07.00 – 08.00
Upacara Pembukaan Latihan Siaga
08.00 – 09.00
Peserta melakukan gerak dan lagu, riang gembira. Diantaranya lagu “Berkemah”
Penjelasan Skenario; Pelatih memberikan arahan tentang gambaran besar kegiatan pagi hari, bahwa akan ada
instruksi berikut dari Pinsus yang mungkin akan membuat peserta kedalam kondisi ‘storming’. Pelatih pendamping
akan menjalankan fungsi motivasi, sehingga peserta tetap bersemangat.
09.0 – 11.15 ǀ
Menyusun Program dan Acara Persari/ Dianpinrung/ Latihan Gabungan, dan mensimulasikannya dengan isi
kegiatan berupa :
a. Tali temali Dasar : Menyambungkan tali (simpul-simpul sederhana), dan mempraktekannya dalam kegidupan
sehari-hari, diantaranya memasang dan membuka tali sepatu dll.
b. Keterampilan dasar seperti, jalan bebek, merayap, meniti titian keseimbangan, jembatan goyang dan
menerobos ban.
c. Permainan Siaga :
d. Nyanyian, tepuk tanga, pernainan dengan media kertas (Kirigami origami dll), bola, lempar gelang, memburu
tikus, permainan bola (balon) dan memasang kancing.
*(Base Methode)
12.15 – 15.00 ǀ
Menyusun Program dan Acara Persami/ Dianpinru/ Latihan Gabungan, dan mensimulasikannya dengan isi
kegiatan berupa Keterampilan/Teknik Kepramukaan, Pioneering, Orienteering, Menjelajah dsb. Dengan Base
Method, misal sebagai berikut :
Project 1 | Orienteering
Pelatih menerangkan tentang Fungsi Kompas dan bagian-bagiannya, kemudian mempraktikkan cara membidik
kompas.
Setelah itu diaplikasikan dengan membuat peta lapangan. Peta Lapangan dibuat dengan 5 point bidikan.
Kemudian meningkat menjadi Peta Pita dan praktik sampai dengan 5 belokan. Praktik lebih detail akan
dilakukan saat penjelajahan.
Project 3
30 menit terakhir,
1. Dijelaskan dalam apel sore/Uapacara Penutupan Latihan tentang macam-macam Upacara S dan G.
2. Bentuk apel/Upacara disesuaikan dengan Materi Ragam Upacara S dan G, sehingga Peserta mampu
membedakan Upacara Pramuka S dan G
3. Dengan metode tanya Jawab Peserta menjelaskan filosofi upacara sebagai alat pendidikan.
4. Praktik Upacara Pindah gol. Siaga ke Penggalang.
5. Praktik Upacara Pelantikan S (Mula, Tata, Bantu) dan G (Ramu, Rakit Terap).
1. Pelatih memberikan pengantar tentang Permainan untuk Siaga dan Penggalang dalam setiap pertemuan-
pertemuan S dan G.
2. Diberikan Contoh Permainan Sederhana
3. Diberikan Rencana Program Permainan (RPP)
4. Praktik membuat membuat dan menciptakan Permainan Sederhana (modern atau Tradisional) bagi Pramuka
Siaga dan Penggalang
5. Setelah penugasan praktik Permainan selesai, Pelatih memberikan kumpulan permainan berupa dokumen
tertulis atau video.
ISHOMA
19.00 -21.30 ǀ
1. Instruksi untuk membuat contoh program latihan Siaga dan penggalang (youth programme)
2. Peserta mendapatkan contoh format program latihan dan membuat Rencana Program Latihan Mingguan Siaga
Skenario
dan Penggalang.
3. Penugasan membuat rencana program latihan mingguan per orang atau Pertemuan Penggalang/Perkemahan
dll. Didampingi oleh pelatih pendamping.
21.30 - 22.00 ǀ
Refleksi hari pertama kehidupan diperkemahan, renungan , pergantian piket/meeting group dengan pelatih
pendamping
Dipimpin oleh Pelatih Pendamping, peserta diajak untuk melaksanakan Ibadah Sholat Shubuh. Dilanjutkan
dengan Pengajian/Kuliah Subuh oleh Peserta.
Dipimpin oleh Pelatih Pendamping Peserta memasuki lapangan terbuka untuk berolahraga, selanjutnya untuk
memimpin Senam atau Olahraga ringan lainnya diserahkan kepada salah seorang peserta yang dianggap cukup
cakap untuk memimpin dan mengarahkan peserta berolahraga.
Upacara Pembukaan Latihan Penggalang
08.00 - 08.15
Penjelasan singkat tetang SKU, cara menguji SKU , SKK dan SPG serta pelantikan dan peyematan
08.15 - 08.30
Mensimulasikan cara menguji SKU Penggalang Ramu
Mensimulasikan cara menguji SKK diambil dari SKK wajib
Mensimulasikan cara menguji SPG
08.30 – 09.00
Mensimulasikan cara pelatikan dari calon penggalang ke Penggalang ramu dan penyematan TKU
Mensimulasikan cara penyematan TKK
Mensimulasikan cara penyematan TPG
Project 4 | Pioneering
Dibagi kedalam 3 base (@50 menit), masing2 base di tempati oleh 1 regu pa dan 1 regu pi tiap rotasi, sebagai
berikut
Base 2 : Gapura
Skenario
Membuat Gapura Sederhana sesuai dengan gambar (gambar terlampir). Ada beberapa alternatif, peserta
dipersilahkan membuat yang paling disuka, atau dipersilahkan bentuk lain tapi dengan bahan yang sama.
Gapura dibuat didepan tenda masing-masing dan akan jadi permanen sampai akhir perkemahan.
Base 3 : Jembatan
Project 5
08.00 - 12.00
Pembina yang melatihkan salah satu Scouting Skill kepada 1 regu penggalang.
Orang ke-1 sampai orang ke-8 berturut-turut mendapatkan judul bina sebagai berikut :
Orang ke 1 : Sandi-Sandi
Orang ke 3 : Semaphore
Orang ke 7 : Menaksir
Skenario
Orang ke 8 : KIM
Orang ke 9 : Kompas
Waktu praktik membina masing-masing orang adalah 20 menit. Harus dikemas tidak boleh kurang dan
tidak boleh lebih.
Saat pluit panjang 3x berbunyi, Orang ke 1 dari kelompok 1 akan menuju ke kelompok 2, orang ke 1 dari
kelompok 2 akan menuju ke kelompok dst, untuk menjadi Pembina dan kelompok yang dituju akan
bermain peran menjadi para penggalang.
Saat pluit panjang 1x berbunyi, waktu orang ke 1 berarti telah habis, kemudian para peserta membantu
memberikan evaluasi. Setelah peserta pelatih yang menilai juga memberikan evaluasi. Demikian
seterusnya.
Saat pluit panjang 3x kembali berbunyi, orang ke 1 kembali ke regunya dan berganti dengan orang ke 2
10 menit terakhir pelatih melakukan pembulatan, mengevaluasi secara umum.
1. Penjelasan Singkat tentang tata cara pelaksaan Upacara penyulutan Api unggun, sebagai alat pendidikan
Malam Gembira akan dilakukan bersama-sama (Kelas Besar) dengan prosesi api unggun.
Dipimpin oleh Pelatih Pendamping, peserta diajak untuk melaksanakan Ibadah Sholat Shubuh. Dilanjutkan
dengan Pengajian/Kuliah Subuh oleh Peserta.
Dipimpin oleh Pelatih Pendamping Peserta memasuki lapangan terbuka untuk berolahraga, selanjutnya untuk
memimpin Senam atau Olahraga ringan lainnya diserahkan kepada salah seorang peserta yang dianggap cukup
cakap untuk memimpin dan mengarahkan peserta berolahraga.
Upacara Pembukaan Latihan Penggalang