Anda di halaman 1dari 6

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN BENGKEL

Berikut ini contoh 4 (empat) jenis laporan keuangan bengkel mobil:


1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menunjukkan apakah aktivitas bisnis yang dilakukan oleh bengkel mobil
mengalami keuntungan atau kerugian.
Bengkel mengalami kerugian jika selisih jumlah pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan
beban biaya yang harus dikeluarkan.
Dan sebaliknya, bengkel memperoleh keuntungan jika pendapatan lebih besar dari
pengeluaran biaya dan beban selama periode tertentu.

Perhatikan jenis laporan keuangan laba rugi berikut ini:

Gambar 1. Laporan Laba Rugi


Perhatikan angka diujung kanan bawah, menunjukkan angka 9.607.000 (plus). Hal ini
menunjukkan bahwa bengkel memperoleh keuntungan sebesar itu.
Gambar 1.1 Laporan Laba Rugi (ada pajak)
2. Laporan Posisi Keuangan
Jenis laporan keuangan ini menunjukkan posisi keuangan pada saat laporan dibuat. Posisi ini
mengacu pada prinsip persamaan akuntansi dasar Aset = Kewajiban + Modal
Perhatikan laporan posisi keuangan bengkel mobil per 31 Maret 20XX berikut ini:

Gambar 2. Neraca Bengkel


Perhatikan saldo masing-masing komponen laporan neraca, apakah sudah memenuhi prinsip
persamaan akuntansi dasar atau belum.
Yuk diperiksa bareng-bareng.
Aset = Rp 113.677.000
Kewajiban = Rp 0
Modal = Rp 113.677.000
Jadi:
Aset = Kewajiban + Modal
Rp113.677.000 =0 + Rp 113.677.000
Rp 113.677.000 = Rp 113.677.000

Jadi struktur dan format yang disajikan dalam laporan posisi keuangan di atas sudah benar,
sesuai dengan kaidah persamaan dasar akuntansi (Aset = Kewajiban + Modal).

3. Laporan Perubahan Ekuitas


Jenis laporan keuangan ini menunjukkan perubahan modal yang terjadi selama periode
tertentu.
Perhatikan laporan perubahan ekuitas bengkel mobil berikut ini:

Gambar 3. Perubahan Ekuitas Bengkel

Perhatikan lagi jumlah saldo di awal periode dan akhir periode:


Jumlah modal tanggal 1 Maret 2021 = Rp 89.070.000, sedangkan jumlah modal pada tanggal
31 Maret 2021 adalah sebesar Rp 113.677.000. Berarti ada penambahan jumlah modal
sebesar Rp 24.607.000.
Penambah sebesar Rp 24.607.000 ini berasal dari tambahan investasi dari pemilik sebesar Rp
15.000.000 dan laba periode berjalan senilai Rp 9.607.000

4. Laporan Arus Kas


Laporan cash flow bengkel adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan aliran cash
selama periode Maret 2021.
Ada tiga jenis aliran cash flow menurut aktivitas bengkel, yaitu: cash flow dari aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan laporan cash flow bengkel mobil berikut ini:

Gambar 4. Cash Flow Bengkel


Sekali lagi perhatikan jumlah kas untuk masing-masing aktivitas bengkel, yaitu:
Jumlah aliran cash bersih dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp 6.107.000, cash flow dari
aktivitas investasi adalah nol rupiah atau tidak ada. Sedangkan cash flow dari aktivitas
pendanaan adalah sebesar Rp 15.000.000 (tambahan modal dari pemilik).
Jadi ada kenaikan kas bersih selama periode berjalan sebesar Rp 21.107.000
Nilai kas pada tanggal 01 Maret adalah Rp 25.710.000, dengan demikian nilai kas tanggal 31
Maret 2021 adalah sebesar Rp 46.817.000.

5. Kesimpulan
Laporan keuangan bengkel mobil adalah laporan keuangan yang disusun oleh manajemen
bengkel untuk disampaikan kepada pengguna internal dan eksternal.
Banyak manfaat laporan keuangan bengkel ini, khususnya bagi pengelola, pemilik, kreditor,
calon investor, dan pemerintah. Manfaat itu berhubungan dengan pertumbuhan,
perkembangan, dan masa depan bengkel.
Selain untuk bengkel mobil, maintenance dan body paint, proses penyusunan laporan
keuangan ini juga bisa digunakan untuk bidang usaha sejenis, seperti bengkel sepeda motor,
bengkel las, bengkel mesin bubut dan lainnya. Tak terkecuali dapat digunakan juga untuk
bidang usaha yang lain dengan menyesuaikan pos-pos rekeningnya.

6. Soal
Bengkel Otomotif memiliki data keuangan per 31 Desember 2021 sebagai berikut:
Kas (per 31 Desember 2021) : Rp 35.000.000
Piutang : Rp 9.000.000
Peralatan : Rp 50.000.000
Perlengkapan : Rp 15.000.000 (bahan habis pakai)
Utang : Rp 18.000.000
Modal awal usaha : Rp 80.000.000
Pendapatan servis : Rp 57.000.000
Beban gaji : Rp 25.000.000
Beban sewa : Rp 18.000.000
Beban listrik dan air : Rp 2.500.000
Beban habis pakai : Rp 500.000
Kas dari pelanggan : Rp 56.000.000
Pembayaran Kas : Rp 46.000.000
Kas (per 1 Desember 2021) : Rp 25.000.000
Dari data di atas, susunlah laporan keuangan Bengkel Otomotif sesuai dengan contoh di atas !
kerjakan di buku tulis kalian dan kumpulkan jawaban di LMS semester genap. Pengumpulan
tugas tepat waktu, akan dapat poin lebih.
NB : (Format dan nama akunnya sama persis dengan contoh laporan di atas, tinggal
memasukkan data soal pada format laporan keuangan).

Sumber : https://manajemenkeuangan.net/laporan-keuangan-bengkel/

Anda mungkin juga menyukai