1. Fisika Inti
Fisika inti atau fisika nuklir (dalam bahasa inggris kita mengenalnya
sebagai nuclear physics) merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang
struktur inti atom serta interaksi yang terjadi dari penyusunnya.
Misalnya nih, nomor massa dan nomor atom A kita beli nilai x dan y, kalau
pake hukum kekekalan nomor atom dan nomor massa, maka reaksinya akan
menjadi:
Ingat, nomor massa dan nomor atom pereaksi dan hasilnya harus sama
jumlahnya, ya!
Peluruhan Beta (β)
Ada dua jenis peluruhan beta, yakni peluruhan β + dan β–. Yang membedakan
adalah elektron (e) yang ditambahkan pada hasil reaksinya, positif atau negatif.
Selain adanya penambahan elektron, pada peluruhan beta juga ada penambahan
neutrino (v) pada peluruhan beta positif dan antineutrino ( ̅ν ) pada peluruhan beta
negatif.
Reaksinya adalah sebagai berikut:
Lho, terus kalau nilai massa dan muatannya 0, apanya dong yang berubah? Kalau
mengikuti hukum kekekalan energi, energi A lebih besar dari B ya, karena A dipecah
melalui peluruhan menjadi energi A dan energi gamma.
Rumus Waktu Paruh Peluruhan Radioaktif
Inti suatu atom itu bisa berubah dalam waktu tertentu karena meradiasikan
sesuatu melalui proses peluruhan. Jumlah awal inti atom akan terus berkurang hingga
menjadi setengahnya. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini terjadi disebut dengan
waktu paruh (T).
Maka, diperoleh rumus:
t = waktu peluruhan
T = waktu paruh
N0 = massa atom radioaktif awal
Nt = massa atom radioaktif akhir
Konstanta Peluruhan (λ)
Satuan dari konstanta peluruhan adalah /s (per-sekon) dan nilainya harus
positif. Nilai konstanta peluruhan juga tergantung sama jenis-jenis unsurnya ya, jadi
nggak tetap gitu.
Konstanta peluruhan suatu unsur radioaktif adalah 1386 hari.
Misalnya:
U-238, λ = 5 x 10-18/s
C-14, λ = 3,9 x 10-12/s
Rn-220, λ = 1,33 x 10-2/s