ANTI-PANCASILA
H
KELOMPOK 1
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah tentang “EFEK MEDIA SOSIAL TENTANG
RADIKALISME” ini dapat diselesaikan dengan baik tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya sahabatnya dan kita selaku
umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah PANCASILA kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung makalah ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya.
Kami mohon maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa,dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam konteks agama, media sosial juga dapat digunakan untuk menyebarkan
pesan yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat
Indonesia. Hal ini menciptakan ketegangan antara nilai-nilai agama dan nilai-nilai
Pancasila. Oleh karena itu, adalah penting untuk mengkaji secara mendalam bagaimana
efek media sosial mempengaruhi persepsi dan penerimaan Pancasila dalam konteks
agama di Indonesia.
Penelitian ini akan membahas dampak media sosial terhadap persepsi dan
penerimaan Pancasila dalam konteks agama di Indonesia. Isu ini memiliki konsekuensi
yang kompleks terhadap hubungan antara nilai-nilai agama dan Pancasila, serta
berpotensi mengganggu harmoni antara nilai-nilai agama dan nilai-nilai Pancasila dalam
masyarakat yang beragam seperti Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini akan
1
memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang interaksi antara media sosial, agama,
dan Pancasila.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka kami merumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
Dampak media sosial pada pemahaman agama dan Pancasila.
Penyebaran pandangan kontradiktif terhadap Pancasila melalui media sosial.
Kerukunan antaragama dan pengaruh media sosial.
Faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran pandangan kontradiktif Pancasila di
media sosial.
Strategi mengatasi dampak negatif media sosial pada pemahaman Pancasila dan
hubungan antaragama.
C. TUJUAN
Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis dampak media sosial terhadap
pemahaman dan penerimaan Pancasila dalam konteks agama di masyarakat Indonesia,
serta merumuskan strategi untuk mengatasi dampak negatif dan mempromosikan
pemahaman yang sesuai dengan Pancasila dalam kerangka harmoni antaragama.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak media sosial pada pemahaman agama dan Pancasila juga melibatkan
pertimbangan tentang sejauh mana media sosial dapat menjadi wadah dialog antaragama
dan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan agama. Di satu sisi, media
sosial dapat menjadi alat bagi individu dan kelompok untuk memahami, menghormati,
dan berkomunikasi antaragama. Namun, di sisi lain, media sosial juga dapat digunakan
untuk menyebarkan pandangan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama tertentu atau
Pancasila, yang mungkin menciptakan ketegangan antara agama dan nilai-nilai nasional.
Penelitian tentang dampak media sosial pada pemahaman agama dan Pancasila
menjadi relevan dalam upaya menjaga harmoni antaragama dan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika ini,
langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mempromosikan dialog antaragama yang
sehat dan memahami bagaimana media sosial dapat digunakan secara positif untuk
memperkuat pemahaman yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat yang
beragam secara agama seperti Indonesia.
3
menyebarkan dan memperkuat pandangan atau opini yang bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila. Media sosial memberikan sarana yang luas bagi individu, kelompok,
atau entitas tertentu untuk mengekspresikan pandangan yang mungkin tidak sejalan
dengan prinsip-prinsip Pancasila. Pandangan ini dapat berkisar dari interpretasi
alternatif hingga pandangan yang terbuka menentang Pancasila sebagai dasar negara.
Kerukunan antaragama dan pengaruh media sosial mengacu pada pengaruh media
sosial terhadap kerukunan dan toleransi antaragama di Indonesia. Media sosial adalah
wadah di mana diskusi dan dialog antaragama dapat terjadi, tetapi juga dapat menjadi
tempat konflik dan ketegangan. Pengaruh media sosial dalam hal ini melibatkan
bagaimana perilaku dan komunikasi di platform tersebut memengaruhi persepsi
antaragama dan kehidupan beragama sehari-hari.
4
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENYEBARAN PANDANGAN
KONTRADIKTIF PANCASILA DI MEDIA SOSIAL
1. Faktor Sosial: Terkait dengan faktor demografis dan latar belakang sosial
individu. Ini mencakup usia, pendidikan, jenis kelamin, dan keberagaman sosial
masyarakat yang dapat memengaruhi cara individu berinteraksi dan menerima
pandangan yang berbeda.
4. Faktor Budaya: Nilai-nilai budaya dan tradisi lokal juga memainkan peran dalam
cara pandangan yang bertentangan dengan Pancasila diterima dan disebarkan
melalui media sosial. Budaya dan identitas budaya dapat menjadi faktor yang
memengaruhi penerimaan atau penolakan terhadap pandangan tersebut.
5
Penelitian dalam konteks ini dapat membantu dalam pemahaman yang lebih
mendalam tentang faktor-faktor ini, sehingga strategi yang lebih efektif dapat
dirancang untuk mengatasi penyebaran pandangan kontradiktif yang bertentangan
dengan Pancasila di media sosial. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik
tentang kompleksitas faktor-faktor ini akan memungkinkan upaya untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih seimbang dan harmoni antara agama dan
Pancasila di masyarakat Indonesia.
2. Regulasi Media Sosial: Membahas isu-isu hukum dan regulasi yang dapat
mengatur konten yang bertentangan dengan Pancasila di media sosial dan
mendorong tanggung jawab platform media sosial.
6
5. Penggunaan Media Sosial Positif: Mendorong penggunaan media sosial sebagai
alat untuk menyebarkan pesan yang mempromosikan toleransi, kerukunan, dan
pemahaman Pancasila.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pengaruh media sosial terhadap pemahaman Pancasila dalam konteks agama
dan penyebaran pandangan yang bertentangan dengan Pancasila perlu dianalisis lebih
lanjut. Hal ini juga memerlukan pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi
penyebaran pandangan tersebut dan strategi untuk mengatasi dampak negatif media
sosial serta mempromosikan harmoni antaragama di Indonesia.
8
DAFTAR PUSTAKA