Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meli Restu Mulyani

Kelas : PAI_B/Semester 2
NIM : 22101115
Hari : Selasa/10 April 2023
Dosen Pengampu : Cecep Abdul MS.M.Pd
JAWABAN
1. Relevansi Pendidikan kewarganegaraan sangat penting karena berkaitan erat dengan
pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang berlaku di Indonesia. Pendidikan
kewarganegaraan mendidik peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik sebagai
generasi penerus yang akan menghadapai perkembangan dan perubahan dunia di era
globalisasi.
2. Indonesia menganut konstitusi tertulis dan tidak tertulis. Konstitusi tertulis di Indonesia
terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945,Indonesia termasuk negara yang menerapkan
konstitusi tertulis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan para pendiri negara
persatuan republik Indonesia telah sepakat untuk menyusun sebuah undang undang dasar
sebagai konstitusi tertulis dengan segala arti dan fungsinya.
Adapun yang tidak tertulis yaitu yang dibuat tidak dinyatakan secara tertulis melainkan
lisan.
3. Indonesia masih merupakan negara yang baru merdeka sehingga para tokoh penyusun
undang undang juga belum terlalu berpengalaman untuk menyusun konstitusi dasar sebuah
negara sehingga muncul berbagai celah di perundang-undangan yang menyebabkan salah
tafsir dan bisa disalahgunakan.
4. Bangsa kelomlok masyarakat yang bersamaan, asal keturunan, adat, bahasa, dan
sejarahnya serta berpemerintahan sendiri.
Warga negara: Orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara/organisasi dalam suatu wilayah yang
mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
5. Amandemen Pertama UUD 1945 pada tahun 1999, yang menambahkan Pasal 22E tentang
hak asasi manusia.
 Amandemen Kedua UUD 1945 pada tahun 2000, yang menambahkan Pasal 28I, 28J,
28K, dan 28L tentang hak asasi manusia dan kewajiban negara.
 Amandemen Ketiga UUD 1945 pada tahun 2001, yang mengubah Pasal 22 tentang
pengaturan hak kekayaan intelektual.
 Amandemen Keempat UUD 1945 pada tahun 2002, yang mengubah Pasal 7 tentang
kedaulatan rakyat dan penambahan Pasal 24A tentang hak atas lingkungan yang baik.
 Amandemen Kelima UUD 1945 pada tahun 2002, yang menghapus kewajiban
presiden dan wakil presiden untuk melepaskan jabatan pada partai politik.
 Amandemen Keenam UUD 1945 pada tahun 2014, yang menambahkan Pasal 34A
tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD).
 Amandemen Ketujuh UUD 1945 pada tahun 2016, yang menambahkan Pasal 28E,
28F, 28G, 28H, dan 28I tentang hak asasi manusia.

Anda mungkin juga menyukai