Anda di halaman 1dari 18

PERSONALIA

Webinar CPKB
Secara Daring, 28-30 Oktober 2023
Widiastuti Adiputra
MANAJEMEN MUTU

05 SUMBER DAYA

04
03 PERALATAN.

02 PROSEDUR ,INSTRUKSI-INSTRUKSI,
Manajemen memobilisasi 01 MATERIAL
PROSES DAN METODE YANG VALID

sumber daya dalam perusahaan


atau pabrik
BANGUNAN DAN SARANA PENUNJANG

PERSONEL : struktur organisasi,


tugas dan tanggungjawab
KETENTUAN REGULASI
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS
PERMENKES 14 tahun 2021
KBLI: 20232
INDUSTRI KOSMETIK UNTUK MANUSIA, TERMASUK PASTA GIGI
Struktur a) Memiliki struktur organisasi terdiri dari pimpinan
organisasi dan penanggung jawab teknis serta bagian-bagian
SDM dan SDM untuk menunjang kegiatan Industri Kosmetika.
b) Penanggung jawab teknis:
1) Memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Apoteker
Warga Negara Indonesia sebagai penanggung jawab teknis
yang bekerja penuh waktu bagi Industri Kosmetika golongan
A.
2) Memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) orang paling rendah
Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) berkewarganegaraan
Indonesia sebagai penanggung jawab teknis bagi Industri
Kosmetika golongan B.
KETENTUAN REGULASI
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS
PERMENKES 14 tahun 2021
KBLI: 20232
INDUSTRI KOSMETIK UNTUK MANUSIA, TERMASUK PASTA GIGI
Struktur c) Dalam hal penanggung jawab teknis tidak dapat
organisasi melaksanakan tugas untuk sementara waktu,
SDM dan SDM Industri Kosmetika harus menunjuk Apoteker/TTK
sebagai penanggung jawab teknis sementara yang
memiliki STRA/STRTTK dan bertugas paling lama
untuk waktu 3 (tiga) bulan yang dibuktikan dengan
surat persetujuan dari Kementerian Kesehatan.
PRINSIP
Tersedia dalam jumlah cukup Personil melaksanakan hygiene
sesuai dengan kegiatan personil dengan baik dalam
pembuatan Kosmetik keadaan sehat dan mampu
mengerjakan tugasnya

Mempunyai pengetahuan,
pengalaman, keterampilan dan Memahami prinsip CPKB ,
kemampuan yang sesuai dengan pengetahuan tentang produk
tugas dan fungsinya. sesuai tugasnya
serta memperoleh pelatihan awal
dan berkesinambungan

Semua personel memiliki uraian tugas yang jelas , tertulis


Tersedia bagan organisasi yang menjelaskan struktur
organisasi yang menggambarkan tanggung jawab dan
garis pelaporan yang jelas
ORGANISASI
KUALIFIKASI dan
TANGGUNG
JAWAB
ORGANISASI

Dalam struktur organisasi perusahaan, bagian Produksi dan


Pengawasan Mutu dipimpin oleh orang yang berbeda dan tidak
bertanggung jawab satu kepada yang lain

Personil Kunci menurut CPKB : Kepala Bagian Produksi dan Kepala


Pengawasan Mutu dengan kualifikasi yang ditetapkan serta
bekerja purna waktu

Personil Kunci mempunyai wewenang dan tangung jawab yang


jelas

Tugas personil kunci boleh didelegasikan kepada wakil yang


ditunjuk namun memiliki tingkat kualifikasi yang memadai
POPCPKB 2019

Jakarta, 21 Oktober 2021:

Ed Shereen:
Kepala pabrik
KUALIFIKASI PERSONIL KUNCI
KEPALA BAGIAN PRODUKSI KEPALA BAGIAN PENGAWASAN MUTU
• telah mendapat pelatihan yang memadai • mendapat pelatihan yang memadai dan
dan berpengalaman dalam pembuatan berpengalaman dalam bidang pengawasan
Kosmetika. mutu.
• mempunyai kewenangan dan tanggung • Mempunyai kewenangan penuh dan
jawab dalam manajemen produksi yang tanggung jawab dalam semua tugas
meliputi semua pelaksanaan kegiatan, pengawasan mutu meliputi penyusunan,
peralatan, personil produksi, area produksi verifikasi dan penerapan semua prosedur
dan pencatatan. pengawasan mutu.
• dijabat oleh seorang Apoteker atau Sarjana • dijabat oleh seorang Apoteker atau Sarjana
Farmasi, Sarjana Kimia atau tenaga lain yang Farmasi, Sarjana Kimia atau tenaga lain yang
mempunyai pengalaman dalam bidang mempunyai pengalaman di bidang
produksi Kosmetika pengawasan mutu Kosmetika.
• Independen, memiliki wewenang serta • Independen terhadap bagian lain
tanggung jawab penuh untuk mengelola
produksi Kosmetika
KOMPETENSI PERSONAL KUNCI
Dasar penentuan pada saat
• Recruitment dan
• Program pelatihan sebagai
induction dan rutin
Bagaimana r pelaksanaan kualifikasi
personel?
• Kualifikasi personel dilakukan sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya sehingga
memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan, mencakup antara lain :
• Identifikasi jabatan (tugas) yang membutuhkan
kualifikasi, antara lain: personel kunci, operator
penimbangan, analis, petugas inspeksi visual
• Jabarkan kebutuhan jenis kualifikasi, antara lain:
o Standar perusahaan
o Pengetahuan terkait tugas dan keterampilan
(cognitive)
o Pelatihan (internal dan eksternal) termasuk on the job
training
• Rencana kualifikasi dan kriteria keberterimaan
• Evaluasi
PELATIHAN

DIBERIKAN KEPADA TIPE PELATIHAN PELATIH

• seluruh personel yang • Personel baru (Penjelasan • Personel yang terkualifikasi


bertugas di area produksi , CPKB, Kebijakan Mutu • Dilaksanakan oleh
gudang penyimpanan dan Perusahaan, aturan • Internal
laboratorium (termasuk perusahaan, hygiene • eksternal
personel teknik, personel dan integritas
pemeliharaan dan data), termasuk safety
pembersihan), • Pelatihan dasar → teori dan
• bagi personel lain yang praktek CPKB,
kegiatannya berdampak • Pelatihan
pada mutu produK berkesinambungan
• Matrix training perlu dibuat • Pelatihan spesifik, missal
penanganan bahan
berbahaya

Classroom/OJT
PELATIHAN
CONTOH PELATIHAN tentang pengetahuan dan ketrampilan analis
mikrobiologi :
• plate pouring,
• counting of colonies,
• aseptic technique,
• media preparation,
• serial dilutions, and
• basic techniques in identification, with acceptability determined using objective
criteria where relevant.
• procedures for containment of microorganisms
• safe handling of microorganisms
• interpretasi hasil WHO TRS 961 WHO good practices for pharmaceutical microbiology laboratories
PELATIHAN
• CONTOH
• Personil baru
PELATIHAN
• Efektifitas penerapannya dievaluasi secara berkala
• Program pelatihan disiapkan, disetujui oleh masing-masing Kepala
Bagian , bila perlu disetujui pula oleh PJT/Kepala Pemastian Mutu. Perlu
dibuat laporan pelaksanaan program tersebut
• Catatan pelatihan disimpan
• Pelatihan diberikan oleh personel yang terkualifikasi
• Pengunjung atau personel yang tidak mendapat pelatihan :
• sebaiknya tidak dibawa masuk ke area produksi dan laboratorium pengawasan
mutu.
• bila tidak dapat dihindarkan, hendaklah mereka diberi penjelasan lebih dahulu,
terutama mengenai higiene perorangan dan pakaian pelindung yang
dipersyaratkan serta diawasi dengan ketat.
Tersedia training matrix untuk tiap posisi
dan personil kunci (sesuai tipe) dan
Training needs tiap departemen
HR dibantu Departemen terkait
menyediakan personil pelaksana pelatihan
ALUR

Pelaksanaan pelatihan
Dokumen : Daftar hadir, Module Training
Pembuatan Agenda Tahunan dan Jadwal
Evaluasi setelah pelatihan (kriteria
Pelatihan yang tdd : Siapa, Apa, Kapan dan
keberterimaan ditetapkan)
oleh siapa
Mutahirkan data pelatihan personel

Pelaporan pelaksanaan training termasuk


effektivitasnya

Anda mungkin juga menyukai