Disadur oleh :
KRISTIANA ENDANG PALUPI, S.Pt
NIP. 19751223201001 2 008
2.2 Varietas
5.3 Penanaman
*Tata cara penanaman benih jagung secara monokultur, sbb :
1. Membuat lubang tanam sedalam 2 cm – 5 cm dengan jarak
tanam 100cm x 40 cm atau 100 cm x 25 cm
2. Mengisi lubang tanam dengan benih jagung masing – masing
satu benih jagung
3. Menutup lubang tanam dengan tanah tipis tanpa dipadatkan
*Pemeliharaan tanaman
a. Penyulaman
b. Pengairan
c. Penjarangan tanaman
d. Penyiangan dan pembubunan
e. Pemupukan susulan
f. Pengendalian hama dan penyakit
VI. HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG
6.1 HAMA
Hama penting yang sering menyerang tanaman jagung di
antaranya adalah :
1. Lalat bibit ( Athegona exiqua stein )
b. Gejala serangan
1). Stadium hama yang menyeranng tanaman adalah larva
2). Bagian tanaman yang diserang adalah umumnya adalah
pangkal daun, pangkal batang dan titik tumbuh
3). Gejala serangan ditandai dengan adanya lubang – lubang
kecil pada daun, kemudian daun menguning. Titik tumbuh
layu, dan jika bagian yang layu di cabut akan mudah lepas
serta tampak membusuk.
c.Pengendalian
1). Pergiliran tanaman dengan bukan tanaman inang
2). Tanaman serentak dengan selisih waktu kurang dari 10
hari
3). Penggunaan mulsa jerami 5 ton / ha untuk mengurangi
peletakan telur lalat
4). Perlakuan benih dengan insektisida karbosulfan dosis
2,5 g/kg benih
2. Ulat tanah
3. Ulat tongkol
4. Penggerek batang unggu atau merah jambu
5. Penggerek batang berbintik – bintik
6. Hama bubuk
6.2 PENYAKIT
1.Bulai
2. bercak daun
3.Karat daun
4.Virus daun
5.Busuk pelepah
6.Busuk batang phytium
7.Busuk batang Erwinia
8.Bercak bergaris
VII. PANEN DAN PASCA PANEN
7.1.Panen
1. Penentuan saat panen
Ciri –ciri jagung siap di panen secara fisiologis adalah
sbb :
a. Tongkol berumur 7 – 8 minggu setelah keluar
bunga
b. Kelobot tongkol sudah berwarna kuning atau putih
kekuninng – kuningan
c. Bila tongkol dikupas akan tampak biji jagung
berwarna kuning, putih atau kemerah – merahandan
penampakannya mengkilap
d. Bila biji ditekan dengan tidak meninggalkan bekas
melekuk, artinya sudah padat
e. Kadar air dalam biji sudah mencapai 35 % - 40 %
7.2.Pasca panen