Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO

FAKULTAS HUKUM TAHUN 2023

EFEK MEDIA SOSIAL

ANTI-PANCASILA

Dosen : Irayanti Nur,SH.,MH.

H
KELOMPOK 1

1. Andy Triansyah : 2302374201019


2. Widya Parasadi : 2302374201010
3. Fitri Ramadani : 2302374201012
4. Amalia Azzahra : 2302374201041
5. Nada Kusuma : 2302374201036
6.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah tentang “EFEK MEDIA SOSIAL TENTANG
RADIKALISME” ini dapat diselesaikan dengan baik tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya sahabatnya dan kita selaku
umatnya.

Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah PANCASILA kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung makalah ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya.

Kami mohon maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa,dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................................... 2
C. TUJUAN............................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................. 3
A. DAMPAK MEDIA SOSIAL PADA PEMAHAMAN AGAMA DAN PANCASILA ......... 3
B. PENYEBARAN PANDANGAN KONTRADIKTIF TERHADAP PENCASILA
MELALUI MEDIA SOSIAL ...................................................................................................... 3
C. KERUKUNAN ANTAR AGAMA DAN PENGARUH MEDIA SOSIAL.......................... 4
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENYEBARAN PANDANGAN
KONTRADIKTIF PANCASILA DI MEDIA SOSIAL .............................................................. 5
E. STRATEGI MENHADAPI DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL PADA
PEMAHAMAN PANCASILA DAN HUBUNGAN ANTAR AGAMA...................................... 6
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN .................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menggambarkan nilai-nilai moral


dan prinsip-prinsip sosial yang menjadi pijakan utama dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Nilai-nilai Pancasila telah menjadi landasan bagi pembangunan dan
penyelenggaraan negara sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Nilai yang paling
mendasar dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, mencerminkan pentingnya
agama dalam identitas nasional Indonesia. Dengan Indonesia yang memiliki keragaman
agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan agama-agama tradisional, Pancasila
seharusnya menjadi payung yang melindungi hak dan kebebasan beragama.

Namun, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media


sosial, telah mengubah paradigma dalam dinamika informasi dan komunikasi di
Indonesia. Media sosial merupakan platform kuat yang memungkinkan individu untuk
berbagi pandangan, berdiskusi, dan menyebarkan informasi dengan cepat. Namun, ada
tanda-tanda bahwa media sosial juga telah digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan
pandangan yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, bahkan menciptakan
gerakan atau opini yang "anti-Pancasila."

Dalam konteks agama, media sosial juga dapat digunakan untuk menyebarkan
pesan yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat
Indonesia. Hal ini menciptakan ketegangan antara nilai-nilai agama dan nilai-nilai
Pancasila. Oleh karena itu, adalah penting untuk mengkaji secara mendalam bagaimana
efek media sosial mempengaruhi persepsi dan penerimaan Pancasila dalam konteks
agama di Indonesia.

Penelitian ini akan membahas dampak media sosial terhadap persepsi dan
penerimaan Pancasila dalam konteks agama di Indonesia. Isu ini memiliki konsekuensi
yang kompleks terhadap hubungan antara nilai-nilai agama dan Pancasila, serta
berpotensi mengganggu harmoni antara nilai-nilai agama dan nilai-nilai Pancasila dalam
masyarakat yang beragam seperti Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini akan

1
memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang interaksi antara media sosial, agama,
dan Pancasila.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka kami merumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
 Dampak media sosial pada pemahaman agama dan Pancasila.
 Penyebaran pandangan kontradiktif terhadap Pancasila melalui media sosial.
 Kerukunan antaragama dan pengaruh media sosial.
 Faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran pandangan kontradiktif Pancasila di
media sosial.
 Strategi mengatasi dampak negatif media sosial pada pemahaman Pancasila dan
hubungan antaragama.

C. TUJUAN
Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis dampak media sosial terhadap
pemahaman dan penerimaan Pancasila dalam konteks agama di masyarakat Indonesia,
serta merumuskan strategi untuk mengatasi dampak negatif dan mempromosikan
pemahaman yang sesuai dengan Pancasila dalam kerangka harmoni antaragama.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. DAMPAK MEDIA SOSIAL PADA PEMAHAMAN AGAMA DAN


PANCASILA

Media sosial memiliki peran dalam menyebarkan informasi, pandangan, dan


diskusi seputar agama, seringkali menciptakan berbagai interpretasi dan perspektif yang
beragam. Hal ini dapat memengaruhi persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-
nilai agama dan cara nilai-nilai agama tersebut beriringan dengan prinsip-prinsip
Pancasila sebagai dasar negara. Pemahaman ini juga dapat mempengaruhi cara
masyarakat berinteraksi dan menjalani kehidupan beragama mereka.

Dampak media sosial pada pemahaman agama dan Pancasila juga melibatkan
pertimbangan tentang sejauh mana media sosial dapat menjadi wadah dialog antaragama
dan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan agama. Di satu sisi, media
sosial dapat menjadi alat bagi individu dan kelompok untuk memahami, menghormati,
dan berkomunikasi antaragama. Namun, di sisi lain, media sosial juga dapat digunakan
untuk menyebarkan pandangan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama tertentu atau
Pancasila, yang mungkin menciptakan ketegangan antara agama dan nilai-nilai nasional.

Penelitian tentang dampak media sosial pada pemahaman agama dan Pancasila
menjadi relevan dalam upaya menjaga harmoni antaragama dan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika ini,
langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mempromosikan dialog antaragama yang
sehat dan memahami bagaimana media sosial dapat digunakan secara positif untuk
memperkuat pemahaman yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat yang
beragam secara agama seperti Indonesia.

B. PENYEBARAN PANDANGAN KONTRADIKTIF TERHADAP PENCASILA


MELALUI MEDIA SOSIAL

Penyebaran pandangan kontradiktif terhadap Pancasila melalui media sosial


merujuk pada fenomena di mana media sosial digunakan sebagai platform untuk

3
menyebarkan dan memperkuat pandangan atau opini yang bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila. Media sosial memberikan sarana yang luas bagi individu, kelompok,
atau entitas tertentu untuk mengekspresikan pandangan yang mungkin tidak sejalan
dengan prinsip-prinsip Pancasila. Pandangan ini dapat berkisar dari interpretasi
alternatif hingga pandangan yang terbuka menentang Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam konteks ini, perlu dipertimbangkan bagaimana penyebaran pandangan


kontradiktif ini dapat memengaruhi opini publik dan masyarakat secara lebih luas. Hal
ini juga menciptakan ketidakjelasan dalam pemahaman Pancasila di kalangan
masyarakat yang terpapar pada berbagai pandangan yang beragam. Bagaimana media
sosial digunakan sebagai alat untuk menyebarluaskan pandangan yang bertentangan
dengan Pancasila dan dampaknya pada pemahaman nilai-nilai nasional adalah subjek
yang relevan dan memerlukan analisis yang cermat. Dalam hal ini, penelitian bisa
membantu menggali lebih dalam mengenai bagaimana pandangan ini tersebar dan
mungkin juga memberikan wawasan tentang upaya-upaya untuk meminimalkan
dampaknya.

C. KERUKUNAN ANTAR AGAMA DAN PENGARUH MEDIA SOSIAL

Kerukunan antaragama dan pengaruh media sosial mengacu pada pengaruh media
sosial terhadap kerukunan dan toleransi antaragama di Indonesia. Media sosial adalah
wadah di mana diskusi dan dialog antaragama dapat terjadi, tetapi juga dapat menjadi
tempat konflik dan ketegangan. Pengaruh media sosial dalam hal ini melibatkan
bagaimana perilaku dan komunikasi di platform tersebut memengaruhi persepsi
antaragama dan kehidupan beragama sehari-hari.

Hal ini melibatkan pemahaman tentang perubahan dalam interaksi antaragama,


termasuk dalam lingkungan sosial yang seringkali terpapar pada berbagai pandangan dan
perspektif yang beragam di media sosial. Keselarasan antaragama adalah elemen penting
dalam keberhasilan Indonesia sebagai negara dengan beragam agama, sehingga
memahami pengaruh media sosial pada kerukunan antaragama sangat relevan.

4
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENYEBARAN PANDANGAN
KONTRADIKTIF PANCASILA DI MEDIA SOSIAL

Faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran pandangan kontradiktif


Pancasila melalui media sosial, melibatkan analisis faktor-faktor yang memengaruhi
penyebaran dan penerimaan pandangan yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila melalui platform media sosial. Beberapa faktor penting yang dapat
mempengaruhi penyebaran pandangan kontradiktif ini meliputi:

1. Faktor Sosial: Terkait dengan faktor demografis dan latar belakang sosial
individu. Ini mencakup usia, pendidikan, jenis kelamin, dan keberagaman sosial
masyarakat yang dapat memengaruhi cara individu berinteraksi dan menerima
pandangan yang berbeda.

2. Faktor Ekonomi: Tingkat ekonomi individu dan akses ke teknologi berperan


dalam sejauh mana seseorang terpapar pada pandangan yang bertentangan dengan
Pancasila di media sosial. Faktor ekonomi juga memengaruhi motivasi dan niat
individu untuk mengadopsi pandangan tersebut.

3. Faktor Politik: Lingkungan politik di Indonesia dapat memengaruhi penyebaran


pandangan yang bertentangan dengan Pancasila melalui media sosial. Faktor-
faktor politik seperti retorika politik dan ideologi tertentu dapat memperkuat atau
membatasi penyebaran pandangan tersebut.

4. Faktor Budaya: Nilai-nilai budaya dan tradisi lokal juga memainkan peran dalam
cara pandangan yang bertentangan dengan Pancasila diterima dan disebarkan
melalui media sosial. Budaya dan identitas budaya dapat menjadi faktor yang
memengaruhi penerimaan atau penolakan terhadap pandangan tersebut.

5
Penelitian dalam konteks ini dapat membantu dalam pemahaman yang lebih
mendalam tentang faktor-faktor ini, sehingga strategi yang lebih efektif dapat
dirancang untuk mengatasi penyebaran pandangan kontradiktif yang bertentangan
dengan Pancasila di media sosial. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik
tentang kompleksitas faktor-faktor ini akan memungkinkan upaya untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih seimbang dan harmoni antara agama dan
Pancasila di masyarakat Indonesia.

E. STRATEGI MENHADAPI DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL PADA


PEMAHAMAN PANCASILA DAN HUBUNGAN ANTAR AGAMA

Strategi mengatasi dampak negatif media sosial pada pemahaman Pancasila


dan hubungan antaragama, mencakup pengeksplorasian strategi dan tindakan yang
dapat diambil untuk mengatasi dampak negatif dari penyebaran pandangan
kontradiktif yang bertentangan dengan Pancasila melalui media sosial dan untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih seimbang dan harmoni antaragama.

Beberapa strategi yang relevan dalam konteks ini meliputi:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-


nilai Pancasila dan pentingnya toleransi antaragama melalui program pendidikan
dan kesadaran yang sesuai.

2. Regulasi Media Sosial: Membahas isu-isu hukum dan regulasi yang dapat
mengatur konten yang bertentangan dengan Pancasila di media sosial dan
mendorong tanggung jawab platform media sosial.

3. Kampanye Kesadaran Digital: Mengembangkan kampanye kesadaran digital yang


mendorong perilaku positif dan toleransi dalam interaksi online.

4. Dialog Antaragama: Mendorong dialog antaragama yang aktif dan berkelanjutan


untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara kelompok-kelompok
agama.

6
5. Penggunaan Media Sosial Positif: Mendorong penggunaan media sosial sebagai
alat untuk menyebarkan pesan yang mempromosikan toleransi, kerukunan, dan
pemahaman Pancasila.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
pengaruh media sosial terhadap pemahaman Pancasila dalam konteks agama
dan penyebaran pandangan yang bertentangan dengan Pancasila perlu dianalisis lebih
lanjut. Hal ini juga memerlukan pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi
penyebaran pandangan tersebut dan strategi untuk mengatasi dampak negatif media
sosial serta mempromosikan harmoni antaragama di Indonesia.

8
DAFTAR PUSTAKA

Pengaruh media sosial pada agama dan nilai-nilai pancasila


https://www.neliti.com/id/publications/331053/pengaruh-media-sosial-terhadap-nilai-nilai-
yang-terkandung-dalam-pancasila-pada

Kerukunan antar agama dan media sosial


https://bodhidharma.e-journal.id/JS/article/view/5

Penyebaran pandangan bertentangan dengan pancasila di media sosial


https://fahum.umsu.ac.id/ancaman-terhadap-ideologi-contoh-faktor-penyebab-dan-cara-
mengatasi/

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Pandangan Kontradiktif di Media Sosial


https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2018/01/wiraindowebnovdeskomplit.pdf

Strategi untuk mengatasi dampak negatif media sosial


https://bodhidharma.e-journal.id/JS/article/download/5/4

Anda mungkin juga menyukai