Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan
Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan
Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi
Makanan Khas Internasional ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Pengolahan dan
Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya
DAFTAR ISI KATA
PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang......................................................................................... ...................................
.............................................................................1
B.Rumusan
Masalah.................................................................................... .........................................
.......................................................................2
C.
Tujuan...................................................................................................... ..........................
......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.Perencanaan Usaha Makanan
Internasional............................................. .........................................................................
.......................................4
B.Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional Berdasarkan Daya Dukung
Daerah........................................................................................ .......................................
.......................................................................11
C.Menghitung Titik Impas Usaha Makanan
Internasional.......................... ............................................................................................
..................22
D.Strategi Promosi Harga Jual Makanan
Internasional........................ ..............................................................................................
................23
E.Laporan Kegiatan Usaha Makanan
Internasional.............................. ........................................................................................
......................24
F.Contoh Bidang Usaha Makanan
Internasional.................................... ..................................................................................
............................30
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................. ..........................
....................................................................................31
B.
Saran........................................................................................................ .........................
.....................................................................................31

A. Perencanaan Usaha Makanan Internasional


Selama hidupnya, manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya yaitu : sandang, pangan, dan papan. Dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhannya akan makanan, manusia mengerahkan kemampuannya untuk
memanfaatkan bahan makanan nabati dan hewani dari lingkungan sekitarnya
menjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa tinggi.
Pada awalnya berbagai jenis masakan tersebut hanya bisa dinikmati di negara
asalnya.
Namun, berkat kemajuan teknologi, manusia tidak lagi hanya beraktivitas di satu
tempat. Seringkali mereka harus melakukan aktivitas di luar daerah asalnya sehingga
timbullah interaksi antar daerah bahkan antar negara.
Demikian juga dengan masakan khas dari suatu negara. Para pelaku perjalanan
seringkali membawa masakan asal daerahnya ke tempatnya yang baru. Sehingga
saat ini kita bisa menikmati berbagai jenis masakan yang berasal dari negara lain di
lingkungan sekitar kita. Makanan khas internasional adalah makanan yang biasa di
konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya.
Banyaknya turis-turis yang datang dari manca negara ke Indonesia. Bagi yang
suka memasak hal ini menciptakan peluang yang sangat besar untuk membuat
usaha makanan internasional. Banyak jenis makanan internasional yang dapat kita
jadikan peluang usaha. Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan, baik
nabati maupun hewani. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis
makanan internasional baik yang asli maupun yang sudah dimodiikasi supaya sesuai
dengan lidah masyarakat Indonesia atau menjadi jenis masakan baru yang membuat
penasaran bagi turis asal negara lain.
1. Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional
Di era globalisasi ini interaksi manusia antar negara menjadi semakin tinggi.
Banyak warga negara asing yang keluar masuk ke suatu negara. Dalam kegiatannya
tersebut, tentu saja orang membutuhkan makan untuk hidup. Bagi warga negara asing
yang hidup di negara lain tentu saja merindukan masakan khas negaranya untuk
bisa menikmati di tempat tinggal mereka saat ini. Demikian juga penduduk aslinya.
Mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang besar untuk dapat menikmati masakan
dari negara lain. Hal ini membuka peluang usaha yang potensial untuk membuka
usaha makanan internasional. Jika seseorang memiliki keahlian memasak dengan
standar internasional yang bisa diterima semua orang, maka peluang usaha terbuka
lebar untuknya.

Sebelum memulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, diantaranya :
a. Tentukan jenis makanan internasional yang akan dibuat
Menentukan jenis makanan internasional dapat dilihat dari banyaknya asal
negara turis yang datang berkunjung. Selain itu, perlu juga dilihat ketersediaan
bahan makanan di lingkungan sekitar. Sehingga dapat diketahui jenis makanan
yang dibuat sesuai dengan keinginan pasar dan bahan baku pun mudah untuk
didapat.
b. Mengolah makanan dengan tepat Cita rasa yang lezat menjadi salah satu
faktor penentu suksesnya bisnis kuliner. Oleh karena itu, penting untuk
mengetahui cara mengolah makanan dengan tepat. Pelajarilah cara mengolah
makanan dari negara asal, sehingga diperoleh cita rasa yang hampir mirip dengan
negara asalnya.
c. Gunakan bumbu yang tepat Ada beberapa jenis makanan internasional yang
menggunakan bumbu asli dari negara asal. Jika memungkinkan gunakan bumbu
yang asli. Namun jika tidak memungkinkan gantilah dengan menggunakan bumbu
sejenis yang ada di lingkungan sekitar. Kita juga melakukan kreasi menggunakan
bumbu yang disesuaikan dengan selera masyarakat sekitar. Inovasi dalam
mengolah bumbu-bumbu makanan internasional harus selalu dilakukan sehingga
makanan yang dibuat memiliki cita rasa yang nikmat dan disukai pasaran.
d. Carilah lokasi yang tepat Dalam memilih lokasi usaha, pilihlah lokasi usaha
yang strategis yang mempermudah calon pembeli datang ke warung makan atau
restoran. Usahakan lokasi tempat usaha terlihat dengan jelas, mudah untuk
dicapai dengan transportasi umum dan memiliki lokasi parkir yang memadai.
e. Tentukan harga yg bersaing Ketika memulai usaha, sebaiknya tidak mamasang
tarif yang terlalu mahal. Berikan harga promo di minggu-minggu atau bulan-bulan
awal sehingga akan banyak pengunjung untuk datang ke warung yang baru
dibuka.

Anda mungkin juga menyukai