Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fakhri Iqbar

Kelas : 1 KS 3
NIM : 222313076
MINAT BACA
A. Tujuan Kuesioner
Indonesia merupakan negara dengan tingkat literasi nomor dua dari bawah. Fakta
tersebut diungkapkan UNESCO melalui data yang mereka kumpulkan. Riset
berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central
Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki
peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Penelitian dan riset ini
mengungkap bagaimana kondisi minat baca Indonesia yang rendah.
Ironisnya, meski minat baca buku rendah tapi data wearesocial per Januari 2017
mengungkap orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari.
Tidak heran dalam hal kecerewetan di media sosial orang Indonesia berada di
urutan ke 5 dunia.
Rendahnya minat baca dan tingginya penggunaan sosial media dapat membuat
masalah baru. Media sosial adalah sarana menyebar informasi yang sangat banyak
dan cepat meluas. Namun setiap informasi yang ada sosial media tidak bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya kecuali dengan membaca, mencari tahu
informasi yang didapat lebih jauh.
Jika informasi di sosial media tidak ditelaah kebenarannya terlebih dahulu, akan
menimbulkan kesalahpahaman dan berakibat mudahnya terprovokasi, fitnah, serta
ujaran kebencian
Oleh karena itu, minat baca perlu ditingkatkan. Dengan membaca, pemikiran
menjadi lebih terbuka, daya Analisa menjadi tajam. Tidak hanya itu, membaca
terutama membaca buku dapat meningkatkan diri menjadi lebih baik dalam aspek
aspek tertentu dalam hidup.
B. Informasi yang ingin dikumpulkan

1. Buku/bacaan apa yang disenangi


2. Durasi membaca perhari untuk bacaan tersebut
3. Jumlah buku fiksi/ non fiksi yang sudah pernah dibaca
4. Jenis buku/bacaan yang disenangi baik dari bacaan fiksi maupun bacaan non
fiksi
C. Flowchart

Anda mungkin juga menyukai