Anda di halaman 1dari 105

CAK MUSTOFA

Trainer Senior Level 4 BNSP


Cak MUSTOFA
Pokok Bahasan
Definisi Produksi Dalam Negeri &
01 Produk Unggulan Indonesia

Ketentuan Penggunaan Produk Dalam Negeri


02 Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Para Pihak Yang Terlibat Dalam Peningkatan


03 Penggunaan Produk Dalam Negeri

Penerapan Persyaratan Penggunaan Produk Dalam


04 Negeri Pada Setiap Tahapan PBJ Pemerintah

Praktek Perhitungan TKDN Jasa Konstruksi


05 & Perhitungan Preferensi Harga
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Pengertian Produk Dalam Negeri

Barang dan Jasa, termasuk rancang bangun dan


perekayasaan, yang :
01
diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan yang
Peraturan berinvestasi dan berproduksi di Indonesia,
Pemerintah No.
29 Tahun 2018 02
tentang
Pemberdayaan
menggunakan seluruh atau sebagian tenaga kerja
Industri warga negara Indonesia, dan
03
prosesnya menggunakan bahan baku atau komponen
yang seluruh atau sebagian berasal dari dalam negeri
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Istilah - Istilah

Tingkat Komponen Dalam Negeri


Indikator tingkat penggunaan komponen
1
TKDN
dalam negeri pada barang, gabungan
barang, jasa, gabungan jasa, serta
gabungan barang dan jasa
PP No. 29
Th. 2018

Bobot Manfaat Perusahaan


4
BMP
Nilai penghargaan kepada perusahaan yang
berinvestasi dan berproduksi di Indonesia

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Istilah - Istilah
Daftar Inventarisasi Barang/Jasa PDN
Daftar produk buatan dalam negeri, yang memuat
1 nama dan alamat produsen, jenis produk, spesifikasi,
standard, kapasitas, capaian TKDN, dan capaian BMP
yang diterbitkan Menteri Perindustrian

PP No. 29
Th. 2018 Preferensi Harga
nilai penyesuaian atau normalisasi harga terhadap harga
penawaran dalam proses perhitungan harga evaluasi
akhir (HEA) pada pengadaan barang/jasa.
4 Dihitung saat evaluasi harga penawaran
• Diberikan untuk barang dgn TKDN ≥ 25%.
Perpres 12 Tahun 2021 : Diberlakukan untuk pengadaan ≥ 1 M.
Preferensi harga merupakan insentif bagi produk • Preferensi untuk barang max 25% & untuk konstruksi
dalam negeri pada pemilihan Penyedia berupa yg dikerjakan BU Nasional max 7,5% diatas penawaran
kelebihan harga yang dapat diterima BU asing terendah
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Peran dan Nilai Tambah Penggunaan Produk
Dalam Negeri Dalam Pembangunan Nasional

Mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk


01 dalam negeri dibandingkan barang impor

Pemberdayaan industri dalam negeri


02

03 Negara lebih produktif

04 Membuka kesempatan berusaha dan bekerja

05 Mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatkan


perekonomian dan ketahanan nasional
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Contoh
Kemampuan
Industri Dalam
Negeri
Contoh Produksi Dalam Negeri

Kelompok Barang
1 Bahan 2 Mesin dan 3 Mesin dan 4 Mesin dan
2 4 5 Penunjang Peralatan Peralatan Peralatan
Pertanian Pertanian Pertambangan Migas

5 Alat berat, 6 Mesin dan 7 Bahan 8 Logam &


konstruksi
6 13 14 15 Peralatan Bangunan/ Barang
dan Material
Pabrik Konstruksi Logam
Handling

9 10 11 12
Bahan
Kimia dan Peralatan Peralatan Peralatan
Barang Kimia Elektronika Kelistrikan Telekomuni
kasi
13 14 15 16
Bahan &
Alat Peralatan Komputer &
Peralatan
Transport Laboratorium Peralatan
Kesehatan
Kantor
16 17 18 19
17 18 19 20
Pakaian & Peralatan
Sarana Lainnya
Perlengkap Olahraga &
Pertahanan
an Kerja Pendidikan

Untuk mengetahui secara lebih rinci jenis produk dalam


negeri dari masing – masing kelompok barang tersebut dapat
mengunjungi website http://tkdn.kemenperin.go.id/rekap.php.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Ketentuan Kewajiban
Penggunaan Produksi
Dalam Negeri
Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri
Pasal 86
Kewajiban K/L/PD/BUMN/BUMD/BU Swasta dan/atau mengusahakan
UU No.3 sumber daya yang dikuasai negara menggunakan PDN dalam setiap
Thn 2014 pengadaan barang/jasa
tentang
Perindustrian

Pasal 58
Kewajiban menggunakan produk dalam negeri (PDN) pada pengadaan
barang jasa dilakukan pada tahap perencaan dan pelaksanaan
PP No. 29 Tahun 2018 Pasal 61
tentang Pemberdayaan Kewajiban menggunakan PDN apabil terdapat produk dalam negeri
industri dengan nilai penjumlahan TKDN dan BMP paling sedikit 40%.

Pasal 4
Tujuan dari pengadaan barang/jasa pemerintah adalah
Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang meningkatkan penggunaan produk dalam negeri
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 66
beserta perubahannya jo Peraturan Pengadaan barang/jasa pemerintah wajijb menggunakan
produk dalam negeri apabila terdapat produk dalam negeri
Presiden No. 12 Tahun 2021 dengan nilai penjumlahan TKDN dan BMP paling sedikit 40%
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
URUTAN PEMBELIAN PRODUK DALAM NEGERI

TKDN ≥40% Jika barang dimaksud


Nilai TKDN atau TKDN+BMP minimal 40% adalah barang wajib, maka
WAJIB yang boleh dibeli adalah
TKDN 25 - <40% PDN yang memiliki nilai
Memiliki nilai TKDN di bawah 40% TKDN minimal 25%

Jika barang dimaksud


PRODUK TKDN <25%
Memiliki nilai TKDN di bawah 25% adalah belum wajib, maka
BELUM
DALAM WAJIB
diutamakan PDN yang
memiliki nilai TKDN,
NEGERI PDN NON-TKDN
PDN yang belum teridentifikasi nilai TKDN sebelum PDN non-TKDN

Impor adalah pilihan


PRODUK IMPOR terakhir jika benar-benar
tidak ada PDN sejenis

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021
Pasal 66

KEWAJIBAN
PENGGUNAAN TKDN + BMP => Min 40%
PRODUK
DALAM NEGERI
Nilai TKDN dan BMP
Penggunaan produk mengacu pada Daftar
dalam negeri pada Inventarisasi Barang/jasa
PBJ diwajibkan produksi dalam negeri
apabila terdapat yang diterbitkan oleh
produk dalam negeri
dengan nilai
Kementerian
penjumlahan TKDN Perindustrian
dan BMP paling
sedikit 40%

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penggunaan Produk Dalam Negeri

SE MENKO MARVES :
NO. B-0087/MENKO/MARVES/PE.00/I/2022 TANGGAL 12 JANUARI 2022
TENTANG PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PADA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

1. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa wajib menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN)


yang memiliki TKDN minimal 25% apabila terdapat PDN dengan penjumlahan TKDN dan
nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) paling sedikit 40%.

2. Penggunaan produk impor atau PDN dengan nilai TKDN dibawah 25% HANYA DAPAT
DILAKUKAN setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri/Pimpinan Lembaga;
dan
3. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) WAJIB
melakukan pengendalian terhadap pemenuhan spesifikasi teknis/KAK dalam
pelaksanaan pekerjaan dengan memaksimalkan penggunaan PDN.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penggunaan Produk Dalam Negeri
E-PURCHASING
SE LKPP :
NO. 1 TAHUN 2021 TENTANG PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PADA PROSES E-
PURCHASING

1. PPK dalam menyusun perencanaan PBJP serta PA/KPA dalam menetapkan


perencanaan PBJP wajib memaksimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri.

2. PPK dan Pejabat Pengadaan dalam proses pemilihan Penyedia khususnya yang
menggunakan metode pemilihan E-Purchasing WAJIB mengutamakan Produk
Dalam Negeri apabila spesifikasi teknis, kinerja, fungsi, dan volume kebutuhan
barang/jasa, dapat dipenuhioleh Produk Dalam Negeri yang sudah tercantum pada
Katalog Elektronik.
3. Ketentuan lebih lanjut terkait Produk Dalam Negeri mengacu pada Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penggunaan Produk Dalam Negeri
E-PURCHASING
SK KEPALA LKPP :
NO. 122 TAHUN 2022
TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KATALOG ELEKTRONIK DENGAN NEGOSIASI HARGA

Dilakukan oleh PPK yang meliputi :


a. Penyusunan Spesifikasi Teknis

1
Mengacu pada spesifikasi teknis yang telah disusun pada tahap perencanaan, dapat
disesuaikan berdasarkan data/info pasar terkini untuk mengetahui ketersediaan B/J,
harga, pelaku usaha dan alternatif B/J sejenis, PDN, produk UK;

2
Penyusunan spesifikasi teknis dimungkinkan menyebut merek barang/jasa yang tercantum
pada katalog elektronik dengan didukung JUSTIFIKASI TEKNIS secara tertulis yang
ditetapkan PPK. Justifikasi teknis tersebut menjelaskan alasan, pertimbangan, bukti/fakta
terhadap kebutuhan atas suatu merek tertentu.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penggunaan Produk Dalam Negeri
E-PURCHASING
SK KEPALA LKPP :
NO. 122 TAHUN 2022
TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KATALOG ELEKTRONIK DENGAN NEGOSIASI HARGA

Dilakukan oleh PPK yang meliputi :


b. Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri

1 B/J pada e-cat terdapat PDN yang memiliki penjumlahan TKDN + nilai BMP
min 40% maka PPK/PP memilih PDN TKDN ≥ 25 %.

2 Apabila (1) tidak dapat dipenuhi, maka PPK/PP dapat memilih PDN
yang memiliki TKDN < 25%.

3
Apabila (1) dan (2) tidak dapat dipenuhi maka PPK/PP dapat memilih
produk dengan label PDN namun belum mempunyai nilai TKDN.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Ketentuan Penggunaan Produk Dalam
Negeri dalam PBJP
Sanksi pelanggaran aturan P3DN diberlakukan bagi: Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 2018
pasal 106
Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 2018 Lembaga verifikasi independen
pasal 109 TKDN yang melanggar
ketentuan (pasal 70) dikenakan
Produsen barang/jasa dan/atau sanksi administratif berupa
penyedia yang membuat
dan/atau menyampaikan 3 1 peringatan tertulis, pencabutan
penunjukan sebagai lembaga
dokumen dan keterangan yang verifikasi independen TKDN .
tidak benar terkait dengan nilai
TKDN, atau berdasarkan hasil Peraturan Pemerintah
pemeriksaan ada ketidaksesuaian No. 29 Tahun 2018 pasal 107
dalam pengadaan produksi dalam Pejabat yang menangani pengadaan
negeri, mendapat sanksi
administrasi sampai dengan 2 barang jasa dikenai sanksi administrasi
sampai dengan sanksi finansial yang
sanksi finansial melanggar ketentuan pasal 61
PP Nomor 29 Tahun 2018
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018
Pasal 61 ayat (1) & (2)

1) Dalam Pengadaan Barang/Jasa, pengguna Produk Dalam Negeri


sebagaimana dimaksud Pasal 57 WAJIB menggunakan Produk
Dalam Negeri apabila terdapat Produk Dalam Negeri yang memiliki
penjumlahan Nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan
minimal 40%

2) Produk Dalam Negeri yang WAJIB digunakan sebagaimana


dimaksud ayat (1) harus memiliki nilai TKDN paling sedikit 25%
(dua puluh lima persen)

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Denda Administratif Apabila Tidak Memprioritaskan
Penggunaan Produk Dalam Negeri
Produsen Barang dan/atau
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Penyedia Barang/Jasa

Denda administratif dikenakan apabila


Sanksi denda administratif sebesar produsen barang dan/atau penyedia
1% (satu persen) dari nilai kontrak barang/jasa melanggar ketentuan pasal 61
pengadaan Barang/Jasa dengan nilai ayat (6) berupa pengurangan pembayaran
paling tinggi Rp 500.000.000,00 (lima sebesar selisih antara nilai TKDN penawaran
ratus juta rupiah) dengan nilai TKDN pelaksanaan paling tinggi
15% dan pasal 61 ayat (7) berupa 3 (tiga) kali
nilai barang yang diimpor.

Pembayaran denda administratif Dasar Hukum: Denda administratif wajib disetor ke kas
sebagaimana dimaksud dilakukan Peraturan negara atau kas daerah sesuai dengan
paling lama 30 hari kerja sejak surat Pemerintah No. 29 ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tahun 2018
pengenaan sanksi denda Pasal 110 Denda administratif merupakan penerimaan
administratif ditetapkan negara bukan pajak atau penerimaan daerah
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018
Pasal 61 ayat (6) & (7)

6) Besaran nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan atas Produk Dalam
Negeri yang diserahkan oleh produsen Barang dan/atau penyedia Jasa dalam
pengadaan Produk Dalam Negeri harus sesuai dengan besaran nilai yang
dicantumkan pada daftar inventarisasi Barang/Jasa produksi dalam negeri
sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

7) Produsen Barang dan/atau penyedia jasa WAJIB MENJAMIN Produk Dalam


Negeri yang diserahkan dalam pengadaan Produk Dalam Negeri sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) diproduksi di dalam negeri.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Apakah masih
boleh IMPORT?
Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Perpres 12 Tahun 2021 pasal 66 ayat (5)

Pengadaan barang yang berasal dari luar negeri (import) dimungkinkan dalam hal :

01 Barang tersebut belum dapat diproduksi/dihasilkan di dalam negeri; atau

02 Volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
TKDN

Bagaimana
Pencarian Informasi
Produk ber-TKDN?
TKDN Barang WEBSITE :
Sumber Data Kemampuan Industri http://tkdn.kemenperin.go.id/
Barang Dalam Negeri :

1. Klik REKAPITULASI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
2. Klik SERTIFIKAT

CAK MUSTOFA
Trainer Senior Level 4 BNSP
Klik Kategori Pencarian

CAK MUSTOFA
Trainer Senior Level 4 BNSP
Pilih SALAH SATU
KATEGORI PENCARIAN

CAK MUSTOFA
Trainer Senior Level 4 BNSP
Pilih SALAH SATU
KATEGORI PENCARIAN
Klik Kategori Pencarian
INPUT KATA KUNCI
PENCARIAN

Klik TAMPILKAN

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
KLIK PADA SALAH SATU
Pilih SALAHNOMOR
SATU SERTIFIKAT
KATEGORI PENCARIAN
Klik Kategori Pencarian
INPUT KATA KUNCI
PENCARIAN

Klik TAMPILKAN

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
BMP : 0,00 %
TKDN : 45,52 %
Jumlah : 45,52 %

CAK MUSTOFA
Trainer Senior Level 4 BNSP
NILAI TKDN Hasil Pencarian di website : tkdn.kemenperin.go.id
DISCREENSHOOT untuk didokumentasikan

WAKTU
pencarian
TKDN

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
NILAI TKDN Hasil Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Pada TAHAP PERENCANAAN

SCANNER
BROTHER

Hasil pencarian
TKDN

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Sertifikat TKDN dan BMP

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Tata Cara Perhitungan
TKDN Barang – Cost Based

1
Perhitungan persentase TKDN
TKDN Barang dapat dilihat pada Daftar Inventaris Barang/Jasa berdasarkan biaya membuat produk
(cost of goods).
DN
Bahan Baku
LN 2 Tidak termasuk keuntungan, biaya
overhead Perusahaan & Pajak

DN
Tenaga Kerja
3
Bahan dinilai berdasar negara
LN asal;

DN
Mesin
LN 4 Mesin dinilai berdasar asal &
kepemilikan

DN
5
Tenaga kerja berdasarkan
Overhead kewarganegaraan
pabrik LN
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Rumus Perhitungan TKDN Barang

Perhitungan TKDN Barang

Biaya Komponen DN
TKDN = --------------------------------------- x 100 %
Biaya Produksi Barang Jadi

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERHITUNGAN TKDN PENGADAAN BARANG - JASA

WEBSITE KEMENPERIN
BARANG tkdn.kemenperin.go.id
JASA ESTIMASI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
NILAI TKDN BARANG

Bersertifikat TKDN

Tayang di website Kemenperin

Nilai TKDN tercantum


di website Kemenperin

Tidak Bersertifikat TKDN


Tidak Tayang di website
Kemenperin
WEBSITE KEMENPERIN
tkdn.kemenperin.go.id
Nilai TKDN 0%
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
TKDN Gabungan Barang (menghitung estimasi)
• TKDN Barang : dapat dilihat pada Daftar Inventaris Barang/Jasa
• Untuk pengadaan bbrp barang, saat menghitung estimasi target TKDN dapat mengikuti
perhitungan berikut : (misal Pengadaan Pipa dan Pompa)

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
TKDN Jasa :
Dihitung Berdasarkan Perhitungan Sendiri

Sedangkan untuk Penyedia Jasa dan/atau penyedia


gabungan Barang dan Jasa dapat melakukan
penghitungan sendiri nilai TKDN Jasa dan/atau nilai
TKDN gabungan Barang dan Jasa sesuai dengan
ketentuan dan tata cara perhitungan nilai TKDN dan
nilai Bobot Manfaat Perusahaan (Pasal 69) untuk satu
kegiatan pelaksanaan tender

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Pengantar : Tata Cara Perhitungan
TKDN Jasa – Cost Based

Manajemen
Proyek
DN
1 TKDN Jasa : dihitung
berdasarkan perhitungan sendiri
LN
Tidak termasuk : Keuntungan, Pajak,

Tenaga Kerja
DN
2 Biaya tidak langsung perusahaan
(Pemasaran, Biaya Administrasi, dll)
LN

Alat Kerja
DN 3 Bahan, mesin dinilai berdasarkan
negara asal
LN

DN 4 Tenaga kerja berdasarkan


kewarganegaraan
Fabrikasi
LN
5
Biaya Total Jasa = Harga Jasa =
seluruh biaya yg dikeluarkan untuk
DN menghasilkan Jasa (dihitung sampai
di lokasi pengerjaan)
Jasa Lainnya
LN CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Rumus Perhitungan TKDN Barang

Perhitungan TKDN Jasa

Biaya Jasa DN
TKDN = ------------------------- x 100 %
Biaya Total Jasa

CAK MUSTOFA
2277
Master Trainer BNSP
PERHITUNGAN NILAI TKDN JASA
PERMENPERIN NO. 16 Tahun 2011

Dibuat Dimiliki KDN


DN DN 100 %
DN LN 75 %
ALAT
DN DN + LN 75 % + ( 25 % x Proporsi Saham DN )
KERJA
LN DN 75 %
LN LN 0%
LN DN + LN Proporsi Saham DN

Kewarganegaraan KDN
TENAGA WNI 100 %
KERJA
WNA 0%

Perusahaan KDN
PENYEDIA
DN 100 %
JASA
LN 0%
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERHITUNGAN NILAI TKDN KOMPONEN MATERIAL KONSTRUKSI
Sesuai SE PUPR No. B.0403-Kd/937 Tgl 29 Sept 2022
(Khusus di lingkungan Kementerian PUPR)

Cek di website tkdn.kemenperin.go.id


Cek di website ekatalog.lkpp.go.id
Cek di website simpk.pu.go.id
MATERIAL Cek di website esdm.go.id/apbn
Cek di tokodaring.lkpp.go.id
Cek di padiumkm.id

MATERIAL ALAM / MATERIAL YANG


DIDAPATKAN LANGSUNG DARI TKDN DINILAI 100%
BUMI (RAW MATERIAL) : Tanpa perlu melampirkan sertifikat TKDN
Pasir, Batu dan Balok Kayu

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
FORM PERHITUNGAN NILAI TKDN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Sesuai SE PUPR No. B.0403-Kd/937 Tgl 29 Sept 2022

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CONTOH PERHITUNGAN NILAI TKDN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Sesuai SE PUPR No. B.0403-Kd/937 Tgl 29 Sept 2022

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PPK dalam Menyusun Perencanaan
Pengadaan
PPK memperhitungkan kewajiban penggunaan produk
PPK melaksanakan penyusunan
dalam negeri, termasuk rancang bangun dan
Perencanaan Pengadaan untuk T.A. 4
1 perekayasaan nasional, WAJIB PDN apabila terdapat
berikutnya sesuai kebutuhan K/L/PD yang
produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai
tercantum dalam RKA KL atau RKA PD
TKDN ditambah nilai BMP paling sedikit 40%

PPK memulai perencanaan pengadaan


dengan menyusun identifikasi
Pelaksanaan Pengadaan yang
kebutuhan yang bertujuan untuk 2
mendukung pencapaian indikator
5 berkelanjutan yang mempertimbangkan
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
kinerja yang terdapat pada Renja-K/L
atau Renja-SKPD.

PPK Mengalokasikan paling sedikit 40% dari


nilai anggaran belanja barang/jasa yang 3 Pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian
6 dalam negeri
dikelolanya untuk penggunaan produk usaha
kecil dan/atau koperasi dari hasil produksi
dalam negeri
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN
Tahap Persiapan
Pengadaan
Tugas dan Kewenangan PPK

Reviu dan penetapan spesifikasi


1 teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penerapan P3DN
PERENCANAAN 2 Penyusunan dan penetapan HPS
PBJ

Penyusunan dan penetapan


PERSIAPAN 3 rancangan kontrak; dan/atau
PBJ

Penetapan uang muka, jaminan uang


PEMILIHAN muka, jaminan pelaksanaan, jaminan
4
PBJ pemeliharaan, sertifikat garansi,
dan/atau penyesuaian harga

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PPK pada Tahap Persiapan Pengadaan

Dalam tahap persiapan pengadaan,


PPK melakukan kegiatan sebagai berikut:
Melakukan reviu spesifikasi
Reviu terhadap dokumen
teknis/KAK yang telah
perencanaan pengadaan
disusun pada tahap
terkait kewajiban untuk
perencanaan Pengadaan
menggunakan produk
Barang/Jasa, dengan
usaha kecil serta koperasi
menggunakan
dari hasil produk dalam
data/informasi pasar
negeri paling sedikit 40%
terkini untuk mengetahui
dari nilai anggaran
ketersediaan B/J, harga,
belanja barang/jasa
pelaku usaha dan alternatif
K/L/PD
B/J sejenis.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
STRATEGI P3DN DALAM PERSIAPAN PENGADAAN

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

❑ Reviu Spesifikasi Teknis/KAK

▪ Reviu dan penetapan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK).


PPK melakukan reviu spesifikasi teknis/KAK yang telah disusun pada tahap perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa yang digunakan untuk menyusun anggaran
▪ Reviu dilakukan berdasarkan data/informasi pasar terkini untuk mengetahui ketersediaan
PBJ

barang/jasa, harga, pelaku usaha dan alternatif barang/jasa sejenis.


▪ Dalam melakukan reviu ketersediaan barang/jasa perlu memperhatikan:
1) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mengacu pada daftar inventarisasi
barang/jasa produksi dalam negeri (tkdn.kemenperin.go.id);
2) Memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI);
3) Produk usaha mikro dan kecil serta koperasi dari hasil produksi dalam negeri; dan
4) Produk ramah lingkungan hidup

❑ Reviu Anggaran Dalam DIPA/DPA


hasil reviu perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah memperhitungkan biaya
tidak langsung, keuntungan, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

❑ Berita acara Reviu CAK MUSTOFA


Master Trainer BNSP
STRATEGI P3DN DALAM PERSIAPAN PENGADAAN

Berita Acara Reviu


Dokumen Perencanaan
Reviu Spesifikasi yang disusun pada tahap Perencanaan
Spek Perencaan reviu
1. Kualitas SNI/ISO/Standar Lain
2. Kuantitas 1 Paket 1 Paket
PBJ

3. Waktu Mei Februari


4. Lokasi Jakarta Jakarta
5. Ketersediaan Pasar ada
6. Pelaku Usaha ada
7. TKDN 47,73%
8. Produk UMK serta koperasi dari hasil PDN Tidak

9. Produk ramah lingkungan hidup Ya


10. RAB Belum overhead dan PPN sudah
11. Dst

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERSIAPAN PENGADAAN

CONTOH :
PENCANTUMAN NILAI TKDN PADA
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERSIAPAN PENGADAAN

❑ Penetapan HPS
Konsultan Perencana diminta menghitung perkiraan nilai Produk Dalam Negeri
Bangunan yang akan dibangun ?

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERSIAPAN PENGADAAN

❑ Penetapan HARGA PERKIRAAN SENDIRI Yang mencantumkan Perkiraan Nilai TKDN

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN
Tahap Pemilihan
Penyedia
PERPRES 12 THUN 2021 pasal 67
PREFERENSI HARGA
01

g Preferensi harga merupakan insentif bagi produk dalam negeri pada pemilihan
Penyedia berupa kelebihan harga yang dapat diterima

02
Preferensi harga diberlakukan untuk Pengadaan Barang/Jasa dengan nilai HPS
f paling sedikit di atas Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

03
Preferensi harga diberikan pada pengadaan Barang dengan ketentuan
e sebagai berikut:
a. Diberikan terhadap Barang yang memiliki TKDN paling rendah 25%.
b. Diberikan paling tinggi 25% (dua puluh lima persen).
c. Diperhitungkan dalam evaluasi harga penawaran yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis
d. Penetapan pemenang berdasarkan urutan harga terendah Hasil Evaluasi Akhir (HEA).
e. HEA dihitung dengan rumus HEA = (1 − KP) × HP
KP = TKDN × preferensi tertinggi; KP adalah Koefisien Preferensi; HP adalah Harga Penawaran
setelah koreksi aritmatik.
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERPRES 12 THUN 2021 pasal 67
PREFERENSI HARGA
f. Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA terendah yang sama, penawar
g dengan TKDN lebih besar ditetapkan sebagai pemenang

04
Untuk Pekerjaan Konstruksi pada metode pemilihan Tender Internasional,
preferensi harga diberikan paling tinggi 7,5% (tujuh koma lima persen)
kepada badan usaha nasional di atas harga penawaran terendah dari
badan usaha asing
f

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERATURAN LKPP 12 THUN 2021
Lampiran II Klausul 4.2.8

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Ketentuan PDN,
TKDN & Preferensi
Harga pada MDP
Pek. Konstruksi
Dokumen Penawaran Teknis
06
IKP Klausul 17.2.b
Dokumen Lain :
a. Formulir penyampaian TKDN (apabila memenuhi
syarat untuk diberikan preferensi harga);
b. Daftar barang yang diimpor (apabila ada)
f
05
Rencana Keselamatan Konstruksi

04
a
Pekerjaan Yang
Disubkontrakkan
T
HPS > 25 M 03
a 02
Personel Manajerial

M Peralatan Utama

01
b Metode Pelaksanaan (Besar/Kompleks)
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Klausul-Klausul PREFERENSI HARGA

IKP klausul 28.13.c 1 2

Nilai TKDN Komponen Preferensi Harga


Memperhitungkan
Barang berdasarkan daftar diberikan pada tiap
preferensi harga atas
inventaris barang/jasa komponen barang
penggunaan produksi yang memiliki nilai total
dalam negeri (apabila produksi dalam negeri
yang diterbitkan oleh paling sedikit di atas
memenuhi Rp1.000.000.000,-
persyaratan kementerian yang
menyelenggarakan urusan (satu miliar rupiah)
diberlakukannya
pemerintah di bidang
preferensi harga)
perindustrian;
dengan ketentuan:
Klausul-Klausul PREFERENSI HARGA
IKP klausul 28.13.c

6 7

Pemberian Preferensi Perhitungan HEA


Harga tidak mengubah komponen barang
Harga Penawaran dan dalam total
hanya digunakan oleh penawaran digunakan
Pokja Pemilihan untuk untuk menetapkan
keperluan perhitungan peringkat pemenang
HEA komponen barang

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
CONTOH : Penetapan Syarat Nilai TKDN & PREFERENSI HARGA
dalam Dokumen Pemilihan PEKERJAAN KONSTRUKSI

LDP :
F. Persyaratan
teknis:

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penyedia menyampaikan Penawaran :
SYARAT TKDN & PREFERENSI HARGA

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penyedia menyampaikan Penawaran yang mensyaratkan TKDN &
Preferensi Harga PEKERJAAN KONSTRUKSI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Evaluasi Teknis dan Harga
Produk yang memiliki TKDN+BMP paling rendah 40% (empat puluh persen) maka produk
luar negeri digugurkan. Hal ini dapat dilakukan dalam hal hanya terdapat 1 (satu) jenis
barang dalam 1 (satu) paket.
Perhitungan Harga Evaluasi Akhir (HEA) untuk pengadaan
barang dengan nilai paling sedikit di atas
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) diperhitungkan
preferensi untuk produk yang memiliki TKDN paling
sedikit 25% (dua puluh lima persen).

HEA = (1 – KP) x HP

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Preferensi Harga BARANG
KP : Koefisien Preferensi
HEA = (1-KP) x HP
KP : TKDN x Preferensi Harga Tertinggi Barang/Jasa
HP : Harga Penawaran (Harga Penawaran setelah koreksi aritmatik yang
memenuhi persyaratan dan telah dievaluasi).

CONTOH : Harga Penawaran : Rp.1.000.000.000,00


TKDN : 65%
Preferensi : 25%
= (1-(65% x 25%)) x Rp.1.000.000.000,00
= (1-0,1625) x Rp.1.000.000.000,00
= 0,8375 x Rp.1.000.000.000,00
Harga Preferensi : Rp. 837.500.000,00

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Preferensi Harga Komponen Barang Pekerjaan Konstruksi
(Dalam hal diperlukan)

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Preferensi Harga Komponen Barang Pekerjaan Konstruksi
Dimulai dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Contoh Preferensi Harga Komponen Barang Pekerjaan Konstruksi

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Contoh Preferensi Harga Komponen Barang Pekerjaan Konstruksi

Harga Penawaran
Harga Evaluasi Akhir
NILAI KONTRAK
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penetapan Pemenang
Metode evaluasi harga terendah, penetapan peringkat
calon pemenang disusun berdasarkan Harga
Penawaran Terkoreksi/HEA terendah.

Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan


HEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar
ditetapkan sebagai calon pemenang.

Metode evaluasi sistem nilai, nilai penawaran harga


dihitung dengan membandingkan harga penawaran
dengan harga penawaran harga terendah.

NPi = (Harga terendah/Harga i ) x 100%


Dimana :
NPi : nilai penawaran harga PTi
Harga i : HEA (jika memperhitungkan preferensi)

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Jawaban LKPP ke Pemkab Sidoarjo
Tgl. 25 Maret 2022 Ttg. PREFERENSI HARGA

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Jawaban LKPP ke Pemprov Jawa Barat
Tgl. 15 Nopember 2022 Ttg. PREFERENSI HARGA

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Jawaban LKPP ke Pemprov Jawa Barat
Tgl. 17 Pebruari 2023 Ttg. PREFERENSI HARGA

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN pada
Pelaksanaan Pekerjaan s/d
Serah Terima Pekerjaan
& Perhitungan Sanksi
Tahap Pelaksanaan & Serah Terima

Pada tahap pelaksanakan pekerjaan :


1 PPK melakukan monitoring atas pelaksanaan dan capaian penggunaan
produk dalam negeri, dengan meminta bukti penggunaan produk dalam
negeri :
➢ Barang : menyerahkan copy sertifikat TKDN
➢ Jasa : bukti penggunaan penyedia jasa dalam negeri

2 Pada tahap Serah Terima :


❖ PPK bersama tim ahli/teknis menghitung Capaian TKDN, dengan
memperhatikan bukti-bukti dukung (sertifikat TKDN,
❖ Untuk Pekerjaan konstruksi, Capaian dihitung setelah pekerjaan.
Project Owner (PA/KPA/PPK) dengan melibatkan lembaga verifikator
❖ Jika ada penyimpangan atau ketidaksesuaian maka dihitung Sanksi
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Pedoman Pengelolaan Kontrak

Bagian dari Kontrak paling berperan dalam mengatur


1 pelaksanaan kontrak adalah ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).

SSUK dan SSKK sebagai pedoman pelaksanaan


2 kontrak yang diharapkan dapat menjamin keberhasilan
pelaksanaan kontrak tersebut.

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN Tahap Pelaksanaan & Serah Terima

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN Tahap Pelaksanaan & Serah Terima

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN Tahap Pelaksanaan & Penerapan Sanksi
Denda Ditetapkan Dalam SSKK

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Penerapan TKDN Tahap Pelaksanaan & Serah Terima
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Serah Terima Hasil Pekerjaan

Membuktikan bahwa barang


yang diserahkan benar-benar
diproduksi di dalam negeri
sebagaimana dinyatakan dalam
Kontrak dan/atau menyerahkan
salinan dari sertifikat TKDN

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Perhitungan Sanksi

Perlu Diingat !
Jika TKDN yg ditawarkan membuat suatu perusahaan
mendapat pekerjaan (kontrak), tetapi realisasinya
TKDN tidak tercapai, harusnya dia tidak menang...
Mungkin ada perusahaan lain yg lebih layak →
Sanksi harus diterapkan

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Evaluasi dan Sanksi

Evaluasi dilakukan terhadap :


• Pengawasan dan verifikasi realisasi nilai TKDN,
• Komitmen lokasi pengerjaan di wilayah Negara Republik Indonesia,
• Komitmen pengerjaan oleh Perusahaan Dalam Negeri serta
• Kerja sama dengan usaha kecil/koperasi kecil

Denda atas keterlambatan Penyedia menyerahkan barang/jasa


penyerahan barang atau pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan
dan/atau tidak memenuhi Kontrak berdasarkan hasil audit maka
komitmen pencapaian TKDN serta dikenakan sanksi ganti rugi sebesar
denda lainnya nilai kerugian yang ditimbulkan

Sanksi Finansial = (%TKDN penawaran - % TKDN pelaksanaan) x Harga Penawaran

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Permen PUPR No. 1 Tahun 2023
Tentang : Pedoman Pengawasan Jasa Konstruksi Pasal 54 ayat (2)
Yang dilaksanakan Pemprov/Pemkab/Pemkot

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 TAHUN 2018
Pasal 76 : Pengawasan dan Sanksi (Sanksi Administratif & Finansial)
Pasal 106 – 110 : Implementasi Sanksi (Surveyor, Pejabat PBJ & produsen/Penyedia)

Lembaga
Pasal 106
Verifikasi

Pejabat
Pasal 107
Pengadaan

SANKSI
Produsen
Barang
Pasal 109
dan/atau
Penyedia B/J

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Praktek Perhitungan TKDN :

✓ Jasa Konsultansi
✓ Pekerjaan Konstruksi
PRAKTEK PERHITUNGAN TKDN PBJ

Pengadaan Jasa Konsultansi


Form Gabungan Barang dan Jasa

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


✓ Form Gabungan Barang dan Jasa; atau
✓ Form Perhitungan TKDN PUPR

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PRAKTEK PERHITUNGAN TKDN PENGADAAN
JASA KONSULTANSI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PRAKTEK PERHITUNGAN TKDN PENGADAAN
JASA LAINNYA & JASA KONSULTANSI
Menggunakan Form D1 – D7

D1 MATERIAL LANGSUNG (BAHAN BAKU)


1 -

D2 PERALATAN (BARANG JADI)


1 ATK

D3 MANAJEMEN / PEREKAYASAAN
1 Gaji Tenaga Ahli
2 Gaji Tenaga Sub Profesional

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
D4 ALAT KERJA / FASILITAS KERJA
1 Sewa Peralatan
2 Sewa Komputer
3 Sewa Kendaraan
4 dll
D5 KONSTRUKSI / FABRIKASI
1 Gaji Tenaga Kerja / Tenaga Pendukung

D6 JASA UMUM / JASA LAINNYA


1 Jasa Listrik, Telekomunikasi
2 dll
D7 REKAPITULASI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PRAKTEK PERHITUNGAN TKDN PENGADAAN
JASA LAINNYA & JASA KONSULTANSI
Menggunakan Form Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa (D1 – D7) dari Kemenperin

Form D1

Form D2

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Form D3

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Form D4

Form D5

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Form D6

Form D6

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
Form D7

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
PRAKTEK PERHITUNGAN TKDN
PEKERJAAN KONSTRUKSI

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
AHSP HPS

CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP
SEKIAN
Terima Kasih

Semoga bermanfaat
Ilmu itu teman dalam kesendirian, sahabat dalam keterasingan,
penolong ketika ada kesulitan dan simpanan kematian
CAK MUSTOFA
Master Trainer BNSP

Anda mungkin juga menyukai