Anda di halaman 1dari 6

12/7/23, 7:43 PM Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim | NU Online

KHUTBAH
Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim
Kamis, 7 Desember 2023 | 11:00 WIB

Muhammad Faizin
Penulis
Khutbah Jumat ini mengajak jamaah untuk senantiasa menguatkan tradisi
silaturahim sebagai sebuah ibadah yang diperintahkan dalam Islam. Dengan
silaturahim, banyak hal yang bisa didapatkan seperti bertambah rezeki dan
menambah umur. Selain itu silaturahim juga bisa menjadi media untuk menyamakan
frekuensi dalam perbedaan-perbedaan sehingga bisa memunculkan kemaslahatan,
bukan perpecahan.
Khutbah Jumat ini berjudul: "Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi
dan Silaturahim". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print
berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga
bermanfaat!
Khutbah I
‫َن‬ ‫ْي‬ ‫َلْي َن َو َن ْي ُن َع َل ُأ ْو ُّد ْن َو ْي َو َّص َل ُة َو َّس َل ُم َع َل َأ ْش َر ْا َأ ْن‬ ‫َا ْل ُد‬
، ‫ ال ا ال ا ى ِف ل ِب َياِء اْل ِل‬، ‫ ِب ِه ْسَتِع ى ُم ِر ال َيا الِّد ِن‬، ‫َحْم ِل ّٰلِه َر ِّب اْلَعا ِم‬
‫َس‬ ‫ْر‬ ‫ُم‬ ‫َو‬
‫َى ْو ْي َأ ْش ُد َأ ْن َل َّل‬ ‫َت‬ ‫َأ ْص‬ ‫َّل َل‬ ‫َل‬ ‫َن ُم َّل‬
‫ا ِإ ٰلَه ِإ ا الله‬ ‫ َه‬، ‫ِبِّي َنا َحَّم ٍد َص ى اللُه َع ْيِه َو َس َم َو َع ى ٰا ِلِه َو َح اِب ِه َو الَّتاِبِعْي َن َو َم ْن ِبَع ُهْم ِب ِإ ْح َس اٍن ِإ ل َي ِم الِّد ِن‬

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-satukan-frekuensi-dengan-komunikasi-dan-silaturahim-9AnTS 1/6
َ‫ن مَ ب ْعَ اَ َأ ا‬. ِ‫دا قِ َو لْ ي‬ َ‫ن أَ َ َه ُد أ َّ َس ِّي ُم َح َّ َع ْب ر‬. ِ‫ُه ل اَ َش يِ َك هَ ُ ْل َم ا َح ُ ُمل ي‬
12/7/23, 7:43 PM Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim | NU Online

‫حَو‬ َ ‫ا‬ ‫ص‬ ‫ُل‬ ‫ْو‬ َ‫س‬


َْ‫ر ْ ل ا لُِك ْل قّ ْا ب ْ و شْ نَ دنَ اَ ـم ًدا دُُهو ُ ُه ُ اْل عِْد َأ م ْ أ ّا دُف يَ ّيُه د‬
‫َأ‬
‫ ٰٓي َا ُّي َها الَّناُس اَّتُقْو ا َر َّب ُكُم اَّل ِذ ْي َخ َلَقُكْم‬: ‫ َفَقاَل اللُه َتَعاَلى‬. ‫ ِا َّتُقوا اللَه َحَّق ُتَقاِت ِه َو َلا َت ُمْو ُتَّن َّلا َو ْن ُت ْم ُم ْس ِل ُمْو َن‬. ‫اْل َحاِض ُر ْو َن‬
‫ِإ‬
‫ْن َّنْف َّو اِح َد ٍة َّو َخ َلَق ْن َها َز ْو َج َها َو َبَّث ْن ُهَم ا َج اًلا َك ِثْي ًر ا َّو ِنَس ۤا ًء ۚ َو اَّتُقوا الّٰلَه اَّل ْي َتَس ۤا َء ُلْو َن ٖه َو اْل َا ْر َح اَم ۗ ِا َّن الّٰلَه‬
‫ِب‬ ‫ِذ‬ ‫ِم ِر‬ ‫ِم‬ ‫ِّم ٍس‬
‫َك َن َل‬
‫ا َع ْيُكْم َر ِق ْيًبا‬

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Baca Juga
Khutbah Jumat: Mempererat Tali Persaudaraan

Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita untuk senantiasa mengungkapkan rasa syukur
kepada Allah swt yang telah menganugerahkan berbagai macam nikmat yang setiap
saat kita nikmati. Dengan bersyukur atas nikmat yang tidak bisa kita hitung satu
persatu ini, maka Allah akan terus menambah anugerah nikmat-Nya. Jangan sampai
kita menjadi kufur pada nikmat-nikmat ini sehingga Allah swt mengambil nikmat dan
menggantinya dengan balasan yang pedih.
Hal ini telah diingatkan oleh Allah swt dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 7:
‫َو ْذ َت َا َّذ َن َر ُّب ْم َل ْن َك ْر ُت ْم َل َا ْي َد َّن ْم َو َل ْن ْر ُت ْم َّن َع َذ ْي َش ْي ٌد‬
‫اِب َل ِد‬ ‫ِز ُك ِٕى َكَف ِا‬ ‫ُك ِٕى َش‬ ‫ِا‬

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu


bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Baca Juga
Khutbah Jumat: Jaga Persaudaraan Sesama (Ukhuwah Insaniyah)

Selain syukur, mari kita juga menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad saw
yang menjadi suri tauladan bagaimana kita menjalani kehidupan di dunia ini sesuai
dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah swt. Nabi Muhammad adalah
pembawa risalah ilahiyah yang mampu memberi syafaat kepada umatnya. Dengan
untaian shalawat, semoga kita termasuk umat yang akan mendapatkan syafaatnya di
akhirat nanti, amin.

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-satukan-frekuensi-dengan-komunikasi-dan-silaturahim-9AnTS 2/6
12/7/23, 7:43 PM Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim | NU Online

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah


Pada kesempatan ini, khatib berwasiat kepada para jamaah wabil khusus kepada diri
khatib sendiri untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan
wujud nyata menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Takwa merupakan bekal yang penting dalam mengarungi kehidupan
dunia yang semakin lama semakin komplek dan berubah dengan sangat cepat.
Seiring perubahan yang cepat ini, tantangan dan ujian pada ketakwaan dan keimanan
kita kepada Allah swt juga semakin banyak dan kuat.
Cepatnya perubahan yang terjadi di dunia ini di antaranya imbas dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini manusia dimudahkan dengan berbagai
penemuan seperti di bidang teknologi informasi di antaranya mudahnya manusia
berinteraksi dan bersosialisasi. Sebelum ditemukannya media sosial, manusia
berinteraksi secara manual dengan bertemu secara fisik. Namun seiring
perkembangan zaman dan berbagai piranti komunikasi, saat ini manusia modern bisa
berinteraksi tanpa harus bertemu fisik melalui media sosial.
Kemudahan ini tentunya tidak boleh menjadikan kita menyepelekan makna dari
silaturahim secara fisik. Penting bagi kita untuk terus menguatkan silaturahim dan
komunikasi baik secara online maupun offline. Pasalnya, komunikasi dan
silaturahim yang dilakukan secara langsung dengan tatap muka bisa menguatkan
ikatan hati dan bisa menghindari kesalahpahaman. Silaturahim secara langsung juga
akan memperkuat hubungan antar individu dan menambah ikatan kekeluargaan yang
lebih erat. Allah berfriman:
‫ٰٓي َا ُّي َها الَّناُس اَّتُقْو ا َر َّب ُكُم اَّل ْي َخ َلَقُكْم ِّم ْن َّنْف َّو اِح َد ٍة َّو َخ َلَق ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َبَّث ِم ْن ُهَم ا َج اًلا َك ِثْي ًر ا َّو ِنَس ۤا ًء ۚ َو اَّتُقوا الّٰلَه‬
‫ِر‬ ‫ٍس‬ ‫ِذ‬
‫َّن َك َن َل‬ ‫ْل َا‬ ‫َّل َت ۤا َن‬
‫ا ِذ ْي َس َء ُلْو ِب ٖه َو ا ْر َح اَم ۗ ِا الّٰلَه ا َع ْيُكْم َر ِق ْيًبا‬

Artinya: “Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu


dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari
keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan
(peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasimu.” (QS An-Nisa: 1).
Dalam ayat ini Allah menjelaskan dan menegaskan bahwa Nabi Adam dan Hawa tidak
diciptakan melalui proses evolusi hayati seperti makhluk hidup lainnya, tetapi
diciptakan secara khusus seorang diri, lalu diciptakanlah pasangannya dari dirinya.
Mekanismenya tidak dapat dijelaskan secara sains. Selanjutnya, barulah anak-
anaknya lahir dari proses biologis secara berpasangan-pasangan sesuai kehendak-
Nya. Dari fakta ini, Allah mengingatkan untuk saling menjaga hubungan kekeluargaan.
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-satukan-frekuensi-dengan-komunikasi-dan-silaturahim-9AnTS 3/6
12/7/23, 7:43 PM Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim | NU Online

Rasulullah juga dalam haditsnya mengingatkan kita untuk untuk bersosialisasi dengan
kontak secara langsung dalam bentuk berjabat tangan dengan banyak manfaat yang
akan didapatkan. Dalam sabdanya disebutkan:
‫َف َص َف َّل َر َم َق َل َأ ْن َت َق‬ ‫ْل‬
‫َيْف ِر ا‬ ‫ َيَت ا َحاِن ِإ ا ُغِف َلُه ا ْب‬، ‫َم ا ِم ْن ُم ْس ِل َمْي ِن َي َتِقَياِن‬

Artinya: "Nabi Muhamad ‫ ﷺ‬bersabda: “Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu
saling bersalaman, kecuali keduanya diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah,”
(HR. Abu Dawud).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Dari hal ini kita semakin menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak
bisa hidup sendiri. Manusia adalah makhluk komunal yang membutuhkan orang lain
untuk berinteraksi, bersosialisasi, dan berkomunikasi. Aktivitas ini akan semakin
menyatukan frekuensi tiap-tiap individu sehingga perbedaan pemikiran yang dimiliki
akan dapat disinkronisasi agar tidak muncul konflik-konflik yang mengancam relasi.
Dengan komunikasi, kita juga akan menyadari bahwa setiap pribadi memiliki karakter
unik yang berbeda-beda. Setiap individu memiliki karakter dan kecenderungan
masing-masing dan untuk menyatukannya, maka wajib untuk berkomunikasi dan
silaturahim dengan baik. Jangan keragaman yang ada malah tidak dikelola dengan
baik sehingga memunculkan konflik-konflik. Untuk menghindari konflik ini maka
silaturahim dan saling memahami menjadi kunci.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
‫ٰٓي َا ُّي َها الَّناُس ِا َّن ا َخ َلْقٰنُكْم ِّم ْن َذ َك َّو ُا ْن ٰث ى َو َجَعْل ٰنُكْم ُشُعْو ًب ا َّو َق َبۤا َل ِل َتَعاَر ُف ْو اۚ ِا َّن َا ْك َر َم ُكْم ِعْنَد الّٰلِه َا ْتٰقىُكْم ۗ ِا َّن الّٰلَه‬
‫ِٕى‬ ‫ٍر‬
‫َع ِل ْي ٌم َخ ِبْي ٌر‬

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Teliti.”.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Terlebih kita hidup di sebuah negara yang kaya akan perbedaan. Indonesia adalah
negara yang majmuk dan bhineka dengan berbagai macam perbedaan agama,
bahasa, suku, adat istiadat dan sebagainya. Ini akan menjadi potensi yang sangat
baik jika dikelola dengan komunikasi dan silaturahim. Namun sebaliknya bisa menjadi
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-satukan-frekuensi-dengan-komunikasi-dan-silaturahim-9AnTS 4/6
12/7/23, 7:43 PM Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim | NU Online

sebuah ancaman jika tidak dikelola dengan baik di antaranya melalui budaya
silaturahim dan komunikasi.
Perbedaan adalah sunnatullah yang memang sengaja diciptakan oleh Allah swt.
sesungguhnya sangat mudah bagi Allah untuk membuat isi dunia ini dan manusia
yang menjadi khalifahnya sama. Namun Allah berkehendak lain yang sudah pasti
memiliki hikmah yang sangat penting. Allah berfirman dalam Surat Yunus ayat 99:
‫َو َلْو َش اَء َر ُّب َك َل آ َم َن َم ْن اْل َأ ْر ُك ُّلُهْم َج ِميًعا َأ َف َأ ْنَت ُت ْك ُه الَّناَس َح َّت َي ُكوُنوا ُمْؤ ِن َن‬
‫ِم ي‬ ‫ى‬ ‫ِر‬ ‫ِف ي ِض‬

Artinya: “Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di
muka bumi seluruhnya. Maka apakah kalian (hendak) memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Demikian khutbah Jumat kali ini mengenai pentingnya komunikasi dan
silaturahim untuk menyatukan frekuensi dalam perbedaan karakter yang dimiliki
setiap individu. Oleh karena itu mari perkuat silaturahim yang jelas-jelas
diperintahkan oleh Rasulullah dan menjadi ciri orang-orang beriman.
‫َو َم ْن َك اَن ُيْؤ ُن الَّل َو اْل َيْو اْل آِخ َف ْل َي ْل َر ِح َم ُه‬
‫ِم ِر ِص‬ ‫ِم ِب ِه‬

Artinya: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia


menyambung tali silaturrahim.” (HR Bukhari Muslim)
‫َب اَر َك اللُه ْي َو َل ُكْم اْلُقْر ٰا اْلَعِظْي َو َنَفَع َو ِا َّي اُكْم َما ْيِه َن اْل ٰا َي ا َو ال ْك اْل َحِكْي َو َتَقَّبَل ْي َو ْنُكْم ِت َلاَو َت ُه ِا َّن ُه‬
‫ِم ِّن ِم‬ ‫ِم‬ ‫ِت ِّذ ِر‬ ‫ِب ِف ِم‬ ‫ِم ِن ي‬ ‫ِن‬ ‫ِف ي‬ ‫ِل‬
‫ْيَن َو َي َن َج َة‬ ‫َف‬ ‫َف‬ ‫َل‬ ‫َأ‬
‫ َو ْسَتْغِفُر اللَه اْلَعِظْي َم ِل ْي َو ُكْم َو ِلَس اِئِر اْلُم ْس ِل ِم ْي َن َو اْلُم ْس ِل َم اِت َيا ْو َز اْلُم ْسَتْغِفِر ا ا‬. ‫ُهَو الَّسِم ْيُع اْلَعِل ْي ُم‬
‫الَّتا ِبْي َن‬
‫ِئ‬

Khutbah II
‫َح‬ ‫َن ُم َحَّم َخ ْي ْل َأ َن َو َع ٰل ٰا َو َأ ْص‬ ‫َل ُة َل َع‬ ‫ْل َل‬ ‫ْي‬ ‫َم ْل‬ ‫َا ْل ْم ُد َّل ْي َأ‬
‫اِب ِه‬ ‫ ى ِلِه‬. ‫ َو الَّص ا َو الَّس اُم ٰلى َسِّيِد ا ٍد ِر ا اِم‬. ‫َو ا ِا ْس اِم‬ ‫َم‬
‫َح ِل ّٰلِه ا ِذ ْنَع َنا ِب ِنْع ِة ا ِا َماِن‬
‫َأ‬ ‫ْل َر َأ ْش ُد َا ْن َل ٰلَه َّل ُه َم ُك‬
‫اْلُقُّد ْو ُس الَّس َلاُم َو ْش َهُد َا َّن َسِّيَد َن ا َو َح ْيَب َنا ُم َحَّمًد ا َعْبُد ُه َو َر ُسْو ُل ُه َص اِح ُب‬ ‫ا ِا ِا ا الل اْل ِل‬ ‫ َه‬. ‫ا ِك اِم‬
‫ِب‬
‫ْل‬ ‫َّش‬
‫ال َر ِف َو ا ِإ ْح ِت َر ِما‬

‫ْد َف َز ُم ْو َن َل ُه َل َّن َه َو َم َل َك ُه َص ْو َن َع َل‬ ‫ُأ‬ ‫ُّي‬ ‫َأ َّم ُد َف َأ‬


‫َو‬ ‫ْي‬
‫ َفَقا الّٰل َتَعا ى ِا الّٰل اِئ َت ُي ُّل ى‬. ‫ِصْيُك َنْفِس ِب َتْق ى الّٰلِه َفَق ا اْل َّتُق‬ ‫َو‬ ‫ْم‬ ‫ْو‬ ‫ُس‬ ‫ َيا َها الَّنا‬. ‫ا َبْع‬
‫َت‬ ‫َل‬ ‫َأ َّل ٰأ‬
‫الَّنِب ٰي ُّي َها ا ِذ ْيَن َم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع ْيِه َو َس ِّل ُمْو ا ْس ِل ْيًم ا‬
‫ِّي‬
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-satukan-frekuensi-dengan-komunikasi-dan-silaturahim-9AnTS 5/6
‫َن ُم َحَّم َع ٰل ٰأ‬
‫‪12/7/23, 7:43 PM‬‬ ‫‪Khutbah Jumat: Satukan Frekuensi dengan Komunikasi dan Silaturahim | NU Online‬‬
‫َن ْبَر ْي َم َو َب ْك‬ ‫َن‬ ‫َن ُم َحَّم َك َم َص َّل َت‬ ‫َا‬
‫لّٰلُهَّم َص ِّل َو َس ِّل ْم َع ٰلى َسِّيِد ا ٍد َو ى ِل َسِّيِد ا ٍد ‪ .‬ا ْي ى َسِّيِد ا ِا اِه ى ِل َسِّيِد ا ِا اِه ‪ِ .‬را‬
‫ٰا‬ ‫ٰل‬ ‫َع‬ ‫َو‬ ‫َم‬ ‫ْي‬ ‫َر‬‫ْب‬ ‫ٰل‬ ‫َع‬
‫ْف َل َّن َك ٌد َم ٌد‬ ‫َن‬ ‫َن‬ ‫َن ُم َك ْكَت‬ ‫َن ُم‬
‫َع ٰلى َسِّيِد ا َحَّم ٍد َو َع ٰلى ٰا ِل َسِّيِد ا َحَّم ٍد َم ا َب اَر َع ٰلى َسِّيِد ا ِا ْبَر اِهْي َم َو َع ٰلى ٰا ِل َسِّيِد ا ِا ْبَر اِهْي َم ي اْلَعا ِم ْي َن ِا َح ِمْي ِجْي ‪.‬‬
‫‪َ.‬ا لّٰلُهَّم َو اْر َض َع اْل ُخَلَفاِء الَّر اِش ِد ْيَن ‪َ .‬و َعْن َا ْص َح ا َن ِّيَك َا ْج َمِعْي َن ‪َ .‬و الَّتاِبِعْب َن َو َت اِب الَّتاِبِعْي َن َو َت اِبِع ِهْم ِا ٰلى َيْو الِّد ْي‬
‫ِم ِن‬ ‫ِع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِن‬

‫َا لّٰلُهَّم اْغِفْر ْل ُمْس ْي َن َو اْلُم ْس َم ا َو اْلُمْؤ ِنْي َن َو اْلُمْؤ َنا ‪َ .‬ا لّٰلُهَّم اْد َفْع َعَّنا اْلَغَلاَء َو اْلَو َب اَء َو الَّطاُعْو َن َو اْل َا ْم َر اَض‬
‫ِم ِت‬ ‫ِم‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِل ِل ِم‬
‫َو َت َن َم َل َي ْد ُه َغ ْي ُر َك ْن َب َل َن َذ ْنُد ْو ْي َخ َّص ًة َو ْن َس َل ُم ْس ْي َن َع َّم ًة‬
‫َع ِد ا ٰه ا ِا ِن ِسَّيا ا َع اِئِر ِب اِد اْل ِل ِم ا‬ ‫‪ .‬اْلِف ا ا َفُع‬

‫ًة‬ ‫ْل ٰا‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬


‫ا ِخ َر ِة َح َسَن‬ ‫الّلُهَّم َو ِّفْقَنا ِلَطاَعِتَك َو ْت ِم ْم َتْقِص ْي َر َن ا َو َتَقَّبْل ِم َّنا َّن َك ْنَت الَّسِم ْيُع الَعِل ْي ُم ‪َ .‬ر َّب َنا ٰا ِت َنا الُّد ْن َيا َح َسَنًة َو‬
‫ِف ي‬ ‫ِف ي‬ ‫ِإ‬
‫َو َنا َع َذ اَب الَّنا َو َص َّل اللُه َع َل َسِّي َن ا ُم َحَّم َو آ َو َص ْحِبِه َو َس َّل َم ‪َ .‬و اْل َحْم ُد ّٰل َر ّب اْلَعا ِمَلْي َن‬
‫ِل ِه‬ ‫ى ِد ٍد ِلِه‬ ‫ِر ى‬ ‫ِق‬

‫َش ۤا َو ُم َك َو ْل ْغ‬ ‫ْد ْل‬ ‫ْأ‬


‫َيِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم‬ ‫ۤا‬ ‫َّن‬
‫ِعَباَد الّٰلِه ِا الّٰلَه َي ُم ُر ِب اْلَع ِل َو ا ِا ْح َس اِن َو ِا ْي َت ِئ ِذ ى اْلُقْر ٰبى َو َي ْنٰه ى َعِن اْلَفْح ِء اْل ْن ِر ا َب‬
‫ِي‬
‫ْك ُر الّٰلِه َا ْكَب ُر‬ ‫َل‬ ‫ْد‬ ‫ُك َع‬ ‫ْذ ُك‬ ‫َه‬ ‫َّل َت َذ َّك َن َف ْذ ُك‬ ‫َت َذ َّك َن‬
‫ُر ْو ‪َ .‬يِعُظُكْم َلَع ُكْم ُر ْو ‪ .‬ا ُر وا الّٰل اْلَعِظْي َم َي ْرُكْم ‪َ .‬و اْش ُر ْو ُه ٰلى ِنَعِم ِه َيِز ُكْم ‪َ .‬و ِذ‬

‫‪H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Pringsewu, Lampung.‬‬


‫‪Penulis: Muhammad Faizin‬‬
‫‪Editor: Muhammad Aiz Luthfi‬‬
‫‪Tags‬‬
‫‪Khutbah Jumat‬‬ ‫‪Silaturahim‬‬

‫‪https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-satukan-frekuensi-dengan-komunikasi-dan-silaturahim-9AnTS‬‬ ‫‪6/6‬‬

Anda mungkin juga menyukai