Anda di halaman 1dari 137

PENGENALAN MANAJEMEN BISNIS

INTERNASIONAL

Setelah perluasan bisnis dan berdirinya perusahaan-


perusahaan raksasa di bidang pemasaran dan komersial,
transaksi komersial menjadi perlu untuk melintasi batas
negara, membawa serta barang dan jasa, modal. dan
teknologi, kekayaan intelektual dan merek dagang,
selain sumber daya manusia.

Konsep Administrasi Bisnis Internasional :

Terdapat puluhan definisi yang membahas tentang


administrasi bisnis internasional, namun definisi
tersebut cukuplah kita. Administrasi Bisnis
Internasional adalah pengelolaan kegiatan yang
berkaitan dengan perdagangan barang dan jasa antar
negara, yang berlangsung antar individu. , perusahaan,
atau pemerintah suatu negara.

Jenis bisnis internasional

1|H a l a m a n
Bisnis internasional mencakup semua kegiatan
komersial utama yang dibutuhkan oleh negara-negara
di dunia, dan diklasifikasikan menurut jenis bisnisnya
menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:

1) Impor dan ekspor


Impor dan ekspor adalah jenis yang paling umum
karena dianggap sebagai dasar transaksi komersial
internasional. Impor berarti masuknya barang ke
pasar lokal, sedangkan ekspor berarti keluarnya
barang dari negara asal dan menjualnya ke pasar lain.
negara.
2) Perizinan merupakan cara yang paling mudah
digunakan untuk mengembangkan usaha di tingkat
internasional, seperti yang dilakukan oleh
perusahaan yang memiliki hak kepemilikan suatu
produk tertentu, dengan menggunakan perizinan
untuk mengekspor produknya milik perusahaan
induk atau nama dagangnya.
3) Waralaba
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk
mengembangkan usaha secara nasional maupun
2|H a l a m a n
internasional, dimana perusahaan induk
memberikan waralaba kepada perusahaan lain untuk
melakukan usaha dengan menggunakan merek
tersebut.
4) Pengalihdayaan (outsourcing)
Melibatkan pemberian kontrak komersial kepada
perusahaan internasional, karena beberapa
perusahaan akan melakukan hal tersebut jika biaya
pemberian kontrak tersebut lebih kecil dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan di negara asal.
5) Transfer ke luar negeri
Yaitu proses pemindahan pekerjaan ke luar negeri,
pekerjaan tersebut dapat dipindahkan ke negara lain
dengan tetap mempertahankan manajemen yang
sama.
6) Perusahaan proyek bersama
Usaha patungan adalah kontrak antara perusahaan
internasional dan perusahaan lokal untuk
menjalankan bisnis, di mana kedua belah pihak
berkontribusi terhadap hak kepemilikan dan

3|H a l a m a n
pengelolaan perusahaan, selain pembagian
keuntungan.
7) Perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang
menjalankan bisnis di beberapa negara, memiliki
operasi di setiap negara, dan mempunyai kantor serta
karyawan sendiri di setiap negara.
8) Investasi modal asing secara langsung
Ini adalah investasi beberapa individu atau
perusahaan di negara tertentu, untuk kepentingan
bisnis komersial di negara asing lain, dan ini
mewajibkan perusahaan investor untuk memiliki
lebih dari sekedar modal, karena pengelolaannya
bersama dengan suatu perusahaan lainnya
berdomisili di luar negeri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen bisnis


internasional

Sebelum memulai operasi bisnis internasional, faktor-


faktor berikut harus dipertimbangkan:

4|H a l a m a n
1- Faktor geografis - Ini adalah tantangan yang
diakibatkan oleh perubahan geografis, seperti
perbedaan dalam persyaratan penyimpanan, rantai
pasokan, dan metode komunikasi.
2- Faktor sosial - Faktor akibat dari adanya gejolak
politik di dalam negeri antara lain.
3- Faktor hukum - Anda harus memeriksa kebijakan
hukum yang berlaku di negara tempat Anda ingin
berbisnis.
4- Faktor perilaku - Faktor-faktor ini disebabkan oleh
budaya dan kepercayaan masyarakat di negara
tempat Anda ingin menjalankan bisnis.
5- Faktor ekonomi - Anda harus memiliki pengetahuan
lengkap tentang sistem ekonomi yang digunakan di
negara tempat Anda ingin menjalankan bisnis.

5|H a l a m a n
PENTINGNYA MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

Pentingnya keberhasilan pengelolaan bisnis


internasional terletak pada tercapainya banyak
keuntungan bagi perusahaan, yaitu:

1- Masuknya perusahaan ke pasar internasional baru.


2- Menyiapkan rencana strategis yang berkontribusi
terhadap pengurangan risiko bisnis.
3- Membantu perusahaan mengarahkan energinya ke
pasar yang paling menguntungkan di wilayah atau
sektor tersebut spesifik.
4- Ini membantu perusahaan berekspansi ke pasar
global baru.
5- Ini membantu perusahaan memasarkan identitasnya
di pasar internasional.
6- Ini membantu perusahaan mengeksploitasi dan
menggunakan sumber daya yang tersedia untuk
berekspansi ke pasar global baru.
7- Ini membantu perusahaan meningkatkan dan
mempertahankan daya saing di pasar internasional.
6|H a l a m a n
KEUNTUNGAN MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

Keberhasilan perusahaan internasional merupakan


indikasi hadirnya manajemen yang sangat efisien yang
mampu beradaptasi dengan pasar internasional yang
mempunyai risiko tinggi, karena manajemen ini
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) Kesadaran budaya,
yaitu pengetahuan yang lengkap tentang praktik
budaya di negara atau wilayah di mana bisnis
dilakukan.
2) Struktur organisasi
Adanya hierarki sosial.Budaya yang lebih egaliter
akan bekerja lebih baik dengan struktur organisasi
yang lebih sedikit Resmi.
3) Fleksibilitas,
Fleksibilitas mencapai adaptasi terhadap tantangan
yang dihadapi oleh manajemen.
4) Memperluas jaringan

7|H a l a m a n
Manajemen yang efektif mempunyai jaringan yang
baik dan berpartisipasi ke segala arah.
5) Kelengkapan,
Lingkungan yang komprehensif meningkatkan
kreativitas dan proses inovasi manajemen.

Alasan adanya manajemen bisnis global

Adanya manajemen bisnis internasional disebabkan


oleh beberapa hal:

1- Pesatnya perkembangan pasar global.


2- Produk internasional dan lintas benua dibedakan
dari produk lainnya.
3- Persaingan global antar perusahaan, tidak ada
perusahaan yang ingin terpinggirkan
dan kalah bersaing.

Kedua: Filosofi Administrasi Organisasi Internasional

Perkembangan transaksi komersial internasional di


bidang bisnis, yang diperkirakan akan semakin meluas

8|H a l a m a n
cakupannya sebagai akibat dari globalisasi yang
semakin pesat, mempunyai dampak yang jelas terhadap
visi masa depan organisasi mana pun, serta misinya,
yang mengharuskan manajemen organisasi-organisasi
ini untuk mengadopsi filosofi, kebijakan organisasi,
nilai-nilai, keyakinan, dan budaya organisasi. Hal ini
sesuai dengan perubahan lingkungan, yang
memungkinkannya menentukan arah menuju tujuan
dan tujuan Filosofi organisasi-organisasi ini adalah apa
adanya

Strateginya.

FILOSOFI ORGANISASI:
Filosofi organisasi mengacu pada sistem intelektual
yang mendominasi organisasi, mengkristalkan
kepribadiannya, dan membedakan perilakunya dari
organisasi lain. Filosofi organisasi bisnis mana pun
mencerminkan serangkaian nilai, keyakinan, sikap, dan
konteks yang mendasari perilaku dan arah umum
organisasi ditentukan.

PENTINGNYA FILOSOFI ORGANISASI:


9|H a l a m a n
Filsafat yang benar dan masuk akal dianggap sebagai
landasan kerja ilmiah dan logis dalam mengelola
organisasi, karena memberikan dasar yang tepat bagi
kesepakatan gagasan, pendapat, dan arahan untuk
menghadapi masalah dan situasi yang mengganggu
perjalanan organisasi.

PENCIPTA FILOSOFI ORGANISASI:


Sumber dasar dalam menciptakan filosofi suatu
organisasi ada dua, sumber pertama adalah pendapat
dan gagasan yang dianut oleh badan pendiri organisasi,
sedangkan sumber kedua adalah orientasi pengurus
organisasi dan tidak menghalangi partisipasi semua
pihak anggota organisasi membentuk orientasi
terhadap misi organisasi

ASAL USUL DAN PERKEMBANGAN FILOSOFI


ORGANISASI:
Filosofi organisasi bisnis mana pun tidak muncul hanya
sekali, melainkan melalui beberapa tahapan,
diantaranya :
10 | H a l a m a n
 Tahap pertama : Tahap munculnya ide dan pendapat
Tahap ini merupakan awal perumusan ide dan
konsep sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
filosofi dalam organisasi.
 Tahap kedua: Tahap mengumpulkan dan
mengklasifikasikan ide:
Tahap ini melibatkan pengumpulan dan
pengklasifikasian ide dan pengetahuan serta
mengkristalkannya dalam bentuk prinsip-prinsip
yang dapat dioperasikan.
 Tahap ketiga: Tahap mencampur dan memasangkan
prinsip:
Orientasi tahap ini merupakan upaya memadukan
dan menggabungkan prinsip-prinsip dalam kerangka
intelektual yang jelas untuk membentuk suatu teori
kerja dalam organisasi.
 Tahap keempat: Membentuk struktur pengetahuan
Perannya berkisar pada pembentukan struktur
pengetahuan terpadu yang menjadi pedoman dan
arah kerja pengambilan dan pengambilan keputusan

11 | H a l a m a n
sesuai dengan kebutuhan bisnis. organisasi. dan
kebijakan yang berlaku.
 Tahap kelima: Penerapan filosofi:
Tahap ini berkaitan dengan penerapan filosofi, dan
manajemen puncak bertanggung jawab untuk
melakukan komunikasi dan menyetujui instruksi.

CIRI-CIRI FILOSOFI ORGANISASI:


Di antara ciri-ciri terpenting filosofi organisasi adalah
sebagai berikut:

▪ Kelengkapan: Hal ini dimaksudkan agar struktur


intelektual filosofi menjadi luas, menyesatkan, dan
menyebar, mencakup seluruh bagian organisasi
tanpa terkecuali.
▪ Ringkasan: Filsafat organisasi harus memuat
gagasan-gagasan dan pengetahuan yang berkaitan
dengan arah organisasi dan sejauh
memungkinkannya melaksanakan pekerjaan
pengambilan dan pengambilan keputusan yang
tepat.

12 | H a l a m a n
▪ Harmoni: Artinya pendapat, pengetahuan dan
gagasan yang terkandung dalam filosofi organisasi
saling konsisten dan koheren untuk
menghubungkan apa yang terjadi di lingkungan
internal dan eksternal.

LANDASAN PERUMUSAN FILOSOFI ORGANISASI:


Filosofi organisasi bisnis dirumuskan berdasarkan data
lingkungan internalnya, dan filosofi ini dipengaruhi
oleh berbagai karakteristik organisasi, seperti
ketersediaan basis informasi, ukuran dan struktur
organisasi, sifat kegiatan yang dilakukan, sifat anggota
yang bekerja, lokasi geografis, tingkat kekompakan
antar anggota, dan dorongan untuk mencapai tingkat
keberhasilan yang lebih baik. Oleh karena itu, rumusan
filosofi harus berasal dari dalam organisasi

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN FILOSOFI


ORGANISASI:
Tanggung jawab sosial merupakan salah satu variabel
dasar yang harus diperhatikan dalam merumuskan

13 | H a l a m a n
filosofi organisasi. Dimensi tanggung jawab ini
ditentukan melalui kajian dan analisis misi organisasi
dan komponen lingkungan eksternalnya agar tercipta
keseimbangan yang dapat diterima di antara keduanya.
Tanggung jawab sosial adalah janji dan komitmen
manajemen organisasi terhadap aspirasi dan tujuan
masyarakat, individu dan organisasi, dan dapat diambil.
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis memiliki tren
sebagai berikut:

– Orientasi terhadap pelatihan dan kepedulian


terhadap anggota organisasi.
– Menginvestasikan dan mengembangkan berbagai
pengalaman seluruh karyawan dalam organisasi, apa
pun orientasinya.
– Kepedulian dan ketekunan dalam memenuhi aspirasi
nilai, adat istiadat, dan tradisi yang berlaku.
– Berkontribusi pada kegiatan yang bermanfaat bagi
publik.

14 | H a l a m a n
Tanggung jawab sosial harus berdampak pada semua
pihak yang dekat maupun jauh dalam organisasi, tanpa
terbatas pada kelompok atau pihak tertentu saja.

Ketiga: Kurikulum Manajemen Bisnis


Internasional:
1. Sifat bisnis internasional:
a. Kajian bisnis internasional didasarkan pada
permasalahan khusus yang timbul dari
kenyataan bahwa suatu organisasi
internasional beroperasi di lebih dari satu
negara (lingkungan internasional).
b. Bisnis internasional dilakukan oleh
perusahaan besar dan perusahaan kecil (bisnis
internasional tidak lagi terbatas pada
perusahaan besar internasional saja).
c. Perusahaan dalam bisnis internasional terlibat
dalam berbagai aktivitas: barang, jasa,
produksi, dan pemasaran.
d. Bisnis internasional dicirikan oleh kebutuhan
perusahaan internasional untuk beradaptasi
15 | H a l a m a n
dgn kondisi lingkungan baru di mana
perusahaan tersebut beroperasi. Standar dan
variabel ekonomi, sosial, budaya, teknologi,
hukum, politik, dll.
e. Perusahaan internasional menjalankan
aktivitasnya di pasar internasional dalam
keadaan yang ambigu dan kontradiktif yang
dapat berubah dengan cepat, yang
memerlukan upaya lebih besar darinya untuk
mencapai keselarasan dan kesesuaian dengan
lingkungan transaksi di negara tuan rumah
(lingkungan bisnis internasional) Peralatan,
individu, dll).
f. Standar dan variabel lingkungan yang ada di
lingkungan internasional dianggap sangat
penting bagi fasilitas internasional.
2. Metodologi manajemen bisnis internasional dan
tempatnya dalam manajemen bisnis:
Manajemen bisnis internasional adalah bagian dari
manajemen bisnis, sehingga sebagian besar
menggunakan metodologi yang sama dan
16 | H a l a m a n
menerapkan aturan dan sistem yang sama; Namun
pendekatannya memerlukan dimensi tambahan
yang memerlukan perlakuan khusus dgn
mempertimbangkan arena internasional eksternal,
tanpa mengabaikan situasi internal masing-masing
negara dan metode bisnisnya.

Keempat: Teori Perdagangan Luar Negeri


Mempelajari sejarah perkembangan perdagangan
internasional membantu kita lebih memahami kondisi
perekonomian berbagai negara; Perhatikan bahwa
perhatian harus diberikan untuk mempelajari latar
belakang Historisisme disebabkan oleh dua alasan:
pertama: pemahaman bahwa kondisi, gagasan, dan
konsep ekonomi yang lazim selama abad keenam belas
dan ketujuh belas, banyak di antaranya masih ada
hingga saat ini, dan yang kedua: bahwa kondisi
tersebut memprovokasi beberapa ekonom dalam hal
itu. periode, termasuk Adam Smith. Hal ini tentu saja
merupakan tambahan dari akumulasi pengetahuan

17 | H a l a m a n
ilmiah di satu sisi, dan penjelasan tentang jalur sejarah
rangkaian peristiwa dan fakta ekonomi di sisi lain.

1. Teori keunggulan absolut.


Teori ini, seperti teori perdagangan luar negeri
lainnya, berusaha menjelaskan alasan terciptanya
pertukaran internasional. Penulis teori ini adalah
ekonom terkenal Adam Smith. Hipotesisnya adalah
sebagai berikut:
a. Asumsi teoretis: Dengan asumsi bahwa
pertukaran internasional bergantung pada
barter, bukan uang. Biaya per unit tetap
konstan berapa pun volume produksinya. -
Kemudahan pengalihan faktor-faktor produksi
antar industri dalam satu negara dan sulitnya
pengalihan biaya transportasi dan komunikasi
ke lapangan kerja penuh
perekonomian; Asumsi persaingan sempurna.
Elemen-elemen ini bersifat antar negara;
b. Isi Teori : Isi teori didasarkan pada perbedaan
biaya akibat perbedaan input faktor produksi
18 | H a l a m a n
khususnya tenaga kerja
Oleh karena itu, harga di kedua negara
ditentukan dengan menghitung harga internal
masing-masing negara secara terpisah dan
sebelum terjalinnya perdagangan antara kedua
negara, misalnya negara penghasil gandum dan
negara penghasil tekstil. Yang terbaik adalah
setiap negara mengkhususkan diri dalam
memproduksi komoditas yang menjadi
keunggulannya dan mengevaluasi nilai
masing-masing komoditas berdasarkan
nilainya. Komoditas lainnya didasarkan pada
biaya masing-masing produk. Misalnya, biaya
produksi 1 ton gandum setara dengan biaya
produksi seperempat ton tekstil

2. Teori biaya komparatif (keuntungan):


Penulis teori ini adalah ekonom terkenal David
Ricardo, yang berasumsi bahwa alasan terciptanya
perdagangan internasional bergantung pada
gagasan bahwa tenaga kerja adalah basis nilai.
19 | H a l a m a n
Contoh: Diasumsikan ada dua negara, salah satunya
yg dibedakan dgn produksi gandum dan tekstil pada
tingkat yg lebih efisien dibandingkan yang lain. Jika
negara A menghasilkan 2 ton gandum sedangkan
negara B menghasilkan 1 ton gandum, begitu pula
negara A menghasilkan 2 ton kain sedangkan negara
B menghasilkan 1,5 ton kain, maka kita mengetahui
bahwa negara A lebih baik dalam memproduksi
kedua komoditas tersebut, namun lebih kuat dalam
memproduksi gandum, sedangkan negara A
memproduksi 1,5 ton kain. Negara B lemah dalam
produksi kedua komoditas tersebut, namun tingkat
produksi tekstilnya lebih rendah, sedangkan negara
kedua (Inggris) tidak memiliki keunggulan dalam
produksi kedua komoditas tersebut, hanya saja
posisinya kurang menguntungkan.
Berdasarkan teori ini, sebaiknya Negara A
mengkhususkan diri pada produksi gandum dan
meninggalkan produksi tekstil
Ketika negara B mencoba melakukan spesialisasi
dalam produksi tekstil, perbedaan nilai tukar
20 | H a l a m a n
internal akan memerlukan spesialisasi dan
pertukaran surplus bagi kedua negara.

3. Teori proporsi faktor produksi:


Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa terjalinnya
perdagangan internasional bergantung pada
perbedaan proporsi jumlah yang tersedia dari setiap
elemen produksi di negara-negara tersebut. Teori
ini diatribusikan kepada ekonom Heckscher dan
Ohlin, yang mendasarkan teori mereka pada basis
moneter.
Dua hipotesis teoretis:
Harga unsur-unsur produksi berbeda-beda karena
perbedaan kelimpahan relatif masing-masing unsur
di negara yang bersangkutan. Upah relatif murah di
negara-negara dgn populasi besar, dan harga bahan
mentah lebih rendah di negara-negara yg memiliki
sumber daya alam yg besar, dan sebagainya. pada...
Barang yg berbeda memerlukan proporsi atau
jumlah Faktor produksi yg berbeda (ada yang
memerlukan lebih banyak tenaga kerja, artinya
21 | H a l a m a n
padat karya, ada pula yang padat modal, dan
seterusnya...)
Hasilnya: Setiap negara akan memproduksi unsur
yang dimilikinya secara melimpah; Ketika
pertukaran perdagangan internasional terjadi, setiap
negara akan mengekspor barang-barang yang
produksinya relatif berbeda, sehingga harga (dan
biaya produksinya) akan relatif rendah. Sebagai
imbalannya, negara tersebut akan mengimpor
barang-barang yang produksinya relatif sedikit.
Artinya, negara-negara memproduksi dan
mengekspor barang-barang yang menggunakan
faktor-faktor produksi yang tersedia.

4. Teori modern
Teori keunggulan komparatif masih dominan di
kalangan ekonom namun semakin banyak minoritas
yang menolaknya dan meragukannya.
Dari sini, teori perdagangan luar negeri modern
menjawab pertanyaan berikut: Karena perdagangan
22 | H a l a m a n
perusahaan merupakan bagian dari perdagangan
negara, maka alasan umumnya adalah:
Mengapa perusahaan melakukan perdagangan di
luar negeri?
a. Memanfaatkan energi yang belum
dimanfaatkan;
b. Mengurangi biaya;
c. Mencapai keuntungan tambahan;
d. Diversifikasi dan kurangi risiko;
e. Jaminan impor dan pasokan.

Kelima: Kebijakan Perdagangan Luar Negeri


1- Kebijakan perdagangan negara:
Kebijakan perdagangan merupakan cerminan posisi
dan pandangan negara terhadap perdagangan luar
negeri sebagai alat untuk mencapai kepentingan
perekonomian nasionalnya, oleh karena itu
merupakan tindakan kedaulatan. Setiap negara
mempunyai tujuan nasional yang ingin dicapai
melalui berbagai kebijakan ekonominya.

23 | H a l a m a n
2- Jenis kebijakan perdagangan:
Biasanya dibagi menjadi dua jenis berikut:
▪ Kebijakan proteksionis:
berarti situasi di mana negara menggunakan otoritas
publiknya untuk mempengaruhi, dengan satu atau
lain cara, pertukaran internasional dalam hal ukuran
dan metode penyelesaian pertukaran. Macam-
macam bentuk perlindungan tersebut adalah: bea
masuk, sistem kuota, pengendalian nilai tukar, pajak
tambahan, dan berbagai metode perlindungan
lainnya (hambatan administratif, slogan-slogan
nasionalis yang menentang.
▪ Kebebasan berdagang:
Berarti situasi di mana negara tidak ikut campur
dalam hubungan perdagangan internasional. Tren
ini diperkuat secara global dengan
ditandatanganinya General Agreement on Tariffs and
Trade (GATT) pada tahun 1941 M, yang kemudian
digantikan oleh World Trade Organization pada
tahun 1995 M. [hal-10]

24 | H a l a m a n
BISNIS INTERNASIONAL DALAM
KONTEKS GLOBALISASI DAN
ORGANISASI PERDAGANGAN
DUNIA

Pendahuluan:
Lingkungan bisnis saat ini ditandai dengan integrasi
ekonomi di tingkat banyak negara, yang diakui oleh
Organisasi Perdagangan Dunia karena kontribusinya
terhadap liberalisasi perdagangan dan perekonomian
global secara umum.

Pertama: Globalisasi dan Penyebabnya:


1- Konsep globalisasi:
Kata globalisasi berarti menjadikan suatu
permasalahan pada tingkat global (dan salah satu
cirinya yang paling menonjol adalah “liberalisasi

25 | H a l a m a n
perdagangan barang dan jasa serta aliran modal
yang tidak terbatas melintasi batas negara.”
2- Globalisasi ekonomi:
Ini adalah tahap lanjut dimana perusahaan
mengelola bisnis mereka tanpa memandang batas
geografis atau kedaulatan nasional. Oleh karena itu,
tahap ini lebih luas daripada tahap internasionalisasi,
karena pasar global menjadi satu unit terbuka di
mana perekonomian dan institusi bersaing tanpa
hambatan atau batasan. terutama mengingat
revolusi komputer, teknologi informasi dan Internet,
serta hukum dan kondisi Badan-badan internasional
seperti Organisasi Perdagangan Dunia dan Dana
Moneter Internasional.
3- Penyebab utama globalisasi:
a. Liberalisasi perdagangan antar negara:
Di sini kami secara khusus dapat
menunjukkan:
Ditetapkannya perjanjian GATT (General
Agreement on Tariffs and Trade) pada tahun
1941 M, Pembentukan Organisasi Perdagangan
26 | H a l a m a n
Dunia pada tahun 1995, dan pentingnya peran
beberapa organisasi internasional seperti Dana
Moneter Internasional dan Bank Dunia dalam
bidang ini.
b. Peningkatan integrasi ekonomi:
Integrasi [adalah tindakan menyatukan komponen yg lebih

kecil ke dalam satu sistem yg berfungsi sebagai satu] Integrasi

ekonomi lebih luas daripada liberalisasi


perdagangan karena integrasi ini mencakup
fasilitasi transfer faktor-faktor produksi selain
transfer barang, juga mencakup koordinasi
kebijakan antar negara dan mungkin
penyatuan mata uang. Integrasi ekonomi
meningkatkan perdagangan antar negara,
merasionalisasi investasi, dan memberikan
ruang bagi perusahaan untuk tumbuh.
c. Liberalisasi perekonomian:
yaitu pengendalian kekuatan pasar, yang
merupakan hal yang baru terjadi, seiring
dengan dimulainya tren baru pada pertengahan
tahun tujuh puluhan yang bertujuan untuk
27 | H a l a m a n
meningkatkan peran negara dalam kegiatan
ekonomi dan liberalisasi perekonomian,
khususnya di bidang ekonomi bersamaan
dengan runtuhnya komunisme sebagai sebuah
tren ekonomi, dan salah satu akibatnya adalah
privatisasi dan pencabutan pembatasan
pemerintah di berbagai bidang.

d. Teknik: Reduksi
Dampaknya terhadap jalannya globalisasi
dapat dilihat dari hal-hal berikut:
- Inovasi metode produksi yang
komprehensif untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang semakin
banyak di dalam dan luar negeri
(globalisasi produksi),
- Meningkatkan metode transportasi
untuk mengangkut sumber daya dan
manusia dalam jumlah dan jumlah yang
lebih besar dalam jarak yang lebih jauh

28 | H a l a m a n
dan dengan cara yang lebih murah dan
cepat,
- Meningkatkan sarana produksi
mengangkut dan memproses informasi
dan revolusi komunikasi, untuk
mengendalikan sumber daya dan
operasi di tempat berbeda di dunia.
[Hal-11]
e. Perusahaan multinasional:
Perusahaan-perusahaan ini, yang dianggap
sebagai penyebab sekaligus konsekuensi dari
globalisasi, merupakan satu-satunya kekuatan
terpenting di balik transformasi kegiatan
ekonomi global, dan hal ini terutama
disebabkan oleh hal-hal berikut:
Kendali mereka atas kegiatan ekonomi di lebih
dari satu negara, kemampuan untuk
mengeksploitasi perbedaan antar negara,
fleksibilitas geografisnya.
(Contoh: Alphabet Inc.; Tesla Inc.; Microsoft
Inc.; Samsung Inc.)
29 | H a l a m a n
Kedua: Organisasi Perdagangan Dunia:
1- Peran penting bahasa dalam liberalisasi
perdagangan:
Sebelumnya mengacu pada General Agreement on
Tariffs and Trade (GATT) yang ditetapkan pada
tahun 1941 M. Tujuan dari perjanjian ini adalah
untuk menghapuskan diskriminasi dalam
pertukaran perdagangan dan meliberalisasi
perdagangan di antara anggotanya. Kegiatannya
berupa siklus pertemuan dan perundingan berkala
yang terjadi setiap beberapa tahun dengan topik
seperti pengurangan tarif bea cukai dan
pengurangan penggunaan kuota serta penerapan
langkah-langkah yang mendorong perdagangan
antar negara.

2- Organisasi Perdagangan Dunia: (Lih, WTO)


Ini merupakan perpanjangan dari perjanjian GATT,
karena para pihak yang terikat kontrak di Marrakesh
pada bulan April 1994 (sesi Uruguay) sepakat untuk
30 | H a l a m a n
membentuk Organisasi Perdagangan Tinggi,
sehingga semua pihak yang terikat kontrak GATT
menjadi anggota organisasi tersebut. Secara resmi
muncul pada 1/11/94/ dan berkantor pusat di
Jenewa, Swiss.

3- Tugasnya adalah:
Tugas Organisasi Perdagangan Dunia:
Sebuah platform untuk negosiasi multilateral untuk
meliberalisasi perdagangan luar negeri; Mengelola
prosedur penyelesaian perselisihan antar negara
anggota; Mengelola peninjauan mekanisme prosedur
politik; Bekerja sama dengan Dana Moneter
Internasional, Bank Dunia dan agen-agennya untuk
mengoordinasikan kebijakan ekonomi global.

4- Prinsip Organisasi Perdagangan Dunia:


1) Prinsip bangsa yang paling diunggulkan:
Artinya, negara harus berkomitmen dan
memberikan kepada semua negara anggota
perjanjian (negara yang mengadakan
31 | H a l a m a n
perjanjian) setiap pengurangan bea cukai
yang diberikannya kepada negara mitra
perdagangan mana pun. Namun, perjanjian
tersebut mengakui pengecualian dalam 0
kasus: Barang-barang manufaktur yang
diimpor dari negara-negara berkembang
dapat diberikan preferensi dibandingkan
dengan barang-barang yang diproduksi dari
negara-negara berkembang. negara-negara
maju; Keuntungan yang diberikan antara
negara-negara anggota suatu kelompok
ekonomi, seperti Komunitas Eropa,
misalnya, tidak serta merta harus
diperlakukan sebagai anggota kelompok
tersebut dengan negara-negara yang bukan
anggota kelompok tersebut. Negara-negara
yang secara sewenang-wenang melakukan
diskriminasi terhadap impor dari negara
atau negara tertentu dapat ditolak
perlakuannya (most favoured nation) oleh
negara yang terkena dampak.
32 | H a l a m a n
2) Prinsip transparansi:
Merupakan komitmen anggota untuk
mempublikasikan semua transaksi yang
berkaitan dengan praktik, prosedur dan
peraturan yang terutama mempengaruhi
perdagangan. Kerangka kerja ini mencakup
tidak menggunakan hambatan non-tarif
karena tidak transparan.
3) Prinsip perlakuan nasional:
Yaitu produk luar negeri diberikan
perlakuan yang sama terhadap barang lokal
dalam hal perdagangan, harga, pajak dan
spesifikasi. [Hal-12]

Ketiga: Integrasi ekonomi:


1- Pengertian integrasi ekonomi:
Integrasi adalah tindakan menyatukan komponen
yang lebih kecil ke dalam satu sistem yang berfungsi
sebagai satu.
Yaitu, sekelompok negara yang biasanya berdekatan
secara geografis harus meningkatkan hubungan
33 | H a l a m a n
ekonominya dengan membuka pasar satu sama lain,
meningkatkan kerja sama antar negara, memperluas
cakupan pasar dan meningkatkan peluang
kemewahan. Seperti, ASEAN di Asia tenggara, juga
Uni Eropa di eropa, .
2- Keuntungan integrasi ekonomi:
Memberikan berbagai peluang komersial,
meningkatkan efisiensi produksi, memperoleh
manfaat dari skala ekonomi, meningkatkan
kesejahteraan, dan mencapai pertumbuhan ekonomi
3- Bentuk dan tahapan integrasi ekonomi:
a. Kawasan Perdagangan Bebas:
Di sini, integrasi terbatas pada menghilangkan
hambatan bea cukai dan non-tarif antar negara
anggota, dan setiap negara memiliki kebebasan
untuk mengenakan atau mengurangi bea
masuk antara negara tersebut dan negara lain
mana pun yang bukan anggota perdagangan
bebas daerah.
b. Serikat Bea Cukai:

34 | H a l a m a n
Permasalahannya di sini lebih dari sekedar
penghapusan bea masuk di antara negara-
negara yang bersangkutan, namun juga adanya
kesatuan pabean tunggal yang dihadapi oleh
negara-negara lain di dunia, sehingga semua
negara anggota memiliki bea masuk yang
seragam (seperti aliansi dataran tinggi dan
saya).
c. Pasar bersama:
Selain menghilangkan hambatan perdagangan
di antara mereka dan memiliki serikat bea
cukai, negara-negara anggota setuju untuk
mengizinkan faktor-faktor produksi, termasuk
tenaga kerja dan modal, bergerak bebas antar
negara anggota.
d. Persatuan ekonomi:
Karakteristik yang sama dengan pasar
bersama, dengan tingkat koordinasi yang
tinggi dalam kebijakan ekonomi moneter dan
keuangan, dengan beberapa hukum umum,
dan dengan pembentukan otoritas federal
35 | H a l a m a n
seperti Parlemen Eropa, serta penyatuan mata
uang.
e. Integrasi ekonomi dan politik yang
menyeluruh:
Di sini, lembaga-lembaga bersama yang baru
dibentuk, seperti Bank Sentral, dan kekuasaan
lembaga-lembaga bersama yang sudah ada,
seperti Parlemen dan Pengadilan Federal,
ditingkatkan, dan pajak-pajak di satukan
hingga kelompok tersebut menjadi seolah-olah
merupakan satu negara bagian. [Hal-13]

Neraca pembayaran dan nilai tukar mata uang


Perkenalan :
Negara memberikan perhatian khusus terhadap aliran
perdagangan dan utang luar negerinya, dan berbagai
media juga memperhatikannya dan mempublikasikan
beritanya untuk menginformasikan kepada masyarakat
tentang situasi perekonomian negara dan mengetahui
apakah negara tersebut mengalami defisit perdagangan
atau jika tidak.
36 | H a l a m a n
Negara tersebut perlu menyesuaikan neraca
pembayarannya dengan sejumlah negara lain yang
mempunyai hubungan komersial dengannya.
Dalam melaksanakan pekerjaan internasionalnya,
negara dan organisasi menggunakan seperangkat
konsep dan alat teknologi keuangan dan ekonomi,
termasuk:
(Neraca pembayaran - nilai tukar mata uang)
Neraca pembayaran dianggap sebagai salah satu
indikator ekonomi yang diperhatikan oleh sebagian
besar ekonom dan politisi di negara ini, karena
memberikan pemahaman lengkap tentang unsur-unsur
perdagangan dan transaksi internasional. Merupakan
cerminan dari nilai barang ekspor dan impor,
pendapatan perusahaan nasional dan perusahaan
angkutan dan pelayaran asing, serta pendapatan
penduduk negara tersebut.
Di luar negeri (gerakan pariwisata), keuntungan modal
yang diperoleh dari penanaman modal asing, seluruh
pendapatan berasal dari luar negeri, baik perorangan,
37 | H a l a m a n
badan, maupun perusahaan, dalam jangka waktu
tertentu, biasanya satu tahun.

Pertama - Neraca pembayaran:


1- Konsep Neraca Pembayaran :
Ini adalah laporan akuntansi yang mencatat nilai
seluruh transaksi ekonomi barang, jasa, sumbangan,
bantuan luar negeri, semua transaksi modal, dan
semua jumlah emas tunai yang masuk dan keluar ke
dan dari suatu negara selama periode tertentu,
biasanya satu tahun.
Neraca pembayaran suatu negara merupakan
laporan akuntansi dari semua transaksi komersial
dan ekonomi antara negara tersebut dan negara-
negara lain di dunia. Setiap negara yang menjalin
hubungan dagang dengan negara lain negara lain
mempunyai neraca pembayaran yang dapat
digunakan untuk mengukurnya. Jika neraca
pembayaran suatu negara mengalami surplus, maka
kita katakan tentang Dia condong ke negara tersebut
dengan mengorbankan negara lain, dan dalam hal ini
38 | H a l a m a n
negara tersebut negara lain mengalami defisit neraca
pembayaran.
2- Mekanisme pendaftaran rekening:
Perlu dicatat di sini bahwa jika transaksi tersebut
menghasilkan perolehan mata uang asing, maka hal
ini disebut saldo kredit dan dicatat sebagai item
positif (+) pada sisi kredit akun.
Namun, jika transaksi tersebut mencakup
pembelanjaan mata uang asing, ini disebut saldo
debit dan dicatat di sisi kredit debit adalah item
negatif (-)
Oleh karena itu, suatu rekening dibagi menjadi dua
sisi, yang satu adalah kredit dan yang lainnya adalah
debit:
Sisi kredit: Berisi transaksi-transaksi yang
menghasilkan pembayaran ke negara yang
bersangkutan dari negara lain (ekspor).
Sisi debit: Berisi transaksi-transaksi yang menghasilkan
pembayaran dari suatu negara ke negara lain (impor).
Aturan: Setiap transaksi yang dihasilkan dari:
Penerimaan atau penagihan dari pihak ketiga untuk
39 | H a l a m a n
negara yang bersangkutan. Di sisi kredit (ekspor),
mencatat setiap pembayaran kepada pihak lain di sisi
debit (impor) [Hal-14]

Kedua: Komponen neraca pembayaran:


Neraca pembayaran terdiri dari akun-akun berikut:
1- Rekening koran (transaksi lancar): terdiri dari dua
bagian:
 Neraca Perdagangan: Ini mencakup
perdagangan yang terlihat, yaitu ekspor dan
impor barang.
 Neraca perdagangan tak kasat mata: Terdiri
dari ekspor dan impor jasa suatu negara.
Seperti biaya transportasi dan pelayaran, jasa
asuransi, dan pariwisata luar negeri.
Aturannya: Jika nilai ekspor lebih besar dari nilai
impor, maka kita katakan kita mempunyai surplus
dalam neraca, dan sebaliknya kita mempunyai
defisit.

2- Akun (Transaksi Modal):


40 | H a l a m a n
Transaksi modal jangka panjang:
Mereka adalah mereka yang durasinya melebihi satu
tahun, seperti investasi langsung, pinjaman jangka
panjang, dan angsuran pembayarannya.
Transaksi modal jangka pendek: Transaksi ini yang
durasinya kurang dari satu tahun, asalkan
diselesaikan secara otomatis, untuk
membedakannya dari transaksi pendek yang terjadi
dengan tujuan untuk menutup defisit atau surplus
neraca pembayaran.

3- Cadangan internasional bersih emas moneter dan


aset tetap: Neraca aritmatika merupakan suatu
proses yang tidak dapat dihindari dalam neraca
pembayaran yang dilakukan oleh pergerakan unsur-
unsur cadangan internasional, yang mempunyai
beberapa bentuk:
 Saldo emas negara pada otoritas moneter
 dan mata uang asing yang dipegang oleh bank

41 | H a l a m a n
 dan simpanan lancar yang disimpan oleh
otoritas moneter pemerintah dan bank
komersial
 aset luar negeri jangka pendek, misalnya surat
utang negara luar negeri
 dan surat berharga yang dimiliki oleh negara,
yang merupakan kewajiban pemerintah,
perusahaan asing dan warga negara asing
 simpanan yang dipegang oleh otoritas asing
dan bank pada bank nasional

Ketiga: Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran:


Ekuilibrium terjadi dalam neraca pembayaran ketika
semua debit dalam rekening giro dan modal sama
dengan jumlah kredit di dalamnya.
Dalam hal ini, kita tidak memerlukan penyelesaian
melalui rekening cadangan, dan kemudian kita akan
menghadapi keseimbangan ekonomi riil, mengetahui
bahwa hal ini dapat terjadi secara otomatis, sedangkan
keseimbangan aritmatika adalah apa yang dicapai
dengan sengaja dengan memindahkan rekening
42 | H a l a m a n
penyelesaian. dalam neraca pembayaran mungkin
bersifat sementara dan penyebabnya bersifat tidak
langsung.) Kekeringan diakibatkan oleh penurunan
yang signifikan dalam ekspor), defisit bersifat
permanen (struktural) dan defisit neraca pembayaran
mempengaruhi bisnis internasional, karena
ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran
mempengaruhi ketersediaan mata uang keras yang
dibutuhkan perusahaan internasional (mentransfer
keuntungannya atau bisnis lainnya). )
Ketidakseimbangan tersebut mengarah pada
penerapan pembatasan Pemulihan, yang pasti akan
berdampak pada perusahaan internasional. [Hal-15]

Keempat: Nilai tukar mata uang:


Konsep nilai tukar: berarti nilai tukar dalam nilai di
mana satu mata uang ditukarkan dengan mata uang
lainnya.
Konsep pasar pertukaran: Ini adalah pasar di mana mata
uang diperjualbelikan.
43 | H a l a m a n
Ini terdiri dari kelompok bank, broker, dan badan lain
yang bekerja di pasar pertukaran melalui mediasi,
spekulasi, atau perdagangan mata uang asing (bank,
kantor pertukaran, individu yang berwenang.... Di
antara pasar valuta asing global yang paling terkenal
(adalah New York, London, Tokyo, dan... Frankfurt, dll.)

Fungsi pasar valuta asing antara lain:


Mentransfer daya beli dari satu pihak ke pihak lain,
memberikan kesempatan untuk melindungi pedagang
dari fluktuasi mata uang, memungkinkan pasar ini
untuk menyeimbangkan dan mengendalikan surat
berharga luar negeri melalui mekanisme pasar
(penawaran dan permintaan).
Menentukan nilai tukar mata uang asing: nilai tukar
adalah nilai pertukaran suatu mata uang dengan mata
uang lain, dan ditentukan menurut hukum penawaran
dan permintaan.

Nilai tukar berdasarkan standar emas:


Nilai tukar ditentukan atas dasar kaedah emas
44 | H a l a m a n
Sebelum Perang Dunia I, nilai mata uang ditentukan
oleh berat spesifik emas yang dapat
ditukarkan. Artinya, pertukaran emas dalam mata
uang apa pun terjadi pada harga tetap, yang merupakan
harga dasar, dan mata uang tersebut dapat terkena
dampak negatif jika negara tersebut mengimpor lebih
banyak daripada ekspornya, jika ekspor menutupi
jumlah emas yang dibayarkan. impor.
Ditinjau dari sejarahnya, mereka kembali berubah
dengan beberapa perkembangan, yaitu:

Sistem dasar pertukaran emas:


Setelah berakhirnya Perang Dunia I, runtuhnya bursa
saham pada tahun 1924 M, dan menurunnya
kepercayaan, sistem standar emas runtuh, dan keadaan
tersebut berlanjut hingga setelah berdirinya Dana
Moneter Internasional setelah Perang Dunia II, di mana
sistem dasar pertukaran emas dengan dolar AS muncul
sebagai mata uang tunggal yang mampu melakukan hal
tersebut, dengan harga tetap ($41 per ons emas). Oleh
karena itu, setiap negara diwajibkan untuk menetapkan
45 | H a l a m a n
nilai mata uangnya terhadap dolar, dengan
kemungkinan mengubahnya secara fleksibel sebesar
kenaikan atau penurunan 2,4%.

Nilai tukar mata uang mengambang:


Pada tahun 1911 M, Amerika Serikat mengumumkan,
karena ketidakmampuannya dalam memenuhi
kebutuhan pasokan, bahwa mereka hanya akan
menjual emas kepada bank sentral suatu negara dan
tidak kepada bank komersial dan lembaga keuangan.
dolar, dan dengan demikian harga semua mata uang,
termasuk dolar, menjadi mengambang di depan emas,
dan harga setiap mata uang mulai ditentukan naik atau
turun. Menurun berdasarkan penawaran dan
permintaan di pasar,

Dengan demikian kita telah mencapai tahap:


penentuan harga mata uang asing secara bebas. [hal-
16]
May be you have a question that’s pops up in to your
head, like isn’t that why a lot of country still depend their
46 | H a l a m a n
foreign exchange with dollar USD even though the dinar
Kuwaiti is the strongest currency for now on? And a lot
of question. But, there’s a lot of reason because of the
economic isn’t that simple. And this is the macro
economies.
You see Lebanon? Why is the Lebanon economic
collapse?
One of the main reasons is because the war, yeah they
had a civil war before, between the Islamic Sunny and
Islamic Shia, and they done. But it’s not done yet in the
government politics, because there; Shia; Sunny; and the
non-Muslim have their power inside the government
and that leading to the massive corruption that happens
in Lebanon. Even the covid 19 is making it worse, then
the explosion occurred at the port, August 4th, 2020,
from 500-ton of amonium nitrat. In fact the explosion
was also linked to a corruption case in the government
agencies. The explosion was happened and killed dozen
on people, more than 200 In fact, the government
already knew that explosion is gonna happens someday,
but because it’s gonna cost a lot of money to replace that
47 | H a l a m a n
chemical stuff from there, they chose to ignore the
chemical stuff in that box and let it just lay down there
for quite long time. end yah, Lebanon economics really
collapse, what you expect then?! It’s really collapse. And
the Lebanese people they can’t take their own money
from the central bank because the government stole
that. Ya, literally the Government people are stealing
their money there. Isn’t that so tragic? Yeah, it’s tragic
and this happening in Lebanon.

INVESTASI ASING

Sebelumnya telah kami tunjukkan pada bab pertama


bahwa bisnis internasional dipraktekkan melalui
berbagai bentuk, dan kami juga menunjukkan bahwa
dalam bentuk-bentuk tersebut terdapat penanaman
modal asing (investasi asing), baik yang langsung
(investasi asing langsung) maupun tidak langsung
(investasi asing tidak langsung). .
48 | H a l a m a n
Investasi asing sangat penting bagi pekerja, perusahaan,
dan negara. Minat ini berfokus pada pertanyaan-
pertanyaan berikut:

▪ Kelayakan berinvestasi di luar negeri, khususnya di


negara berkembang?
▪ Alasan yang mendorong perusahaan dan negara
untuk berinvestasi di luar negeri?
▪ Penentu investasi ini?
▪ Metode dan kebijakannya?
▪ Dampak (ekonomi, sosial, politik, dll) yang
diakibatkannya?

Pertama: konsep dan sifat penanaman modal asing


Yg kami maksud dgn penanaman modal asing adalah
total aliran keuangan yg dilakukan oleh seorang
investor di suatu negara selain negara asal, baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek. Penanaman
modal asing dapat mengakibatkan kontribusi terhadap
pendirian suatu perusahaan secara sendiri-sendiri atau
dalam bentuk kemitraan dgn perusahaan swasta atau
publik di negara tuan rumah (penanaman modal
langsung), dan itu muncul melalui kepemilikan aset
modal (tanah, peralatan) dan melaksanakan berbagai

49 | H a l a m a n
kegiatan produksi, pemasaran, distribusi, dan
transportasi. ..dll.) Di negara tuan rumah.

Bisa juga terbatas pada aliran keuangan dari negara asal


ke negara tuan rumah (investasi tidak langsung), dalam
hal ini penanaman modal asing berupa kepemilikan aset
keuangan (saham, obligasi perusahaan asing, dan lain-
lain).

Kedua: Teori Penanaman Modal Asing

1. Penanaman Modal Asing Dan Teori Ekonomi


Tradisional

Arti dari teori:


Teori tersebut berasumsi bahwa modal dan tenaga kerja
merupakan dua unsur yang dapat saling mengimbangi,
artinya jika kita mengalami defisit modal maka kita
dapat mengimbanginya dgn tenaga kerja dan
sebaliknya.

Kami menggunakan modal semaksimal mungkin jika


biayanya rendah dan menggantinya dgn tenaga kerja
jika biayanya tinggi.

50 | H a l a m a n
Jika kita mempunyai surplus modal, kita
mengekspornya dan mengimpor tenaga kerja. Karena
transfer modal adalah yg paling mudah di antara semua
elemen produksi, kehadiran surplus modal akan
menyebabkan investasi asing, karena modal mulai
mengalir dari negara tersebut. Kelimpahan ke negara
kelangkaan sampai... Pengembalian investasi di kedua
negara adalah sama.

Teori ini menyimpulkan bahwa proses investasi asing


dimulai dan berakhir dgn sendirinya dan pendorong
utamanya adalah pengembalian modal.

Adapun kekurangan teori ini adalah:

1) (1) teori ini dapat diterima jika menyangkut investasi


tidak langsung (hanya membeli dan menjual
sekuritas, obligasi, dan pinjaman keuangan), namun
saat ini volume investasi asing langsung telah
menjadi besar;
2) (2) investasi tidak langsung bersifat jangka pendek,
terbatas, dan berukuran kecil dibandingkan dengan
investasi langsung;
3) (3) teori tersebut tidak membedakan antara
penanaman modal asing langsung dengan
perpindahan modal semata, sedangkan penanaman
51 | H a l a m a n
modal asing langsung bukan sekedar transfer uang,
melainkan transfer kemampuan administratif,
pengetahuan, dan teknologi;
4) (4) teori tersebut tidak menjelaskan pertukaran
investasi antar negara, jika tujuan investasi hanya
sekedar return, bagaimana menjelaskan pergerakan
modal dua arah dalam waktu yang bersamaan?

Tambahan!
1. Investasi jangka panjang
Contoh: saham; obligasi; investasi properti; investasi
pendidikan; portofolio investasi jangka panjang
(campuran saham; obligasi; reksadana; dan aset).
2. Investasi jangka pendek
Contoh: reksa dana pasar uang; deposito berjangka;
surat utang jangka pendek; investasi emas; reksadana
obligasi jangka pendek.

52 | H a l a m a n
LINGKUNGAN PERBURUHAN
INTERNASIONAL
(POLITIK, HUKUM DAN SOSIAL)
Organisasi pekerja adalah:
Sistem sosial
Ia aktif di lingkungan tertentu
Organisasi dipengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan di mana mereka beroperasi.
Mengetahui lingkungan dan beradaptasi dengannya
sangat penting untuk keberhasilan dan kelangsungan
organisasi.
Fasilitas ketenagakerjaan harus mempertimbangkan
persyaratan lingkungan perburuhan internasional saat
fasilitas tersebut beroperasi dalam kondisi tersebut.
Penuh risiko dan berbeda dengan lingkungan tempat
mereka biasa bekerja.

53 | H a l a m a n
Pertama: Konsep lingkungan pekerja:
Ini adalah segala sesuatu yang mengelilingi organisasi
(yaitu terletak di luarnya) dan mempengaruhinya secara
langsung atau tidak langsung, yaitu sekelompok
variabel (elemen) yang mengelilingi fasilitas dan
mempengaruhi jalannya Strategis dan termasuk dalam
kerangka ini:
▪ Lingkungan khusus atau kompetitif
▪ Lingkungan eksternal secara keseluruhan
Kajian mengenai lingkungan perburuhan internasional
mendapatkan arti penting dari risiko dan peluang yang
ada di dalamnya Organisasi:
▪ Para pekerja
▪ Pemilik;
▪ Lingkungan fisik;
▪ Dewan direksi;
▪ Struktur organisasi.
Elemen lingkungan eksternal khusus:
▪ Pesaing;
▪ Pelanggan;
▪ Pemasok;
54 | H a l a m a n
▪ Mitra strategis.
Elemen lingkungan eksternal umum:
▪ Kekuatan hukum dan politik;
▪ Kekuatan ekonomi;
▪ Kekuatan sosial dan budaya;
▪ Kekuatan teknologi;
▪ Kondisi lingkungan alam;
▪ Dimensi internasional. [hal-22]

Maybe just take a look at this picture!


Elemen organisasi

Elemen lingkungan ekstern


khusus:

Elemen lingkungan ekstern


umum

55 | H a l a m a n
HUBUNGAN PENGARUH DAN PENGARUH
A - Lingkungan Eksternal Khusus:
Ini juga disebut lingkungan kompetitif dan mencakup
berbagai elemen yg berada di luar batas dan kendali
organisasi dan mempengaruhi organisasi secara
langsung (negara tuan rumah).

1. Pelanggan atau klien: Mereka adalah individu-


individu yang mengkonsumsi barang dan jasa
organisasi
2. Pesaing: Organisasi yang bersaing dengan organisasi
untuk mendapatkan sumber daya atau pelanggan
semuanya.
3. Pemasok: Organisasi yang menyediakan sumber
daya material atau manusia.
4. Pemberi dana: Setiap entitas yang memberikan dana
kepada organisasi adalah bank, lembaga keuangan.

B. Lingkungan eksternal umum:


Ini mencakup berbagai variabel eksternal yang berada
di luar batas dan kendali organisasi dan yang

56 | H a l a m a n
mempengaruhi organisasi secara tidak langsung
(negara tuan rumah) meliputi hal-hal berikut:
1. Faktor politik dan hukum: undang-undang,
peraturan perundang-undangan, dan sistem
pemerintahan.
2. Faktor ekonomi: Situasi ekonomi, inflasi, kebijakan
fiskal dan moneter (Nilai tukar mata uang asing...)
Suku bunga
3. Faktor sosial dan budaya: Norma sosial, adat istiadat,
nilai-nilai, pendidikan, dan perkembangan
penduduk
4. Faktor teknologi: Berurusan dengan teknologi,
kondisi pembangunan dan akses terhadapnya, dan
5. Faktor ekologi: Pelestarian lingkungan, lobi,
tanggung jawab sosial dan etika bisnis dll. [hal-23]

DIMENSI LINGKUNGAN BISNIS


INTERNASIONAL

Perlu dicatat di sini bahwa dimensi lingkungan bisnis


internasional mewakili serangkaian peluang dan
tantangan Hal ini harus diperhatikan dan
57 | H a l a m a n
ditanggulangi, karena perlu dipahami serangkaian
risiko yang mungkin dihadapi Perusahaan bisnis yang
beroperasi di lingkungan internasional.

Oleh karena itu kita dapat mempertimbangkan:

1. Dimensi politik dan hukum mewakili risiko


terhadap negara,
2. Dimensi ekonomi mewakili risiko komersial dan
keuangan,
3. Dimensi sosial mewakili risiko sosial.

Kedua: Lingkungan Politik Dan Hukum:


Komponen lingkungan politik:
1. Sistem ekonomi dan hukum:
yaitu filosofi ekonomi negara (apakah menganut
sistem bebas atau Contoh sistem perencanaan
pusat).
2. Kesatuan rasa kebangsaan :
Sejauh mana tumbuhnya nasionalisme di negara
yang bersangkutan.
3. Tingkat stabilitas politik:

58 | H a l a m a n
Semakin tinggi stabilitas politik, semakin besar
pengaruhnya Kemakmurannya.
4. Tingkat intervensi dan kontrol negara:
(penyitaan, nasionalisasi, penetapan harga,
pembatasan impor).

Risiko Politik:
Kami membedakan dua jenis risiko politik secara
internasional:
Resiko umum: Resiko ini mungkin dihadapi oleh semua
perusahaan, tanpa kecuali. Resiko khusus: Resiko yang
dihadapi oleh industri, perusahaan, atau proyek
tertentu.

Risiko khusus dibagi menjadi:


▪ Risiko yang mempengaruhi kepemilikan: Risiko
tersebut dapat mempengaruhi sebagian atau
seluruhnya.
▪ Risiko yang mempengaruhi operasi: Ini adalah risiko
yang mempengaruhi laba atas investasi dan arus kas,
59 | H a l a m a n
dan jenis ini adalah jenis yang dominan sehubungan
dengan risiko operasi, misalnya (membebankan
pengoperasian sejumlah tertentu
tenaga kerja lokal, penetapan harga). [hal-24]

KONFLIK TUJUAN ANTARA LEMBAGA


INTERNASIONAL DAN NEGARA TUAN
RUMAH:

Benturan kepentingan di bidang ekonomi:

Karena tujuan pemerintah di bidang ini adalah


pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
dan mencapai stabilitas harga dalam neraca
pembayaran dan lapangan kerja, hal ini mungkin
bertentangan dengan tren perusahaan internasional,
antara lain:

1. Bidang Kebijakan Moneter:


Konflik tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal
(penyelundupan uang dari beberapa perusahaan,
pengalihan keuntungan pembiayaan melalui

60 | H a l a m a n
perusahaan induk ke luar negeri dalam hal negara
melakukan pembatasan pembiayaan.
2. Kebijakan keuangan:
Ini adalah kebijakan pengeluaran dan pendapatan
pemerintah, karena pajak dan pengecualian pajak
mempengaruhi pendapatan, selain fakta bahwa
kehadiran perusahaan di beberapa daerah dapat
menjadi beban bagi negara dalam hal penyediaan
peralatan dan fasilitas.
3. Nilai mata uang dan neraca pembayaran:
Ketika tidak mampu, negara akan melakukan
pengurangan impor dan mendorong ekspor, dan
mungkin melakukan devaluasi mata uang lokal,
yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan
perusahaan-perusahaan tersebut.
4. Kebijakan proteksionisme yang jelas dan membatasi.
5. Kebijakan pembangunan ekonomi.

Konflik Kepentingan Di Bidang Non-Ekonomi:


Ada banyak kekhawatiran yang membuat sebagian
orang memandang perusahaan multinasional terdapat
61 | H a l a m a n
konflik kepentingan di bidang non-ekonomi, misalnya
(kolonialisme ekonomi, penggunaan teknologi yang
tidak sesuai untuk negara, urusan warisan budaya dan
agama, dampaknya terhadap keamanan nasional dan
politik luar negeri, tuduhan lain seperti penggelapan
pajak. ..).

Hukum Yang Tunduk Pada Perusahaan. M.C.:


Meskipun tidak ada badan arbitrase global dalam
sengketa komersial dan investasi, para pihak yang
berselisih biasanya setuju untuk menyelesaikan
perselisihan mereka melalui salah satu sistem hukum
berikut:
1. Hukum internasional;
2. Hukum negara asal;
3. Hukum negara tuan rumah. [hal-25]

Strategi Pencegahan Risiko:


Strategi pencegahan risiko dapat dilakukan dalam tiga
tahap:

62 | H a l a m a n
1. Tindakan yang diambil sebelum memasuki negara
tersebut:
a. Negosiasi terlebih dahulu;
b. Asuransi risiko.
2. Prosedur saat memulai dan selama pengoperasian:
Di sini landasannya adalah menaati perjanjian dan
tidak melepaskan hak suaka prosedur arbitrase
internasional yang dikenal jika terjadi perselisihan.
3. Prosedur pasca:
Di sini perlu untuk merencanakan terlebih dahulu
segala keadaan darurat yang mungkin terjadi.

Ketiga: Lingkungan Sosial Budaya:


Elemen Fisik:
Dalam kerangkanya, ia mempelajari totalitas
karakteristik fisik (alami) penduduk suatu negara dan
dampaknya terhadap bisnis internasional, serta
terhadap perilaku dan suasana hati masyarakat, dan
dapat dibagi menjadi:
▪ Karakteristik cuaca dan iklim;
▪ Ciri-ciri fisik dan penampakan luar penduduk.
63 | H a l a m a n
▪ Budaya material, yang mewakili segala sesuatu yang
dibuat oleh manusia, termasuk struktur struktural,
karena pengaruhnya terhadap perilaku dan selera
masyarakat serta merupakan cerminan nilai-nilai
mereka (memurnikan arsitektur, seni).

Elemen Demografi:
Hal ini berkaitan dengan sejumlah aspek demografi
yang berdampak jelas pada bidang bisnis internasional
dan karakteristik masing-masing negara ada di
dalamnya, yang terpenting adalah sebagai berikut:
▪ Tingkat pertumbuhan penduduk;
▪ Ukuran keluarga;
▪ Pendidikan;
▪ Hubungan keluarga;
▪ Permasalahan terkait konsentrasi penduduk (kota,
luar kota). [hal-26]
Elemen Perilaku:
Berkaitan dengan aspek-aspek yang berkaitan dengan
masalah nilai, keyakinan, dan pandangan umum

64 | H a l a m a n
terhadap segala sesuatu, dan dapat disebutkan dalam
kerangka ini berikut ini:
▪ Milik kelompok etnis (suku, marga yang
beragama...) menurut kodratnya;
▪ Setiap komunitas;
▪ Pandangan terhadap pekerjaan;
▪ Pentingnya jenis profesi;
▪ Sistem sosial sebagai aturan yang memandu
perilaku individu, bahasa dan komunikasi. [hal-27]

LINGKUNGAN BISNIS
INTERNASIONAL 2
LINGKUNGAN KEUANGAN
INTERNASIONAL [A]
[ORGANISASI KEUANGAN
INTERNASIONAL]
65 | H a l a m a n
Pendahuluan:
Lingkungan keuangan untuk bisnis internasional
berarti semua organisasi, lembaga keuangan, investor
individu, bank, perusahaan asuransi, dan pekerja lain di
bidang bisnis internasional yang berlokasi di negara
dan keadaan yang spesifik dan berbeda di mana:
 Mereka berinteraksi satu sama lain, dan
menawarkan uang kepada investor yang
mencarinya;
 Mereka membeli dan menjual sekuritas (seperti
saham, obligasi, dan mata uang asing),
 ingin mencapai revolusi.
Hal ini dilakukan di wilayah yang luas di dunia yang
telah menjadi seperti pasar tunggal (globalisasi)
 Dengan sejumlah besar uang mengalir ke dalamnya.
 Saling berhubungan antar bagiannya adalah sistem
komunikasi yang maju, instan, dan multi-metode.

66 | H a l a m a n
Pertama: Organisasi Yang Bekerja Untuk Membiayai
Neraca Pembayaran Dan Perdagangan (International
Monetary Fund/ IMF):
Adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan
pada tahun 1944 Masehi. Dana Moneter Internasional
(IMF) didirikan untuk mengatur ulang situasi moneter
global setelah runtuhnya standar emas dan
memburuknya perdagangan dan perekonomian global.

Modal Dana dan Pengelolaan Dana:


▪ Jumlah anggota IMF sekitar 184 negara;
▪ Modalnya melebihi 143 miliar dolar;
▪ Kinerjanya diawasi oleh Dewan Gubernur yang
dipilih dari kementerian negara-negara anggota dan
Dewan Direktur Eksekutif;
▪ Keputusan Dewan dipilih berdasarkan sistem kuota*
sesuai dengan besarnya pengaruh Keputusan Dewan
bertambah atau berkurang tergantung pada
besarnya kontribusi masing-masing negara terhadap
modal dana (Amerika Serikat dianggap sebagai

67 | H a l a m a n
pemegang saham terbesar dan oleh karena itu
negara yang mendominasi keputusannya);
▪ Inggris, Perancis, Jerman, dan Kerajaan Arab Saudi
masing-masing menyumbangkan bagian yang besar;
▪ Adapun negara-negara lain Mereka berkontribusi
dalam proporsi simbolis yang berbeda, membayar
1/4 bagian mereka dalam bentuk emas atau dolar,
dan jumlah sisanya dibayarkan dalam mata uang
nasional masing-masing negara. [hal-28]

Tujuan dana:
▪ Mendorong pertukaran moneter antar negara
anggota dan memfasilitasi serta memperluas
perdagangan antar negara;
▪ Bekerja untuk menstabilkan nilai tukar mata uang
dan mengembangkan sistem multilateral untuk
pembayaran terkait dalam mata uang negara-negara
anggota saat ini;
▪ Menghilangkan pembatasan mata uang asing;
▪ Membantu negara-negara yang mengalami
ketidakseimbangan neraca pembayaran dengan
68 | H a l a m a n
melakukan transfer yang tidak diperlukan untuk
mengambil tindakan deflasi jangka pendek

Fungsi dan bidang dana:


▪ Mengkoordinasikan nilai tukar antar negara
anggota;
▪ Memberikan pinjaman kepada negara-negara yang
membutuhkan untuk mengatasi defisit sementara
neraca pembayarannya dengan syarat tindakan
khusus*;
▪ Pertukaran pandangan dan konsultasi.

Dengan semakin meningkatnya ketergantungan


banyak negara di dunia terhadap bantuan dana
moneter internasional, hal tersebut ditemukan yang
terakhir ini mempunyai posisi untuk mempengaruhi
kebijakan ekonomi negara-negara yang akan
membantu IMF menerapkan apa yang disebut
“kebijakan penyesuaian struktural,” yaitu
menetapkan bahwa negara-negara peminjam harus
menerapkan kebijakan penghematan secara internal
69 | H a l a m a n
dengan tujuan mencapai keseimbangan neraca
perdagangannya, neraca pembayaran, mengurangi
tingkat inflasi dan mengambil sejumlah langkah
untuk mencapai tujuan tersebut.
▪ IMF bertindak sebagai penasihat keuangan dan
moneter bagi semua negara, dan membimbing
mereka semua dengan kebijakan dan nasihat yang
diberikan bank setiap tahunnya melalui laporan
tahunannya;
▪ Badan ini juga memberikan bantuan teknis dan
keuangan dalam pelatihan dan implementasi
kebijakan makroekonomi struktural.

Kedua: Organisasi Yang Bekerja Di Bidang Pembiayaan


Pembangunan Dan Investasi:
Diantaranya adalah:
▪ Tingkat internasional, Bank Internasional untuk
Rekonstruksi dan Pembangunan;
▪ Tingkat regional: Dana Arab untuk Pembangunan
Ekonomi dan Sosial;
▪ Bank Arab untuk Pembangunan Ekonomi di Afrika;
70 | H a l a m a n
▪ Tingkat nasional, kami memiliki Dana Kuwait untuk
Pembangunan Ekonomi dan Dana Saudi untuk
pengembangan. [hal-29]

Bank Dunia :
Bank Dunia (World Bank/ WB) merupakan salah satu
lembaga keuangan yang terafiliasi dengan PBB yang
didirikan pada tahun 1944 Masehi dengan perjanjian
yang sama yang membentuk Dana Moneter
Internasional (IMF).

Tujuan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan


Pembangunan (IBRD)
▪ Mengupayakan pertumbuhan perdagangan global,
menjaga dan mendorong neraca pembayaran
investasi uang internasional;
▪ Mendorong penanaman modal asing swasta;
▪ Memberikan pinjaman kepada lembaga ekonomi di
negara anggota.

71 | H a l a m a n
Fungsi Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan:
▪ Memberikan pinjaman kepada negara-negara
anggota yang tidak dapat meminjam dari pasar
global dengan syarat pasar komersial;
▪ Memberikan kredit jangka menengah dan panjang
untuk membantu negara-negara yang
membutuhkan dalam proyek infrastruktur, serta
beberapa perbekalan yang bersifat khusus untuk
pembelian peralatan dan mesin pertanian dengan
syarat yang mudah;
▪ Menjamin pinjaman yang diberikan oleh investor
biasa untuk proyek di negara berkembang;
▪ Pemulihan investasi internasional melalui proyek-
proyek produktif;
▪ Memberikan bantuan teknis kepada negara-negara
anggota.

Institusi regional dan negara:


 Institusi regional: Hal ini merujuk secara khusus
pada:
72 | H a l a m a n
▪ Dana Arab untuk Pembangunan Ekonomi dan
Sosial;
▪ Bank Arab untuk Pembangunan Ekonomi di
Afrika;
▪ Bank Pembangunan Islam.
 Dana nasional:
▪ Dana Saudi untuk Pembangunan;
▪ Dana Kuwait untuk Pembangunan Ekonomi Arab.
[hal-30]

Ketiga: Lembaga Pemberi Jaminan Penanaman Modal


Dan Jasa Penunjangnya:
Dalam kerangka ini, terdapat beberapa organisasi
internasional, regional dan nasional:
▪ Badan Penjamin Investasi Multilateral;
▪ Badan Investasi Arab;
▪ Badan nasional lainnya.

Badan Penjaminan Investasi Multilateral:


▪ Didirikan pada tahun 1988 di Korea Selatan;
▪ Ini adalah anggota Grup Bank Dunia;
73 | H a l a m a n
▪ Beroperasi di bawah manajemen independen;
▪ Ia berupaya mencapai tujuannya dengan
mengasuransikan investasi asing dari risiko
politik;
▪ Memberikan jaminan kepada perusahaan
internasional dan juga pemberi pinjaman;
▪ Ia bekerja sama dengan negara-negara
berkembang untuk menarik investasi ke negara-
negara tersebut. [hal-31]

MENGAPA BANYAK NEGARA LEBIH MEMILIH UNTUK


MEMINJAM DANA ASING DARIPADA PERGI KE IMF?
Meskipun terkadang meminjam dana asing dari luar
negeri sedikit banyak lebih mahal dibandingkan
meminjam dana ke IMF, tapi Indonesia dan banyak
negara tetap melakukannya. Karena banyak sekali
persyaratan dan tekanan yang di tuntut oleh IMF pada
negara yang akan berhutang, dan seolah tidak sedikit
dari persyaratan dan tekanan tersebut yang
mencampuri bahkan memasuki bagian politik dan
kebijakan negara peminjam. Allahu ’Alam.
74 | H a l a m a n
APA PERBEDAAN IMF DAN BANK DUNIA (WORLD
BANK)?
Keduanya di bangun pasca perang dunia 2 usai yang
bertujuan untuk membantu menytabilitaskan ekonomi
dunia. IMF lebih fokus ke negara-negara yang saat ini
perekonomiannya sedang kacau atau terpuruk,
sedangkan Bank Dunia lebih fokus untuk mendanai
pembangunan khusus atau infrastruktur seperti
sekolah, penyediaan air dan listrik, juga penanganan
penyakit-penyakit.
IMF ke jangka pendek, sedangkan Bank Dunia ke
jangka panjang.

75 | H a l a m a n
LINGKUNGAN BISNIS
INTERNASIONAL2
LINGKUNGAN KEUANGAN
INTERNASIONAL [B] [PASAR
KEUANGAN DAN MONETER]

Pendahuluan :
Lingkungan keuangan untuk bisnis internasional telah
menyaksikan perkembangan luar biasa di pasar
keuangan karena hal ini berkembang menjadi:
▪ Peningkatan signifikan dalam volume operasi
keuangan;
▪ Mencabut pembatasan transaksi keuangan,
▪ Perkembangan teknologi dan sistem informasi
(kecepatan transfer),
▪ Penyebaran surat berharga,
▪ Besarnya ukuran lembaga keuangan.

76 | H a l a m a n
Pertama: Pasar Keuangan Internasional:
Konsep pasar keuangan: Pasar keuangan berarti
kerangka yang mempertemukan penjual sekuritas
dengan pembeli sekuritas tersebut, tanpa
memperhatikan:
▪ Cara yang digunakan untuk mencapai kombinasi ini,
▪ atau tempat terjadinya,
Namun, dengan syarat tersedia saluran komunikasi
yang efektif di kalangan pedagang di pasar, maka
komunikasi tersebut dapat berupa:
▪ Langsung, yaitu tatap muka.
▪ Atau tidak langsung : melalui berbagai sarana
komunikasi (Fax, Telex, via... surat, telepon,
Internet, email (Mail-E). Atau melalui orang-orang
yang bekerja di pasar keuangan (broker, perantara
dan agen).

Pasar Keuangan Internasional:


Ini adalah pasar di mana keseimbangan keuangan
diperantarai antara deposan dan investor yg mencari
ladang yg aman dan keuntungan yg diperoleh dari uang
77 | H a l a m a n
mereka, dan di antara perusahaan dan pemerintah yang
mencarinya tentang likuiditas dan pembiayaan.

Kedua: Klasifikasi Pasar Keuangan:


- Pasar mata uang
- Pasar pinjaman dan obligasi
- Pasar modal (bursa efek). [hal-32]

1. Pasar Modal Pasar Uang


Pasar uang adalah pasar yang memperdagangkan
sekuritas jangka pendek, dan itu berupa instrumen
utang yang didokumentasikan sedemikian rupa
sehingga melindungi hak-hak pemiliknya (untuk
memulihkan jumlah pokok yang dipinjamkan
sebagai tambahan nilai pengembalian yang
disepakati) dan salah satu alat terpentingnya
▪ Surat berharga,
▪ Euro dolar,
▪ Sertifikat deposito yang dapat
dinegosiasikan...
Alat-alat ini dicirikan oleh:
78 | H a l a m a n
▪ Dapat diperdagangkan di pasar keuangan,
▪ Memiliki kemampuan tinggi untuk
mengkonversi menjadi uang tunai dengan
cepat bila diperlukan,
▪ Hal ini ditandai dengan rendahnya risiko yang
terkait dengan keuntungannya.

2. Pasar modal:
Ini adalah pasar sekuritas jangka panjang di mana
transaksi keuangan dan investasi diselesaikan dalam
jangka panjang dan yang paling penting adalah:
▪ Saham.
▪ Obligasi.
Agar efisien dan efektif, maka harus:
▪ Menyediakan alat investasi yang tepat dan
paling produktif dan paling murah
▪ Ketersediaan pasar sekunder yang sesuai.

Indikator Pasar:

79 | H a l a m a n
Setiap pasar memiliki indikator kinerja utama
(primer) dan indikator sekunder, yang menjadi tolok
ukur harga saham yang terdiri dari beberapa
perusahaan yang pergerakannya diikuti oleh
pemegang saham. Di antara indikator kami yang
paling terkenal adalah:
▪ Indeks Dow Jones Amerika, yang terdiri dari
saham 03 perusahaan besar;
▪ Indeks Nikkei untuk Bursa Efek Jepang;
▪ Indeks FTSE Inggris;
▪ Indeks DAX Jerman. [hal-33]

Ketiga: Surat Berharga Yang Diperdagangkan Di Pasar


Uang:
Surat berharga adalah: instrumen hutang jangka
pendek yang diterbitkan oleh bank dan perusahaan
yang berkntribusi yang dapat diandalkan. Tujuan
penerbitannya adalah agar bank dapat memperoleh
dana pada saat dibutuhkan dengan cara menjualnya
kepada perantara, perorangan atau lembaga.

80 | H a l a m a n
Salah satu kelemahannya adalah tidak dijamin dengan
aset modal apapun, karena penjaminnya adalah
reputasi bank atau bank.
Perusahaan yang mengeluarkannya.

1. Eurodolar:
Kata euro di sini tidak mengacu pada mata uang
Eropa, melainkan merupakan istilah yang terkenal
dan banyak digunakan di lapangan pasar keuangan
internasional, dan yang dimaksud di sini adalah
mata uang nasional yang disimpan di bank di luar
negara asal mata uang tersebut (dolar AS
diinvestasikan di luar Amerika Serikat).
Eurodolar:
a. Pasar yang besar di pasar uang global karena
banyaknya permintaan dari perusahaan-
perusahaan multinasional untuk membiayai
operasi mereka di seluruh dunia.
b. Seperti negara-negara penghasil minyak juga
bergantung pada minyak sebagai harga
penjualan minyaknya dan penjualan non-
81 | H a l a m a n
minyak sebagai harga pembiayaan neraca
pembayaran eksternalnya).

2. Sertifikat Deposito Yang Dapat Dinegosiasikan:


Ini adalah jaminan yang diterbitkan oleh bank
komersial yang membuktikan bahwa sejumlah
tertentu telah disimpan untuk jangka waktu satu
tahun atau lebih, lebih rendah pada tingkat bunga
yang sedikit lebih tinggi dari tingkat bunga yang
diberikan oleh bank umum pada simpanan reguler.

Surat-surat ini (sertifikat deposito) dicirikan oleh:


▪ Dapat diperdagangkan di pasar tunai sebelum
jatuh tempo
▪ Bank juga menggunakannya sebagai alat
untuk memperoleh uang
Kerugian dari sertifikat deposito adalah:
▪ Nilainya tidak dapat diperoleh kembali dari
bank atau perusahaan yang menerbitkannya
sebelum jatuh tempo

82 | H a l a m a n
▪ Pemegangnya juga dapat menjualnya atau
memberikannya di pasar kedua, termasuk
bank investasi dan perusahaan pialang
keuangan, selain bank komersial.

3. Surat Wesel:
Adalah Instrumen utang jangka pendek dan
menengah yang jangka waktunya tidak melebihi 4
tahun, diterbitkan oleh perorangan atau perusahaan
atau departemen pemerintah untuk mendapatkan
pinjaman dari perusahaan, bank atau individu
lainnya [hal-34]
Jika itu adalah kontrak hutang yang menghasilkan
bunga tertentu yang jatuh tempo pada tanggal
tertentu dan pemiliknya dapat menyimpannya, Ia
mempunyainya sampai dengan jatuh temponya, dan
dapat pula dijual kepada pihak lain, yang selanjutnya
dapat dijual kepada pihak lain ketiga, broker dan
bank komersial sering menanganinya.

83 | H a l a m a n
4. Tagihan Treasury:
Instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan
pemerintah dengan jangka waktu berkisar antara 30
hingga 31 bulan, atau 39 bulan atau satu tahun
ditukar dengan diskon di pasar sekunder, dan
izinnya dapat dijual satuan diskon pada nilai
nominalnya pada saat diterbitkan (dibeli seharga 93
dinar dan mendapatkan nilainya secara penuh 133
dinar pada saat jatuh tempo) Uang kertas
pemerintah diterbitkan dengan nilai bertingkat 133
dinar, 1333 dinar, 13333 dinar... dst.)
Diantara kelebihan surat perbendaharaan negara
adalah:
▪ Keuntungannya dibebaskan dari pajak, sehingga
mendorong perusahaan pialang keuangan untuk
menabung dan membelinya,
▪ Pemerintah menetapkan kondisi yang menarik
untuk membelinya dan mencapai keuntungan
yang menguntungkan bagi pemegangnya.

5. Akseptasi bank:
84 | H a l a m a n
Merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh
perusahaan komersial dan pembayarannya dijamin
oleh bank umum tempat perusahaan bertransaksi
(bank penjamin akan membayar nilai transfer jika
terjadi kegagalan hal ini memungkinkan perusahaan
membayar nilainya kepada pemasok) dan banyak
digunakan oleh importir lokal ketika mereka
membeli barang dari luar negeri.
Di antara kelebihan akseptasi bank adalah:
▪ Dapat diperdagangkan dengan harga diskon di
pasar uang kedua oleh perusahaan pialang
broker,
▪ Ini dianggap sebagai alat yang diterima secara
luas dalam transaksi internasional [hal-35]

85 | H a l a m a n
STRATEGI ORGANISASI
DALAM BISNIS
INTERNASIONAL

Jika fungsi perencanaan adalah untuk menetapkan


suatu tujuan dan usaha yang diperlukan untuk
mencapainya, maka fungsi Organisasi terdiri dari
penentuan siapa yang akan melakukan pekerjaan ini
dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan
untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab
atas pekerjaan tersebut dari pencapaian.
Pertama: Struktur Organisasi Internasional:
Sebelumnya telah kami tekankan bahwa fungsi
organisasi berkaitan dengan pembagian kerja dan
penentuan tanggung jawab dan wewenang dan
menetapkan kerangka di mana implementasi
dilaksanakan.

86 | H a l a m a n
Di sini kita memiliki banyak bentuk struktur organisasi
yang harus dipilih sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan organisasi, antara lain:
1. Model Perusahaan Bisnis Eksternal:
Di sini, Cabang Bisnis Asing memiliki departemen
independen yang dijalankan oleh seorang direktur yang
berada di bawah Direktorat Jenderal Perusahaan,
bersama dengan divisi perusahaan lainnya, semuanya
berspesialisasi dalam pasar lokal di negara kantor
pusat.

2. Model Perusahaan Terpisah External:


Menurut model ini, bisnis asing dikelola sebagai
perusahaan atau divisi terpisah untuk setiap bisnis di
negara pengelola Independen, berada di bawah Manajer
Umum dan bertindak sebagai asistennya, melapor
langsung kepadanya, apa pun struktur Organisasi
pengatur berlokasi di negara asal perusahaan.

3. Model Pembagian Fungsional:

87 | H a l a m a n
Pembagian nya dilakukan berdasarkan fungsi
(pemasaran, produksi, keuangan), dimana manajer
pemasaran sebagai contoh nya bertanggung jawab atas
fungsi pemasaran di semua pasar, baik lokal maupun
asing, dan bertanggung yang jawab untuk itu General
Manager, serta posisi lainnya.

4. Model Pembagian Geografis:


Terdiri dari Manajer Umum beserta direktur wilayah
geografis, yang memikul tanggung jawab penuh
tentang operasional di wilayahnya, termasuk produksi
dan pembiayaan. Ketika skala operasinya besar dan
tidak ada wilayah atau negara yang mendominasi
seluruh perusahaan multinasional, daerah memiliki
kepentingan yang sama dan setiap daerah dikelola oleh
seorang asisten direktur.

5. Divisi Berdasarkan Komoditas:


Hal ini didasarkan pada adanya pengelolaan yang
mandiri terhadap setiap komoditas, lini produksi, atau
kelompok komoditas sejenis, dan masing-masing
88 | H a l a m a n
perusahaan tersebut di pimpin oleh seorang pejabat di
tingkat seluruh negara di mana operasi perusahaan
berada
(Manajer Makanan, Manajer Farmasi, Manajer
Furnitur...). [hal-36]

6. Model Sistem Matriks:


Ini menggabungkan pola fungsional dengan pola
pembagian berdasarkan produk atau bahkan
pembagian geografis dalam matriks yang
memungkinkan kehadiran tim di berbagai aktivitas
untuk mendukung produk atau proyek tertentu,
pekerja tunduk pada dua otoritas: yang pertama adalah
vertikal dan yang kedua adalah horizontal dari
departemen. Dan ide dasarnya adalah memaksa
manajer dari berbagai departemen dan spesialisasi
untuk berkoordinasi dan kompatibilitas dan mengatasi
hambatan geografis, fungsional, atau komoditas.

Kedua: Pertimbangan Terkait Pemilihan Struktur:


▪ Besarnya bisnis internasional perusahaan.
89 | H a l a m a n
▪ Sejarah fasilitas dan perkembangan operasinya.
▪ Filosofi dan budaya perusahaan.
▪ Kualitas kerja perusahaan dan strateginya.
▪ Kehadiran kader yang berkualitas dan
fleksibilitasnya menambah struktur organisasi.

Volume Bisnis Internasional Perusahaan:


Tentu saja, jika jumlah bisnis internasional sedikit
dibandingkan dengan total bisnis perusahaan, maka
perusahaan tidak akan memerlukan untuk
memodifikasi struktur lokalnya untuk mengakomodasi
hal ini.
Namun ketika proporsi bisnis internasional menjadi
besar, maka akan sulit bagi perusahaan untuk
melanjutkan usahanya dengan struktur yang
sebelumnya.

Sejarah Fasilitas Dan Perkembangan Operasinya:


Jika suatu perusahaan masih baru atau baru mengenal
bisnis internasional, maka perusahaan tersebut tidak

90 | H a l a m a n
akan mempunyai keinginan untuk mengubah
strukturnya yang sesuai untuk bisnis internasional.
Dan eengan perolehan pengalaman dan berjalannya
waktu, menjadi jelas bahwa bisnis internasional
bukanlah sesuatu yang bersifat sementara dan tidak
dapat dihindari sebaiknya menyesuaikan struktur
dengannya.

Filosofi Dan Budaya Perusahaan:


Jelas bahwa orientasi dan pandangan manajer terhadap
bisnis internasional mempengaruhi model organisasi
yang di pilih. Semakin banyak mereka memiliki
pengetahuan tentang budaya lain dan integrasi mereka
ke dalam globalisasi (pandangan non-unilateral),
semakin banyak pula pengetahuan mereka terhadap
budaya lain mereka lebih cenderung memberi ruang
besar bagi bisnis internasional dalam pengelolaannya.
[hal-37]

91 | H a l a m a n
Kualitas Kerja Perusahaan Dan Strateginya:
Yang dimaksud di sini adalah jenis produk yang Anda
tangani, dan apakah produk tersebut memiliki jalur
produksi dalam dan menengah, atau apakah ini
terbatas, dan apakah ini berlaku di berbagai belahan
dunia atau di negara-negara tertentu?
Serta program perusahaan dan ekspansi kedepannya,
semakin banyak produk yang didiversifikasi oleh
perusahaan dan semakin banyak pula wilayah yang
diperluas operasinya, semakin banyak pilihan model.

Kehadiran Personel Yang Berkualitas:


Kehadiran kader-kader berkualitas yang memiliki
pengalaman bisnis internasional dan kemampuan
bekerja di berbagai daerah dan beradaptasi dengan
lingkungannya akan memberikan fleksibilitas bagi
perusahaan untuk berpindah dari satu model ke model
lainnya. [hal-38]

92 | H a l a m a n
MANAJEMEN STRATEGIS DI
PERUSAHAAN
INTERNASIONAL

Perusahaan internasional mengadopsi beberapa


metode untuk memasuki pasar internasional, metode
yang bervariasi berdasarkan tingkat:
▪ Kemampuan dan keinginan nya untuk terlibat
dalam bisnis internasional,
▪ Kemampuan material, finansial, dan manusianya,
▪ Visi dan strateginya (jangka pendek atau panjang),
▪ Peluang dan ancaman yang timbul dari lingkungan
bisnis internasional,
▪ Tingkat integrasi ke dalam Organisasi Bisnis
Internasional (investasi langsung atau tidak
langsung).
▪ Metode memasuki pasar internasional (kepemilikan,
kemitraan, investasi keuangan, dll).

93 | H a l a m a n
Pendahuluan :
Oleh karena itu, perusahaan harus menyusun rencana
strategis dan mengelolanya secara bijaksana sesuai
dengan:
1. Tujuan yang ingin Anda capai
2. Peluang dan ancaman yang dihadapinya
3. Dan kemampuan yang dimilikinya.

Pertama: Perencanaan Strategis Internasional:


Konsep perencanaan strategis:
Perencanaan strategis adalah proses meramalkan dan
mengantisipasi apa yang akan terjadi dalam jangka
panjang dan mengalokasikan sumber daya dan
kemampuan yang ada dalam jangka waktu yang
ditentukan oleh rencana.
Tahapan Proses Perencanaan:
Sirkel [hal-39]

Pentingnya Perencanaan Strategis:


Pentingnya perencanaan strategis terbukti dalam
sistem yang didasarkan pada:
94 | H a l a m a n
▪ Area keunggulan fasilitas di masa depan
diidentifikasi
▪ Bidang usaha dan kegiatannya ditentukan sesuai
dengan kemampuan dan sifatnya,
▪ Keunggulan dan persaingan fasilitas di masa depan
dapat dikembangkan,
▪ Lebih mudah mengantisipasi perubahan
lingkungan,
▪ Membentuk sistem peringatan awal untuk fasilitas
tersebut

Kedua: Konsep Manajemen Strategis:


Manajemen strategis mengungkapkan serangkaian
keputusan dan tindakan yang digunakan untuk
membangun organisasi mempunyai strategi atau
strategi yang efektif untuk mencapai tujuannya.
Tahapan manajemen strategis:
1. Tahap perencanaan strategis
2. Tahap implementasi strategi
3. Tahap review dan evaluasi.
Ketiga: Strategi Memasuki Pasar:
95 | H a l a m a n
Pertama: Strategi Kepemilikan Total:
Artinya, kepemilikan proyek dan investasi sebesar
133%.Strategi ini dianggap sebagai cara tercepat untuk
mencapai kehadiran yang berbeda di pasar serta
mencapai profitabilitas, yang merupakan sesuatu yang
disukai oleh banyak perusahaan multinasional.

Alasan memilih kepemilikan penuh:


▪ Memiliki pengalaman buruk dengan investasi
Bersama
▪ Rendahnya tingkat kepercayaan dengan mitra asing
▪ Ketidakpastian mengenai pemegang saham local
▪ Benturan kepentingan atas kebijakan
ketenagakerjaan di perusahaan patungan
▪ Kesulitan dalam mempertahankan kepentingan
kemitraan jangka panjang di dalamnya. [hal-40]

Kedua, Strategi Kemitraan:


Strategi kemitraan mencakup kontribusi perusahaan
multinasional terhadap perusahaan local dalam
96 | H a l a m a n
mendirikan perusahaan kemitraan baru di negara tuan
rumah dimana sejumlah hal di negosiasikan dari
kewajiban dan harta bagi kedua belah pihak dan
berakibat:
▪ Sesuai dengan hukum beberapa negara atau
▪ Karena beberapa keadaan lain.

Contoh barang yang dapat dipindahtangankan ini


meliputi: Menyalin, merek dagang, hak paten,
keterampilan dan pengetahuan.

Konsep Aliansi Strategis:


Ini adalah perjanjian kerja sama antara perusahaan
pesaing atau non-pesaing yang mencari peluang
investasi atau kepemilikan.
Mengingat kesulitan besar yang dihadapi perusahaan
internasional dalam memasuki pasar internasional, hal
ini mungkin tergantung banyak perusahaan yang
bergaya aliansi.

Alasan Dibentuknya Aliansi Strategis:


97 | H a l a m a n
Ada beberapa alasan dibentuknya aliansi, antara lain:
▪ Memfasilitasi (mempermudah) untuk masuk ke
pasar
▪ Pembagian biaya tetap yang timbul dari
kebutuhan untuk mengembangkan produk baru
▪ Menggabungkan keterampilan pelengkap dan
aset tetap.
▪ Perusahaan mengadakan aliansi dengan tujuan
memperoleh standar teknis untuk industrinya.
▪ Persaingan aliansi strategis terkadang dianggap
sebagai tindakan taktis kompetitif

Berdasarkan hal di atas, kita dapat mengklasifikasikan


alasan dibentuknya aliansi strategis menjadi
pembenarannya:
1. Ekonomi
2. Kemajuan teknologi.
3. Peluang pasar.
Manfaat aliansi strategis:
▪ Sumber daya pelengkap
▪ Berbagi risiko
98 | H a l a m a n
▪ Mengurangi persaingan
▪ Modal dan waktu akses ke pasar internasional.
[hal-41]

MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA INTERNASIONAL
[PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DALAM
BISNIS INTERNASIONAL]

Pertama: Mengenal Manajemen Sumber Daya


Manusia:
Adalah manajemen yang mengkhususkan diri dalam
menarik, merekrut, menyeleksi, mengembangkan,
melatih, memotivasi, dan memberi penghargaan
karyawan dalam sebuah organisasi.

99 | H a l a m a n
Di tingkat internasional, permasalahan ini menjadi
lebih rumit karena banyaknya jumlah pekerja dan
keragaman kebangsaan serta bahasa mereka, dan
keyakinannya, dan perbedaan keterampilan mereka,
dan penyebaran geografis mereka, dan perbedaan
kondisi kehidupan mereka, dll.
Dalam bab ini, kami akan mencoba menjelaskan
beberapa strategi yang digunakan oleh perusahaan
internasional mengenai:
▪ Rekrutmen dan pelatihan.
▪ Kompensasi (upah dan insentif).
▪ Pengembangan karir.
▪ Kontak. [hal-42]

Kedua: Dampak investasi asing terhadap lapangan


kerja:
[Tabel menunjukkan dampak langsung dan tidak
langsung yang disebabkan oleh penanaman modal
asing]

100 | H a l a m a n
Dampak Langsung Dampak Tidak Langsung
POSITIVE
Mengadakan efek yang positif
1) Menciptakan peluang kerja (meningkatkan daya beli;
jika ada proyek baru peningkatan likuiditas; uang
tunai; kemewahan, dll)
Menciptakan lapangan kerja Mentransfer keahlian teknis dan
dan usaha tambahan di negara administrasi baru ke tenaga kerja
tuan rumah. lokal.
Menarik orang-orang yang
Upah yang lebih tinggi sebagai
memenuhi syarat untuk bekerja di
imbalan atas peningkatan
cabang-cabang perusahaan di
produktivitas.
negara tuan rumah.
NEGATIVE
Kurangnya lapangan kerja di Mengurangi kesempatan kerja jika
negara asal perusahaan investasi dimiliki oleh proyek yang
multinasional. sudah ada.
Perubahan tingkat upah di
Pecahnya perselisihan dalam
negara tuan rumah dan negara
serikat kerja.
asal.
Masuknya perusahaan
Adanya ketidakseimbangan
penanaman modal asing
fungsional di antara berbagai
perusahaan yang melakukan
wilayah.
investasi luar negeri.

101 | H a l a m a n
Ketiga: Kompensasi
Perusahaan multinasional menawarkan kompensasi
dan insentif yang lebih tinggi dibandingkan dengan
yang mereka tawarkan pada perusahaan lokal. Tujuan
di balik ini adalah:
▪ Menarik keterampilan administrasi dan teknis lokal
terbaik yang bekerja di perusahaan nasional di
negara tuan rumah.
▪ Tindakan perusahaan multinasional ini bertujuan
untuk meningkatkan upah dan Insentif di wilayah
geografis lain di dalam negeri.
▪ Hal ini juga berfungsi untuk meningkatkan
permintaan akan talenta-talenta bagus di negara
tuan rumah.
▪ Tingkat upah ini menghasilkan rata-rata
produktivitas tenaga kerja yang lebih tinggi dan
kinerja yang lebih baik efisiensi Modal di cabang
perusahaan internasional lebih banyak
dibandingkan di perusahaan lokal di negara tuan
rumah.

102 | H a l a m a n
▪ Hal ini juga meningkat seiring dengan peningkatan
upah di banyak industri:
 Kondisi kerja;
 Pelayanan sosial;
 Dan banyak hal non-moneter (insentif non-
moneter) yang ditawarkan perusahaan-
perusahaan multinasional di negara tuan
rumah. [hal-43]

Keempat: Pengembangan Sumber Daya Manusia:


Perusahaan bekerja secara langsung untuk
mengembangkan sumber daya manusia yang bekerja
untuk mereka melalui:
▪ Memberikan kesempatan pelatihan tambahan untuk
diperoleh lulusan sekolah dan universitas
dibutuhkan atas keterampilan yang dibutuhkan
(yang diminta).
▪ Juga memberikan insentif kepada karyawan untuk
meningkatkan keterampilannya.

103 | H a l a m a n
Ruang lingkup pelatihan yang diperlukan bagi
karyawan bergantung pada strategi perusahaan sebagai
berikut:
A. Strategi integrasi sederhana:
Perusahaan lebih tertarik pada keuntungan dari
tawaran pekerjaan lokal berbiaya rendah. Jadi, Anda
memilih mempekerjakan pekerja tidak terampil dan
semi-terampil dan melatih mereka dalam
keterampilan kerja terbatas.

B. Dalam hal mengikuti strategi situasional:


Dalam hal ini akan menjadi:
a. Volume dan kualitas pelatihan menentukan
keadaan proses produksi untuk pasar lokal.
b. Memberikan program pelatihan sesuai
kebutuhan lokal dan kebutuhan anak
perusahaan.

C. Kasus mengikuti strategi integrasi yang kompleks:


Dalam hal ini terdapat kebutuhan yang lebih besar
untuk mengoordinasikan pelatihan dan dukungan,
104 | H a l a m a n
di mana dilakukan pengembangan dan
implementasi pada tingkat pertama penting untuk
mempersiapkan strategi integratif yang kompleks.

Spesifikasi Program Pelatihan:


Perusahaan internasional menyediakan program
pelatihan di cabang luar negerinya dengan jenis dan
tingkat pelatihan yang serupa seperti di kantor pusat
perusahaan induk, jenis pelatihan bervariasi
tergantung pada:
▪ Tingkat pekerjaan dan industri pekerja.
▪ Selain jenis strategi masuknya perusahaan ke pasar
(kepemilikan atau partisipasi).
▪ Dan sifat teknologi yang digunakan.
▪ Metode administrasi yang digunakan di anak
perusahaan yang mempengaruhi ukuran dan
kualitas pelatihan. [hal-44]

Kelima: Manajemen Sumber Daya Manusia Di


Perusahaan Internasional:

105 | H a l a m a n
▪ Perusahaan multinasional bergantung pada
ekspatriat (atau orang yg meninggalkan negeri
asalnya; warga negara asing yg menetap di sebuah
negara; tenaga kerja asing) untuk mengelola
bisnisnya di cabang luar negeri dari negara asalnya,
sebagian besar dari mereka bekerja di posisi senior
atau posisi teknis utama.
▪ Kecuali (namun), pada awal tahun 1980an,
perusahaan internasional mulai bergantung pada
karyawan Ekspatriat lokal dari negara berkembang
karena beberapa alasan, antara lain:
1- Perubahan nyata dalam strategi
produksi internasional.
2- Siklus hidup kerja ekspatriat Amerika
pendek dan mahal,
3- Ketidakmampuan ekspatriat (tenaga
kerja asing) Amerika dan Jepang untuk
berinteraksi dengan lingkungan
tertentu,
4- Manajer ekspatriat dari negara
berkembang lebih murah,
106 | H a l a m a n
5- Manajer lokal memiliki kemauan yang
lebih besar untuk menghadapi banyak
lingkungan, terutama jika dia bekerja di
lingkungan lokalnya.

Berdasarkan hal di atas, SPC berupaya untuk melatih


dan memenuhi syarat sejumlah manajer internasional
yang mempunyai kemampuan untuk berpindah dari
satu negara ke negara lain sesuai dgn permintaan
mereka di wilayah mana pun di dunia yang
membutuhkan kehadiran mereka, Dibandingkan:
▪ Hal ini membuat ketergantungan terhadap
ekspatriat dari negara asal menjadi kurang penting
dibandingkan dengan biaya yang rendah untuk
manajer lokal;
▪ Hal ini merupakan respons terhadap tekanan dari
pemerintah tuan rumah untuk mempekerjakan
pekerja lokal.

Keenam: Klasifikasi Perusahaan Internasional


Menurut Kriteria Ketenagakerjaan:
107 | H a l a m a n
Perusahaan dapat diklasifikasikan menurut kebijakan
ketenagakerjaan yang mereka ikuti menjadi empat
jenis utama sebagai berikut:
▪ Perusahaan dengan fokus etnis,
▪ Perusahaan dengan fokus multi-etnis,
▪ Perusahaan dengan fokus global,
▪ Perusahaan dengan fokus regional.

Perusahaan Dengan Fokus Etnis


Perusahaan jenis ini memiliki nilai dan keyakinan yang
serupa, terutama pada anak perusahaannya, seperti
yang terdapat pada perusahaan induk ke atas:
▪ Komunikasi dan transfer informasi diselenggarakan
satu arah (dari perusahaan induk ke perusahaan
afiliasi).
▪ Sebagian besar karyawan kunci berasal dari negara
asal (ekspatriat/ tenaga kerja asing). [hal-45]

Perusahaan Dengan Fokus Multi-Etnis


Di perusahaan jenis ini:

108 | H a l a m a n
▪ Ada jenis kemandirian yang menjadi ciri perusahaan
yang bekerja di dalam pola.
▪ Kontak dengan perusahaan induk cukup terbatas.
▪ Perusahaan mengambil keputusan organisasinya
tanpa mengacu pada manajemen umum perusahaan
induk.
▪ Keputusan strategis juga diambil melalui koordinasi
dengan perusahaan induk.
▪ Sebagian besar karyawan dipilih dari negara tuan
rumah.

Perusahaan Dengan Fokus Global:


Di perusahaan jenis ini:
▪ Komunikasi adalah dua arah.
▪ Tim administratif tidak di bentuk berdasarkan
kepentingan negara tuan rumah.
▪ Karyawan tertarik dari wilayah mana pun di dunia
dan di pekerjakan di wilayah mana pun lainnya di
dunia.

Perusahaan Dengan Fokus Regional:


109 | H a l a m a n
Di perusahaan jenis ini:
▪ Menunjuk karyawan dan manajer serta
mengelolanya secara regional.
▪ Direktur regional mempunyai kekuasaan dan
independensi yang lebih besar dalam mengambil
keputusan.
▪ Pergerakan dan pergerakan pegawai dan manajer
hanya dibatasi antar wilayah didalam negara tuan
rumah. [hal-46]

Ketujuh: Strategi Perekrutan


Perusahaan internasional memiliki tiga sumber
pekerjaan utama bagi warga negara:
▪ Negara asal perusahaan,
▪ Negara tuan rumah perusahaan, dan
▪ Negara Ketiga.

Masing-masing sumber tersebut mempunyai kelebihan


dan kekurangan, seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel ini menunjukkan model keuntungan dan
kerugian dari alternatif strategis selain lapangan kerja
110 | H a l a m a n
Kelebihan Kekurangan
Negara asal Tujuan tertulis
perusahaan,
Keloyalan
perusahaan,

Negara tuan
rumah

Negara Ketiga
Biaya rendah.

[hal-47]

Kedelapan: Komunikasi Administratif


Salah satu keterampilan terpenting bagi seorang
karyawan atau manajer yang dicalonkan untuk bekerja
di perusahaan internasional adalah: Kemampuan untuk
berkomunikasi. Agar komunikasi administratif dapat
111 | H a l a m a n
berlangsung dengan mudah antara perusahaan induk
dan anak perusahaan, di antara keterampilan yang
tepat dan penting dari seorang manajer internasional
ekspatriat adalah:
▪ Keterampilan komunikasi, kesabaran dan
mendengarkan.
▪ Efisiensi fungsional.
▪ Kemampuan untuk berbicara dengan orang lain dan
membangun hubungan dengan mereka.
▪ Menguasai bahasa asing.
▪ Kemampuan beradaptasi keluarga terhadap
lingkungan luar.

Kesembilan: Pelatihan Manajer Internasional


Karena pentingnya adaptasi dan adaptasi terhadap
lingkungan bisnis internasional, khususnya aspek
finansial dan komersial, sosial dan budaya, perusahaan
internasional menawarkan banyak program pelatihan
untuk para manajer kandidat untuk bekerja dalam
skala global, dan program ini meliputi:

112 | H a l a m a n
▪ Program untuk mempersiapkan manajer melakukan
kunjungan kerja ke negara tuan rumah investasi.
▪ Program pelatihan untuk menggunakan bahasa atau
banyak bahasa.
▪ Program untuk mempersiapkan manajer menulis
laporan singkat tentang negara tuan rumah.
▪ Melatih manajer dan keluarganya untuk
menghadapi budaya yang berlaku di negara tuan
rumah dan negara swasta dengan: (protokol, norma
sosial, keramahtamahan, acara keagamaan dan
acara nasional... dll).
▪ Program administrasi umum untuk manajer di
lembaga khusus.
▪ Program teknik negosiasi dalam kebiasaan
komersial di negara tuan rumah. [hal-48]

MANAJEMEN KEUANGAN
INTERNASIONAL

113 | H a l a m a n
Pertama: Apa Itu Manajemen Keuangan Internasional
Konsep pengelolaan keuangan:
Manajemen keuangan berkaitan dengan pencarian
dana untuk membiayai modal dan operasi operasional
dengan biaya terendah, serta mengelola dana yang ada
agar menghasilkan pendapatan dan tersedia pada saat
dibutuhkan. Oleh karena itu, manajemen keuangan
internasional memiliki dua bagian dasar:
 Yang pertama terkait dengan mencari uang atau
disebut dengan pembiayaan korporasi.
 Yang kedua berkaitan dengan pengelolaan dana
yang tersedia tersebut atau disebut dengan
manajemen investasi.

Manajemen Keuangan Internasional


Jika kita memperkenalkan konsep pengelolaan
keuangan dengan data internasional, maka prosesnya
akan lebih kompleks, misalnya
Karena terdapat mata uang yang berbeda, otoritas
moneter yang berbeda, suku bunga yang berbeda, dan
oleh karena itu biaya modal yang lebih tinggi
114 | H a l a m a n
Uang yang berbeda, bursa saham, dan sistem yang
berbeda, memberikan dimensi yang berbeda pada
manajemen ini.

Akuntansi dalam bisnis internasional


Ada hubungan erat antara akuntansi dan keuangan
internasional, karena keuangan internasional
didasarkan pada database akuntansi mana yang
menyediakan, mengetahui bahwa masing-masing
memiliki fungsi yang berbeda.
Di antara masalah yang dihadapi akuntansi
internasional kita adalah:
▪ Terjemahan mata uang.
▪ Konsolidasi akun.
▪ Mengobati nama panggilannya.
▪ Rincian operasi akuntansi yang diperlukan
berbeda-beda di setiap negara.
▪ Inflasi.

Pajak Di Lingkungan Internasional


▪ Masalah pajak berganda.
115 | H a l a m a n
▪ Perjanjian perpajakan.
▪ Pajak daerah dan pajak internasional. [hal-49]

Kedua: Perusahaan Pembiayaan Internasional:


Pembiayaan Hutang
Pembiayaan utang dilakukan baik melalui bank secara
langsung maupun melalui obligasi dan turunannya.
Perusahaan dapat mencari pinjaman di tempat lain
selain negara asalnya melalui bank Global
(internasional) dan lokal, ia juga dapat menawarkan
obligasi dalam mata uang yang diperdagangkan di lebih
dari satu pasar yang berbeda dengan negara asalnya.

Pembiayaan Melalui Ekuitas Pemegang Saham


▪ Perusahaan membiayai asetnya dari kombinasi
hutang dan modal, yaitu yang disediakan oleh
pemegang saham.
▪ Rasio utang dalam aset pembiayaan berbeda-beda
antar negara, seperti di Jepang misalnya yang
mencapai 83 % karena terdapat tingkat keandalan
116 | H a l a m a n
yang kuat antara bank dan perusahaan, yang
membuat bank puas adalah yang paling penting
dalam pikiran manajemen.
▪ Sementara persentasenya menurun di negara-
negara Barat yang mendukung pembiayaan dengan
ekuitas pemegang saham yang melebihi 43%
sehingga perusahaan mengarahkan perhatiannya
pada pasar saham.
▪ Adapun perusahaan yang menawarkan sahamnya
pada bursa efek di negara di luar kantor pusatnya ini
masih dalam masa pertumbuhan dan ukurannya
relatif kecil.

Manajemen Arus Kas:


▪ Kita telah mempelajari sebelumnya bahwa
manajemen keuangan berarti mengelola dan
mengendalikan sumber daya keuangan bagi
perusahaan, tujuannya adalah untuk menjaga
likuiditas perusahaan dalam mencapai tujuan dan
meraup keuntungan- keuntungan dari aset
keuangan.
117 | H a l a m a n
▪ Manajemen kemudian harus berupaya
mengintegrasikan arus kas dengan kebutuhan masa
depan untuk memastikan uang tersedia saat
dibutuhkan, sehingga dapat membiayai aktivitasnya
tanpa gangguan dan dengan biaya serendah-
rendahnya termasuk, tentu saja, biaya peluangnya.

Sumber Dana Internal


▪ Sama seperti pemerintah daerah yang dapat
memindahkan uang antar departemennya, terdapat
peluang yang lebih besar pada tingkat internasional,
dimana terdapat kebutuhan di beberapa cabang dan
surplus di cabang lain, dan terkadang merupakan
tugas manajemen senior untuk mendorong hal ini
dan bahkan memaksakannya di antara
perusahaannya.
▪ Hal ini dapat terjadi dalam beberapa bentuk, yaitu
dengan menunda pembayaran antar anak
perusahaan saja untuk dua perusahaan asosiasi dari
perusahaan multinasional. [hal-50]

118 | H a l a m a n
Manajemen Modal Kerja
Modal kerja meliputi uang tunai atas nama perusahaan
di bank, persediaan barang dagangan, dan rekening
debit (dalam penagihan) dan hutang usaha. Mengelola
uang kerja antar negara menjadi rumit karena undang-
undang pemerintah yang membatasi konversi dan
karena perbedaan tingkat inflasi dan perubahan nilai
mata uang
Jika kita mempertimbangkan pengelolaan uang tunai
yang likuid, kita menemukan bahwa pengelolaan yang
tepat memerlukan hal-hal berikut:
▪ Mengetahui kebutuhan anak perusahaan.
▪ Mengetahui cara terbaik untuk mentransfer
kelebihan kas dari anak perusahaan ke pusat.
▪ Mengetahui cara terbaik menggunakan uang
tunai setelahnya.

Ketiga: Mengelola Risiko Inflasi, Mata Uang Dan


Portofolio Investasi:
Manajemen Risiko Inflasi

119 | H a l a m a n
▪ Tidak ada Qatar yang tidak menderita inflasi harga
internal, apapun tingkat inflasinya, tapi bahwa
stabilitas harga didefinisikan sebagai inflasi yang
sedikit (kurang dari 4% per tahun).
▪ Inflasi menggerogoti nilai aset keuangan sekaligus
mengurangi beban kewajiban, hal ini mendorong
peminjaman kecuali suku bunga menjadi tidak
menarik
▪ Negara-negara yang mengalami tingkat inflasi yang
tinggi biasanya mempunyai mata uang yang
memburuk daya beli secara internal dan kemudian
secara eksternal.
▪ Reaksi alami jika terjadi inflasi adalah dengan segera
mengeluarkan mata uang tersebut dari negara
tersebut yang memilik inflasi tinggi atau
menginvestasikannya di dalamnya, namun dalam
aset natura yang tidak terkena dampak negatif
dengan inflasi (real estate dan sejenisnya) sulit
mengeluarkan uang.
▪ Ada juga upaya untuk menaikkan harga produk
ketika harga input naik, atau menggunakan solusi
120 | H a l a m a n
yang berbeda (mengubah kualitas, komponen,
ukuran..)
▪ Melawan dampak inflasi memerlukan kemampuan
untuk memprediksi tingkat inflasi, dan ini
merupakan bagian dari manajemen perencanaan di
banyak bidang.

Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang:


▪ Era mata uang dengan harga tetap telah berakhir,
dan banyak mata uang yang berubah dari hari ke
hari>
▪ Kemungkinan perubahan nilai mata uang
menimbulkan tiga jenis paparan:

Pertama: Paparan akuntansi


▪ Inilah yang terjadi ketika laporan keuangan (akun
akhir) ditranslasikan dari mata uang negara
tersebut menjadi mata uang tuan rumah bagi
mata uang kantor pusat (negara asal) atau mata
uang lainnya pada saat mata uang tersebut berada

121 | H a l a m a n
pada nilai mata uang ini terhadap satu sama lain
telah berubah [hal-51]
▪ Penjabarannya menghasilkan laba atau rugi pada
saat perusahaan induk menyusun laporan
konsolidasinya di akhir tahun buku atau bahkan
lebih awal (tidak berhubungan dengan arus kas
riil).
▪ Tergantung pada metode akuntansi yang
digunakan, keuntungan dan kerugian dapat
dialihkan ke rekening untung dan rugi atau ke
rekening khusus

Kedua: Eksposur Pertukaran


▪ Merupakan perubahan nilai hutang atau piutang,
dimana jumlah yang dibayarkan atau diterima
berubah apabila tiba waktu pembayaran akibat
perubahan harga mata uang antara waktu
komitmen dan waktu pembayaran.
▪ Artinya, hal tersebut berkaitan dengan piutang
perusahaan dalam mata uang asing yang timbul

122 | H a l a m a n
melalui pertukaran komersial atau transaksi di
luar negeri.

Ketiga: Paparan Ekonomi


▪ Nilai perusahaan secara keseluruhan berubah
ketika perubahan harga mata uang
mempengaruhi operasinya di masa depan.
▪ Misalnya, ekspor yang menjadi andalan
perusahaan menjadi tidak menguntungkan
akibat kenaikan harga komoditas, jika harga dolar
naik, misalnya, dan perusahaan-perusahaan
Amerika mengekspor , negara ini kehilangan
keunggulan kompetitifnya jika mengekspor dari
dalam Amerika Serikat dan dengan demikian
berkurang nilainya di masa depan.

Manajemen Risiko Nilai Mata Uang


Manajemen risiko mata uang mencakup empat hal
utama:
123 | H a l a m a n
1) Menentukan dan mengukur jumlah paparan.
2) Merancang dan menerapkan sistem informasi
yang memantau dan mengikuti eksposur dan nilai
mata uang.
3) Mengembangkan strategi untuk melindungi
terhadap paparan.
4) Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk
menerapkan strategi.

Manajemen Portofolio Investasi Internasional


▪ Seperti halnya teori portofolio investasi yang
menyimpulkan secara lokal bahwa pengurangan
risiko memerlukan diversifikasi dalam portofolio
investasi, penelitian juga menunjukkan bahwa lebih
bermanfaat bagi investor untuk memasukkan
Portofolio investasinya mencakup berbagai surat
berharga asing (saham dan obligasi).
▪ Keuntungan diversifikasi adalah semakin banyak
perusahaan berinvestasi dalam portofolionya,
semakin stabil portofolio tersebut pendapatan dan

124 | H a l a m a n
risiko menurun hingga mencapai titik di mana
pendapatan dan risiko tidak berkurang.
▪ Adapun bentuk portofolio yang ideal, berapa yang
harus bersifat eksternal, dan berapa yang harus
bersifat local, ada metode-metode dan indikator
khusus yang membantu dalam bidang ini. [hal-52]

TOPIK DALAM PEMASARAN


INTERNASIONAL [ZONA
PERDAGANGAN BEBAS DAN E-
COMMERCE]
PENDAHULUAN :

▪ Pemasaran internasional dianggap sebagai alat yang


efektif untuk meningkatkan dan mempromosikan
bisnis internasional.
▪ Kawasan perdagangan bebas juga dianggap sebagai
alat penyediaan prasarana dan sarana yang

125 | H a l a m a n
mendukung terbentuknya dan kelanjutan transaksi
internasional.
▪ E-commerce dikreditkan dengan meningkatkan
volume dan kecepatan transaksi internasional.

Pertama: Sifat Dan Hakikat Pemasaran Internasional


Konsep pemasaran internasional
Ini adalah “Proses memobilisasi sumber daya organisasi
dan mengarahkan mereka untuk memilih dan
memanfaatkan peluang pasar internasional untuk
mencapai dan meningkatkan tujuan strategis
perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.”

Pentingnya Dan Tujuan Pemasaran Internasional:


▪ Menjangkau konsumen internasional dan
menemukan kebutuhan dan keinginannya.
▪ Berusaha untuk memuaskannya pada tingkat yang
lebih baik dibandingkan pesaing.
▪ Memobilisasi dan mengarahkan seluruh sumber
daya organisasi (keuangan, material, dan manusia)
untuk tujuan yang sesuai persyaratan konsumen
126 | H a l a m a n
internasional sejalan dengan tujuan strategis
organisasi internasional jangka pendek dan jangka
panjang.
▪ Mengkoordinasikan upaya dan kegiatan pemasaran
untuk memanfaatkan peluang yang disajikan oleh
lingkungan bisnis internasional,
▪ Dan mencapai tujuan para pihak pertukaran
(konsumen internasional dan organisasi
internasional) sehubungan dengan seperangkat
kendala lingkungan yang spesifik terhadap
lingkungan bisnis internasional (risiko):
(politik dan hukum) – keuangan (inflasi, nilai mata
uang, suku bunga...), - komersial - sosial dan budaya
(nilai, kepercayaan, dll).

Kurikulum Manajemen Pemasaran Internasional


Ini adalah pendekatan yang berkaitan dengan
pengelolaan isu-isu yang berkaitan dengan melayani
pasar internasional yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan dasar terkait dengan:

127 | H a l a m a n
▪ Memasuki dan menjalankan atau tidak menjalankan
bisnis internasional,
▪ Waktu masuk ke pasar internasional,
▪ Jenis pasar yang akan dimasuki (negara maju atau
negara berkembang...)
▪ Cara memasuki dan melayani pasar internasional,
yaitu memilih strategi yang tepat:
1) Pertukaran komersial (ekspor dan impor),
2) Investasi eksternal (langsung) dengan kehadiran
nyata, jangka panjang atau tidak langsung. [hal-
53]

Kekhususan Pemasaran Internasional


Ada kesamaan besar antara pemasaran ini dan
pemasaran lokal dalam hal filosofi, alat dan teknik dan
juga Teori. Namun, ada beberapa kekhasan yang unik,
yang terutama disebabkan oleh sifat praktiknya (di
tingkat lingkungan internasional) dan kita dapat
membatasinya pada bidang-bidang berikut:

128 | H a l a m a n
▪ Perbedaan antara pasar lokal dan internasional tentu
saja menyebabkan praktik yang berbeda di
dalamnya.
▪ Bekerja lintas negara untuk pasar luar negeri
mempunyai tantangan yang berbeda (Prosedur
hukum, pertimbangan dan masalah khusus, yaitu
serangkaian risiko).
▪ Unsur bauran pemasaran (produk, harga, distribusi,
promosi) harus diperhatikan dari perspektif
internasional.

Kebijakan Bauran Pemasaran Internasional:


Kebijakan bauran pemasaran internasional berbeda di
pasar internasional dengan kebijakan di pasar local,
dan sebagai contoh kita punya:

Pertama: Mengenai Kebijakan Produk:


Perbedaan-perbedaan tersebut dapat kita lihat,
terutama pada tingkat:
▪ Desain yang berbeda sesuai selera dan budaya.
▪ Teknologi produksi.
129 | H a l a m a n
▪ Pertimbangan lingkungan (dalam masalah
pencemaran lingkungan).
▪ Menghormati beberapa standar yang terkait
dengan kualitas, keamanan, dan
keselamatan...dll.

Kedua: Mengenai Kebijakan Penetapan Harga:


▪ Pemerintah melakukan intervensi dengan
berbagai cara dalam menetapkan harga.
▪ Keanekaragaman pasar dan dampaknya terhadap
permintaan dan harga.
▪ Dipengaruhi oleh nilai mata uang.
▪ Panjang saluran distribusi dan pengaruhnya
terhadap harga yang disebabkan oleh perantara.
[hal-54]

Kedua: Topik Khusus Dalam Pemasaran Internasional


[1. Zona Bebas]:
Konsepnya: Ini adalah wilayah geografis yang
tertutup, terisolasi, dan tidak berpenghuni yang
menjadi tempat masuknya banyak barang-barang yang
130 | H a l a m a n
tidak dilarang tanpa bea cukai dan prosedur masuk
resmi.
Berdasarkan hal ini, kita dapat mempertimbangkannya
Zona perdagangan bebas adalah wilayah:
▪ Geografi tertutup dan terisolasi yang tidak
berpenduduk.
▪ Letaknya di dalam atau dekat pelabuhan atau
bandara udara, dan bisa juga di dalam sebuah kota
yang benar-benar terisolasi dari negara lain.
▪ Diperuntukkan bagi para pedagang dan investor
untuk melakukan aktivitasnya di dalam batasan
ketentuan UU Kawasan Bebas Komersial.
▪ Mendapatkan manfaat dari pembebasan bea masuk.
▪ Barang masuk ke dalamnya atau industri
berlangsung di sana tanpa bea masuk atau batasan
atau batasan teknis apa pun atau administratif,
karena letaknya di luar lingkup adat istiadat dan
administrasi negara.
▪ Digunakan untuk menyimpan barang dalam
perjalanan dengan tujuan mengawetkannya dan
mendistribusikannya kembali.
131 | H a l a m a n
▪ Memungkinkan penundaan pembayaran bea masuk
atau menghindari pembayaran pajak tidak langsung
pada berbagai jenis kegiatan lain yang berlangsung.

Maksud Dan Tujuan Zona Bebas:


▪ Menarik investasi asing (memberikan serangkaian
insentif).
▪ Menyediakan devisa melalui promosi dan
peningkatan ekspor.
▪ Menciptakan lapangan kerja pada industri dan
perusahaan yang endemik di sana.
▪ Tercapainya pembangunan ekonomi dan sosial di
berbagai daerah.
▪ Transfer teknologi dan keahlian teknis dan
administratif.
▪ Meningkatkan aktivitas komersial negara melalui
penggunaan sumber daya lokal.
▪ Mengaktifkan sektor jasa dan transportasi.

132 | H a l a m a n
Keuntungan Dan Insentif Zona Perdagangan Bebas:
Insentif dan manfaat yang diberikan oleh zona
perdagangan bebas bervariasi dari satu negara ke
negara lain. Kecuali secara umum kami dapat membuat
daftar sejumlah insentif dan keuntungan yang
diberikannya kepada investor dan pedagang yang
menjualnya adalah sebagai berikut:
▪ Pembebasan pajak atas impor bahan baku dan bahan
setengah jadi (suku cadang).
▪ Ini terlibat dalam pemasangan barang-barang
kebutuhan pokok.
▪ Menyediakan infrastruktur dan layanan dasar untuk
memfasilitasi bisnis internasional,
▪ Menyediakan badan administratif yang bertanggung
jawab untuk mengawasi, menyelesaikan dan
menindaklanjuti semua prosedur teknis dan aspek
teknis dan peraturan investasi terkait dengan zona
perdagangan bebas. [hal-55]
▪ Menyediakan tenaga kerja yang diperlukan dari
berbagai spesialisasi untuk industri dan perusahaan
komersial yang terletak di dalamnya.
133 | H a l a m a n
Ketiga: Topik Khusus Dalam Pemasaran Internasional
[2. E-Commerce]:
Konsep dan sifatnya: Organisasi Perdagangan Dunia
(WTO) mendefinisikan perdagangan elektronik
sebagai: “sebuah paket terintegrasi mulai dari proses
produksi, distribusi, pemasaran dan penjualan produk
melalui sarana elektronik.”

E-Commerce Memiliki Beberapa Bentuk, Antara Lain:


▪ Menawarkan barang dan jasa melalui internet atau
jaringan lain seperti telepon, fax, dan perangkat TV,
dll.
▪ Melakukan penjualan dengan pembayaran tunai
menggunakan kartu tunai atau metode pembayaran
lainnya.
▪ Membuat toko virtual di Internet.
▪ Melaksanakan kegiatan distribusi.
▪ Memberikan pelayanan: keuangan, transportasi,
pelayaran, dan lain-lain melalui Internet.

134 | H a l a m a n
Area (yang ditawarkan) oleh E-Comerce:
E-commerce mencakup banyak bidang yang mencakup
aktivitas berbeda:
▪ Membeli, menjual, dan bernegosiasi.
▪ Memberikan informasi tentang produk atau jasa.
▪ Menyelesaikan kontrak barang dan jasa elektronik
(kesepakatan).
▪ Memberikan perintah beli dan jual.
▪ Tindak lanjut elektronik dari proses kontrak dan
implementasi kesepakatan.
▪ Penerimaan segera barang dan jasa melalui atau di
luar jaringan.
▪ Selain penyelesaian pembayaran dan pembayaran
segera kewajiban keuangan.

Perkembangan E-Commerce:
Dengan meningkatnya jumlah pengguna Internet di
seluruh dunia, penggunaannya pun semakin beragam
begitu juga dalam pemanfaatannya dalam berbagai
aspek kehidupan, termasuk perdagangan elektronik (E-
Commerce) di berbagai sektor ekonomi, termasuk
135 | H a l a m a n
barang dan jasa, seperti jual beli, pemasaran, promosi,
periklanan, dll.
Perkembangan jumlah pengguna Internet ini dibarengi
dengan pertumbuhan volume E-Commerce di berbagai
sektor, [hal-56]

Manfaat E-Commerce:
Berdasarkan semua hal di atas, tidak diragukan lagi
bahwa perusahaan multinasional dan anak
perusahaannya adalah penerima manfaat utama dari
apa yang saat ini dikenal sebagai perdagangan
elektronik. Salah satu manfaat terpenting dari E-
Commerce pada umumnya adalah:
▪ Memberikan informasi yang diperlukan untuk
mendukung pengambilan keputusan di berbagai
bisnis internasional atau bentuk dan polanya.
▪ Kemungkinan membeli dari tempat kita berada
(kantor, rumah, mobil, dll).
▪ Memungkinkan konsumen memperoleh produk
berkualitas tinggi sebagai akibat dari meningkatnya
persaingan pasar (lokal dan internasional).
136 | H a l a m a n
▪ Pratinjau produk secara langsung (warna, bentuk,
dll).
▪ Memungkinkan perusahaan untuk mengurangi
biaya pemasaran (distribusi dan periklanan).
▪ Memungkinkan komunikasi cepat dan memfasilitasi
proses negosiasi (mengurangi upaya). [hal-57]

137 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai