Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK KOMUNIKASI MASSA DAN

KOMUNIKASI SOSIAL MEDIA


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Komunikasi

Oleh :
M. Firman Saputra 302210068
Muhammad Husain 302210087

Dosen Pengampu :
Andhita Risko Faristiana, M.A.

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah, serta inayah-Nya kepada kami semua, sehingga
kami dapat menyusun makalah ini dengan penuh rasa syukur.

Kedua, shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di hari kiamat kelak. Semoga kita
semua diakui sebagai umat beliau. Amin.

Tujuan kami dalam penulisan makalah ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah sekedar
menyampaikan ilmu yang kami pahami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya. Hal ini mengingat karena keterbatasan ilmu
dan pengetahuan dari kami sendiri.

Untuk selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini, Dan Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
hormat dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Ibu Andhita Risko
Faristiana, M.A. yang telah membimbing kami dalam penulisannya. Disamping itu kami juga
mengharapkan kritik dan sarannya dari para pembaca untuk kami supaya kami bisa lebih
meningkatkan kualitas dalam penulisan makalah kami selanjutnya..

Ponorogo, 06 September 2022

Penyusun
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, yang termasuk di dalamnya ilmu-


ilmu sosial kemasyarakatan dengan cepat relatif memperpendek jarak perbedaan budaya
antara satu wilayah dan wilayah yang lain. Pada gilirannya, hal ini berpengaruh pada
kesadaran manusia tentang apa yang disebut fenomena agama. Pada era sekarang ini agama
tidak dapat lagi didekati dan difahami hanya lewat pendekatan teologis-normatif saja.

Orang tidak mungkin mudah disalahkan untuk melihat fenomena agama secara
aspektual, dimensional, dan bahkan multi dimensional dikarenakan pergaulan dunia yang
terbuka dan transparan. Selain agama mempunyai doktrin teologis-normatif, dan memang
disitulah letak hard  core daripada keberagamaan manusia, orang dapat pula melihatnya
sebagai tradisi. Sedangkan tradisi sulit dipisahkan dari faktor human construction yang
semula dipengaruhi oleh perjalanan sosial-ekonomi-politik dan budaya yang amat panjang.

Bagi seorang muslim, pemahaman yang mendalam dan kaaffah akan agama Islam


dengan merumuskan kembali penafsiran ulang agar sesuai dengan tujuan dari jiwa agama
sangat diperlukan agar ia dapat menjadi manusia yang berpandangan luas, bijaksana dan dapat
-melihat perbedaan-perbedaan yang muncul dalam menyikapi permasalahan-permasalah
dalam kehidupan dunia. Untuk mengarah pada pemahaman yang holistik itu, dikenal dua
pokok macam pendekatan, yakni normativitas. Normativitas adalah aturan baku, yang tidak
dapat dilepaskan dari pemikiran tentangnya,

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Konsep dasar komunikasi massa?
2. Penjelasan teory komunikasi massa?
3. Bagaimana pemilahan dan penggunaan media dalam komunikasi massa?
4. Apa efek komunikasi massa dan dampak sosial media massa?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian konsep dasar komunikasi massa
2. Untuk mengetahui teory komunikasi massa
3. Untuk memahami bagaimana pemilahan dan penggunaan media dalam komunikasi
massa
4. Untuk mengetahui efek komunikasi massa dan dampak sosial media massa.

Anda mungkin juga menyukai