Anda di halaman 1dari 18

Building Safe,

Harassment-Free
Workplace
Erwinda Tri Satya, M.Psi., Psikolog
Psychologist Associate Riliv
Sexual Harassment
Perilaku dalam bentuk fisik ataupun verbal atau gerak tubuh yang
berorientasi seksual, permintaan layanan seksual, atau perilaku lain
yang berorientasi seksual

yang tidak diinginkan


dan membuat orang yang dituju
merasa terhina, tersinggung dan/atau terintimidasi
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Jenis Pelecehan Seksual


• Verbal
• Tertulis
• Fisik
• Non-Verbal (termasuk isyarat)
• Visual
• Daring atau melalui teknologi informasi
dan komunikasi
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Sexual Harassment
Pelecehan seksual mencakup, tetapi tidak terbatas
pada:
• Bayaran seksual bila menghendaki sesuatu (Quid
Pro Quo),
• Pemaksaan melakukan kegiatan seksual,
• Pernyataan merendahkan tentang orientasi
seksual atau seksualitas,
• Permintaan melakukan tindakan seksual yang
disukai pelaku,
• Ucapan atau perilaku berkonotasi seksual;
Tindakan ini dapat disampaikan secara langsung maupun
implisit dan menciptakan lingkungan kerja yang
tidak bersahabat

Dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk di antaranya:


Perspektif dominasi kuasa dan
Perspektif atas Gender
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Hubungan Antara Perselingkuhan


dan Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual Perselingkuhan


oleh salah satu pihak disebarkan dengan konflik antara pelaku
anggapan sebagai Perselingkuhan perselingkuhan berpotensi
menimbulkan konflik dan gangguan pelecehan seksual serta gangguan
kesehatan mental kesehatan mental
Cara Berkontribusi dalam Menciptakan
Lingkungan Kerja yang Aman serta
Bebas dari Kekerasan Seksual
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Langkah Preventif Menghindari


Sexual Harassment
• Ciptakan batasan yang jelas
• Komunikasikan batasan yang Anda buat
• Dengan tegas, berani “Speak up” termasuk pada hal-hal yang
menurut orang lain “biasa”
• Tingkatkan rasa Percaya Diri dan Mencintai Diri Sendiri
• Hindari aktivitas yang melibatkan sentuhan fisik
• Hindari pemberian kepercayaan sepenuhnya
• Hindari pembahasan yang berkaitan dengan seksualitas
• Tanamkan pada diri Anda bahwa
Anda memiliki Hak dan Kewajiban
Melindungi serta Mempertahankan diri.

Siapapun orangnya, TIDAK MEMILIKI HAK


atas diri Anda TANPA PERSETUJUAN ANDA
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Menghadapi Perselingkuhan
Ingat Prinsip utama “Ada Konsekuensi atas Semua Keputusan”

Perkuat Pengendalian Diri

Bertanyalah kembali pada diri Anda


✔ Apa sesungguhnya yang Anda cari dari perselingkuhan ini?
✔ Apa masalah utama dalam “hubungan sah” Anda?
✔ Apakah Anda sudah siap dengan semua risiko yang akan
muncul?
✔ Apakah Anda sudah melakukan berbagai cara termasuk
berkolaborasi dengan profesional di bidangnya untuk
mengatasi permasalahan dalam hubungan Anda?
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Sebagai “Saksi”
Mengetahui dan memahami prosedur pelaporan terkait
pelecehan seksual

LAPORKAN tindakan pelecehan yang Anda lihat dengan segera


disertai dengan bukti pendukung (jika ada)

Kooperatif dalam proses investigasi sebagai saksi

Anda bisa melakukan intervensi


✔ Direct (mengintervensi tepat saat kejadian untuk
menghindari potensi lebih lanjut)
✔ Distract (melakukan interupsi saat situasi tanpa harus
melakukan konfrontasi pada siapapun)
✔ Delegate (Mencari bantuan pihak lain yang memiliki
kemampuan lebih untuk menangani situasi tersebut)
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Mengetahui dan memahami


prosedur pelaporan di perusahaan
yang dapat mendukung Anda

LAPORKAN situasi yang Anda alami


dengan segera

Sebagai “Korban” Kooperatif dalam proses investigasi


Dukungan Profesional dalam Mengatasi
Trauma dan Stres Negatif Akibat
Pelecehan Seksual
Building Safe, Harassment-Free Workplace

Melakukan sesi konseling dengan profesional


(psikolog atau psikiater)

Meningkatkan Self-Love

Mencari dukungan sosial dari orang yang dapat


dipercaya

Bagi “Korban” Disarankan untuk melakukan journaling secara


rutin

Melakukan sesi “Ho’oponopono”


Lets Practice
Aku minta maaf
Ho’oponopono
Tolong Maafkan Aku
Session
Terima Kasih
Aku Mencintai Diriku
Berhentilah mengendalikan hal yang
tidak bisa Anda kendalikan yaitu
Masa Lalu dan Orang Lain

Fokuslah untuk mengendalikan hal yang


sudah pasti bisa Anda kendalikan, yaitu
Diri Anda sendiri dan Hal yang Dapat
Anda Lakukan Sekarang dan Disini
Masalah memang penting namun bukan segalanya.
Hal yang tidak kalah penting adalah
Cara Anda merespon situasi
tersebut
Pelecehan seksual BUKAN HAL SEPELE
Sadari, Lawan dengan Bersuara dan Mendukung Korban

Anda mungkin juga menyukai