Anda di halaman 1dari 1

Rizki Kita Sedekat Urat Leher

( Materi Bimbingan Atau Penyuluhan )


Oleh : Ahmad Muttaqin, S.Ag

Makanan dan minuman yang kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari satu bentuk
karunia allah sebagai rizkiNya, bisa kita bayangkan manusia tanpa makan dan minum, allah
menyediakan rizki kita sangat banyak dan tak terbatas jumlahnya, sumber daya alam yang begitu
luas membuat kita bertahan hidup sampai sekarang.

Rizki sendiri bermacam-macam bentuknya, rizki sehat, rizki berkah, rizki nikmat iman,
makanan dan minuman yang kita konsumsi merupakan salah satu bentuk rizki sehat, mendapat
ketenangan memperoleh rizki sehingga semakin bertambah jumlahnya bentuk dari rizki berkah,
dan yang terakhir rizki iman.

Iman yang ada dalam hati kita semata-mata adalah bentuk karunia allah yang sangat
besar, tanpa iman manusia lemah, begitu sebaliknya dengan iman manusia kuat bahkan mampu
berkorban mati sebagai syuhada, dan uniknya nikmat iman hanya di berikan kepada siapa yang
allah kehendaki.

Tak mengapa kita tidak makan sehari, seminggu setahun namun kita mulia di sisi allah
dengan iman, tak mengapa kita hidup terbatas. Miskin namun terhormat di sisi allah dengan
iman, sangat di sayangkan sekali sebagian dari kita hanya mempermasalahkan dan berharap
nikmat sehat, namun dengan kesehatan dan kecukupannya hanya membawa kepada neraka,
naudzubillah.

Memohon kepada allah tidaklah berdosa bahkan di perintah, namun sangat kerdil sekali
jika yang kita pinta hanya secuil nikmat yang allah berikan kepada kita berupa nikmat sehat,
padahal kita semua sudah tahu allah sudah menjamin hidup kita sampai akhir hayat kita, bahkan
allah berfirman “tidaklah manusia mati kecuali telah habis rizkinya”.

Mengapa masih ragu dengan rizki kita, padahal allah sudah menjamin hidup kita, tinggal
kita mau berusaha tidak menjemput rizki allah yang terhampar luas di alam ini, dengan kata lain
rizki allah sedekat urat leher kita. Walallualam

Anda mungkin juga menyukai