: PrenadaMedia Group

Tirtarahardja, Umar dan S. L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Widyastuti, Ana., dkk. 2020. Pengantar Teknologi Pendidikan. Medan: Yayasan Kita
Menulis

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jktp

Anda mungkin juga menyukai