Anda di halaman 1dari 6

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Tematik ( Bahasa Indonesia dan Matematika


SD YPPK Piahar
Tempat Pelaksanaan
PPL Aksi – 2 senin, 22 / 01 2024. Pukul, 09.00-
Waktu Pelaksanaan
10.05WIT
Nama Mahasiswa Rosita Maulana, S.Pd
Frizable Maydri Nusawakan, S.Pd
Nama Guru Pamong
Ferdinan S. Leuwol, S.Pd. M.Sc. M.Pd
Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
Asesmen of learning ( penilaian untuk pembelajaran ) pelaksanaan pembelajaran di
laksanakan pada hari senin, 22 Januari 2024 di kelas III dengan pembahasan Tema 5 “
Cuaca” di awal pembelajaran peserta didik diberikan motivasi tentang materi yang akan
diajarkan. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan LKPD sesuai
pola yang sudah dipilih. Peserta didik berdiskusi aktif dalam memecahkan masalah yang ada
pada LKPD yaitu membuat puzzle pecahan dengan menggunakan kardus bekas dan kertas
origami. Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi kelompok. Kemudian setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan atau menampilkan hasil kerja kelompoknya
didepan kelas.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
Perubahan dan perbaikan meliputi perencanaan pembelajaran, pengorganisasian materi ajar,
pemilihan media, dan metode pembelajaran. Hasil belajar siswa Kelas 3 pada Tema 5 :
“Cuaca” untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika tentang Menulis pokok-
pokok informasi yang berkaitan dengan keadaan cuaca dan Membuat puzzle pecahan sudah
memuaskan. Dilihat dari hasil analisis asesmen sikap maupun keterampilan dalam bentuk
aktivitas pengerjaan proyek dengan menggunakan LKPD secara klasikal semua peserta
didik mencapai ketuntasan diatas rata-rata KKM.
Hal ini dapat dilihat pada analisi hasil pembelajaran peserta didik pada tabel dan grafik 1.1
berikut :

Tabel 1.1 Analisis Hasil Asesmen Sikap SD YPPK Piahar Kelas III

KKM : 62
Aspek Penilaian
Skor Nilai
Nama Peserta Tanggung Percaya Predik
No Kreatif Peroleh Akhi
didik Jawab diri at
an r
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Alfito Kiriyoma √ √ √ 12 100 A
Clarasia.E.U.Okta
2 √ √ √ 9 75 B
vianus
Charistania.R.Pand
3 √ √ √ 9 75 B
ulaka
Chistoper. M.
4 √ √ √ 9 75 B
Patiran
5 Daima. Namudat √ √ √ 9 75 B
Eva.Adiba
6 √ √ √ 11 92 A
Namudat
Eifeel.
7 √ √ √ 11 92 A
Adel.Marlessy
8 Faisal Rumatiga √ √ √ 9 75 B
Fernando.L.Herem
9 √ √ √ 12 100 A
ba
10 Fitalis.S. Kabes √ √ √ 9 75 B
11 Ibrahim. A.Turua √ √ √ 9 75 B
Intan.Aulia.P.nam
12 √ √ √ 12 100 A
udat
13 Nona. P. Piahar √ √ √ 9 75 B
Paulina A.S.
14 √ √ √ 11 92 A
Ginuni
Paula. M. Jenita.
15 √ √ √ 9 75 B
Moi
Jumlah 1250
Rata-Rata 83.3
72.3
Prosentase
%
Grafik 1.1 Daftar Hasil Analisis Sikap Peserta didik SD YPPK Piahar
Kelas III

100
92
100
90 75
80
70
60
Nilai

50
40
30
20 9
8.33% 3 30.67% 3
10 33.33%
0
Jumlah Peserta didik 9 3 3
Nilai 75 92 100
Prosentase 8.33% 30.67% 33.33%

Berdasarkan analisis hasil belajar asesmen sikap peserta didik pada tabel dan grafik diatas
dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik adalah 83,3. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar semua peserta didik pada asesmen sikap yang menunjukkan nilai
rata-rata diatas KKM yaitu dengan prosentase 72,3%.
Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendahnya 75. Ketuntasan belajar klasikal berkisar
antara 8,33% sampai dengan 33,33%. Jumlah peserta didik yang mendapat nilai 75 sebanyak
9 orang atau 8,33%; yang mendapat nilai 92 sebanyak 3 orang atau 30,67%; yang mendapat
nilai 100 sebanyak 3 orang atau 33,33%. Data pada table dan grafik diatas menunjukkan
bahwa hasil belajar peserta didik sudah mengalami peningkatan yang signifikan dari hasil
perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL).

Tabel 1.2 Analisis Hasil Asesmen Keterampilan SD YPPK Piahar Kelas III
KKM : 62
Aspek Penilaian

Kerjasama
kelompok Skor
N Waktu Nilai Predika
Nama Peserta didik dalam Peroleha
Akhir t
o Pembuatan
pengerjaan n
proyek

1 2 3 4 1 2 3 4
1 Alfito Kiriyoma √ √ 8 100 A
Clarasia.E.U.Oktavianu
2 s
√ √ 6 75 B
Charistania.R.Pandula
3 ka
√ √ 6 75 B
4 Chistoper. M. Patiran √ √ 6 75 B
5 Daima. Namudat √ √ 6 75 B
6 Eva.Adiba Namudat √ √ 7 88 A
7 Eifeel. Adel.Marlessy √ √ 7 88 A
8 Faisal Rumatiga √ √ 6 75 B
9 Fernando.L.Heremba √ √ 8 100 A
10 Fitalis.S. Kabes √ √ 6 75 B
11 Ibrahim. A.Turua √ √ 6 75 B
12 Intan.Aulia.P.namudat √ √ 8 100 A
13 Nona. P. Piahar √ √ 6 75 B
14 Paulina A.S. Ginuni √ √ 7 88 A
15 Paula. M. Jenita. Moi √ √ 6 75 B
Jumlah 1238
Rata-Rata 82.5
71.0
Prosentase
%

Grafik 1.2 Daftar Hasil Analisis Keterampilan Peserta didik SD YPPK Piahar
Kelas III

100
100 88
90 75
80
70
60
Nilai

50
40
30
20 9
8.33% 3 29.33% 3
10 33.33%
0
Jumlah Peserta didik 9 3 3
Nilai 75 88 100
Prosentase 8.33% 29.33% 33.33%

Berdasarkan analisis hasil belajar asesmen keterampilan peserta didik pada tabel dan grafik
diatas dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik adalah 82,5. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar semua peserta didik pada asesmen keterampilan yang
menunjukkan nilai rata-rata diatas KKM yaitu dengan prosentase 71,0%.
Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendahnya 75. Ketuntasan belajar klasikal berkisar
antara 8,33% sampai dengan 33,33%. Jumlah peserta didik yang mendapat nilai 75 sebanyak
9 orang atau 8,33%; yang mendapat nilai 88 sebanyak 3 orang atau 29,33%; yang mendapat
nilai 100 sebanyak 3 orang atau 33,33%. Data pada tabel dan grafik diatas menunjukkan
bahwa hasil belajar peserta didik sudah mengalami peningkatan yang signifikan dari hasil
perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL).

Hasil penilaian melalui LKPD menunjukkan peserta didik sudah dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik, saat guru menggunakan model Project Based Learning ( PJBL).
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
Tantangan yang saya hadapi dalam mengajar tematik, Bahasa Indonesia dan Matematika
pada materi Cuaca adalah:
Menggali potensi dan keaktifan peserta didik untuk belajar mandiri, kreatif dan melatih
keterampilan peserta didik dalam membuat puzzle pecahan menggunakan bahan-bahan
sederhana seperti kardus bekas, kertas HVS dan kertas origami.
Memastikan peserta didik mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
Untuk mengukur kesuksesan, model ini dalam merangsang kreatifitas peserta didik dan
peningkatan pemahaman mereka, guru perlu merancang evaluasi yang efektif dan
menarik sesuai tujuan pembelajaran. Ini berarti bahan ajar dan media yang digunakan
dalam kegiatan belajar sudah efektif dan dapat dimanfaatkan peserta didik dengan baik.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru memberikan motivasi verbal. Kemudian
melakukan bimbingan secara individual dan kelompok terhadap peserta didik. seperti
membantu peserta didik yang bermasalah dalam memahami informasi dan instruksi ataupun
arahan yang di berikan dengan menjelaskan ulang materi pada bacaan atau video.
Guru juga merancang soal evaluasi yang menarik dan efektif sesuai tujuan pembelajaran
agar lebih mudah di pahami oleh peserta didik.
V. Rencana Tindak Lanjut

Melihat dari hasil penilaian observasi, penerapan model project based learning ( PJBL) ini
dapat meningkatkan motivasi serta keaktifan peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu model ini merupakan salah satu cara memberikan pengalaman
pembelajaran yang efektif dan inspiratif.
Selanjutnya guru akan berusaha memperbaiki diri dengan menyusun rencana pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didikdan tujuan pembelajaran.
Guru juga akan mempelajari kembali model-model pembelajaran inovatif lain sesuai dengan
sintak-sintaknya yang mungkin bisa di terapkan dalam pembelajaran di kelas, menggunakan
media pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan hasil belajar dan pemahaman
peserta didik, serta membuat LKPD yang menarik dan efektif agar tujuan pembelajaran
mudah tercapai.
Daftar Pustaka
Buku guru dan buku peserta didik kelas 3, tema 5 Cuaca buku tematik Terpadu kurikulum
2013 ( revisi 2018).Jakarta : kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Donaviza, MF, & Eliyasni, R. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu dengan
Model Problem Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 197–
205. https://doi.org/10.24036/8851412422020230
Dibuat oleh Disetujui oleh

Rosita Maulana, S.Pd Frizable Maydri Nusawakan, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai