Anda di halaman 1dari 10

29

BAB IV

PERANCANGAN

4.1. Konsep Komunikasi

4.1.1. Kampanye

Merancang kampanye sosial melalui media yang mudah dijangkau

oleh target, untuk menumbuhkan rasa peduli dalam kepada setiap individu

dan meningkatkan kesadaran kepada individu terhadap fase yang

dialaminya agar bisa lebih tau fase yang dialaminya terutama yang

menyangkut hidup dan masa depan.

4.1.2. Jangka Waktu Kampanye

Perancangan kampanye ini dilaksanakan dengan jangka waktu 3

bulan, dimulai dari awal bulan Juli hingga akhir bulan November.

4.1.3. Target Capaian Kampanye

Dengan perancangan kampanye ini diharapkan bisa mencapai

tujuannya yaitu menumbuhkan rasa peduli dalam menjaga pikiran dan

mental terhadap mahasiswa agar menjadi individu yang terarah dan tidak

khawatir akan masa-masa yang akan datang.

4.1.4. Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi yang digunakan dalam perancangan ini adalah

emosional, emosional digunakan untuk mengkomunikasikan permasalahan

ini dengan memberikan edukasi dan informasi melalui

29 Universitas Pasundan
30

media yang nantinya menimbulkan sebuah kesadaran target untuk

menyadari dan terarah dalam planning kehidupan setiap individu.

4.2. Konsep Media

Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam kampanye

ini melalui media yang mudah untuk dijangkau oleh target yaitu media utama

melalui video informatif dengan media pendukung yaitu Instagram.

4.2.1. Tujuan Media

Penyampaian pesan yang sudah dirancang untuk target merupakan

tujuan dari media kampanye ini. Media yang dipilih sesuai atau relate

dengan target dalam kehidupan sehari-harinya. Juga media ini ditentukan

untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang diteliti.

4.2.2. Strategi Media

Dalam penyusunan media untuk kampanye ini, menggunakan

metode AISAS. Metode ini meliputi Attentin, Interest, Search, Action, dan

Share. Media yang digunakan merupakan media yang mudah dijangkau

oleh target.

1. Attention (Perhatian)

Pada tahap ini akan melakukan promosi di media sosial atau

membuat konten-konten seperti konten feeds Instagram, konten video

tiktok/reels Instagram dan Youtube.

2. Interest (ketertarikan)

Pada tahap ini target yang telah melihat postingan atau konten dan

konten yang dibuat sebagai komunikasi untuk meningkatkan minat

Universitas Pasundan
31

khalayak untuk mengetahui dan mengenal lebih jauh lagi terhadap konten

yang telah dibuat agar memancing keingintahuan dan menimbulkan rasa

penasaran terhadap target, kemudian timbul rasa termotivasi dengan konten-

konten yang terlibat.

4. Search (pencarian)

Target melakukan pencarian dilakuan pada sosial media dengan

informasi yang dibutuhkan, sehingga ia dapat menerima informasi tersebut

sesuai dengan apa yang ia cari dimana informasi mengenai penyuluhan atau

acara seminar.

5. Action (tindakan)

Konten yang telah di share pada akun media sosial menjadi

dorongan bagi target untuk datang ke aktivitas penyuluhan atau acara

seminar. Karena target merasa tertarik maka ia melakukan tindakan

terhadap konten tersebut berdasarkan informasi yang di dapat.

6. Share (berbagi)

Pada tahap share apabila target merasa tertarik ia akan datang ke

acara seminar tersebut kemudia target menceritakan kepada orang-orang

(word of mouth), sehingga ia membagi pengalamnnya secara langsung atau

menuliskannya di social media pribadi berdasarkan fitur yang telah

disediakan.

Universitas Pasundan
32

4.2.3. Jadwal Media

Tabel 4.1. Jadwal Media

4.2.4. Biaya

Poster 10.000 x 12 = 120.000

Totebag 75.000 x 100pcs = 7.500.000

Tshirt 100.000 x 100pcs = 10.000.000

Pin 5000 x 100pcs = 500.000

Sticker 20.000 x 100pcs = 200.000

Instagram ads 50.000/hari jangkauan 3.500 – 8.500 orang x 3 bulan =

4.500.000

Sewa ruangan ruang dhini 1 hari = 1.000.000

X-banner 1pcs = 85.000

Universitas Pasundan
33

4.3. Strategi Kreatif

Dalam perancangan kampanye sosial tentang Quarter Life Crisis

diperlukan strageti kreatif dalam visualnya. Dimana visual akan menjadi daya

Tarik utama dalam kampanye sosial tersebut agar menarik perhatian target.

Media ini menggunakan konsep media informatif dalam sebuah konten sosial

media. Dimana didalam konten tersebut dijelaskan tentang apa aitu Quarter

Life Crisis, apa penyebabnya dan bagaimana cara menanggapinya.

4.3.1. Konsep Verbal

Pesan verbal yang disampaikan dalam pesan kampanye ini dengan

tujuan untuk mengajak untuk mengenali fase transisi dari remaja ke dewasa.

Tagline dari perancangan kampenye sosial ini adalah “Kenali Fase

Transisimu” diharapkan bisa mudah diingat oleh target dan lebih aware

kepada fase yang dialami setiap individu.

4.3.2. Konsep Visual

Konsep visual mengacu pada konten video dan konten feeds

Instagram dengan isi yang informatif tentang fase Quarter Life Crisis.

- Warna

Warna pada pada perancangan kampanye sosial ini berkesan serius,

antusias, optimisme dan spiritualitas.

Gambar 4.1. Warna

Sumber : colorhunt.com

Universitas Pasundan
34

- Tipografi

Jenis font yang dipakai dalam perancangan ini yaitu:

Gambar 4.2. Tipografi

Sumber : Google.com

- Perancangan logo

Gambar 4.3. Perancangan Logo

Universitas Pasundan
35

4.3.3. Storyboard

Gambar 4.4. Storyboard

Universitas Pasundan
36

4.4. Purwarupa/Visualisasi

Berikut merupakan visualisasi berupa desain yang nantinya

diaplikasikan pada setiap media di sosial media yang berdasarkan strategi

media AISAS.

Social Media Instagram & Tiktok

Videography

Universitas Pasundan
37

Ebook

Poster Seminar

Universitas Pasundan
38

Merch

Universitas Pasundan

Anda mungkin juga menyukai