Anda di halaman 1dari 6

REVIEW FILM

SEXY KILLERS

Judul : Sexy Killers

Genre : Dokumenter

Durasi : 88 menit

Tahun : 2019

Sutradara : Dandhy Laksono


.
Reviewer : Mohamd Daukas Zaksaba

Tanggal : 17 Januari 2024

Sinopsis : Film Sexy Killers menceritakan tentang dampak buruk dari eksploitasi
batu bara di Kalimantan Timur. Film ini mengikuti perjalanan seorang
jurnalis yang menyelidiki kasus-kasus kematian dan penyakit yang
dialami oleh masyarakat sekitar tambang batu bara.

Tujuan : Untuk mengetahui dampak negatif dari eksploitasi batu bara terhadap
lingkungan dan masyarakat.

Subjek : Eksploitasi batu bara.


penelitian
Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam review film Sexy Killers
penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis fenomena yang ada tanpa membuat
generalisasi. dalam review tersebut, saya melakukan analisis terhadap
film Sexy Killers dengan cara mengamati dan menafsirkan konten film
tersebut. Saya juga melihat beberapa wawancara terkait dengan film
tersebut, seperti sutradara, produser, dan pemeran melalui internet.

Tinjauan : Film Sexy Killers adalah film dokumenter yang penting dan informatif.
Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang dampak negatif dari
eksploitasi batu bara terhadap lingkungan dan masyarakat.
Film ini dimulai dengan menceritakan tentang sejarah eksploitasi batu
bara di Kalimantan Timur. Film ini kemudian berfokus pada kasus-kasus
kematian dan penyakit yang dialami oleh masyarakat sekitar tambang
batu bara. Film ini menunjukkan bahwa masyarakat sekitar tambang
batu bara sering mengalami masalah kesehatan, seperti kanker,
gangguan pernapasan, dan penyakit kulit.
Film ini juga menyoroti masalah-masalah lingkungan yang disebabkan
oleh eksploitasi batu bara. Film ini menunjukkan bahwa eksploitasi batu
bara menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara,
pencemaran air, dan kerusakan hutan.

Isi review : Sexy Killers memberikan gambaran yang jelas tentang dampak negatif
dari eksploitasi batu bara terhadap lingkungan dan masyarakat. Film ini
menunjukkan bahwa eksploitasi batu bara dapat menyebabkan berbagai
masalah kesehatan, seperti kanker, gangguan pernapasan, dan penyakit
kulit. Film ini juga menunjukkan bahwa eksploitasi batu bara dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara,
pencemaran air, dan kerusakan hutan. salah satu contoh dampak negatif
dari eksploitasi batu bara terhadap kesehatan adalah peningkatan kasus
kanker di Kalimantan Timur. Film ini menunjukkan bahwa kasus kanker
di Kalimantan Timur meningkat secara signifikan sejak adanya
eksploitasi batu bara. Hal ini disebabkan oleh paparan bahan-bahan
kimia berbahaya yang dihasilkan oleh proses penambangan batu bara.
contoh lain dari dampak negatif eksploitasi batu bara terhadap
lingkungan adalah pencemaran udara. Film ini menunjukkan bahwa
polusi udara di Kalimantan Timur sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh
emisi gas berbahaya dari proses penambangan batu bara. Polusi udara
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit
pernapasan dan jantung. Film Sexy Killers juga menyoroti dampak
negatif eksploitasi batu bara terhadap masyarakat. Film ini menunjukkan
bahwa eksploitasi batu bara dapat menyebabkan hilangnya mata
pencaharian bagi masyarakat sekitar tambang batu bara. Hal ini
disebabkan oleh kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi
batu bara.

Kesimpulan : Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang dampak negatif dari
eksploitasi batu bara terhadap lingkungan dan masyarakat. Film ini juga
dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
masalah lingkungan .

Kritik dan Saran : Secara umum, film Sexy Killers sudah cukup baik. Namun, ada
beberapa hal yang bisa ditingkatkan, seperti:

- Film ini bisa lebih fokus pada penyelesaian masalah. Film ini
lebih banyak menyoroti masalah-masalah yang disebabkan oleh
eksploitasi batu bara, tetapi tidak banyak membahas tentang
solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
- Film ini bisa lebih beragam dalam narasumbernya. Film ini
sebagian besar menggunakan narasumber yang berasal dari
masyarakat sekitar tambang batu bara. Akan lebih baik jika film
ini juga menggunakan narasumber dari pemerintah, perusahaan
tambang, dan organisasi lingkungan.
REVIEW JURNAL
ANALISA KERJASAMA AUSTRALIA-INDIAbDALAM PENJUALAN URANIUM

Judul : ANALISA KERJASAMA AUSTRALIA-INDIA DALAM


PENJUALAN URANIUM

Jurnal : Jurnal Hubungan Internasional

Nomor Halaman : No. 97-106

Tahun : 2011

Penulis : Ali Martin dan Rodiyatun


.
Reviewer : Mohamd Daukas Zaksaba

Tanggal : 17 Januari 2024

Tujuan : Ujuan : Untuk mengetahui mengetahui minat Australia menjual


uranium ke India dan faktor-faktornya

Subjek : Kerjasama Bilateral Australia - India


penelitian
Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut adalah metode
penelitian penelitian kualitatif.Dalam jurnal tersebut, data yang digunakan adalah
data teks, yaitu dokumen-dokumen resmi, seperti pernyataan
pemerintah, laporan penelitian, dan artikel berita. Data tersebut
dianalisis secara kualitatif untuk memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan Australia untuk mencabut larangan ekspor
uranium ke India.

Mengenalkan : Keputusan pemerintah Australia untuk menjual uranium ke India pada


jurnal prinsipnya sangat jelas dilakukan untuk kepentingan nasional Australia
dengan menggunakan pendekatan kebijakan luar negeri dan tekad untuk
memperkuat hubungan bilateral kedua negara menjadi kunci dalam
kepentingan nasional tersebut. Meskipun kedua negara memiliki
kesamaan letak geografi di Samudra Hindia dan kesamaan nilai-nilai
demokrasi, Canberra dan New Delhi telah lama gagal dalam
memperlakukan satu sama lain sebagai mitra strategi yang serius,
meskipun India merupakan Importir sumber daya alam terbesar
Australia namun hubungan kedua negara tetap biasa- biasa saja,
kemudian Perdana Mentri John Howard melihat uranium sebagai kunci
untuk menjadikan Australia sebagai mitra diplomatik utama India. Agar
Australia bisa mendapatkan perhatian dari India, Australia harus
memiliki sesuatu yang dapat ditawarkan negara tersebut kepada India,
dan uranium menjadi kunci utama agar India memberikan perhatiannya
kepada India.Tujuannya untuk memajukan hubungan Australia -India
sulit untuk dipisahkan dari dua hal yaitu pengakuan terhadap India
sebagai kekuatan utama, dan keinginan memperkuat upaya Amerika
Serikat untuk membawa India ke dalam arus utama nuklir serta
membangun kemitraan strategis dengan India

Sumber jurnal :

Isi review : Keputusan Australia ini akan mengubah dinamika geopolitik dan
strategi beberapa negara, namun keputusan tersebut berkaitan dengan
perubahan keseimbangan kekuatan di Asia dan pengaruh peran sentral
dari Amerika Serikat dalam kebijakan keamanan Australia . Namun
dengan adanya dukungan dari Amerika Serikat dapat membantu agenda-
agenda Australia untuk mempererat deklarasi dengan India sebagai
mitra keamanan yang menurut Australia saat ini adalah abadnya Asia,
termasuk didalamnya hubungan perlindungan yang melibatkan India
dan Jepang. Dibawah pemerintahan Partai Buruh, Australia yang juga
tergabung bersama kelompok Negara Pemasok Nuklir ( NSG )
mengajak seluruh anggota NSG untuk ikut serta mendukung program
nuklir sipil India, dan dengan demikian akan membuka jalan bagi
negara-negara lain untuk mengekspor uranium secara legal ke India.
Pada saat yang sama pemerintahan Partai Buruh berupaya mencegah
India untuk mengimpor uranium selain dari Australia , agar Australia
menjadi pemegang tunggal pasar uranium di India

Kesimpulan : Keputusan Australia untuk mencabut larangan ekspor uranium ke India


pada tahun 2011 merupakan kebijakan yang didasari oleh kepentingan
nasional Australia. Kepentingan nasional tersebut mencakup aspek
ekonomi, politik, dan keamanan.
Secara ekonomi, keputusan ini membuka pasar ekspor uranium baru
bagi Australia. India merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi
yang pesat dan membutuhkan energi untuk mendukung pertumbuhan
tersebut. Uranium merupakan sumber energi yang bersih dan efisien,
sehingga India tertarik untuk mengembangkan teknologi nuklir sipil.
Secara politik, keputusan ini memperkuat hubungan bilateral antara
Australia dan India. India merupakan negara besar dengan pengaruh
yang semakin meningkat di kawasan Asia Pasifik. Australia ingin
memperkuat hubungannya dengan India sebagai bagian dari strateginya
untuk menyeimbangkan kekuatan di kawasan tersebut.
Secara keamanan, keputusan ini mendukung upaya Amerika Serikat
untuk membawa India ke dalam arus utama nuklir global. Amerika
Serikat melihat India sebagai mitra strategis dalam menghadapi
tantangan keamanan di kawasan Asia Pasifik.
Keputusan Australia ini menimbulkan pro dan kontra di komunitas
internasional. Beberapa negara, seperti China dan Rusia, mengkritik
keputusan tersebut karena melanggar aturan non-proliferasi nuklir.
Namun, Australia tetap mempertahankan keputusannya dengan alasan
bahwa India telah berkomitmen untuk menggunakan uranium untuk
kepentingan sipil.

Keputusan Australia untuk mencabut larangan ekspor uranium ke India


merupakan langkah yang tepat. Keputusan ini sejalan dengan
kepentingan nasional Australia dan dapat memberikan manfaat bagi
kedua negara. Namun, Australia perlu memastikan bahwa India benar-
benar menggunakan uranium untuk kepentingan sipil. Australia juga
perlu bekerja sama dengan negara-negara lain untuk memperkuat aturan
non-proliferasi nuklir agar tidak ada negara yang menyalahgunakan
teknologi nuklir untuk kepentingan militer.

Kritik dan Saran : Secara umum, penelitian yang dilakukan oleh penulis sudah cukup baik.
Penulis telah menjelaskan dengan jelas tentang latar belakang, proses,
dan hasil dari kerjasama ekspor uranium antara Australia dan India.
Penulis juga telah membahas secara komprehensif tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan Australia untuk membuka pasar ekspor
uranium ke India, termasuk aspek ekonomi, politik, dan keamanan.
Berikut ini adalah beberapa kritik dan saran terhadap penulis:

- Penulisan kesimpulan dan rekomendasi bisa lebih diperluas.


Kesimpulan yang ditulis oleh penulis sudah cukup bagus, namun
bisa lebih diperluas dengan menambahkan pembahasan tentang
implikasi dari kerjasama ekspor uranium ini bagi Australia,
India, dan kawasan Asia Pasifik. Rekomendasi yang ditulis oleh
penulis juga sudah bagus, namun bisa lebih dirinci dengan
menambahkan penjelasan tentang bagaimana Australia bisa
memastikan bahwa India benar-benar menggunakan uranium
untuk kepentingan sipil dan bagaimana Australia bisa bekerja
sama dengan negara-negara lain untuk memperkuat aturan non-
proliferasi nuklir.

- Penulisan daftar pustaka bisa lebih lengkap.


Penulis telah menulis daftar pustaka yang lengkap, namun bisa
lebih lengkap lagi dengan menambahkan sumber-sumber dari
jurnal ilmiah dan dokumen resmi dari pemerintah Australia dan
India.

Berikut ini adalah beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yang bisa
dilakukan oleh penulis:

- Penulis bisa melakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak


dari kerjasama ekspor uranium ini bagi Australia, India, dan
kawasan Asia Pasifik.
Penelitian ini bisa dilakukan dengan melakukan survei atau
wawancara kepada para ahli dan pemangku kepentingan terkait.
- Penulis bisa melakukan penelitian lebih lanjut tentang
bagaimana Australia bisa memastikan bahwa India benar-benar
menggunakan uranium untuk kepentingan sipil.
Penelitian ini bisa dilakukan dengan menganalisis kebijakan dan
peraturan yang ada di India terkait dengan penggunaan teknologi
nuklir.

Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan oleh penulis sudah cukup


baik dan bisa menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai