Anda di halaman 1dari 2

Nama : Achmad Naufal

NIT : 16032010001
Course : TNU 28
Matkul : Kepemimpinan dan Etos Kerja

TUGAS
1. ANDA TENTU SUDAH SERING MENDENGAR TENTANG HUMAN FACTOR
DAN HUMAN ERROR, MENURUT ANDA APAKAH KEDUANYA MEMILIKI
KESAMAAN ARTI?
2. DALAM HUMAN FACTOR TENTU ANDA AKRAB DENGAN KALIMAT Dirty
Dozen, JELASKAN APA ITU DIRTY DOZEN DAN JELASKAN MASING –
MASING 12 HAL TERSEBUT YG ADA DALAM TABEL, SERTA PENJELASAN
YANG DISERTAI CONTOH UNTUK DI APLIKASIKAN DALAM TUGAS ANDA
SEBAGAI SEORANG TEKNISI TELEKOMUNIKASI, NAVIGASI PENERBANGAN
JAWABAN
1. Menurut saya Human Factor dan Human Error memiliki kesamaan yaitu :
a. Keduanya berkaitan dengan peran dan dampak manusia dalam dunia penerbangan.
b. Human Factor dan Human Error dapat mempengaruhi kinerja, keselamatan, dan
efisiensi dalam dunia penerbangan.
c. Upaya untuk memahami dan mengelola human factor dapat membantu mencegah
human error dan meningkatkan kinerja di dalam dunia penerbangan.
d. Meskipun berbeda, pemahaman terhadap human factor dapat membantu
mengidentifikasi, memahami, dan mengelola human error dalam konteks yang lebih
luas untuk mencapai kinerja di dalam dunia penerbangan yang lebih baik

2. "Dirty Dozen" adalah istilah yang digunakan dalam konteks faktor manusia dan
kesalahan manusia. Istilah ini merujuk pada sekelompok dua belas (dari situs sebelas
hingga lima belas) faktor manusia yang diidentifikasi sebagai penyebab umum
kesalahan manusia di lingkungan kerja, terutama dalam industri penerbangan. Faktor-
faktor ini pertama kali diidentifikasi oleh seorang psikolog klinis bernama Gordon
Dupont pada tahun 1993.
12 Contoh pengaplikasian dalam tugas sebagai seorang teknisi telekomunikasi, navigasi
penerbangan
1. Komunikasi Buruk: Kegagalan dalam menyampaikan informasi dengan jelas atau
kesalah pahaman.
2. Kurangnya Koordinasi: Kurangnya koordinasi antara individu atau tim yang
dapat menyebabkan tindakan tidak selaras.
3. Kurangnya Keterampilan atau Kekompetenan: Keterbatasan atau kekurangan
dalam keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan.
4. Kelelahan: Kelelahan fisik atau mental dapat mengurangi kewaspadaan dan
kinerja.
5. Kurangnya Pemahaman Situasi: Tidak memahami situasi dengan baik sebelum
mengambil tindakan.
6. Distraction (Gangguan): Gangguan atau perhatian terbagi yang dapat mengurangi
fokus pada tugas.
7. Kurangnya Kepatuhan pada Prosedur: Tidak mengikuti prosedur atau kebijakan
yang sudah ditetapkan.
8. Kurangnya Konsentrasi: Kehilangan fokus atau konsentrasi saat melakukan tugas.
9. Konflik atau Konflik Kepentingan: Adanya konflik antara tujuan individu atau
kelompok yang dapat mempengaruhi keputusan.
10. Tekanan atau Stres: Tekanan yang tinggi atau stres dapat mempengaruhi
kewaspadaan dan kinerja.
11. Kurangnya Kepemimpinan: Kurangnya kepemimpinan atau pengawasan yang
efektif.
12. Tidak Mengidentifikasi Risiko: Tidak dapat mengidentifikasi potensi risiko atau
bahaya dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai